ABSTRAK Revisi II
ABSTRAK Revisi II
Kulit udang dan kulit singkong merupakan limbah padat yang dihasilkan industri
rumahan. Pati dari kulit singkong dan kitosan dari kulit udang memliki potensi
untuk diformulasikan menjadi bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh rasio larutan pati kulit singkong dan larutan kitosan pada
pembuatan film bioplastik menggunakan plastizicer sorbitol yang mengacu
kepada SNI No.7188.7.2016. Bahan baku berupa kulit singkong diesktrak menjadi
pati kemudian dibuat larutan pati 1% (w/w) sedangkan kulit udang diproses
dengan deasitilasi kitin menjadi kitosan lalu dibuat larutan kitosan 1% (w/w).
Larutan pati kulit singkong dan larutan kitosan tersebut dicampur dengan variasi
rasio 1:0, 1:0.25, 1:0.5, 1:1, dan 0:1 (w/w) kemudian masing-masing campuran
diaduk dan dipanaskan pada temperatur 75oC selama 30 menit. Setelah itu
ditambahkan sorbitol 1% (w/w) dan dihomogenkan dengan ultasonik selama 20
menit, lalu dicetak dan dikeringkan pada temperatur 75oC selama 15 jam. Hasil
terbaik diperoleh pada variasi rasio 1:1 dengan karateristik nilai kuat tarik 5,1
MPa, elongation 4,8%, daya serap air 32,14% dan biodegradasi sebesar 64,47%.
Uji kualitas film bioplastik yang diperoleh pada penelitian ini belum mencapai
SNI No.7188.7.2016 untuk parameter kuat tarik dan elongation.