Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN INSTRUMENTASI

PENGUKURAN TEMPERATUR
TERMOMETRI 2( EFEK SEEBECK )

NAMA: KINANTI PUTRI ASASALSALBILA


NIM: 061940422438
KELOMPOK : 2
DosenPembimbing :AnerasariB,EngM,Si
Nama: Kinanti Putri Asasalsalbila

Kelas: 2KIC

NIM: 061940422438

Laporan Pengukuran Temperature

TERMOMETRI 2 ( EFEK SEEBECK )

I. Tujuan Percobaan
1. Mempelajari hubungan antara perbedaan temperatur dengan voltase yang terbangkitkan
oleh bergeraknya muatan positif di titik panas ke muatan negatif di titik dingin, dan
sebaliknya
2. Menggambarkan grafik hubungan antara beda temperatur dan voltase
3. Menentukan persamaan garis lurus pada grafik tersebut
4. Menggunakan persamaan untuk menentukan temperatur ukur.

II. Alat dan bahan :

Alat :

 1 set alat pengukuran Temperatur

 Voltmeter

 Ketel air

 Termos

 Termokopel yg dirangkai untuk efek SeeBeck

Bahan :

 Air bersih

 Es batu
III. Dasar Teori

Termokopel adalah dua buah kawat logam berbeda yang ujung – ujungnya disatukan . kedua
kawat tersebut diisolasi satu sama lainnya. Oleh iso;ator., biasanya berupa keramik sehingga
tidak terjadi hubungan pendek . teori dasar termokopel berdasarkan fakta bahwa apabila dua
buah logam yang ujung – ujungnya berada pada bagian panas dan dingin , maka akan terjadi
gerakan electron dari ujung yang lebih panas ke bagian yang lebih dingin . gerakan electron ini
dapat diukur oleh alat ukur tegangan atau voltmeter .

Termokopel berasal dari kata thermo yang berarti energy panas dan couple yang berarti
pertemuan dari dua buah benda. Termokopel banyak digunakan untuk pengukuran suhu dalam
benda menjadi perubahan tegangan listrik / voltase (  mengubah perbedaan suhu menjadi
tegangan ) . dan tersusun dari pertemuan kedua logam dan titik yang lain sebagai outputnya .

            Jenis – jenis termokopel :


1. Tipe K ( chromel / alumel )
Termokopel yang berbiaya murah dan umum digunakan karena popularitasnya itu
termokopel jenis ini tersedia dalam berbagai macam .
2. Tipe E ( chromel / konstan )
Tipe ini memiliki output yang tinggi yang membuatnya cocok untuk digunakan pada suhu
rendah .
3. Tipe N
Stabilitas tinggi dan ketahananya terhadap oksidasi suhu tinggi membuat tipe N cocok untuk
pengukuran suhu tinggi tanpa platinum .

Efek seebeck
Adalah konversi suhu perbedaan langsung ke listrik.Seebeck menemukan bahwa sebuah
kompas jarum akan dibelokkan bila tertutup terbentuk dari 2 logam bergabung di dua tempat
dengan perbedaan suhu antara persimpangan. Hal ini karena logam bereakasi berbeda terhadap
perbedaan suhu, yang menciptakan loop arus, yang menghasilkan medan magnet. Namun pada
saat ini tidak mengenali ada arus listrik yang terlibat maka ia disebut fenomena efek
Thermomametic, berpikir bahwa dua logam menjadi magnet terpolarisasi oleh gradien suhu.
Seebeck Efek yang biasa digunakan dalam alat yang disebut Termokopel ( karena dibuat dari
persimpangan coupling atau bahan, biasanya logam ) untuk mengukur perbedaan suhu secara
langsung atau untuk mengukur suhu mutlak dengan menetapkan satu ujung kesuhu yang dikenal.

IV. Prosedur Percobaan

Prosedur 1:

 Sambungkan kabel listrik utama, hidupkan peralatan pengukuran temperature.

 Buka tutup ketel air, isi dengan air bersih hingga 2/3 penuh.

 Pasang tutup kembali dan letakkan thermometer Hg di lubangnya, juga salah satu dari
termokopel.

 Buka tutup termos, isi juga dengan air bersih hingga 2/3 penuh, tutup kembali.

 Pasang juga thermometer Hg dan termokopel di lubang tutup.

 Pasang ujung kabel termokopel ke soket voltmeter.

 Amati temperature di Termometer Hg harus sama, dan pembacaan di voltmeter akan


NOL karena tidak terjadi selisih temperatur.

 Atur saklar pemanasan pada posisi 5 dan hidupkan pemanas.

 Amati dan catat millivolt di voltmeter per interval kenaikan temperature 10 C

Prosedur 2 :

 Ulangi seperti pada prosedur 1, tapi kali ini termos diisi dengan air dan pecahan batu es
(0 C). Terdapat beda temperature, sehingga saat awal terdapat millivolt terukur.

 Ulangi seperti prosedur 2, ketel air dan termos sama sama di isi air dan pecahan batu es.
Tidak ada perbedaan temperature dan voltmeter menunjukkan 0 mV.
V. DATA PENGAMATAN

PERUBAHAN SUHU TERHADAP TEKANAN

T awal = T Ruang

Pada awal, T dingin = T panas

T DINGIN ( C ) T PANAS ( C ) TEGANGAN


( mV )
25 25 0
25 30 0,75
25 40 1,24
25 50 1,55
25 60 1,73
25 70 1,92
25 80 2,17
25 90 2,49
25 100 2,71

VI DATA PERHITUNGAN

No. Tabel 1 Tegangan(mV) Tabel 2 Tegangan(mV) Table 3 Tegangan(mV)


(℃ ¿ (℃ ) (℃ )
1. 0 0 25 1,57 0 0
2. 5 0,75 30 1,66 10 1,01
3. 15 1,24 40 1,86 20 1,45
4. 25 1,55 50 2,07 30 1,74
5. 35 1,73 60 2,34 40 1,9
6. 45 1,92 70 2,66 50 2,2
7. 55 2,17 80 2,9 60 2,45
8. 65 2,49 90 3,26 70 2,76
9. 75 2,71 100 3,5 80 3,01
10. 90 3,35
11. 100 3,67
Tabel 1

T dingin = T panas
3

2.5

2
Tegangan(mV)

1.5

0.5

0
0 2 4 6 8 10 12 14
Celsius

Tabel 2

T dingin < T panas


4
3.5
3
Tegangan(mV)

2.5
2
1.5
1
0.5
0
0 2 4 6 8 10 12 14
Celsius

Tabel 3
T dingin = T panas = 0 C
4
3.5
Tegangan(mV) 3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
0 2 4 6 8 10 12 14
Celsius

VII Analisa percobaan

Pada percobaan kali ini menggunakan termokopel.Termokopel (Thermocouple) adalah


jenis sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi atau mengukur suhu melalui dua jenis logam
konduktor berbeda yang digabung pada ujungnya sehingga menimbulkan efek “Thermo-
electric”.  setiap kenaikan 2oc dicatat , suhu logam pada suhu tinggi akan memuai baik muai
lebar ( volume ) . pemuaiian ini disebabkan oleh pergerakan atom – atom electron dari suhu
tinggi menuju suhu yang rendah .
Suhu air mendidih naik secara cepat dikarenakan adanya energy panas dari listrik .
voltmeter yang terbaca juga berubah – ubah dikarenakan ujung logam yang berada di suhu yang
panas dan dingin sehingga terjadi pergerakan electron disaat kedua thermometer menunjukan
temperature . semakin tinggi kenaikan pada temperature maka semakin besar grafik anatara
tegangan dan beda temperature yang berbanding lurus . semakin tinggi suhu semakin tinggi pula
teganganya .

VIII Kesimpulan

1.      Termokopel adalah alat yang mengubah suhu menjadi tegangan listrik . alat ini terbuat dari
dua jenis kawat logam yang berbeda jenis .
2.      Hubungan antara tegangan dan suhu berbanding lurus . semakin tinggi suhu semakin tinggi
pula teganganya .
3.      Efek seeback dapat timbul apabila kedua ujung ada pada temperature yang tidak sama
sehingga tegangan dapat terukur .
4.    Apabila salah satu ujung termokopel dijaga pada temperature yang rendah secara konstan .
maka perbedaan temperature ujung panas dan dingin merupakan fungsi kenaikan tegangan .

IX Daftar pustaka
Jobsheet . instrument dan teknik pengukuran . politeknik negri sriwijaya . Palembang . 2020
http://ramadhanpoetra.blogspot.com/2013/08/termokopel-perangkat-sensor-suhu.html

GAMBAR ALAT

Temperatur Tester

Set Temperature Measurment

Anda mungkin juga menyukai