Anda di halaman 1dari 144

RENCANA KESELAMATAN

KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi
E. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan Evaluasi
E.2. Tinjauan Manajemen
E.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
1. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan itu
dapat dicegah.
2. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K adalah
“zero accident”.
3. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
4. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
5. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang layak
dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
6. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam kebijakan K3
telah diikuti.
7. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam segala
aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat aktivitas
tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
B.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
a. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan Terhadap Tenaga
Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
b. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen K3;
d. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
e. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
f. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
g. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
h. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
i. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen K3
Konstruksi Bidang;
j. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan Program
Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
k. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
C.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
C.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
C.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
C.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

D. Dukungan Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
1. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor resiko.
harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian serta
pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
2. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

E. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
E.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
E.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

F. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


F.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
F.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
G. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
G.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
G.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
G.3. Standar dan Peraturan Perundangan
H. Dukungan Keselamatan Konstruksi
H.1. Sumber Daya
H.2. Kompetensi
H.3. Kepedulian
H.4. Komunikasi
H.5. Informasi Terdokumentasi
I. Operasi Keselamatan Konstruksi
I.1. Perencanaan Operasi
J. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
J.1. Pemantauan dan Evaluasi
J.2. Tinjauan Manajemen
J.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
F. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
F.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
8. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan itu
dapat dicegah.
9. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K adalah
“zero accident”.
10. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
11. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
12. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
13. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
14. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
F.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
G. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
G.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
G.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
G.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
l. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan Terhadap Tenaga
Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
m. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
n. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen K3;
o. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
p. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
q. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
r. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
s. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
t. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen K3
Konstruksi Bidang;
u. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan Program
Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
v. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
H. Dukungan Keselamatan Konstruksi
H.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
H.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
H.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
H.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
H.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

I. Dukungan Keselamatan Konstruksi


I.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
3. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor resiko.
harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian serta
pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
4. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

J. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


J.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
J.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
J.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.3. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.4. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

K. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


K.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
K.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
L. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
L.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
L.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
L.3. Standar dan Peraturan Perundangan
M. Dukungan Keselamatan Konstruksi
M.1. Sumber Daya
M.2. Kompetensi
M.3. Kepedulian
M.4. Komunikasi
M.5. Informasi Terdokumentasi
N. Operasi Keselamatan Konstruksi
N.1. Perencanaan Operasi
O. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
O.1. Pemantauan dan Evaluasi
O.2. Tinjauan Manajemen
O.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
K. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
K.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
15. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
16. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
17. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
18. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
19. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
20. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
21. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
K.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
L. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
L.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
L.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
L.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
w. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan Terhadap Tenaga
Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
x. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
y. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen K3;
z. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
aa. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
bb.Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
cc.Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
dd. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
ee.Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen K3
Konstruksi Bidang;
ff. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan Program
Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
gg.SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
M. Dukungan Keselamatan Konstruksi
M.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
M.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
M.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
M.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
M.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

N. Dukungan Keselamatan Konstruksi


N.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
5. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor resiko.
harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian serta
pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
6. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

O. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


O.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
O.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
O.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.5. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.6. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

P. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


P.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
P.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Q. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
Q.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Q.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Q.3. Standar dan Peraturan Perundangan
R. Dukungan Keselamatan Konstruksi
R.1. Sumber Daya
R.2. Kompetensi
R.3. Kepedulian
R.4. Komunikasi
R.5. Informasi Terdokumentasi
S. Operasi Keselamatan Konstruksi
S.1. Perencanaan Operasi
T. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
T.1. Pemantauan dan Evaluasi
T.2. Tinjauan Manajemen
T.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
P. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
P.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
22. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
23. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
24. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
25. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
26. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
27. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
28. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
P.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
Q. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
Q.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
Q.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
Q.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
hh. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan Terhadap Tenaga
Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
ii. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
jj. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen K3;
kk.Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
ll. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
mm. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
nn. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang PU;
oo. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
pp. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen
K3 Konstruksi Bidang;
qq. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
rr. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
R. Dukungan Keselamatan Konstruksi
R.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
R.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
R.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
R.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
R.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

S. Dukungan Keselamatan Konstruksi


S.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
7. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor resiko.
harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian serta
pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
8. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

T. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


T.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
T.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
T.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.7. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.8. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

U. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


U.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
U.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
V. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
V.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
V.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
V.3. Standar dan Peraturan Perundangan
W. Dukungan Keselamatan Konstruksi
W.1. Sumber Daya
W.2. Kompetensi
W.3. Kepedulian
W.4. Komunikasi
W.5. Informasi Terdokumentasi
X. Operasi Keselamatan Konstruksi
X.1. Perencanaan Operasi
Y. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
Y.1. Pemantauan dan Evaluasi
Y.2. Tinjauan Manajemen
Y.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
U. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
U.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
29. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
30. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
31. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
32. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
33. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
34. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
35. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
U.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
V. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
V.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
V.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
V.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
ss. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan Terhadap Tenaga
Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
tt. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
uu.Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen K3;
vv.Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
ww. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
xx.Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
yy. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang PU;
zz.Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
aaa. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen
K3 Konstruksi Bidang;
bbb. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
ccc. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
W. Dukungan Keselamatan Konstruksi
W.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
W.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
W.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
W.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
W.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

X. Dukungan Keselamatan Konstruksi


X.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
9. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor resiko.
harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian serta
pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
10. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

Y. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


Y.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
Y.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
Y.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.9. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.10. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

Z. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


Z.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Z.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
AA. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
AA.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
AA.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
AA.3. Standar dan Peraturan Perundangan
BB. Dukungan Keselamatan Konstruksi
BB.1. Sumber Daya
BB.2. Kompetensi
BB.3. Kepedulian
BB.4. Komunikasi
BB.5. Informasi Terdokumentasi
CC. Operasi Keselamatan Konstruksi
CC.1. Perencanaan Operasi
DD. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
DD.1. Pemantauan dan Evaluasi
DD.2. Tinjauan Manajemen
DD.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Z. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
Z.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
36. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
37. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
38. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
39. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
40. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
41. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
42. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
Z.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
AA. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
AA.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
AA.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
AA.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
ddd. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan
Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
eee. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
fff.Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen K3;
ggg. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
hhh. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
iii. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
jjj. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi
Bidang PU;
kkk. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
lll. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen K3
Konstruksi Bidang;
mmm. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
nnn. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
BB. Dukungan Keselamatan Konstruksi
BB.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
BB.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
BB.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
BB.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
BB.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

CC. Dukungan Keselamatan Konstruksi


CC.1.Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
11. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor
resiko. harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian
serta pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
12. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

DD. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


DD.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
DD.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
DD.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.11. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.12. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

EE. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


EE.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
EE.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
FF. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
FF.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
FF.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
FF.3. Standar dan Peraturan Perundangan
GG. Dukungan Keselamatan Konstruksi
GG.1. Sumber Daya
GG.2. Kompetensi
GG.3. Kepedulian
GG.4. Komunikasi
GG.5. Informasi Terdokumentasi
HH. Operasi Keselamatan Konstruksi
HH.1. Perencanaan Operasi
II. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
II.1. Pemantauan dan Evaluasi
II.2. Tinjauan Manajemen
II.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
EE. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
EE.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
43. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
44. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
45. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
46. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
47. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
48. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
49. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
EE.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
FF. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
FF.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
FF.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
FF.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
ooo. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan
Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
ppp. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
qqq. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang
Sistem Manajemen K3;
rrr. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
sss. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
ttt. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
uuu. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang PU;
vvv. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
www. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen
K3 Konstruksi Bidang;
xxx. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
yyy. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
GG. Dukungan Keselamatan Konstruksi
GG.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
GG.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
GG.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
GG.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
GG.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

HH. Dukungan Keselamatan Konstruksi


HH.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
13. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor
resiko. harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian
serta pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
14. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

II. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


II.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
II.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
II.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.13. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.14. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

JJ. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


JJ.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
JJ.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
KK. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
KK.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
KK.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
KK.3. Standar dan Peraturan Perundangan
LL. Dukungan Keselamatan Konstruksi
LL.1. Sumber Daya
LL.2. Kompetensi
LL.3. Kepedulian
LL.4. Komunikasi
LL.5. Informasi Terdokumentasi
MM. Operasi Keselamatan Konstruksi
MM.1. Perencanaan Operasi
NN. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
NN.1. Pemantauan dan Evaluasi
NN.2. Tinjauan Manajemen
NN.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
JJ. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
JJ.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
50. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
51. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
52. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
53. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
54. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
55. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
56. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
JJ.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
KK. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
KK.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
KK.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
KK.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
zzz. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan
Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
aaaa. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
bbbb. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang
Sistem Manajemen K3;
cccc. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
dddd. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
eeee. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
ffff. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang PU;
gggg. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
hhhh. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen
K3 Konstruksi Bidang;
iiii. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
jjjj. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
LL. Dukungan Keselamatan Konstruksi
LL.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
LL.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
LL.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
LL.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
LL.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

MM. Dukungan Keselamatan Konstruksi


MM.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
15. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor
resiko. harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian
serta pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
16. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

NN. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


NN.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
NN.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
NN.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.15. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.16. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

OO. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


OO.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
OO.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
PP. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
PP.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
PP.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
PP.3. Standar dan Peraturan Perundangan
QQ. Dukungan Keselamatan Konstruksi
QQ.1. Sumber Daya
QQ.2. Kompetensi
QQ.3. Kepedulian
QQ.4. Komunikasi
QQ.5. Informasi Terdokumentasi
RR. Operasi Keselamatan Konstruksi
RR.1. Perencanaan Operasi
SS. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
SS.1. Pemantauan dan Evaluasi
SS.2. Tinjauan Manajemen
SS.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
OO. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
OO.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
57. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
58. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
59. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
60. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
61. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
62. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
63. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
OO.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
PP. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
PP.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
PP.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
PP.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
kkkk. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan
Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
llll. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
mmmm. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang
Sistem Manajemen K3;
nnnn. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
oooo. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
pppp. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
qqqq. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang PU;
rrrr. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
ssss. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen
K3 Konstruksi Bidang;
tttt. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
uuuu. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
QQ. Dukungan Keselamatan Konstruksi
QQ.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
QQ.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
QQ.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
QQ.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
QQ.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

RR. Dukungan Keselamatan Konstruksi


RR.1.Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
17. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor
resiko. harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian
serta pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
18. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

SS. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


SS.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
SS.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
SS.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.17. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.18. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

TT. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


TT.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
TT.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
UU. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
UU.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
UU.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
UU.3. Standar dan Peraturan Perundangan
VV. Dukungan Keselamatan Konstruksi
VV.1. Sumber Daya
VV.2. Kompetensi
VV.3. Kepedulian
VV.4. Komunikasi
VV.5. Informasi Terdokumentasi
WW. Operasi Keselamatan Konstruksi
WW.1. Perencanaan Operasi
XX. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
XX.1. Pemantauan dan Evaluasi
XX.2. Tinjauan Manajemen
XX.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
TT. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
TT.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
64. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
65. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
66. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
67. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
68. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
69. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
70. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
TT.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
UU. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
UU.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
UU.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
UU.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
vvvv. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan
Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
wwww. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
xxxx. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang
Sistem Manajemen K3;
yyyy. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
zzzz. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
aaaaa. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
bbbbb. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang PU;
ccccc. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
ddddd. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen
K3 Konstruksi Bidang;
eeeee. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
fffff. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
VV. Dukungan Keselamatan Konstruksi
VV.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
VV.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
VV.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
VV.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
VV.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

WW. Dukungan Keselamatan Konstruksi


WW.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
19. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor
resiko. harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian
serta pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
20. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

XX. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


XX.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
XX.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
XX.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.19. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.20. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

YY. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


YY.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
YY.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
ZZ. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
ZZ.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
ZZ.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
ZZ.3. Standar dan Peraturan Perundangan
AAA. Dukungan Keselamatan Konstruksi
AAA.1.Sumber Daya
AAA.2.Kompetensi
AAA.3.Kepedulian
AAA.4.Komunikasi
AAA.5.Informasi Terdokumentasi
BBB. Operasi Keselamatan Konstruksi
BBB.1. Perencanaan Operasi
CCC. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
CCC.1. Pemantauan dan Evaluasi
CCC.2. Tinjauan Manajemen
CCC.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
YY. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
YY.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
71. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
72. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
73. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
74. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
75. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
76. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
77. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
YY.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
ZZ. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
ZZ.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
ZZ.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
ZZ.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
ggggg. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan
Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
hhhhh. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
iiiii. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang
Sistem Manajemen K3;
jjjjj. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
kkkkk. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
lllll. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
mmmmm. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman
SMK3 Konstruksi Bidang PU;
nnnnn. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
ooooo. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen
K3 Konstruksi Bidang;
ppppp. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
qqqqq. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
AAA. Dukungan Keselamatan Konstruksi
AAA.1.Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
AAA.2.Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
AAA.3.Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
AAA.4.Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
AAA.5.Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

BBB. Dukungan Keselamatan Konstruksi


BBB.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
21. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor
resiko. harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian
serta pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
22. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

CCC. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


CCC.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
CCC.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
CCC.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.21. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.22. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

DDD. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


DDD.1.Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
DDD.2.Komitmen Keselamatan Konstruksi
EEE. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
EEE.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
EEE.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
EEE.3. Standar dan Peraturan Perundangan
FFF. Dukungan Keselamatan Konstruksi
FFF.1. Sumber Daya
FFF.2. Kompetensi
FFF.3. Kepedulian
FFF.4. Komunikasi
FFF.5. Informasi Terdokumentasi
GGG. Operasi Keselamatan Konstruksi
GGG.1.Perencanaan Operasi
HHH. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
HHH.1.Pemantauan dan Evaluasi
HHH.2.Tinjauan Manajemen
HHH.3.Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
DDD. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
DDD.1.Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
78. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
79. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
80. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
81. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
82. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
83. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
84. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
DDD.2.Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
EEE. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
EEE.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
EEE.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
EEE.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
rrrrr. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan
Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
sssss. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
ttttt. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang
Sistem Manajemen K3;
uuuuu. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
vvvvv. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
wwwww. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada
Proyek Bendungan;
xxxxx. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang PU;
yyyyy. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
zzzzz. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen
K3 Konstruksi Bidang;
aaaaaa. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
bbbbbb. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
FFF. Dukungan Keselamatan Konstruksi
FFF.1. Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
FFF.2. Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
FFF.3. Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
FFF.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
FFF.5. Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

GGG. Dukungan Keselamatan Konstruksi


GGG.1.Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
23. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor
resiko. harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian
serta pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
24. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

HHH. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


HHH.1.Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
HHH.2.Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
HHH.3.Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.23. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.24. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS
JENIS / TIPE N
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO
URAIA TOLAK UKUR SUMBER
N DAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual -
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu -
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan,
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan
Galian - Gunakan APD peringatan Standar -
- Papan Peringatan / - Rambu dan
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di -
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm,
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung -
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan
Rambu rambu dan Papan Peringatan
- Memberikan peringatan Standar
Pelatihan kepada -
Pekerja

Dibuat Oleh :

M
Petugas K3 S

RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange –
Lawo Kabupaten Barru)

DAFTAR
ISI

III. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


III.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
III.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
JJJ. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
JJJ.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
JJJ.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
JJJ.3. Standar dan Peraturan Perundangan
KKK. Dukungan Keselamatan Konstruksi
KKK.1.Sumber Daya
KKK.2.Kompetensi
KKK.3.Kepedulian
KKK.4.Komunikasi
KKK.5.Informasi Terdokumentasi
LLL. Operasi Keselamatan Konstruksi
LLL.1. Perencanaan Operasi
MMM. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
MMM.1. Pemantauan dan Evaluasi
MMM.2. Tinjauan Manajemen
MMM.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
III. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
III.1. Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
Sudah menjadi kebijaksanaan Perusahaan agar setiap tenaga kerja yang
terlibat dalam pelaksanaan proyek harus mendapatkan tempat yang aman dan
sehat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya. Pada
prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan semua pekerja terjamin dan bekerja
dengan aman dan sehat.
Secara garis besar, kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal K3
adalah :
85. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwa kecelakaan
itu dapat dicegah.
86. Memberikan pengertian bahwa target utama dari Penerapan RK3K
adalah “zero accident”.
87. Mengutamakan keselamatan semua yang terlibat dalam proyek dari
penggunaan peralatan dan bahan di Lokasi Proyek.
88. Menjamin bahwa yang terlibat dalam proyek telah mengetahui dan
melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman
melalui petunjuk yang benar, instruksi pekerjaan yang tepat, instruksi
pemakaian peralatan yang tepat, instruksi pemakaian bahan yang tepat melalui
pengawasan yang tepat.
89. Menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang
layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat.
90. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam
kebijakan K3 telah diikuti.
91. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian lingkungan dalam
segala aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat
aktivitas tersebut.
Penerapan kepedulian ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing - masing.
III.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
Komitmen Keselamatan Konstruksi tertuang dalam Pakta yang di tanda
tangani oleh Pimpinan Perusahaan (Data Terlampir)
JJJ. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
JJJ.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
Lihat Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penerapan Pengendalian Risiko K3
JJJ.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
Lihat Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3
JJJ.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Keselamatan Konstruksi antara lain
sebagai berikut :
cccccc. Undang-Undang No. 14 Tahun 1969, tentang Perlindungan
Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja;
dddddd. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
eeeeee. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang
Sistem Manajemen K3;
ffffff. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
gggggg. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
hhhhhh. Keputusan Menteri PU No. 384/2004 tentang Pedoman K3 Pada Proyek
Bendungan;
iiiiii. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang PU;
jjjjjj. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU;
kkkkkk. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manajemen
K3 Konstruksi Bidang;
llllll. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
mmmmmm. SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan
SMK3 Konstruksi Bidang PU;
k. Peraturan Menteri PU No 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 std Peraturan
Menteri PU No. 31/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konstruksi
KKK. Dukungan Keselamatan Konstruksi
KKK.1.Sumber Daya
Sumber Daya meliputi ketersediaan sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada dan kebutuhan sumber daya sesuai kebutuhan pekerjaan.
KKK.2.Kompetensi
Yang terlibat dalam Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi ini meliputi
Penanggung jawab yang memiliki kompetensi kerja yang di buktikan dengan
sertifikasi dan memiliki kewenangan di bidang K3, dan petugas penanganan
kecelakaan.
KKK.3.Kepedulian
Aspek kepedulian dilakukan perancangan terhadap aspek sanitasi pekerja dan
aspek sanitasi lingkungan. Selain itu dilakukan perancangan terhadap kebutuhan
jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
KKK.4.Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Keselamatan Konstruksi, maka perlu disusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Keselamatan
Konstruksi yang baik di tempat kerja, prosedur informasi yang dikomunikasikan
kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan baik dari pihak perusahaan
maupun pihak terkait diluar perusahaan.
KKK.5.Informasi Terdokumentasi
Untuk pertanggung jawaban dilakukan dengan membuat pelaporan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
sebelumnya.

LLL. Dukungan Keselamatan Konstruksi


LLL.1. Perencanaan Operasi
Perencanaan Operasi
meliputi :
25. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor
resiko. harus melakukan kajian dan identifikasi sumber bahaya, penilaian
serta pengendalian faktor resiko.
a. Identifikasi sumber bahaya
Dapat dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya
- Jenis kecelakaan yang mungkin dapat terjadi
b. Penilaian faktor resiko
Adalah proses untuk menentukan ada tidaknya resiko dengan jalan
melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
c. Pengendalian faktor risiko
Dilakukan melalui empat tingkatan pengendalian risiko yaitu
menghilangkan bahaya, menggantikan sumber risiko dengan
sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah /tidak ada
(engneering/rekayasa), administrasi dan alat pelindung pribadi (APP).
26. Membuat peraturan
Membuat, menetapkan dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP)
sesuai dengan peraturan, perundangan dan ketentuan mengenai K3 lainnya
yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui dan harus
dikomunikasikan serta disosialisasikan pada pekerja dan pihak yang terkait.

MMM. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


MMM.1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi kinerja Keselamatan Konstruksi dilakukan mengacu
pada kegiatan yang dilaksanakan pada TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA,
PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3.
Adapun yang di Evaluasi :
- Mengetahui keberhasilan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi;
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan;
- Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Rencana Keselamatan
Konstruksi.
MMM.2. Tinjauan Manajemen
Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Rencana
Keselamatan Konstruksi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kesesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap operasional dan
aktivitas Perusahaan;
- Kecukupan pemenuhan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan;
- Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
hasil- hasil lain yang dicita-citakan.
MMM.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peningjauan ulang untuk di ambil tindakan peningkatan Kinerja Keselamatan
Konstruksi.
B.25. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMP
PRIORITA PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA AK KEKERAP KEPARAH TINGKAT
AN AN RISIKO S RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Alat berat terguling/terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Kecelakaan lalu lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Gangguan lalu - Dehidrasi, Pingsan - Papan Peringatan/Rambu
lintas - Luka, Sesak napas, batuk
(kemacetan) - cacat, tuli
- Jalan umum rusak dan - Sesak napas, batuk, iritasi
berdebu mata
- Menimbulkan kebisingan
- Gangguan pernafasan dan
2 Manajemen dan mata 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
Keselamatan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Kecelakaan Lalu Lintas - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu
- Tertimpa Alat Berat
3 Pengamanan Lingkungan - Kemacetan Lalu Lintas 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Hidup - Luka, cacat
- Gunakan APD
- Terpeleset - Luka, cacat
- Papan Peringatan/Rambu
- Terjatuh
4 1 3 3 1 - Ikuti petunjuk kerja
Pengukuran, - Luka, cacat
- Gunakan APD
Penggambaran dan - Terpeleset - Papan Peringatan/Rambu
Dokumentasi - Terjatuh
alaman : 2 / 2
PENILAIAN RISIKO SKALA PENETAPAN
NO JENIS / TIPE IDENTIFIKASI DAMPA
PEKERJAAN BAHAYA K KEKERAP KEPARAH TINGKAT PRIORITAS PENGENDALIAN
AN AN RISIKO RISIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Galian Tanah - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

6 Galian Batu - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


- Tertimbun Material Batu - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

7 Timbunan Pilihan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja


dari Sumber Galian - Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

8 Penyiapan Badan Jalan - Terjatuh - Luka, cacat, meninggal 3 3 9 1 - Ikuti petunjuk kerja
- Tertimbun - Luka, cacat, meninggal - Gunakan APD
- Terkena Alat Berat - Luka, cacat, meninggal - Papan Peringatan/Rambu

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN, ST.


Petugas K3
B.26. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN
PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. SHALJU


Kegiatan : Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo Kabupaten Barru
Lokasi : Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal dibuat : 29 Mei 2019
Halaman : 1 / 2
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAA RISIKO INDIKATOR PENANGGUNG
N URAIA TOLAK UKUR SUMBER JANGKA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA WAKTU G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai Jadwal - Tertib Checklist Pengawas/petugas
dan - Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Pelaksanaan melaksanaka
Demobilisas - Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja - Sebelum n sesuai Petugas K3
i Rambu - Seluruh Pekerja - SNI Helm, Masker, pekerja harus metode
menggunakan APD Sarung Tangan & - Masker, Sepatu sudah - 100%
yang sesuai Sepatu keselamatan, lengkap Sesuai
- Lokasi yang di lewati - Rambu dan papan Pelindung kepala - Sesuai Jadwal standar
diberikan rambu dan Peringatan dan Sarung Pelaksanaan - 100%
Papan peringatan Standar tangan Sesuai
2 Manajemen dan - Ikuti petunjuk kerja standar Checklist Pengawas /petugas
Keselamatan - Gunakan APD - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai
Lalu Lintas - Papan mengikuti metode yang Papan Jadwal Petugas K3
Peringatan / tersedia - Sesuai dengan Peringatan Pelaksanaan - Tertib
Rambu - Seluruh pekerja metode yang telah - Sebelum melaksanakan
mengikuti metode yang ditetapkan bekerja harus sesuai metode
3 Pengamanan Checklist Pengawas /petugas
- Ikuti petunjuk kerja tersedia - SNI Helm, Masker, sudah - 100%
Lingkungan
- Gunakan APD - Lokasi yang akan di Sarung Tangan & lengkap Sesuai
Hidup
- Papan ukur di berikan rambu Sepatu - Sesuai Jadwal standar
Petugas K3
Peringatan / dan Papan peringatan Pelaksanaan
Rambu - Seluruh pekerja - Rambu dan - Sesuai Jadwal - 100%
4 Pengukuran, mengikuti metode yang papan Peringatan Pelaksanaan Sesuai Checklist Pengawas /petugas
Penggambaran - Ikuti petunjuk kerja tersedia Standar - Sebelum standar
dan - Gunakan APD - Seluruh Pekerja - Sesuai dengan bekerja harus - Tertib Petugas K3
Dokumentasi - Papan menggunakan APD metode yang telah di sudah melaksanakan
Peringatan / yang sesuai tetapkan lengkap sesuai metode
Rambu - Lokasi yang akan dikerja - SNI Helm, Masker, - Sesuai Jadwal - 100%
di berikan rambu dan Sarung Tangan & Pelaksanaan Sesuai
Papan peringatan Sepatu standar
- Rambu dan - 100%
papan Peringatan Sesuai
Standar standar
SASARA KHUSUS PROGRA
JENIS / TIPE N M
NO PENGENDALIAN
PEKERJAAN RISIKO JANGK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIA TOLAK UKUR SUMBER MONITORIN
A PENCAPAIAN JAWAB
N DAYA G
WAKT
U
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
5 Galian Tanah - Ikuti petunjuk kerja - Seluruh pekerja - Sesuai dengan - Dokumen (manual - Sesuai - Tertib Checklist Pengawas/petugas
- Gunakan APD mengikuti metode yang metode yang telah di Instruction)/petunj Jadwal melaksanakan
- Papan Peringatan / tersedia tetapkan uk Kerja Pelaksanaan sesuai Petugas K3
6 Galian Batu Rambu - Seluruh Pekerja metode
- Memberikan menggunakan APD - SNI Helm, - Masker, Sepatu - Sebelum - 100%
Pelatihan kepada yang sesuai Masker, Sarung keselamatan, bekerja harus Sesuai Checklist Pengawas/petugas
Pekerja - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu Pelindung kepala sudah standar
7 Timbunan Pilihan dikerja diberikan - Rambu dan papan dan Sarung lengkap - 100% Petugas K3
dari Sumber - Ikuti petunjuk kerja rambu dan Papan Peringatan tangan Sesuai
Galian - Gunakan APD peringatan Standar - Sesuai standar
- Papan Peringatan / - Rambu dan Jadwal Checklist Pengawas/petugas
Rambu - Seluruh pekerja Papan Peringatan Pelaksanaan
- Memberikan mengikuti metode yang - Sesuai dengan - Tertib Petugas K3
Pelatihan kepada tersedia metode yang telah di - Sesuai Jadwal melaksanakan
Pekerja - Seluruh Pekerja tetapkan Pelaksanaan sesuai
8 Penyiapan menggunakan APD - SNI Helm, metode Checklist
Badan Jalan - Ikuti petunjuk kerja yang sesuai Masker, Sarung - Sebelum - 100%
- Gunakan APD - Lokasi yang akan Tangan & Sepatu bekerja harus Sesuai
- Papan Peringatan / dikerja di berikan - Rambu dan papan sudah standar
Rambu rambu dan Papan Peringatan lengkap - 100%
- Memberikan peringatan Standar Sesuai
Pelatihan kepada - Sesuai standar
Pekerja Jadwal
Pelaksanaan

Dibuat Oleh :
CV. S H A L J U

MARIO UHUIWATUN,
ST. Petugas K3

Anda mungkin juga menyukai