Dewi Nurhayati - 201710100057 - PPL 2020 PDF
Dewi Nurhayati - 201710100057 - PPL 2020 PDF
OLEH :
DEWI NURHAYATI
NIM : 201710100057
Diajukan kepada
STIE Indocakti Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana
Oleh:
DEWI NURHAYATI
NIM : 201710100057
Dewi Nurhayati
NIM. 201710100057
i
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN
ADI HUSADA
No.SK.Operasional:P2T/865/19.08/02/V/2019 NPSN: 69755782 NSS: 201056104131
Jl. Terusan Danau Sentani No. 97 Malang
Telp. (0341) 3023512
Email : smkkadihusada@yahoo.comWebsite: www.smkkesadihusada.sch.
SURAT KETERANGAN
MELAKSANAKAN PRAKTEK PENGALAMAN
LAPANGAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan dengan judul “Pengembangan Sistem
Mutu Manajemen Operasional pada Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi
Husada Kota Malang” oleh Dewi Nurhayati ini telah diperiksa dan disetujui
untuk diuji.
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan dengan judul “Pengembangan Sistem
Mutu Manajemen Operasional pada Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi
Husada Kota Malang” oleh Dewi Nurhayati ini telah dipertahankan di depan
penguji pada tanggal 20 Juni 2020.
[Nama Penguji]
NIDN.
Penguji II
Mengetahui,
Ketua STIE INDOҪAKTI
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan rahmat dan karunia–Nya , sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Pengembangan Lapangan yang berjudul “Pengembangan Sistem
Mutu Manajemen Operasional pada Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi
Husada Kota Malang”.
Dalam penyusunan Laporan Praktek Pengembangan Lapangan ini
tentunya tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya bantuan dan dukungan
dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama
kepada :
1. Dr. Purwiyanto, SE, M.Si selaku Ketua STIE Indocakti yang telah memimpin
seluruh kegiatan yang ada di STIE Indocakti
2. Hendy Hermawan, SE, MM selaku Ketua Program Studi Manajemen yang
telah mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan penulisan laporan
dan kegiatan perkuliahan yang lain
3. Arnanda Aji Saputra, S.E., ME selaku pembimbing yang telah banyak
memberibimbingan baik terhadap substansi, metodologi penelitian hingga
tehnik penulisan karya ilmiah, serta penyusunan sistem mutu dalam bentuk
SOP (Standart Operating Procedure).
4. Bapak dan Ibu dosen STIE INDOCAKTI Malang, yang selama ini telah
meluangkan banyak waktu dan tenaga dalam memberikan ilmu yang sangat
bermanfaat bagi penulis.
5. Ibu Eny Widyawati, S.Pd dan ibu Kanti Purwanti selaku Kepala Sekolah dan
Pengurus Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi Husada yang telah bersedia
memberikan banyak kesempatan kepada penulis untuk berkarya dan
melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi penulis maupun orang lain.
6. Kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis (alm Bapak Sukirman dan
Ibu Triasih) yang telah memberikan doa, dukungan, dan kepercayaan yang
begitu besar.
v
7. Teman – teman Manajemen Sore kelas 171C STIE INDOCAKTI yang telah
banyak memberikan masukan kepada penulis baik selama dalam mengikuti
perkuliahan maupun dalam penyusunan Laporan Praktek Pengalaman
Lapangan ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari hasil yang
sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sehingga dapat menjadi koreksi bagi penulis.Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Dewi Nurhayati
vi
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN …………………………… i
SURAT KETERANGAN DARI PERUSAHAAN ………………….. ii
LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………. iii
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………….. iv
KATA PENGANTAR ……………………………………………….. v
DAFTAR ISI ………………………………………………………… vii
DAFTAR TABEL …………………………………………………… ix
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………… x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah …………………………………. 4
C. Tujuan Penelitian ………………………………….. 4
D. Manfaat Penelitian ………………………………… 4
vii
1. Visi Manajemen Operasional Koperasi Sekolah ... 20
2. Misi Manajemen Operasional Koperasi Sekolah ... 20
B. Tujuan Manajemen Operasional ……………………. 20
C. Kebijakan Mutu Manajemen Operasional ………….. 20
1. Kebijakan Mutu Manajemen Operasional 20
Koperasi Sekolah ………………………………...
D. Struktur Organisasi Manajemen Operasional ………. 21
E. Peta Tugas Manajemen Sekolah ……………………. 21
F. Sistem Mutu Manajemen Sekolah …………………. 23
G. SOP (Standard Operating Procedure) ………………. 24
1. SOP Stock Opname ……………………………. 24
2. SOP Perdagangan Barang ……………………... 25
3. SOP Pembelian Barang ………………………... 26
4. SOP Penjualan ATK …………………………… 27
5. SOP Penjualan Seragam ……………………….. 29
6. SOP Penjualan Sembako ………………………. 30
7. SOP Pencatatan Barang Masuk ………………... 31
8. SOP Pencatatan Barang Keluar ………………... 32
9. SOP Kredit Karyawan …………………………. 33
10. SOP Konsinyasi Barang ……………………….. 35
H. FLOWCHART SOP (Standard Operating Procedure) 37
1. Flowchart SOP Stock Opname ………………… 37
2. Flowchart SOP Pengadaan Barang …………….. 38
3. Flowchart SOP Pembelian Barang …………….. 39
4. Flowchart SOP Penjualan ATK ……………….. 40
5. Flowchart SOP Penjualan Seragam ……………. 41
6. Flowchart SOP Penjualan Sembako …………… 42
7. Flowchart SOP Pencatatan Barang Masuk …….. 43
8. Flowchart SOP Pencatatan Barang Keluar …….. 44
9. Flowchart SOP Kredit Karyawan ……………… 45
10. Flowchart SOP Konsinyasi Barang ……………. 46
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Peta Tugas Manajemen Operasional Koperasi Sekolah …... 22
Tabel 2 SOP Stock Opname ……………………………………….. 25
Tabel 3 SOP Pengadaan Barang …………………………………… 26
Tabel 4 SOP Pembelian Barang …………………………………… 27
Tabel 5 SOP Penjualan ATK ………………………………………. 28
Tabel 6 SOP Penjualan Seragam …………………………………... 30
Tabel 7 SOP Penjualan Sembako ………………………………….. 31
Tabel 8 SOP Pencatatan barang masuk ……………………………. 32
Tabel 9 SOP Pencatatan Barang Keluar …………………………… 33
Tabel 10 SOP Kredit Karyawan …………………………………….. 34
Tabel 11 SOP Konsinyasi Barang …………………………………... 36
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi Koperasi Sekolah …………………. 17
Gambar 2 Struktur Organisasi Manajemen Operasional Koperasi
Sekolah …………………………………………………. 21
Gambar 3 Dokumentasi SOP Stock Opname ……………………... 25
Gambar 4 Dokumentasi SOP Pengadaan Barang …………………. 26
Gambar 5 Dokumentasi SOP Pembelian Barang …………………. 27
Gambar 6 Dokumentasi SOP Penjualan ATK …………………….. 28
Gambar 7 Dokumentasi SOP Penjualan Seragam ………………… 30
Gambar 8 Dokumentasi SOP Penjualan Sembako ………………... 31
Gambar 9 Dokumentasi SOP Pencatatan Barang Masuk …………. 32
Gambar 10 Dokumentasi SOP Pencatatan Barang Keluar …………. 33
Gambar 11 Dokumentasi SOP Kredit Karyawan …………………... 34
Gambar 12 Dokumentasi SOP Konsinyasi Barang ………………… 36
Gambar 13 Flowchart SOP Stock Opname ………………………… 37
Gambar 14 Flowchart SOP Pengadaan Barang …………………….. 38
Gambar 15 Flowchart SOP Pembelian Barang …………………….. 39
Gambar 16 Flowchart SOP Penjualan ATK ………………………... 40
Gambar 17 Flowchart SOP Penjualan Seragam ……………………. 41
Gambar 18 Flowchart SOP Penjualan Sembako …………………… 42
Gambar 19 Flowchart SOP Pencatatan Barang Masuk …………….. 43
Gambar 20 Flowchart SOP Pencatatan Barang Keluar …………….. 44
Gambar 21 Flowchart SOP Kredit Karyawan ……………………… 45
Gambar 22 Flowchart SOP Konsinyasi Barang ……………………. 46
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha bersama yang
terdiri dari atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak
memikirkan diri sendiri sedemikian rupa, sehingga sanggup menjalankan
kewajibannya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan
pemanfaatan mereka terhadap organisasi.Menurut Fay dalam Hendrojogi (2012).
Koperasi di Indonesia, menurut Undang-Undang(1992), didefinisikan
sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Ada beberapa jenis koperasi berdasarkan fungsinya. Dalam Undang-
menurut Rudianto (2010), disebutkan bahwa koperasi di Indonesia ada berbagai
jenis, mulai dari Koperasi Konsumen, Koperasi Produsen, Koperasi Jasa,
Koperasi Simpan Pinjam, dan Koperasi Serba Usaha.
Adapun Koperasi konsumen, menurut Rudianto (2010) adalah koperasi
yang anggotanya terdiri dari parakonsumen akhir atau pemakai barang atau
jasa.Kegiatan utamakoperasikonsumen adalah melakukan pembelian bersama.
Jenis barang atau jasa yangdilayani suatu koperasi konsumen sangat tergantung
pada latar belakangkebutuhan anggota yang akan dipenuhi. Gerak usaha koperasi
konsumen yaitu koperasi yang menjual peralatan alat tulis kantor, hingga
sembako. Contohnya adalah koperasi sekolah.
Menurut Ima Suwandi (2006), ”Koperasi sekolah adalah koperasi yang
anggotanya terdiri dari siswa-siswa sekolah dasar, sekolah menengah tingkat
pertama, sekolah menegah tingkat atas, pondok pesantren, dan lembaga
pendidikan lainnya yang setaraf”. Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai
tingkatan sesuai jenjang pendidikan, misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi
sekolah menengah pertama, dan seterusnya. Adapun koperasi sekolah juga dapat
dimaknai sebagai koperasi yang berada pada lembaga pendidikan lain, selain
pendidikan formal, seperti yayasan, lembaga masyarakat, pesantren, dan lain-lain.
1
2
Tujuan, Kebijakan Mutu, Struktur Organisasi, Peta Tugas, SOP, dan Instruksi
Kerja (IK).
Dari beberapa komponen tersebut, Koperasi Sekolah belum memiliki SOP
(Standard Operating Procedure) di dalamnya.SOP Merupakan komponen dari
koperasi sekolah yang penting, karena mengatur teknis pelaksanaan operasional
koperasi sekolah sehari-hari dengan melibatkan beberapa personel koperasi.Oleh
sebab itu penulis perlu mengembangkan Sistem Mutu Manajemen Operasional
serta SOP Manajemen Operasional pada Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi
Husada.
Merujuk pada paparan Latar Belakang tersebut,maka dalam penulisan ini
berjudul “Pengembangan Sistem Mutu Manajemen Operasional Pada Koperasi
Sekolah SMK Kesehatan Adi Husada Kota Malang”.
B. Rumusan Masalah
BagaimanapengembanganSistem Mutu Manajemen Operasional pada
Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi Husada
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengembangkan Sistem Mutu Manajemen Operasional pada
Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi Husada
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
1. Bagi Penulis
a. Penulis mampu menyusun sistem mutu berdasarkan kebutuhan
Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi Husada
b. Menambah wawasan dan kemampuan berpikir penulis mengenai
pengembangan manajemen operasional dalam suatu organisasi atau
perusahaan
c. Sebagai aplikasi teori yang telah dipelajari untuk diterapkan dalam
suatu organisasi atau perusahaan
d. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi
Manajemen pada STIE Indocakti
5
Secara umum, pengertian sistem adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata
atau abstrak yang terdiri dari berbagai komponen atau unsur yang saling
berkaitan, saling tergantung, saling mendukung, dan secara keseluruhan bersatu
dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Kata sistem memiliki beberapa pengertian seperti menurut Mulyadi dalam
purwiyanto (2018) mendefinisikan ,bahwa sistem mutu merupakan jaringan
prosedur yang disusun dengan pola yang terpadu dalam rangka melaksanakan
aktifitas-aktifitas pokok perusahaan.
Menurut Sutabri dalam purwiyanto (2018), menuliskan pengertian sistem
sebagai sekelompok elemen yang saling berhubungan antara yang satu dengan
yang lainnya serta berfungsi secara bersama sama dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Sedangkan menurut Susanto dalam purwiyanto (2018) , menuliskan bahwa
sistem adalah kumpulan dari subsistem /bagian / komponen, baik fisik maupun
non fisik yang saling berhubungan dan bekerjasama antara yang satu dengan yang
lain dalam rangka untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari beberapa pengertian sistem diatas dalam buku sistem mutu manajemen
purwiyanto (2018) mengatakan bahwa sistem merupakan satu kesatuan yang utuh,
yang terdiri atas bagian – bagian yang saling terkait dan bekerja sama dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berikut ini, ciri – ciri sistem yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kesatuan Utuh
2. Mempunyai Bagian – bagian yang terikat
3. Saling Bekerjasama
4. Mempunyai Tujuan
Dari ciri – ciri sistem tersebut dapat dikatakan bahwasannya sistem dapat
berjalan secara optimal dan bisa mencapai tujuan , apabila semua elemen /
6
7
bagian harus ada dan berfungsi. Jika salah satu elemen tidak ada atau tidak
berfungsi maka bisa dipastikan sistem tidak akan berjalan dan tujuanpun tidak
akan tercapai.
2. Pengertian Mutu
Kata mutu mempunyai banyak pengertian.Dalam kamus lengkap bahasa
Indonesia, mutu adalah suatu nilai atau keadaan. Sementara pengertian lain
tentang mutu dikemukakan oleh para ahli dilihat dari sudut pandang yang
berbeda.
Menurut Prihantoro (2012), mutu merupakan bagian dari semua fungsi
usaha yang lain, seperti pemasaran, sumber daya manusia, keuangan dan lain-
lain.Dalam kenyataannya penyelidikan mutu adalah suatu penyebab umum yang
alamiah untuk mempersatukan fungsi-fungsi usaha.
Berikut ini, beberapa konsep para ahli menurut Gaspersz dalam Prihantoro
(2012), adalah :
1. Joseph M.juran
Mutu sebagai kecocokan untuk pemakaian .Definisi ini menekankan
orientasi pada pemenuhan harapan pelanggan.
2. Kaoru Ishikawa
Mutu sebagai kepuasan pelanggan. Definisi ini menekankan setiap proses
dalam organisasi memiliki pelanggan. Kepuasan pelanggan internal akan
menyebabkan kepuasan pelanggan organisasi.
3. W. Edwards Deming
Mutu sebagai pemenuhan wajib kebutuhan pelanggan sekarang maupun di
masa mendatang.Penekanan utamanya adalah perbaikan dan pengukuran
mutu secara terus-menerus sehingga dikenal dengan konsep pengendalian
mutu statistik.
Sedangkan menurut purwiyanto (2018) mutu adalah suatu kondisi dimana
kinerja apapun , baik produk ( barang ataupun jasa ) maupun mesin dan manusia
yang bisa memberikan kinerja yang melampaui ekspektasi (harapan).
Adapun menurut Davis dan Yamit dalam purwiyanto (2018), memberi
batasan bahwa mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan
8
3. Pengertian Manajemen
Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat
mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok.
Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu
ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang
tersedia.
Menurut Hasi-buan dalam purwiyanto (2018) menulis bahwa manajemen
adalah suatu proses unik dank has yang terdiri atas tindakan – tindakan
perencanaan, pengorganisasian, serta penggerakan dan pengendalian yang
dilakukan guna menentukan arah serta mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Adapun menurut Griffin dalam buku purwiyanto (2018) mengatakan
manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengoordinasian, sertapengontrolan setiap alokasi sumber daya yang ada secara
efektif dan efisien guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan menurut Usman dalam purwiyanto (2018) menuliskan bahwa
manajemen adalah serangkaian kegiatan dalam pemanfaatan sumber daya
organisasi secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan.
Jadi pengertian sistem mutu manajemen menurut purwiyanto (2018)
merupakan suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan , pengoorganisasian,
pengarahan, pengendalian , serta pengawasan dengan memanfaatkan baik sumber
daya manusia maupun sumber - sumber daya lainnya dalam rangka mencapai
suatu tujuan yang telah ditetapkan .
9
B. Manajemen Operasional
1. Pengertian Operasional
Operasional merupakan faktor terpenting dalam suatu perusahaan dan
merupakan salah satu dari kegiatan pokok untuk mempertahankan kelangsungan
hidup suatu perusahaan.
Menurut Sugiyono (2015), Operasional merupakan suatu atribut atau sifat
atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Sedangkan menurut Hermawan (2010), definisi operasional merupakan
penjelasan bagaimana kita mengukur variabel.Pengukuran tersebut dapat
dilakukan dengan angka-angka tertentu.
Berikut ini beberapa karakteristik operasional, menurut Vincent Garspersz
(2005), adalah :
1. Mempunyai komponen-komponen yang utuh dan saling berkaitan
2. Mempunyai tujuan yang mendasar
3. Mempunyai nilai tambah secara efektif dan efisien
4. Mempunyai mekanisme yang bis mengendalikan operasinya
5. Optimalisasi pengalokasian sumber daya
Dari beberapa pengertian operasional diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
operasional merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengubah bentuk
10
dan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan
menggunakan sumber daya yang dimiliki dan kegiatan pendukung lainnya.
8. Terdokumentasi
Dalam buku yang berjudul Standar Operasional Prosedur (SOP) , Istyadi
insani mengatakan bahwa SOP adalah pedoman pelaksanaan administrasi
perkantoran dalam rangka peningkatan pelayanan.
Adapun menurut Gareth R. Jones dalam buku Organisational Theory
,tertulis yang menyatakan bahwa SOP merupakan bagian dari peraturan tertulis
yang membatu untuk mengontrol perilaku anggota organisasi.
Sedangkan menurut Tjipto Atmoko , SOP merupakan suatu pedoman atau
acuan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian
kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator – indikator teknis , administratif
dan prosedural sesuai dengan tata kerja , prosedur kerja dan sistem kerja pada unit
kerja yang bersangkutan.
3. Tujuan SOP
Menurut purwiyanto (2018) dalam bukunya menuliskan secara detail tujuan
penyusunan SOP bisa dipaparkan sebagai berikut :
1. Untuk memberi jaminan bahwa pekerjaan bisa dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan mutu organisasi
2. Sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan , baik oleh pelaksana
maupun pengawas
3. Untuk memberi jaminan bahwa pekerjaan bisa dilaksanakan secara efektif
dan efisien
4. Untuk memberi jaminan bahwa alokasi sumber daya organisasi bisa
dilakukan secara efektif dan efisien
5. Untuk memberi gambaran secara detail tentang tugas , wewenang dan
tanggung jawab dari bagian – bagian yang terkait dalam pelaksanaansuatu
pekerjaan
Sedangkan menurut arina (2016) tujuan pembuatan SOP adalah untuk
menciptakan kepastian aturan yang diwujudkan dalam bentuk komitmen untuk
melaksanakannya. Secara spesifik tujuan dari SOP adalah :
1. Agar pegawai dapat menaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur
kerja.
13
4. Fungsi SOP
Berikut ini fungsi SOP menurut purwiyanto (2018) :
1. Pada Ranah Perencanaan
Pada ranah perencanaan SOP berfungsi sebagai berikut :
1. Memberi kejelasan tentang diskripsi (jenis) pekerjaan yang harus
dilakukan
2. Memberi kejelasan tentang siapa saja yang harus melaksanakan
pekerjaan
3. Memberi kejelasan tentang mengapa pekerjaan harus dilakukan
4. Memberi kejelasan tentang kapan suatu pekerjaan harus dilakukan
5. Memberi kejelasan tentang dimana pekerjaan yang harus dilakukan
6. Memberi kejelasan tentang bagaimana teknis pelaksanaan pekerjaan
7. Memberi acuan dalam alokasi sumber daya secara efektif dan efisien
14
PAPARAN DATA
A. Profil Perusahaan
Nama Usaha : Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi Husada
Pemilik : Drs. Sumarjono, Apt.,MM
Pengurus : Kanti Purwanti Puspitasari
Berdiri : 10 Februari 2012
Alamat : Jl. Terusan Danau Sentani No. 97 Kota Malang
No. Telp : 0341-3023512
Email : kopsissmkkah@gmail.com
B. Sejarah Perusahaan
Berdirinya koperasi sekolah di SMK Kesehatan Adi Husada berawal dari
gagasan perlunya pemenuhan kebutuhan siswa, guru, dan karyawan melalui unit
usaha yang dikelola oleh sekolah dan yayasan. Keinginan tersebut didukung,
kemudian dikembangkan oleh ketua yayasan, dan kepala sekolah SMK Kesehatan
Adi Husada.
Kebutuhan sekolah yang dirasa sangat banyak, membuat koperasi sekolah
sangat penting dan dibutuhkan di lingkungan sekolah. Agar dapat meminimalisir
dana yang dikeluaran oleh sekolah untuk pembelian alat dan bahan pembelajaran.
Disamping itu, adanya koperasi sekolah mempermudah siswa dalam membeli
peralatan sekolah baik ATK, Seragam, Makanan, dan sebagainya.
Melalui rapat yang dihadiri oleh ketua yayasan, kepala sekolah, beserta
pegawai tetap SMK Kesehatan Adi Husada. Koperasi sekolah bisa dibentuk dan
didirikan di dalam lingkungan sekolah. Fasilitas dan dukungan yang diberikan
sekolah sangat membantu dalam menunjang dan membangun koperasi sekolah.
Fasilitas yang diberikan berupa penyediaan tempat dan listrik.
Pada tanggal 10 Februari menjadi momentum penting dan awal mula
berdirinya Koperasi Sekolah di SMK Kesehatan Adi Husada. Dengan adanya
koperasi sekolah diharapkan untuk kedepannya dapat berkembang. Kemudian
15
16
D. Tujuan
Tujuan Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi Husada :
a. Koperasi sekolah sebagai salah satu unit usaha yang memberikan
keuntungan bagi siswa, guru, maupun karyawan sekolah.
17
G. Jabaran Tugas
1. Ketua Yayasan :
a. Menyediakan dana, baik dari modal sendiri atau dari pinjaman pihak
luar
b. Mengatur kebijakan tentang tenaga kerja, dari penerimaaan sampai
pemberhentian kerja
2. Kepala Sekolah :
a. Bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan
b. Mengoreksi laporan koperasi sekolah
c. Mengatur rincian gaji karyawan
d. Memantau perkembangan koperasi sekolah
3. Waka Sarpras :
a. Bertanggung jawab terhadap laporan yang diberikan kepada kepala
sekolah
b. Bertanggung jawab menyediakan keutuhan koperasi
c. Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan koperasi sekolah
d. Menyiapkan alat dan bahan yang diajukan koperasi sekolah
4. Pengurus Koperasi :
a. Mengelola usaha koperasi sekolah
b. Melayani pembeli
c. Membuat laporan pembelian
d. Membuat laporan penjualan
e. Membuat laporan stock opname barang
f. Membuat laporan kredit karyawan
g. Mengajukan pengadaan barang
H. Identifikasi Kegiatan
Koperasi Sekolah SMK Kesehatan Adi Husada merupakan jesnis usaha
yang menjual ATK, Sembako, Seragam, Makanan. Disini penulis akan
menjabarkan aktifitas usaha pada manajemen operasional Koperasi Sekolah SMK
Kesehatan Adi Husada, sebagai berikut:
a. Melakukan stock opname terhadap barang
b. Membuat rincian pengadaan barang
c. Pembelian barang kepada supplier
19
20
21
ASPEK DESKRIPSI
PENGERTIAN SOP Stock Opname adalah kegiatan perusahaan dalam
melakukan perhitungan secara fisik atas persediaan barang
TUJUAN 1. Untuk mengelola persediaan barang
2. Untuk mengetahui jumlah barang yang tersedia
PRINSIP Melakukan stock opname secara optimal
PROSEDUR 1. Menyiapkan seluruh barang untuk dilakukan stock
opname
2. Memilah jenisnya antara ATK, Seragam, Sembako,
Makanan dan Minuman
3. Menghitung jumlah barang secara detail
4. Mencatat di kertas sesuai jenis barang
5. Membeli barang yang kosong di catatan
6. Menata barang dengan rapi ditempatnya
7. Menyalin catatan yang sudah dibuat dalam bentuk soft
copy
8. Memisahkan satuan hasil stock opname ke dalam
beberapa laporan sesuai jenis barang
9. Membuat laporan stock opname
10. Menyerahkan laporan stock opname ke waka sarpras
BAGIAN Pengurus Koperasi, Waka Sarpras
25
ASPEK DESKRIPSI
PENGERTIAN SOP Pengadaan Barang adalah kegiatan perusahaan dalam
pemenuhan atau penyediaan kebutuhan barang
TUJUAN 1. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen
2. Untuk melengkapi barang yang habis terjual
PRINSIP Melakukan pengadaan barang secara berkala
PROSEDUR 1. Melihat laporan stock opname yang kosong
2. Membuat list kebutuhan yang mendesak untuk diajukan
3 .Memperkirakan harga barang yang dibeli dengan harga
terendah
26
ASPEK DESKRIPSI
PENGERTIAN SOP Pembelian Barang adalah kegiatan perusahaan dalam
memberikan pedoman mengenai prosedur pembelian
27
ASPEK DESKRIPSI
PENGERTIAN SOP Penjualan ATK adalah kegiatan perusahaan dalam
menjual ATK kepada konsumen
TUJUAN 1. Untuk menjual ATK sesuai prosedur
2. Untuk mempermudah proses penjualan
PRINSIP Melakukan proses penjualan sesuai dengan pedoman
PROSEDUR 1. Mempersilahkan pembeli masuk
2. Menanyai pembeli apa yang akan dibeli
3 .Menyiapkan ATK yang akan dibeli
4. Melakukan transaksi pembelian ATK
5. Menghitung uang pembeli
6. Menyimpan uang ke dalam penyimpanan
7. Mengucapkan terima kasih
8. Mencatat barang yang sudah terjual
BAGIAN Pengurus Koperasi, Pembeli
PERANGKAT Kertas, Bolpoin
DOKUMENTASI
ASPEK DESKRIPSI
PENGERTIAN SOP Penjualan Seragam adalah kegiatan perusahaan
dalam menjual Seragam kepada konsumen
TUJUAN 1. Untuk menjual Seragam sesuai prosedur
2. Untuk mempermudah proses penjualan
PRINSIP Melakukan proses penjualan sesuai dengan pedoman
PROSEDUR 1. Mempersilahkan pembeli masuk
2. Menanyai pembeli apa yang akan dibeli
3 .Menyiapkan Seragam yang akan dibeli
4. Melakukan transaksi pembelian Seragam
5. Menghitung uang pembeli
6. Menyimpan uang ke dalam penyimpanan
7. Mengucapkan terima kasih
8. Mencatat barang yang sudah terjual
BAGIAN Pengurus Koperasi, Pembeli
PERANGKAT Kertas, Bolpoin
30
DOKUMENTASI
ASPEK DESKRIPSI
PENGERTIAN SOP Penjualan Sembako adalah kegiatan perusahaan
dalam menjual Sembako kepada konsumen
TUJUAN 1. Untuk menjual Sembako sesuai prosedur
2. Untuk mempermudah proses penjualan
PRINSIP Melakukan proses penjualan sesuai dengan pedoman
PROSEDUR 1. Mempersilahkan pembeli masuk
2. Menanyai pembeli apa yang akan dibeli
3 .Menyiapkan Sembako yang akan dibeli
4. Melakukan transaksi pembelian Sembako
5. Menghitung uang pembeli
31
ASPEK DESKRIPSI
PENGERTIAN SOP Pencatatan barang masuk adalah kegiatan perusahaan
dalam melakukan segala pencatatan barang yang masuk
TUJUAN 1. Untuk mencatat segala barang masuk
2. Untuk mempermudah proses pencatatan
PRINSIP Melakukan proses penjualan sesuai dengan pedoman
32
ASPEK DESKRIPSI
PENGERTIAN SOP Pencatatan barang keluar adalah kegiatan perusahaan
dalam melakukan segala pencatatan barang yang keluar
TUJUAN 1. Untuk mencatat segala barang keluar
33
ASPEK DESKRIPSI
PENGERTIAN SOP Kredit Karyawan adalah kegiatan perusahaan dalam
34
ASPEK DESKRIPSI
PENGERTIAN SOP Konsinyasi Barang adalah kegiatan penitipan barang
dari pihak supplier di koperasi sekolah
TUJUAN 1. Untuk menjalin kerjasama antara supplier dan
perusahaan
2. Untuk menambah produk yang dijual
PRINSIP Melakukan proses konsinyasi barang sesuai prosedur
PROSEDUR 1. Penawaran produk konsinyasi
2. Meminta tester
3 .Menyetujui produk konsinyasi
4. Membuat perjanjian konsinyasi
5. Membuat kesepakatan harga
6. Menempatkan produk konsinyasi di bagian depan
koperasi sekolah
7. Produk konsinyasi wajib diambil jika tidak laku
BAGIAN Pengurus Koperasi, Waka sarpras, Supplier
PERANGKAT Kertas, Bolpoin, Komputer
36
DOKUMENTASI
47
LAMPIRAN
48
RIWAYAT HIDUP
49
REKAMAN BIMBINGAN PPL
50