Disusun oleh:
10.
Diketahui :
= 30
Ditanya: C=….?
Jawab:
Soal tidak lengkap
mk= 2 kg
diketahui:
m₁ = 11 kg
m₂ = 2 kg
mₖ = 2 kg
g = 10 m/s²
ditanya : a = __?
Jawab :
m₁−m ₂
α= g
1
m₁+m ₂+ mₖ
2
(11−2)
α= 10
1
(11+ 2+ .2)
2
9
α= .10
14
45
α= 6,43 m/s2
7
27. (hal.44)
Sebuah silinder berlubang mempunyai momen inersia lebih besar daripada silinder pejal yang
terbuat dari bahan yang sama serta memiliki massa yang sama.
SEBAB
Untuk memberikan percepatan sudut pada sebuah benda berlunamg diperlukan lebih banyak
tenaga putaran.
Pembahasan:
I = MR2
Jika massa silinder berlubang sama dengan massa silinder pejL, maka momen inersia silinder
berlubang akan lebih besar (dengan asumsi R keduanya sama). Benda berlubang umumnya
mempunya momen inersia lebih besar dari benda pejal sehingga dibutuhkan momen gaya
yang lebih besar untuk memberika percepatan sudut pada sebuah benda berlubang. Oleh
karena itu dibutuhkan tenaga putar yang lebih besar pada benda berlubang.
Jadi , Pernyataan benae alasan benar tetapi tidak menunjukkan sebab akibat.
10. (hal.72)
Diketahui:
m = 1,5 ton
AB= 30 m
AC= 10 M
g = 10 m/s2
Ditanya: NA dan NB ?
Jawab:
Σ TA =0
T.W - T.NB = 0
15.000.10 - NB . 30 =0
30.NB = 150.000
NB = 5.000 N
Σ Fy = 0
NA- NB - W = 0
NA + 5.000 + 15.000 = 0
NA = 10.000 N
maka besar gaya normal di A dan B adalah...5.000 N dan 10.000 N (D)
Diketahui:
Wb = 20 x 10 = 200 N
wm = 100 x 10 = 1000 N
rb = 1,5 m
rm = 3 m
rA = 6 m
Ditanya: NA?
Jawab:
∑τ = 0
(NA x rA) - (wb x rb) - (wm x rm) = 0
(NA x 6) - (200 x 1,5) - (1000 x 3) = 0
6 NA - 300 - 3000 = 0
6 NA - 3300 =
NA = 550 N (C)
x= 7 cm=0,07 m
K = 1600 N/m
Ditanya; Ep=…?
Jawab:
Paralel 1 K1=K+2K=3K
=3(1600)
=4800
Paralel 2 K2=K+K+K=3K
=3(1600)
=4800
1 1 1
Total parallel = +
Kt K 1 K 2
1 1 1
= +
Kt 4800 4800
1 2
=
Kt 4800
4800
Kt = =2400
2
1
Ep= x kt x x2
2
1
= x (2400) x (0,07)2= 1200. (0,07)2= 5,88 J
2
Diketahui:
W1=0,5 J
X1= 2 cm
X2= 4 cm
Ditanya: W2=…?
Jawab:
W1 ∆X1 2
=( )
W2 ∆X2
0,5 2
=( )2
W2 4
0,5 1
=¿ ( ¿2
W2 2
0,5 1
=
W2 4
W2=0,5 X 4 = 2 J
W= Ep
1
W= . k. (x)2
2
W= F x x
W2
F2=
∆X2
4
F2=
4
F2= 1 N
10. (hal.133)
Diketahui:
ha = 6 cm
hb = 10 cm
ρb = 0,92 gr/cm³
Ditanya : ρA=…?
Jawab:
Pa = Pb
ρa g ha = ρb g hb
ρa ha = ρb hb
ρa • 6 = 0,92 • 10
Tiga buah benda dimasukkan ke dalam air, ternyata A mengapung, B melayang dan C
1) Besar gaya apung yang dialami A lebih besar dari gaya beratnya
3) Gaya apung yang dialami A sama dengan gaya apung yang dialami B
4) Gaya apung yang dialami B sama dengan gaya apung yang dialami C
Jawaban:
Mengapung : Rho benda< Rho air
Melayang : Rho benda = Rho air
tenggelam : Rho henda > Rho air
Diketahui:
r1 = 15 cm
r2 = 5 cm
D1 = D2
V1 = 1 m/s
P1= 105Nm-2
ρ air = 1000 kg/m²
Ditanya: P2=…?
Jawab:
*mencari V2
A1 × v1 = a2 × v2
V2 = (a1 × v1) / a2
= (15)² × 1 / (5)²
= (225) × 3 / (25)
= 9 m/s
*mencari P2
P2 = P1 + ½ ρ (v2² – v1²)
= 100000 - 40000
= 60000
11. (hal.168)
Diketahui:
h = 8 m
Q = 10 m/s³
η = 10% = 0,1
g = 10 m/s²
ρ air =1000 kg/m³
Ditanya : P=…?
Jawab:
η . Ep = Wlistrik
η.m.g.h=P.t
η . ρ . V . g . h = P . t
η . ρ . V/t . g . h = P
η . ρ . Q . g . h = P
P = 0,1 x 1000 x 10 x 10 x 8
P = 80.000 W 80 kW (C)
10. (hal.204)
Diketahui:
α = 9x10⁻³/C
Vo = 1000 cm³
To = 27 C
Tt = 97 C
γ = 0,0001/C
Jawab:
Vt air = Vo ( 1+ 3α x ΔT)
= 1000 (1 + 3x9x10⁻6 x (97-27))
= 1000 (1 + 27x10⁻5 x 70)
= 1000 (1 + 1,89 x 10-5)
= 1001,89 cm³
Vt kaca= Vo ( 1+ γ x ΔT)
= 1000 (1 + 0,0001 x (97-27))
= 1000 (1 + 0,0001 x 70)
= 1000 (1 + 0,007)
= 1007 cm³
V yang tumpah = 1007 – 1001,89 = 5,11 cm3 (C)
8. (hal. 208)
Diketahui:
Q.lepas = mL + Q
mCΔt2 = mL + mCΔt1
0,2 x 4200 x(30-tc) = 0,05 x 336000 + 0,05 x 4200tc
25200 - 840tc = 16800 + 210tc
1050tc = 8400
tc = 8C (D)
10. (hal.229)
Diketahui :
Luas penampang batang A (A) = luas penampang batang B (A)
Panjang batang A (l) = panjang batang B (l)
Koefisien konduksi batang A (k) = 1/4 kali koefisien konduksi batang B (1/4 k)
Perubahan suhu batang A (ΔT) = perubahan suhu batang B (ΔT)
Ditanya : Perbandingan kelajuan hantaran kalor batang A dan batang B
Jawab :
Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :
1 : 4 (A)
9.(hal.232)
Diketahui:
t1= 81 menit
T1= T
T2= 1,5 T
Ditanya : t2=…?
Jawab:
t2 T1 4
=( ¿¿
t1 T2
t2 1
=( ¿ ¿4
81 1,5
81.16
t2=
81
t2=16 menit
10.(hal.250)
Diketahui :
Tekanan : P
Volume = V
suhu = T
T2 = 2T
V2 = 3/2 V
Ditanyakan : P1:P2?
Dijawab :
P1V1/T1 = P2V2 / T2
P1V1/T1 = P2 3/2V1 / 2T1
P1 = P2 3/2 / 2
P1x2 = P2x3/2
2P1 = 3/2P2
2P1x2 = 3 P2
4P1 = 3 P2
9. (hal.253)
Diketahui:
V₁ = 50 liter
P₁ = 440 atm
P₂ = 20 atm
Ditanya :
V₂ = ......?
Jawab :
P₁V₁ = P₂v₂
440.50 = 20.V₂
22000 = 20V₂
V₂ = 22000/20
V₂ = 1100 Liter
35. (hal.256)
Kerja yang dilakukan gas N2 yang berada di dalamtabung tertutup (V = 4 L) ketika
mendingin dari T =50◦C menjadi 36◦C adalah 35 R (dengan Rkonstanta gas universal).
SEBAB
Gas nitrogen merupakan gas diatomik dan nilai Cv nya selalu lebih kecil dari pada Cp.
Pembahasan:
gas berada dalam tabung tertutup, ini menandakan volum gas konstan.
Jika volum gas tidak berubah, maka usaha bernilai nol,Baik gas diatomik maupun
monoatomik, nilai CV selalu lebih kecil daripada CP