Kai - Putri Rieka Fitri Hayati (061930400570)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PUTRI RIEKA FITRI HAYATI

NIM : 061930400570
KELAS : 2KA
TANGGAL : 06 JULI 2020

S0AL!
1. Apaakah yang dimaksud dengan spektrofotometri serapan atom?
2. Sebutkan keuntungan dari spektrofotometri serapan atom?
3. Jelaskan prinsip kerja spektrofotometri serapan atom!
4. Uraikan secara singkat gangguang –gangguan dalam spektrofotometri serapan atom?
5. Sebutkan komponen-komponen dalam spektrofotometri serapan atom?
6. Jelaskan prinsip kerja monokromator pada spektrofotometri serapan atom?
7. Apakah yang dimaksud dengan atomizer dan bagaimanakah prinsip kerjanya?
8. Sebutkan aplikasi dari spektrofotometri serapan atom?

JAWAB:
1. Spektrofotometri serapan atom adalah suatu metoda analisis untuk penentuan unsur-
unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan (absorbsi) radiasi oleh atom
bebas unsur tersebut. Perkembangan yang sudah dicapai hingga kini meliputi instrument,
sumber radiasi resonans, nyala yang lebih stabil, suhu pengatoman yang lebih tinggi,
efisiensi pengatoman lebih tinggi, dan sebagainya serta usaha untuk dapat menentukan
lebih banyak unsur dari sistem periodik.

2. Keuntungannya :
• Spesifik
• Batas (limit) deteksi yang rendah
• Pada larutan sama unsur berlainan dapat diukur
• Pengukuran dapat langsung dilakukan pada contoh
• Output data (Absorbance) dapat dibaca langsung
• Cukup ekonomis
• Dapat diaplikasikan pada banyak jenis unsur
• Batas kadar penentuan luas (ppm sampai %)

3. Prinsip kerja Spektrofotometri (SSA) adalah Penyerapan sinar dari sumbernya oleh atom-
atom yang di bebaskan oleh nyala dengan panjang gelombang tertentu. Secara lebih rinci
dapat dijabarkan sebagai berikut :
Sampel analisis berupa liquid dihembuskan ke dalam nyala api burner dengan bantuan gas
bakar yang digabungkan bersama oksidan ( bertujuan untuk menaikkan temperatur )
sehingga dihasilkan kabut halus. Atom-atom keadaan dasar yang berbentuk dalam kabut
dilewatkan pada sinar dan panjang gelombang yang khas. Sinar sebagian diserap, yang
disebut absorbansi dan sinar yang diteruskan emisi. Penyerapan yang terjadi berbanding
lurus dengan banyaknya atom keadaan dasar yang berada dalam nyala.

4. Gangguan gangguan pada spektrofotmeter serapan atom yaitu:

 Gangguan kimia

Gangguan kimia terjadi apabila unsur yang dianalisis mengalami reaksi kimia dengan
anion atau ketion tertentu dengan senyawa yang refraktori, sehingga tidak semua
analit dapat teratomisasi. Untuk mengatasi gangguan ini dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu: 1) penggunaan suhu nyala yang lebih tinggi, 2) penambahan zat kimia lain
yang dapat melepaskan kation atau anion pengganggu dari ikatannya dengan analit.
Zat kimia lain yang ditambahkan disebut zat pembebas (Releasing Agent) atau zat
pelindung (Protective Agent).

 Gangguan Matrik

Gangguan ini terjadi bila sampel mengandung banyak garam ayau asam, atau bila
pelarut yang digunakan tidak menggunakan pelarut zat standar, atau bila suhu nyala
untuk larutan sampel dan standar berbeda.Gangguan ini dalam analisis kualitatif tidak
terlalu bermasalah, tetapi sangat mengganggu dalam analisis kuantitatif. Untuk
mengatasi gangguan ini dalam analisis kuantitatif dapat digunakan cara analisis
penambahan satandar (Standar Adisi).

 Gangguan Ionisasi

Gangguan ionisasi terjadi bila suhu nyala api cukup tinggi sehingga mampu
melepaskan elektron dari atom netral dan membentuk ion positif. Pembentukan ion
ini mengurangi jumlah atom netral, sehingga isyarat absorpsi akan berkurang juga.
Untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan penambahan larutan unsur
yang mudah diionkan atau atom yang lebih elektropositif dari atom yang dianalisis,
misalnya Cs, Rb, K dan Na. Penambahan ini dapat mencapai 100-2000 ppm.
 Absorpsi Latar Belakang (Back Ground)

Absorpsi Latar Belakang (Back Ground) merupakan istilah yang digunakan untuk
menunjukkan adanya berbagai pengaruh, yaitu dari absorpsi oleh nyala api, absorpsi
molekular, dan penghamburan cahaya.
 Gangguan fisika
Perbedaan-perbedaan yang signifikan antara sifar-sifat sampel dan larutan standar seperti
viskosit (kekentalan), tegangan permukaan, berat jenis, dan sifat-sifat fisik lainnya dapat
menyebabkan perbedaan didalam nebuliser. Hal ini karena hanya aerosol yang sangat kecil
(finest mist) yang akan mencapai nyala dan proporsi sampel yang dapat dikonversi menjadi
”fine mist” tergantung pada sifat-sifat fisiknya. Perlu dicatat bahwa sifat fisik ini dapat juga
tergantung pada pH. Jika  proporsi sampel yang mencapai nyala lebih besar daripada larutan
standar (misal jika senyawa-senyawa organik terlarut berada pada tegangan  permukaan
yang lebih rendah) maka akan memberikan gangguan positif. Hal ini dapat diatasi dengan
menggunakan metode adisi standar.

5. Komponen-komponen di dalam Spektrofotometer Serapan Atom:

 Lampu Katoda Berongga


 Pembakar atau Burner
 Spray chamber atau burner chamber (ruang pengkabutan)
 Detektor

6. Prinsip kerja monokromator

Metode AAS berprinsip pada absorpsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya
tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya Spektrometri
Serapan Atom (SSA) meliputi absorpsi sinar oleh atom-atom netral unsur logam yang masih
berada dalam keadaan dasarnya (Ground state). Sinar yang diserap biasanya ialah sinar ultra
violet dan sinar tampak. Prinsip Spektrometri Serapan Atom (SSA) pada dasarnya sama
seperti absorpsi sinar oleh molekul atau ion senyawa dalam larutan.
7. Atomizer adalah alat yang dapat membuat atom bebas dalam AAS.
Prinsip kerjanya :
Larutan disedot ke dalam nebulizer. Selanjutnya diubah menjadii kabut didalam spray
chamber. Kemudian dengan tambahan gas terjadilah campuran yang homogen sebelum
mausk ke dalam burner. Campuran mengandung gas oksigen dan bahan baker,lalu
dinyalakan pada burner,dimana dapat dicapai suhu yang tepat untuk proses pengatoman.

8. Spektrofotometer serapan atom telah digunakan sebanyak lebih kurang 70 unsur.


Penggunannya meliputi sampel biologi dan klinik, forensic materials, makanan dan
minuman, air termasuk air buangan, tanah, tanaman, pupuk, besi, baja, logam campur,
mineral, hasil minyak bumi, farmasi, dan kosmetik.

Anda mungkin juga menyukai