Anda di halaman 1dari 3

Selamat siang wahai pengikutku, sebelum masuk ke topik pembahasan Mimin mau mengingatkan kalau

kita disini menambah wawasan dan Mimin adalah penganut kesetaraan Gender, Mimin menghormati
Perempuan tapi Mimin juga paham sifat Gengsi dan Ghibah Perempuan, Mimin juga tidak ragu
menyalahkan dan memukul Perempuan. Dan sengaja postingan ini Mimin potong dari asinya agar tidak
terlalu panjang, tapi jika kalian ingin membaca postingan aslinya sudah Mimin cantumkan linkya.

ALLAH SWT menyatakan dalam Alquran bahwa manusia itu diciptakan dalam keadaan lemah. Allah SWT
berfirman, “Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah’” (An Nisa: 28). Ahli tafsir Al-Quthubi
rahimahullah menjelaskan bahwa hal itu maksudnya adalah sifat laki-laki yang tidak kuat menahan
godaan wanita.

Sufyan Tsauri ditanya tentang firman Allah : "dan manusia dijadikan bersifat lemah." apakah yang
dimaksud kelemahannya ? beliau berkata : seorang wanita melintas dihadapan laki-laki, lalu mereka
tidak mampu menahan diri dari melihat wanita ini dengan nafsunya, dan tidak pun mereka mendapat
manfaat darinya, maka kelemahan apakah yang lebih dari ini ?

Pada firman Allah tersebut menjelaskan bahwa manusia itu benar-benar lemah, di dalamnya juga ada
petunjuk agar manusia tidak menggiring dirinya kepada tempat-tempat maksiat, karena maksiat adalah
larangan-larangan Allah. Maka siapa yang berada di dekat larangan Allah itu dikhawatirkan dia akan
jatuh pada larangan tersebut".

Kelemahan kaum laki-laki sangat jelas dalam hal fitnah wanita; oleh karena itu tatkala disebutkan ayat-
ayat tentang nikah, hawa nafsu, dan ihson dalam surah An-Nisa; ayat-ayat itu kemudian ditutup dengan
firman Allah tersebut, maka dari itu sangat menjadi kewajiban bagi orang-orang lemah akan imannya
dan ia takut akan rusaknya agamanya agar tidak menyepelekan permasalahan ini, dan tidak sekali-kali
mendekati fitnah-fitnah kaum wanita; mereka harus percaya dengan kejantanan mereka, dan kebaikan
akalnya. (Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili).

Akan tetapi ada ulama juga yang menafsirkan bahwa bahwa lemah tersebut, mencakup lemah dalam
berbagai hal yang seorang hamba butuh kepada Allah. Seperti lemah badan, lemah kekuatan, lemah
ilmu dan lain-lain.
Ibnul Qayyim menjelaskan, “Yang benar bahwa kelemahan di sini mencakup semuanya secara umum.
Kelemahannya lebih dari hal ini dan lebih banyak. Manusia lemah badan, lemah kekuatan, lemah
keinginan, lemah ilmu dan lemah kesabaran.” (Thariqul Hijratain 1/228).

Tafsir dari para ahli bahwa laki-laki lemah terhadap wanita ini didukung dengan berbagai nash. Misalnya
hadits bahwa wanita adalah fitnah/ujian terbesar bagi laki-laki.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan)
yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki yaitu (fitnah) wanita.” (HR. Bukhari no.5096 dan Muslim
no.7122).

Fitnah wanita bisa langsung menghilangkan akal sehat laki-laki walaupun sebelumnya kokoh dan
istiqamah beragama

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah aku pernah melihat orang yang kurang akal
dan agamanya sehingga dapat menghilangkan akal laki-laki yang teguh selain salah satu di antara kalian
wahai wanita.” (HR. Bukhari no. 304).

Bahkan godaan wanita lebih dahsyat dari goadaan setan. Godaan setan itu disebut lemah, sedangkan
godaan wanita itu dahsyat.

Allah berfirman, “Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.” (An-Nisa’:76).

Dan Allah berfirman tentang godaan setan, “Sesungguhnya tipu daya kalian para wanita adalah
besar/adzim” (Yusuf:28).

Semoga Allah menjaga laki-laki kaum muslimim dari fitnah wanita.

Editor: H. D. Aditya
https://bit.ly/37nhpeb

Anda mungkin juga menyukai