Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Estiasih, T. Kimia Dan Teknologi Pengolahan Kacang-Kacangan. Malang :


THP Universitas Brawijaya.
2. Koswara, S . ,1992. Teknologi Pengolahan Kedelai.Pustaka Sinar Harapan,
Jakarta.
3. Kastyanto, F.W.1999. Membuat Tahu. Jakarta : Penebaran Swadaya.
4. Anonim. Tahu. Diaskes tanggal 9 April 2012
hhtp://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/piwp/tahu.pdf.
5. Mudjajanto, E.S. 2005. Tahu Makanan Favorit Yang Keamanannya Perlu
Diwaspadai.
6. Sarwono,S dan Saragih Y.P.2003. Membuat Aneka Tahu. Jakarta : Penebar
Swadaya.
7. Fouad, K.E. and Hegemen,G.D. 1993. Microbil Spoilage Of Tofu (Saybean
Curd). Journal Of Food Protection. Vol 56. No.2, page 157 – 164.
8. Supardi, dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan Dan
Keamanan Produk Pangan. Bandung : Penerbit Alumni.
9. Ir. Sutrisno Koswara, Msi. Mengawetkan Tahu Tanpa Formalin. Diaskes
tanggal9April2012.http://www.ebookpangan.com/ARTIKEL/Mengawetkan%
20tahu%20tanpa%20formalin.pdf.
10. Ria Mariana Mustafa. Studi Efektifitas Bahan Pengawet Alami Dalam
Pengawet Tahu. Bogor : IPB. 2006.
11. Winiati, 2001. Mikrobiologi Pangan 11, Teknologi Pangan dan Gizi : Institut
Pertanian Bogor.
12. Desniar, Djoko Poernomo, Wini Wijator. Pengaruh Konsentrasi Garam Pada
Ikan Kembung Dengan Fermentasi Spontan. Bogor : IPB. 2009.
13. Erikson Nally Situmorang. Pengawetan Daging Ayam Dengan Larutan Garam
Dingin. Sumatra Utara : USU. 2008.

1
14. Anonim. Jenis – Jenis Tahu. Diaskes tanggal 15 April 2012.
http://neynanaya.blogpot.com/2011/03/jenis-jenis-tahu.html.
15. Medikasari, 2002, Bahan Tambahan Makanan : Fungsi dan Pengguanan
Dalam Makanan.
16. Dian, P. Kerusakan Pada Bahan Pangan, Diaskes tanggal 4 April 2012.
http://jamur.id
17. Sylvia, T. 2008, Mikrobiologi Farmasi. Yogyakarta : Gelora Aksara Permata.
18. Buckle, Eddward, Fleet, Wooton, 1987, Ilmu Pangan : Penerbit 1V.
19. Ahmad Asrori. Efektifitas Penghambatan Ekstrak Daging Biji Picung
Terhadap Rhizotoma Sp secara In Vitro. Bogor : IPB : 2008.
20. Salehhurahman. Pengaruh Perasan Rimpang Kunyit Terhadap Total Bakteri
Pada Tahu. Malang : 2009.
21. Silvikasari. Uji Efektivitas Katekin Dari Daun Gambir Sebagai Alternatif
Pengawet Tahu Di Kabupaten Bogor. Bogor : IPB : 2008.
22. Kemas Ali Hanafiah. 2004. Rancangan Percobaan Teori Dan Aplikasi. Jakarta
: PT Raja Grafindo perasada.
23. Winarno. Pangan, Gizi, Teknologi dan konsumen. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama : 2003.
24. Adjeng Nur Laela. Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Infusa Daun
Sirih (Pipper betle Linn) Terhadap Total Bakteri Dan Sifat Organoleptik Pada
Ikan Bawal. Semarang : UNIMUS.2011.
25. FF Gaspers. Pengaruh Konsentrasi garam dan Lamanya Perendaman. Diaskes
tanggal 3 September 2012.
repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45796/Bab%20II%20Tipus
%20C85ffg-4.pdf?sequence=6
26. Rachma, N. Senyawa Anti Mikroba Dari Tanaman. Diaskes tanggal 3
September 2012. http://kompas.com/kompas-cetak/0409/15/sorotan/1265264.

Anda mungkin juga menyukai