Beranda ▼
Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah
satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan
batubara).
Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat efisiensi,
pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang dapat menggunakan Direct
Current.
Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar cells panel) masih dirasakan mahal karena tidak
adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan
pengusahaan/ penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan
pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya
besar.
Solar panel mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar cells)
yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah solar cells
menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang
lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun)
Apa arti Solar Cell 50 WP ?
Solar cell 50 wp artinya solar cell tersebut mempunyai 50 watt peak ( pada saat matahari terik )
Peak 1 hari di asumsikan 4,5 jam (hitungan aman adalah 4 jam)
sehingga 50 x 4,5 = 225 watt hour / day
itu kapasitas maksimal untuk pemakaian 1 hari.
Contoh
Total penggunaan daya per day adalah 225 watt hour
Lampu teras 5 watt x 12 jam = 60 watt hour/ day
Lampu kamar tidur 11 watt x 5 jam = 55 watt hour hour / day
Lampu ruang tamu 11 watt x 5 jam = 65 watt hour / day
Lampu kamar mandi 5 watt x 4 jam = 20 watt hour / day
—————————
total = 200 watt / day
masih ada sisa 225 – 200 = 25 watt / day
2. Charge Control
Cara kerja charger controller
Pada waktu solar panel mendapatkan energy dari cahaya matahari di siang hari, rangkaian charger
controller ini otomatis bekerja dan mengisi (charge ) battery dan menjaga tegangan battery agar tetap
stabil .
Contoh.
Bila kita menggunakan battery 12V, maka rangkaian ini akan menjaga agar tegangan charger 12 10% ,
tegangan charger yang di butuhkan antara 13,2 – 13,4 Volt.
dan bila sudah mencapai tegangan tersebut, rangkaian ini otomatis akan menghentikan proses
pengisian battery tersebut.
Sebaliknya apabila tegangan battery turun / drop hingga 11 Volt , maka controller akan memutus
tegangan sehingga battery tidak sampai habis.
Secara keseluruhan Fungsi dari Controller ini yaitu dapat menjaga agar battery tidak kelebihan (over
charger) dan kehabisan tegangan (under charger) dengan begitu maka umur dari battery bertambah
lama.
3. Battery
Fungsi battery adalah sebagai tempat untuk menyimpan daya (power storage).
Untuk battery yang digunakan sebaiknya menggunakan battery gel atau yang selama ini kita kenal
dengan istilah battery kering.
Battery gel ini adalah yang paling direkomendasikan untuk digunakan pada applikasi solar system.
Kelemahannya adalah harganya yang mahal.
3. Inverter / Converter (Optional)
adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC - direct current) menjadi
tegangan bolak balik (AC - alternating current).
Alat ini tidak diperlukan untuk beban yang hanya membutuhkan tegangan searah.
Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih tinggi, dimana
listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator listrik bensin ataupun solar.
Misalnya daerah terpencil: pertambangan, perkebunan, perikanan, desa terpencil, dll. Dari segi
jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga tinggi, karena dengan perencanaan yang baik, pembangkit
listrik tenaga surya dengan panel surya memiliki daya tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa
komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5 tahun.
Dari diagram pembangkit listrik tenaga surya diatas: beberapa solar panel di paralel untuk
menghasilkan arus yang lebih besar. Combiner pada gambar diatas menghubungkan kaki positif
panel surya satu dengan panel surya lainnya. Kaki/ kutub negatif panel satu dan lainnya juga
dihubungkan. Ujung kaki positif panel surya dihubungkan ke kaki positif charge controller, dan kaki
negatif panel surya dihubungkan ke kaki negatif charge controller. Tegangan panel surya yang
dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai. Untuk menghidupkan
beban perangkat AC (alternating current) seperti Televisi, Radio, komputer, dll, arus baterai
disupply oleh inverter.
Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan mengenai
kebutuhan daya:
Jumlah pemakaian
Jumlah solar panel
Jumlah baterai
natobisnis di 16.29
Berbagi
148 komentar: