Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GENAP

TAHUN AKADEMIK 2019 – 2020

Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran


Hari / Tanggal : 11 April 2020
Semester : V Non Reguler
Jurusan : Farmasi
Waktu : 15.00 – 16.30
Nama Dosen : Ooy Siti Halimah, SE.,M.Si
Ruang : Take Home
Petunjuk Umum :
1. Berdo’a terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal-soal dibawah ini .
2. Mintalah penjelasan dari pengawas apabila ada soal yang tidak jelas
3. Tidak bekerjasama dalam bentuk apapun selama ujian berlangsung dan tidak boleh
pinjam meminjam alat tulis.
4. Jawaban yang benar untuk setiap point mempunyai bobot nilai 20
5. Sifat Ujian Open Book
===============================================================

1. Dalam manajemen pemasaran kita belajar tentang konsep-konsep inti pemasaran


dimana didalamnya membahas istilah pasar sasaran, konsumen sasaran, tujuan
segmentasi pasar, syarat transaksi dan kepuasan pelanggan, jelaskan masing-masing
istilah tersebut dan berikan contohnya!
- Pasar sasaran adalah pasar yang dituju oleh produsen. Contohnya PT. A akan
memproduksi dan menjual obat batuk sirup rasa coklat, PT A tersebut adalah
produsennya. Maka pasar yang ditujunya adalah anak – anak.
- Konsumen sasaran adalah yang mempengaruhi pasar sasaran yaitu semua individu
yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk konsumsi pribadi.
- Tujuan segmentasi pasar adalah mengubah pasar heterogen menjadi pasar
homogeny agar tepat sasaran. Segmentasi pasar dimaksudkan untuk mengkaji dna
mencari kesempatan segmentasi yang dihadapi perusahaan, menilai segmen pasar,
dan memutuskan berapa banyak dari segmen pasar yang ada tersebut yang akan
dilayani oleh perusahaan. Penentuan target pasar sangat penting karena
perusahaan tidak dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di
pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang
beragam atau bervariasi sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar
man yang akan dilayani sebagai target pasar. Contohnya, dimasyarakat pada saat
pergantian musim misalnya dari musin panas ke musim hujan, pasti banyak timbul
beberapa penyakit musiman seperti, batuk, flu, demam, masuk angina dan
sebagainya. Setiap orang kondisinya pun berbeda – beda, ada yang flu saja, ada
yang batuk saja, ada yang flu dan demam, ada batuk dan demam, ada yang flu dan
batuk, dan ada yang ketiganya. Otomatis sebagai perusahaan farmasi punya
peluang disana untuk menjual obat tersebut karena pasti semua orang akan
mencarinya. Tujuan dari segmentasi pasar yaitu untuk mengubah pasar heterogen
menjadi pasar homogeny. Bisa saja perusahaan menjual obat dengan kombinasi
obat untuk flu, batuk dan demam. Sehingga perusahaan dapat memenuhi
permintaan pasar.
- Syarat transaksi:
a. Ada sekurang – kurangnya 2 pihak
b. Masing – masing pihak memiliki sesuau yang berniali bagi pihak lainnya
c. Masing – masing pihak dapat berkomunikasi dan menyerahkan barang
d. Masing – masing pihak bebas menerima atau menolak penawaran yang ada
e. Masing – masing pihak memang menginginkan dan bersedia berurusan
dengan pihak lainnya
f. Adanya syarat – syarat yang disetujui
- Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang seseorang setelah membandingkan
antara presepsi terhadap hasil suatu produk sehingga harapan seseorang terpenuhi,
ketika kepuasan terpenuhi maka akan meningkatkan loyalitas dari pelanggan.
Terdapat 4 indikator loyalitas pelanggan yaitu:
a. Rapid order, pelanggan akan memesan kembali
b. Merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli/ belanja di perusahaan
yang sama.
c. Menolak ajakan perusahaan lain, contohnya seorang pelanggan membeli obat
batuk, karena pelanggan sudah puas dengan produk yang dibeli di PT. A maka
ketika PT. B memiliki produk obat batuk yang sama dengan PT. A dan
mempengaruhi pelanggan bahwa obat yang dimiliki khasiatnya lebih baik,
atau harganya lebih murah, maka pelanggan akan menolak dan tetap membeli
obat batuk di PT. A karena pelanggan tersebut sudah merasa puas dengan PT.
A.
d. Akan belanja di luar lini produk. Pelanggan yang puas, akan melirik produk
lain di perusahaan yang sama ketika pelanggan tersebut merasa puas saat
pertama kali membeli suatu produk.Contohnya seorang pelanggan membeli
obat flu dari PT. A, karena efek obatnya cepat, kemasan nya menarik dan
harganya terjangkau, maka saat pelanggan mencari obat demam dan di PT. A
tersebut ternyata menjual obat demam juga, pelanggan akan memilih dan
membeli obat demam dari PT.A tanpa menanyakan atau melirik obat demam
dari PT. lain.

2. Bagi produsen dan konsumen, brand adalah bagian penting dari suatu produk,
jelaskan pernyataan tersebut dan berikan alasan kenapa memberikan nama merek obat
harus simple!
Brand merupakan identitas suatu produk sebagai pembeda dari penjual,
produsen, atau produk yang lain. Dengan memiliki brand maka produsen memiliki
kesempatan untuk membangun loyalitas konsumen dan memperoleh keuntungan
dengan adanya pembelian terus menerus. Selain itu adanya peluang konsumen yang
puas akan melakukan “word of mouth” mengenai brand kita, sehingga orang yang
memperoleh informasi tersebut dapat dengan mudah memilih brand yang ditawarkan.
Brand yang kuat dapat membangun citra perusahaan sehngga lebih mudah untuk
meluncurkan produk baru dan ditermia oleh konsumen dan produsen. Brand yang
sudah dikenal baik secara luas akan bisa menarik sengan mudah banyak stakeholder
antara lain distributor, rekan kerja, karyawan, pemasok dan investor.
Nama merk obat harus simple agar mudah diucapkan, mudah dikenal dan
mudah diingat oleh konsumen. Contohnya ketika seorang konsumen mencari obat
herbal untuk masuk angin, pasti yang dicarinya adalah TOLAK ANGIN. Padahal
masih banyak produk serupa tetapi, karena mudah diingat, mudah diucapkan, dan
mudah dikenal konsumen. Maka yang ada dibenaknya, ketika masuk angin obatnya
adalah TOLAK ANGIN. Sama seperti air mineral, karena konsumen sangat lekat
dengan merk AQUA, sehingga pada saat membeli air mineral yang pertama kali
diucapkan adalah “Pa/bu ada aqua?”. Seperti itulah kekuatan brand yang merupakan
bagian terpenting dari suatu produk.
3. Dalam hal menentukan anggaran promosi perusahan, ada empat metode yang bisa
digunakan untuk mengalokasikan kegiatan dimaksud, jelaskan dan berikan contohnya
dari masing-masing metode dimaksud!
a. Metode sesuai kemampuan (Affordable Method)
b. Metode Presentasi Penjualan (Percentage of Sales Method)
c. Metode Keseimbangan Persaingan (Competitive Perity Method)
d. Metode Tujuan dan Tugas (objective and Task Method)
4. Jelaskan tujuan diterapkannya konsep penetapan harga odd pricing oleh perusahaan,
berikan contohnya!
Odd pricing adalah menetapkan harga yang ganjil atau sedikit di bawah harga yang
telah ditentukan dengan tujuan secara psikologis pembeli akan mengira produk yang
akan dibeli lebih murah. Contoh : Barang yang tadinya dihargai Rp. 100.000,- diubah
menjadi Rp. 99.990,- di mana konsumen mungkin akan melihat 99.990 jauh lebih
murah daripada Rp. 100.000,-.
5. Jelaskan perbedaan antara pasar konsumen dan pasar industri, berikan contohnya!
Pasar konsumen adalah semua individu/ sekelompok pembeli yang membeli atau
mendapatkan barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi dan tidak diproses lebih
lanjut, sedangkan pasar industri adalah pasar yang terdiri dari individu – individu atau
organisasi yang membeli barang untuk diproses lagi menjadi barang lain dan
kemudian dijual. Contohnya pasar konsumen adalah seorang pasien yang membeli
obat di apotek dan contoh pasar industri adalah PT. Biofarma yang membeli bahan
baku virus atau bakteri untuk diproses lebih lanjut menjadi vaksin dan dijual kembali
ke konsumen.

Kejujuran adalah Cerminan dari Pribadi yang Baik


Selamat Berjuang untuk itu semua

Anda mungkin juga menyukai