Anda di halaman 1dari 2

Nama : A’yuna yasrah

Nim : 180702130

Makna Teologi Normatif


Teologi ilmu\ yang membahas tentang keyakinan adalah sesuatu yang fundamental
dalam agama.. Menurut al-Ghazali, teologi (ilmu kalam) adalah "kunci" keselamatan. Siapa
yang ingin selamat dan diterima ibadahnya, ia harus mendalami ilmu ini. Dari berbagai
pendekatan-pendekatan teologis yang ada, pendekatan teologis normatif merupakan salah satu
pendekatan teologis dalam upaya memahami agama secara harfiah. Pendekatan normatif ini
dapat diartikan sebagai upaya memahami agama dengan menggunakan kerangka ilmu
ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa wujud empirik dari suatu keagamaan
dianggap sebagai yang paling benar dibandingkan dengan yang lainnya.Pendekatan teologis
normatif secara umum menggunakan cara berpikir yang deduktif ,yaitu cara berpikir yang
berawal dari keyakinan yang mutlak adanya,dimana ajaran yang berasal dari tuhan sudah pasti
benar dan tidak perlu dipertanyakan terlebih dahulu. Dimulai dari keyakinan lalu diperkuat
dengan Dalili – dalil dan argumentasi.

contohnya :

Seperti mengerjakan shalat itu mutlak dari keyakinan kita terhadap perintah Allah
yang didukung oleh dalil – dalil Al-qur’an maupun hadis dari rasulullah SAW. Atau contoh
lain seperti Maulid Nabi jika kita hanya memandang dari pendekatan teologi normatif maka
kita tidak akan setuju dengan adanya maulid nabi karena itu tidak ada perintah didalam al-
quran tapi kita harus melihat itu dari pedekatan-pendekatan lainnya yang maka kita akan setuju
karena itu berkaitan bidang sosial ataupun adat yang sudah ada sejak lama. Makanya itu kita
diperlukan melakukan pendekatan lain agar tidak hanya terpaku pada satu pendekatan karena
bisa saja pendekatan tersebut memiliki kekurangan dan tidak bisa digunakan disetiap persoalan
kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai