Ema
Ema
PENJUALAN SMARTPHONE
(Studi Kasus PT. OPPO INDONESIA di Medan Tahun 2014)
Tasliyah Muna Br. Ginting
(080904120)
Abstrak
Setiap produk memerlukan strategi pemasaran untuk manarik minat beli
dari masyarakat sebagai pangsa pasar atau konsumen dari produk tersebut.
Pemasaran yang dilakukan menggunakan metode komunikasi pemasaran dan
pemanfaatan media promosi dalam pelaksanaannya.
Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara
pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran. Pihak-pihak
yang terlibat akan mendengarkan, bereaksi dan berbicara sehingga tercipta
hubungan pertukaran yang memuaskan. Minat beli merupakan sesuatu yang
berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta
berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Media Promosi
merupakan suatu alat untuk mengkomunikasikan suatu produk atau jasa atau
image perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih
luas.
OPPO merupakan sebuah merek internasional terdaftar yang
berpengalaman mengantarkan produk-produk berkualitas tinggi ke pelanggan di
Amerika, Eropa, dan Asia.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Peranan Komunikasi
Pemasaran dan Promosi Terhadap Penjualan Smartphone (Studi Kasus PT. OPPO
Indonesia di Medan Tahun 2014). Metode penelitiannya adalah metode penelitian
kualitatif, pendekatan wawancara mendalam kepada para responden yang menjadi
subjek penelitian, serta observasi lapangan untuk mendapatkan data yang
menunjang hasil penelitian. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu 2 (dua)
bulan. Penelitian ini merupakan slah satu syarat untuk menyelesaikan tugas studi
pada Departemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara.
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dalam praktiknya, pemasaran dijalankan dengan kedua cara yaitu ilmu
dan seni. Untuk mencapai efisiensi yang maksimum, manajer penjualan harus
merencanakan pendayagunaan sumber daya yang ada dalam wewenangnya.
Perencanaan dibuat agar sumber daya manusia, dana, perlengkapan, dan waktu
yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya. Penjualan merupakan
suatu kegiatan yang dimulai ketika suatu produk telah jadi, ada dan setelah terjadi
transaksi penjualan.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam penjualan adalah
banyaknya saingan di dalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun
dari produk lain. Sama halnya dengan PT.OPPO INDONESIA merupakan
perusahaan yang belum lama berdiri di Indonesia yaitu sejak bulan April tahun
2013 lalu, tidak dipungkiri sangat memiliki banyak pesaing dengan perusahaan
yang sudah lama berkembang di Indonesia. Bagi perusahaan smartphone yang
pusatnya berada di negri Cina ini merupakan tantangan besar untuk memenangkan
persaingan dan mengambil perhatian masyarakat dan hal layak luas untuk
menggunakan dan mempercayakan kepada produk-produk yang telah diproduksi
oleh PT.OPPO INDONESIA untuk digunakan sebagai alat berkomunikasi tepat
guna yang sudah sangat modern serta mengikuti jaman, produk yang dihasilkan
berbasis smartphone android yang sedang marak belakangan ini, banyak sekali
memberikan kemudahan dan fasilitas yang sangat lengkap bagi pemakainya. Hal
ini merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh perusahaan
jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis di Indonesia khususnya di Kota
Medan.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul ” Bagaimana Peranan Komunikasi Pemasaran dan Promosi Terhadap
Penjualan Smartphone Merek OPPO dikota Medan Tahun 2014 .”
Pembatasan Masalah
Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas sehingga dapat
mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti.
Batasan masalah yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Penelitian ini bersifat Studi Kualitatif.
2. Penelitian ini dilakukan di PT.OPPO INDONESIA wilayah
Medan, jalan Timor Baru No.39/D kota Medan, Sumatera Utara.
3. Subjek penelitian ini adalah pemakai atau pembeli dari produk
OPPO Smartphone.
4. Pelaksanaan penelitian ini direncanakan pada bulan Mei 2014
dengan lama penelitian yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Apabila data yang diperoleh telah cukup, maka penelitian akan
dihentikan. Sebagai tempat penelitiannya adalah PT.OPPO
2
INDONESIA wilayah Medan, jalan Timor Baru No.39/D kota
Medan, Sumatera Utara
5. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui
wawancara mendalam kepada pimpinan PT.OPPO Smartphone
kota Medan, kepala divisi promosi dan pemasaran, dan beberapa
responden yang merupakan promotor dari OPPO Smartphone, serta
responden yang merupakan pembeli atau konsumen dari produk
OPPO Smartphone.
6. Penelitian ini dibatasi pada strategi komunikasi pemasaran
PT.OPPO INDONESIA
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat dikemukakan
perumusan masalah dalam penelitian ini ialah sebagai berikut: ”Bagaimana
Peranan Komunikasi Pemasaran dan Promosi Terhadap Penjualan Smartphone
merek OPPO dikota Medan Tahun 2014?”.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Peranan Komunikasi Pemasaran dan Promosi Terhadap
Penjualan Smartphone merek OPPO dikota Medan Tahun 2014.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis, penelitian ini menjadi wadah untuk mengembangkan pola
pikir, mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kreatifitas dalam
membuat karya ilmiah, juga sebagai salah satu syarat dalam memperoleh
gelar sarjana ilmu komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara.
2. Manfaat bagi perusahaan sebagai informasi dan sebagai bahan refensi
untuk penggunanan teknik dan metode pemasaran yang yang memiliki
efektivitas dan efisiensi yang maksimal agar dapat meningkatkan kualitas
khususnya dalam hal komunikasi pemasaran dalam meningkatkan
penjualan produk yang dipasarkan.
3. Bagi Universitas Sumatera Utara sebagai literatur kepustakaan di bidang
penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap
penjualan smartphone (studi kasus PT. OPPO Indonesia di Medan tahun
2014).
4. Bagi peneliti lain diharapkan dapat digunakan sebagai perbandingan atau
bahan referensi bagi penelitian dengan objek yang sama di masa
mendatang.
URAIAN TEORITIS
Kerangka Teori
3
Adapun teori-teori yang tepat dalam penelitian ini adalah :
Komunikasi
Hovland, Janis dan kelley mengatakan bahwa, “communication is the
process by which an individual transmits stimuli (usually verbal) to modify the
behavior of other individuals”. Dengan kata lain komunikasi adalah proses
individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah
tingkah laku orang lain.
Proses Komunikasi
Proses komunikasi ini dikategorikan dengan peninjauan dari dua
perspektif, antara lain:
Proses komunikasi dalam perspektif psikologis
Menurut Onong (2003) , ketika seorang komunikator berniat akan
menyampaikan suatu pesan kepada komunikan, maka dalam dirinya terjadi suatu
proses. Pesan komunikasi terdiri dari dua aspek, yakni isi pesan dan lambang.
4
Promosi Pemasaran
Promosi penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran, selain penjualan
pribadi, iklan dan hubungan masyarakat yang merangsang pembelian konsumen
dan efektivitas dealer. Promosi penjualan biasanya merupakan alat jangka pendek
yang digunakan untuk merangsang peningkatan permintaan secepatnya (Lamb,
Hair, McDaniel, 2001).
Minat Beli
Mehta (1994: 66) mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan
konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang
berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan
konsumen melakukan pembelian.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian
5
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
metode kualitatif. Penelitian kualitaf diartikan sebagai penelitian yang dihasilkan
data deksriptif mengenai kata-kata lisan maupun tulisan, dan tingkah laku yang
dapat diamati dari orang-orang yang diteliti (Suyanto Bagong, 2006:166).
Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian dilakukan di PT.OPPO INDONESIA wilayah
Medan,jalan Timor Baru No.39/D kota Medan, Sumatera Utara.
Subjek Penelitian
Adapun yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini adalah PT. OPPO
INDONESIA di wilayah Medan yang meliputi pimpinan perusahaan, manager
bidang pemasaran produk, dan pemakai (user) atau pembeli dari produk OPPO
Smartphone.
6
Teknik Analisis Data
Dalam menganalisa penelitian kualitatif terdapat beberapa tahapan-
tahapan yang perlu dilakukan (Marshall dan Rossman dalam Kabalmay, 2002),
diantaranya :
1. Mengorganisasikan Data
Peneliti mendapatkan data langsung dari subjek melalui wawancara
mendalam (indepth inteviewer), dimana data tersebut direkam dengan tape
recorder dibantu alat tulis lainnya.
2. Pengelompokan Berdasarkan Kategori, Tema dan Pola Jawaban
Pada penelitian ini, analisis dilakukan terhadap sebuah kasus yang diteliti.
Peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal
diungkapkan oleh responden.
3. Menguji Asumsi atau Permasalahan Yang Ada Terhadap Data
Pada tahap ini kategori yang telah didapat melalui analisis ditinjau
kemabali berdasarkan landasan teori yang telah dijabarkan dalam bab II, sehingga
dapat dicocokan apakah ada kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil yang
dicapai.
4. Mencari Alternatif Penjelasan Bagi Data
Pada tahap ini akan dijelaskan dengan alternatif lain melalui referensi atau
teori-teori lain. Alternatif ini akan sangat berguna pada bagian pembahasan,
kesimpulan dan saran.
5. Menulis Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, penulisan yang dipakai adalah presentase data yang
didapat yaitu, penulisan data-data hasil penelitian berdasarkan wawancara
mendalam dan observasi dengan subjek dan significant other.
7
Strategi Promosi dan Pemasaran OPPO Smartphone
OPPO Smartphone mengutamakan kepuasan pelanggan dalam memasarkan
produknya. Dengan berbagai jenis pilihan produk unggulan dari OPPO
Smartphone diharapkan para pelanggan dapat memilih sesuai dengan kebutuhan
dan selera dari produk unggulan OPPO Smarphone tersebut.
c) Internet
Website OPPO Smartphone Indonesia di internet di beri nama
alamat www.oppomobile.co.id.
4. Media Promosi Melalui Sponshorsip dan Event Khusus OPPO
Smartphone
a) Media Promosi Melaui Sponshorship
Acara atau kegiatan yang disponsori oleh OPPO Smartphone biasanya
merupakan acara seminar, workshop, senam sehat, lomba, dan acara atau kegiatan
yang lainya.
9
4. Strategi promosi pemasaran PT.OPPO Indonesia yang sudah
dijalankan adalah Media promosi secara langsung, Media promosi
berbasis cetak, Media promosi berbasis elektronik.
5. Setelah dijalankannya 4 strategi promosi oleh perusahaan
PT.OPPO Indonesia smartphone wilayah Medan, maka strategi
tersebut signifikan dengan hasil yang diperoleh yaitu dengan
adanya peningkatkan pemahaman, permintaan/minat masyarakat
terhadap produk-produk OPPO smartphone. Serta 4 strategi
promosi tersebut juga signifikan terhadap teori-teori komunikasi
pemasaran.
SARAN
1. Penyebarlusan informasi atau promosi pemasaran produk dari OPPO
Smartphone tetap harus ditingkatkan dan dimaksimalkan, dengan alasan
OPPO Smartphone merupakan produk smartphone android yang terbilang
baru memasuki pangsa pasar Indonesia dan harus bersaing dengan produk
smartphone android lainnya yang telah masuk di pangsa pasar Indonesia.
2. Lebih memaksimalkan lagi promosi dan pemasaran OPPO Smartphone
melalui kerjasama sponshorship, yang mana lakukan kegiatan kerjasama
sponsorship ini melaui kegiatan atau acara yang banyak diminati oleh
masyarakat banyak.
3. Menjaga dan meningkatkan profesionalitas dan kompetensi promotor
OPPO Smartphone yang bertugas mempromosikan atau menawarkan
produk unggulan OPPO Smartphone kepada masyarakat.
4. Tentukan target pemasaran baru dalam meningkatkan penjuaan OPPO
Smartphone, seperti bukan hanya mahasiswa yang menjadi target
pemasaran OPPO Smartphone melalui kegiatan OPPO Smartphone Goes
To Campus, melainkan juga dapat diciptakan kegiatan promosi khusus
lainnya dari OPPO Smartphone.
DAFTAR REFERENSI
10
Miles, B.B., dan A.M. Huberman.(1992).Analisa Data Kualitatif. Jakarta: UI
Press.
11