Makalah Hukum Komersial
Makalah Hukum Komersial
DISUSUN OLEH:
NAMA : JUSMIATI
NIM : 01901040
PARODI : MANAJEMEN
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak
nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah di
dapatkan dari Allah SWT. Selain itu, kami juga merasa sangat bersyukur karena tela mendapatkan
hidayah-Nya baik kesehatan maupun pikiran.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia dengan topik inti pengaruh bisnis terhadap penerapan social distancing. Kami
sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak A.Kuneng,SH,MH, selaku dosen
pengampung mata pelajaran Hukum komersial serta semua pihak yang nurut membantu proses
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih begitu kekurangan dan kesalahan baik isinya maupun
struktur penulisannya, oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran positif untuk perbaikan
di kemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi kami. Aamiin .
.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Strategi social distancing berusaha mencegah atau memperlambat penyebaran
patogen infeksius seperti virus. Termasuk mengisolasi orang yang terinfeksi, Social
distancing adalah serangkaian tindakan pengendalian infeksi yang dimaksudkan untuk
menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular. Istilah ini diterapkan untuk
tindakan tertentu yang diambil oleh pejabat Kesehatan Masyarakat untuk menghentikan atau
memperlambat penyebaran penyakit menular.Petugas Kesehatan memiliki wewenang hukum
untuk menerapkan langkah-langkah social distancing. Karena langkah-langkah ini akan
berdampak besar pada komunitas.
Dilansir dari Center for Disease Control dan Prevention (CDC) AS di Jakarta, Senin
(16/3/2020) social distancing upaya untuk menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan
massal, dan menjaga jarak antar manusia. Jarak yang dianjurkan oleh pemerintah AS adalah
sekitar dua meter.mengkarantina orang yang mungkin telah terinfeksi, dan memisahkan orang
satu sama lain secara umum.
Social distancing saat ini dianggap menjadi faktor paling penting yang dapat kita
kendalikan dalam wabah COVID-19, dan karena penting, banyak faktor yang berkontribusi
terhadap jumlah reproduksi virus corona yang akan membuat banyak orang yang terinfeksi
apabila tidak melakukan social distancing.
Banyak daerah telah melakukan social distancing dengan melarang pertemuan besar
dan menutup sekolah. Pakar Kesehatan juga menyarankan menghindari transportasi umum
yang penuh sesak jika memungkinkan.
B. RUMUSAN MASALAH
a) Apa itu social distancing?
b) Apa dampak social distancing terhadap bisnis atau ekonomi?
c) Apa manfaat diadakannya social distancing?
C. TUJUAN MASALAH
Untuk mengetahui lebih jelas apa itu social distancing.
Untuk mengetahui dampak dari social distancing.
Untuk mengetahui manfaat dari social distancing
BAB II
PEMBAHASAN
Namun, Gordon menyebut, belum jelas berapa jumlah dari "kerumunan" tersebut,
yang harus dihindari. Apakah empat orang termasuk dalam kerumunan? Atau harus
berjumlah ratusan? Akan tetapi, umumnya yang dimaksud dengan kerumunan orang adalah
pusat perbelanjaan, bioskop atau stadion.
Membatalkan acara yang cenderung menarik perhatian banyak orang adalah contoh
social distance. Social distance sengaja meningkatkan ruang fisik antara orang-orang untuk
menghindari penyebaran penyakit.
Contoh lain dari social distance yang memungkinkan Anda untuk menghindari kerumunan
yang lebih besar atau ruang ramai adalah, sebagai berikut, seperti direkomendasikan Johns
Hopkins Medicine:
Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) memberikan dampak yang cukup besar
di berbagai sektor di Indonesia, khususnya di bidang usaha. Wabah corona yang semakin
masif akhir-akhir ini pada akhirnya mengganggu proses pemasaran hingga titik yang
siginifikan.hal tersebut terjadi akibat adanya pembatasan pergerakan masyarakat dan
banyaknya karyawan yang bekerja melalui metode Work From Home (WFH). Pakar
Marketing dan CEO DT Group, Mia Lukmanto, menjelaskan, community marketing selalu
memiliki kaitan dengan upaya mendengarkan, memberikan dan tumbuh bersama, lebih lagi
peranannya menjadi semakin penting disaat krisis melanda.
Bagi perusahaan atau brand yang telah membina hubungan baik dengan komunitas
mereka, tentunya batasan pergerakan individual bukan merupakan sebuah tantangan.
“Pemasaran berbasis komunitas memanfaatkan nilai-nilai sosial yang ada dalam setiap
individu dan menggunakannya untuk menciptakan peluang bisnis yang lebih baik. Selain itu,
strategi ini memiliki fokus pada pencarian peluang baru berdasarkan pada kebutuhan yang
berbeda dari masing-masing anggota masyarakat yang tergabung dalam komunitas,” kata
dia.dalam masa pandemi COVID-19 pola komunikasi akan terbagi menjadi 2, yakni pola
komunikasi saat krisis dan pasca krisis dengan didukung oleh pesan dan media komunikasi
yang berbeda untuk tiap tahapannya.
Saat ini, media komunikasi digital merupakan pilihan yang efektif dan efisien untuk
berkomunikasi dengan komunitas. Oleh karena itu, perubahan pola dan penggunaan media
komunikasi yang digunakan oleh komunitas perlu dipahami dengan baik sebelum langkah-
langkah penyampaian pesan dilakukan.“Dengarkan dan pahami bantuan yang dapat diberikan
kepada komunitas, berikan juga dukungan melalui berbagai inisiatif CSR yang selanjutnya
diikuti dengan pola komunikasi yang komprehensif. Kedua hal ini akan menghasilkan
kepercayaan yang merupakan faktor utama dalam community marketing,” jelas Mia.
Hal senada dikemukakan oleh Richard Robot, Chief Strategy Officer DT Group. Ia
memandang bahwa community marketing tidak selalu terkait dengan pertemuan (gathering)
atau penyelenggaraan event, terlebih untuk saat ini ketika social distancing penting untuk
dilakukan dalam upaya mencegah adanya penularan COVID-19 di masyarakat.“Jika
hubungan antara perusahaan/brand dan komunitas sangat erat, maka akan terjadi sinergi
penggunaan aset digital kedua belah pihak. Brand menggunakan aset digital komunitas dan
komunitas bisa juga muncul dalam aset digital perusahaan, yang dalam eksekusinya akan
menguntungkan kedua belah pihak,” kata dia.
Perusahaan dalam hal ini bisa menggunakan berbagai pendekatan tergantung situasi
yang berkembang di masyarakat. Misalnya penggunaan pendekatan Shoppers Marketing
setelah diketahui masyarakat masih tetap berbelanja secara offline untuk kebutuhan
pokoknya, berarti masih ada arus konsumen yang datang ke toko retail biasa dimana berarti
tetap ada peluang bagi perusahaan/brand untuk mempunyai strategi komunikasi khusus.
Misalnya, strategi untuk sales team ataupun visual merchandising. Stratgi ini dilakukan untuk
memastikan produk mereka tetap relevan di situasi sekarang.“Digitalisasi merupakan jawaban
dari kebijakan karantina,sehingga brand tetap dapat memberikan informasi yang akurat,
menarik dan bermanfaat. Format pemasaran offline juga dapat di-adjust menjadi inisiatif
online yang dapat dikombinasikan dengan kekuatan community management,” jelas Richard.
Richard mengatakan bahwa social distancing merupakan kesempatan bagi perusahaan
dan brand untuk menguji loyalitas konsumen mereka. Terakhir, Richard menyebutkan penting
bagi perusahaan/brand untuk selalu memperhatikan perkembangan terakhir di masyarakat,
mendengarkan suara dari komunitas dan selalu mengukur dampak hal tersebut terhadap
inisiatif marketing communication yang sedang dijalankan.“Selalu miliki partner yang tepat
untuk mengeksekusi seluruh inisiatif yang direncanakan, terutama yang terkait dengan
community marketing, karena partner yang tepat akan memudahkan proses menyeimbangkan
tujuan antara perusahaan dengan komunitas sehingga kerja sama dapat berjalan dengan
baik ," kata Richard.
A. KESIMPULAN
Social distance atau social distancing adalah masyarakat diminta untuk menghindari
hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang. Jika Anda harus berada di sekitar
orang, jaga jarak dengan orang lain sekitar 6 kaki (2 meter).
Dampak social distancing terhadap bisnis dapat dilihat atau dapat kita amati dari
beberapa kasus yang ada misalnya Konsumsi LPG di Banten Naik 15 Persen Dampak
Social Distancing dan juga banyak pabrik-pabrik yang harus tutup karena ketersedian
bahan baku yang terbatas dan juga ketakutan para pegawai untuk melakukan
aktivitas diluar rumah namun ada juga bisnis yang yang sangat mendukung program
social distancing yaitu bisnis online karena mempermudah seseorang untuk mencari
keperluannya tanpa harus keluar rumah.
Mulai dari keluarnya kebijakan baru, melakukan kebiasaan baik, dan langkah lain
demi mengurangi tersebarnya Virus Corona. Nah, salah satu langkah dan kegiatan
yang lagi sangat dianjurkan adalah melakukan social distancing. Kira-kira apa sih,
social distancing dan manfaatnya untuk melawan Virus Corona dan untuk mencegah
orang sakit melakukan kontak dengan orang lain, untuk mengurangi atau
memperlambat penyebaran virus. Social distancing juga berarti menjauhi pusat
keramaian, tempat berkumpulnya orang-orang, dan menjaga jarak antar manusia.
B. DAFTAR PUSTAKA
https://tirto.id/apa-itu-social-distancing-dan-karantina-diri-untuk-cegah-corona-eFr9
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4211888/konsumsi-lpg-di-banten-naik-15-persen-dampak-
social-distancing
https://katadata.co.id/berita/2020/03/17/pemerintah-godok-stimulus-ekonomi-ke-3-untuk-dukung-
social-distancing
https://m.bisnis.com/amp/read/20200320/266/1216112/e-commerce-atur-strategi-social-
distancing-dongkrak-transaksi
https://swa.co.id/swa/trends/strategi-community-marketing-di-masa-social-distancing
https://blog.airyrooms.com/info/cara-dan-manfaat-melakukan-social-distancing/