TK ANNISA MEDAN
ABSTRAK
Anak dilahirkan dalam keadaan suci dan bersih. Selain sebagai makhluk individu
anak juga merupakan makhluk social yang mebutuhkan orang lain untuk hidup.
Orang dewasa baik orangtua, guru, maupun lingkungan sekitarnya mempengaruhi
kehidupan anak selanjutnya. Maka dari itu, untuk membentuk kepribadian yang
baik dan dapat diterima oleh lingkungan sekitarnya maka diperlukan peran serta
aktif dari orang dewasa untuk mewujudkan hal tersebut.
14
Bunga Rampai Usia Emas e-ISSN: 2502-7166
Vol. 1 No. 1 Juni 2015 p-ISSN: 2301-9409
15
Bunga Rampai Usia Emas e-ISSN: 2502-7166
Vol. 1 No. 1 Juni 2015 p-ISSN: 2301-9409
16
Bunga Rampai Usia Emas e-ISSN: 2502-7166
Vol. 1 No. 1 Juni 2015 p-ISSN: 2301-9409
17
Bunga Rampai Usia Emas e-ISSN: 2502-7166
Vol. 1 No. 1 Juni 2015 p-ISSN: 2301-9409
18
Bunga Rampai Usia Emas e-ISSN: 2502-7166
Vol. 1 No. 1 Juni 2015 p-ISSN: 2301-9409
19
Bunga Rampai Usia Emas e-ISSN: 2502-7166
Vol. 1 No. 1 Juni 2015 p-ISSN: 2301-9409
20
Bunga Rampai Usia Emas e-ISSN: 2502-7166
Vol. 1 No. 1 Juni 2015 p-ISSN: 2301-9409
21
Bunga Rampai Usia Emas e-ISSN: 2502-7166
Vol. 1 No. 1 Juni 2015 p-ISSN: 2301-9409
merasa tidak aman akan menyesuaikan status tinggi dalam kelompok. Semakin
diri sebaik mungkin dan akan mengikuti menarik kelompok itu bagi anak-anak,
anggota lainnya. semakin ingin mereka diterima dan
- Tipe kelompok bersedia dipengaruhi kelompok tersebut.
Pengaruh kelompok berasal dari Tanpa bantuan manusia lainnya,
jarak social, yaitu derajat hubungan manusia tidak mungkin bisa berjalan
kasih saying diantara para anggota dengan tegak. Dengan bantuan orang
kelompok. Pada kelompok primer ( lain, manusia bisa menggunakan tangan,
antara lain keluarga atau kelompok bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
teman sebaya ) ikatan hubungan dalam mengembangkan seluruh potensi
kelompok lebih kuat dibandingkan kemanusiaannya. Dapat disimpulkan,
dengan pada kelompok sekunder ( antara bahwa manusia dikatakan sebagai
lain kelompok bermain yang makhluk sosial, karena beberapa alasan,
diorganisasikan atau perkumpulan social yaitu:
) atau pada kelompok tertier ( antara lain a. Manusia tunduk pada aturan,
orang-orang yang berhubungan dengan norma sosial.
anak di dalam bus, kereta api, dan b. Perilaku manusia mengaharapkan
sebagainya ). Akibatnya kelompok suatu penilain dari orang lain.
primer mempunyai pengaruh terkuat c. Manusia memiliki kebutuhan
terhadap anak-anak. untuk berinteraksi dengan orang lain
- Perbedaan keanggotaan dalam d. Potensi manusia akan
kelompok berkembang bila ia hidup di tengah-
Dalam sebuah kelompok, pengaruh tengah manusia.
terbesar biasanya timbul dari pemimpin
kelompok dan pengaruh yang terkecil SIMPULAN
berasal dari anggota yang paling tidak Sebagai orang dewasa kita harus
popular. dapat memandang anak sebagai
makhluk individu dan makhluk social.
- Kepribadian Anak membutuhkan peran orangtua,
Anak-anak yang merasa tak mampu guru dan orang dewasa yang ada
atau rendah diri lebih banyak disekitarnya dalam membentuk pribadi
dipengaruhi oleh kelompok untuk mengembangkan segala aspek
dibandingkan dengan mereka yang perkembangan yang ada didalam diri
memiliki kepercayaan pada dirir sendiri anak agar dapat bermanfaat dalam
yang besar dan yang lebvih menerima kehidupan sosialnya.
diri sendiri. Anak dengan kepribadian Anak memang tidak akan bisa
otoriter paling dipengaruhi kelompok lepas dari berhubungan dengan orang
karena mereka selalu merasa takut lain. Dalam hubungan itu kita sebagai
kalau-kalu tidak disukai teman sebaya. orang dewasa harus harus bisa
- Motif menggabungkan diri memahami peranan dan kedudukan
Semakin kuat motif anak-anak untuk masing-masing anak. Jangan sampai
menggabungkan diri ( affiliation motive terjadi kesalahan. Karena hal itu bisa
) yaitu keinginan untuk diterima, membuat tidak harmonisnya hubungan
semakin rentan mereka terhadap kita dengan anak serta anak dengan anak
pengaruh anggota lainnya, terutama yang lain. Dari hal tersebut dapat
pengaruh dari mereka yang mempunyai disimpulkan bahwa anak memerlukan
22
Bunga Rampai Usia Emas e-ISSN: 2502-7166
Vol. 1 No. 1 Juni 2015 p-ISSN: 2301-9409
DAFTAR RUJUKAN
Azenismail, ( 2010 ), “ Manusia Sebagai
Makhluk Individu dan
Makhluk Sosial ”, dari
http://azenismail.wordpress.com/20
10/05/14/manusia-sebagai-
makhluk-individu-dan-makhluk-
sosial/, 6 April 2012.
Elizabeth, B. Hurlock. 1978.
Perkembangan Anak : Jilid I Edisi
Enam. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Jamaris, Martini. 2006. Perkembangan
dan Pengembangan Anak Usia
Taman Kanak-Kanak. Jakarta :
Grasindo.
Wartawarga, ( 2010 ), “Defenisi
Manusia Sebagai Makhluk Individu
dan Sosial “, dari
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/
2010/04/definisi-manusia-sebagai-
makhluk-individu-dan-makhluk-
sosial/, 6 April 2012
23