Anda di halaman 1dari 8

KESELAMATAN DAN KEAMANAN

RENCANA  Dilakukan identifikasi terhadap resiko-resiko yang terdapat di Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton soedjarwo
Pontianak, antara lain : pasien jat tersengat listrik, terpeleset, tertusuk jarum, penculikan bayi, radiasi, barang hilang,
pasien kabur.
 Dilakukan analisa terhadap daftar resiko yang ada dan didapatkan resiko dengan kerentanan tertinggi.

PENDIDIKAN DAN  perencanaan akan dilakukan sosialisasi oleh tim K3 RS kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Bhyangakara TK. III
PELATIHAN
Anton Soedjarwo Pontianak
 Sosialisasi dilakukan setahun sekali
PELAKSANAAN Prosedur dan pengawasan fisik yang telah dilakukan Rumah Sakit untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan resiko
terhadap pasien, pengunjung dan karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton soedjarwo Pontianak, antara lain:

 Pemeriksaan dan pemeliharaan fasilitas secara periodik


 Pengamanan saat pembangunan atau renovasi
 Pemasangan sistem kunci (Acces Control) di kamar bayi
 Pemasangan CCTV
 Pemakaian tanda pengenal bagi penunggu, pengunjung pasien dan tamu Rumah Sakit.

RESPON Jika terdapat masalah yang menyangkut Fasilitas Rumah Sakit, Pengamanan saat pembangunan/renovasi dan siste

Dilaporkan kepada petugas Unit Pemeliharaan Sarana dan Prasarana ( Maintenance).

Jika terdapat masalah yang menyangkut Program Proteksi Radiasi, CCTV dan Pemakaian tanda Pengenal bagi pen
pengunjung pasien dan tamu Rumah Sakit Dilaporkan kepada Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Tim K3 RS)

MONITOR PERBAIKAN  Pelaporan Kepada Kepala Rumah Sakit

TANGGAP DARURAT

RENCANA  Dilakukan identifikasi terhadap resiko-resiko manajemen emergensi yang terdapat di Rumah Sakit Bhayangkara TK.
III Anton soedjarwo Pontianak antara lain : huru hara, banjir, gempa bumi, ancaman bom dan korban yang tidak
sadar.
 Dilakukan analisa terhadap daftar resiko yang ada dan didapatkan resiko dengan kerentanan tertinggi.

PENDIDIKAN DAN  Perencanaan akan Dilakukan sosiasialiasi oleh Tim K3RS kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III
PELATIHAN Anton soedjarwo Pontianak, termasuk pihak mengenai daftar resiko yang didapatkan.
 Sosialisasi dilakukan setahun sekali.

PELAKSANAAN Prosedur dan pengawasan fisik yang telah dilakukan Rumah Sakit untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan resiko
terhadap pasien, pengunjung dan karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton soedjarwo Pontianak, antara lain:

 Sistem Kode kedaruratan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton soedjarwo Pontianak
 Simulasi evakuasi saat terjadi bencana

RESPON Jika terdapat masalah yang menyangkut tanggap darurat Dilaporkan kepada petugas Unit Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (Tim K3 RS)

MONITOR PERBAIKAN  Pelaporan Kepada Kepala Rumah Sakit


BAHAN BEBAHAYA DAN BERACUN

RENCANA  Dilakukan identifikasi terhadap resiko-resiko Bahan Berbahaya Beracun yang terdapat di Rumah Sakit Bhayangkara
TK. III Anton Soedjarwo Pontianak, antara lain: Paparan B3, dan Tumpahan B3.
 Dilakukan analisa terhadap daftar resiko yang ada dan didapatkan resiko dengan kerentanan tertinggi.

PENDIDIKAN DAN  Dilakukan sosiasialiasi olehTim K3RS kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo
PELATIHAN
Pontianak, termasuk piha mengenai daftar resiko yang didapatkan.
 Sosialisasi dilakukan setahun sekali.

PELAKSANAAN Prosedur dan pengawasan fisik yang telah dilakukan Rumah Sakit untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan resiko
terhadap pasien, pengunjung dan karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak, antara lain:

 Membuat Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun di Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak
 Membuat Lembar Data Keselamatan masing-masing Bahan Berbahaya Beracun yang ada di Rumah Sakit
Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak.
 Memberikan Label di setiap Bahan Berabahaya Beracun sesuai dengan sifat masing-masing bahan.
 Membuat panduan
 Menetapkan Standar Operasional Prosedur penanganan Bahan berbahaya Beracun dan penatalaksan tumpahan
Bahan Berbahaya Beracun.

RESPON Jika terdapat masalah yang menyangkut Bahan Berbahaya Beracun Dilaporkan kepada petugas Unit Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (Tim K3RS)

MONITOR PERBAIKAN  Pelaporan Kepada Kepala Rumah Sakit

PENANGGULANGAN KEBAKARAN

RENCANA  Dilakukan identifikasi terhadap resiko-resiko Bidang Kebakaran yang terdapat di Rumah Sakit Bhayangkara TK. III
Anton Soedjarwo Pontianak antara lain : fire alarm failure.
 Dilakukan analisa terhadap daftar resiko yang ada dan didapatkan resiko dengan kerentanan tertinggi.

PENDIDIKAN DAN Dilakukan Pelatihan penanggulangan kebakaran oleh Pihak Dinas Pemadam Kebakaran kepada seluruh karyawan
PELATIHAN Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak, termasuk pihak mengenai daftar resiko yang
didapatkan.

Sosialisasi dilakukan setahun sekali.

PELAKSANAAN Prosedur dan pengawasan fisik yang telah dilakukan Rumah Sakit untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan res
terhadap pasien, pengunjung dan karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak, antara
lain:

 Pengecekan dan pemeliharaan rutin internal terhadap seluruh komponen pencegahan kebakaran Rumah Sakit
Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak.
 Pengecekan/ audit eksternal sistem pencegahan Kebakaran Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo
Pontianak.
 Simulasi Penanganan Kebakaran secara Periodik.
 Pelatihan Penanganan Kebakaran bagi seluruh karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo
Pontianak dan pyang dilakukan secara periodik.

RESPON Jika terdapat masalah yang menyangkut Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Dilaporkan kepada petugas
Komando Kesehatan dan Keselamatan kerja (Tim K3RS)

MONITOR PERBAIKAN  Pelaporan Kepada Kepala Rumah Sakit

PENANGGULANGAN KEBAKARAN

RENCANA  Dilakukan identifikasi terhadap resiko-resiko Bidang Kebakaran yang terdapat di Rumah Sakit Bhayangkara TK. III
Anton Soedjarwo Pontianak antara lain : fire alarm failure.
 Dilakukan analisa terhadap daftar resiko yang ada dan didapatkan resiko dengan kerentanan tertinggi.

PENDIDIKAN DAN Dilakukan Pelatihan penanggulangan kebakaran oleh Pihak Dinas Pemadam Kebakaran kepada seluruh karyawan
PELATIHAN Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak, termasuk pihak mengenai daftar resiko yang
didapatkan.

Sosialisasi dilakukan setahun sekali.

PELAKSANAAN Prosedur dan pengawasan fisik yang telah dilakukan Rumah Sakit untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan res
terhadap pasien, pengunjung dan karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak, antara
lain:
 Pengecekan dan pemeliharaan rutin internal terhadap seluruh komponen pencegahan kebakaran Rumah Sakit
Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak.
 Pengecekan/ audit eksternal sistem pencegahan Kebakaran Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo
Pontianak.
 Simulasi Penanganan Kebakaran secara Periodik.
 Pelatihan Penanganan Kebakaran bagi seluruh karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo
Pontianak dan pyang dilakukan secara periodik.

RESPON Jika terdapat masalah yang menyangkut Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Dilaporkan kepada petugas
Komando Kesehatan dan Keselamatan kerja (Tim K3RS)

MONITOR PERBAIKAN  Pelaporan Kepada Kepala Rumah Sakit

SISTEM UTILITAS

RENCANA Dilakukan identifikasi terhadap resiko-resiko yang terdapat di Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo
Pontianak, antara lain:

 pasokan air PDAM tidak memadai, resiko listrik, Pemeliharaan AC, Maintanance Genset, aliran IPAL terhambat.
 Dilakukan analisa terhadap daftar resiko yang ada dan didapatkan resiko dengan kerentanan tertinggi.

PENDIDIKAN DAN Belum Dilakukan sosialisasi olehTim K3RS kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton
PELATIHAN Soedjarwo Pontianak.
Sosialisasi dilakukan setahun sekali.

PELAKSANAAN Prosedur dan pengawasan fisik yang telah dilakukan Rumah Sakit untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan resiko
terhadap pasien, pengunjung dan karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak, antara
lain:

 Pemeriksaan dan pemeliharaan instalasi listrik


 Pemeriksaaan dan pemeliharaan AC
 Pemeriksaan dan pemeliharaan IPAL
 Pemeriksaan/ audit eksternal generator set yang dilakukan
secara periodic
 Pemeriksaan dan Pemeliharaan Saluran Air Bersih

RESPON Jika terdapat masalah yang menyangkut Kegagalan Sistem Utilitas Dilaporkan kepada petugas Unit Pemeliharaa dan
Prasarana (Maintenance Dan K3/Kesling)

MONITOR PERBAIKAN  Pelaporan Kepada Kepala Rumah Sakit

PERALATAN MEDIS

RENCANA Dilakukan identifikasi terhadap resiko-resiko yang terdapat di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, antara lain:
Tegangan listrik, gangguan akurasi dan penularan infeksi.

Dilakukan analisa terhadap daftar resiko yang ada dan didapatkan resiko dengan kerentanan tertinggi

PENDIDIKAN DAN Belum Dilakukan sosialisasi olehTim K3RS kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton
PELATIHAN
Soedjarwo Pontianak.

Sosialisasi dilakukan setahun sekali.

PELAKSANAAN Prosedur dan pengawasan fisik yang telah dilakukan Rumah Sakit untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan resiko
terhadap pasien, pengunjung dan karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Anton Soedjarwo Pontianak, antara
lain:

 Uji fungsi peralatan medis baru sebelum digunakan ke pasien.


 Uji fungsi dan pemeliharaan peralatan medis secara periodik
 Pengecekan kondisi peralatan medis setiap akan digunakan ke pasien (setiap hari).

RESPON Jika terdapat masalah yang menyangkut Peralatan Medis Dilaporkan kepada petugas Unit Pemeliharaan Sarana
Prasarana Medis (Ka. IPSRS).

MONITOR PERBAIKAN  Pelaporan Kepada Kepala Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai