Anda di halaman 1dari 8

NAMA : SYAFIRA NUR KHAFIFA

NIM : G701 17 150

TUGAS !
1. Sebutkan dan jelaskan kelompok obat OTC dan OWA
2. Kasus
Pada suatu hari datang Ibu Upik ke apotik. Ibu Upik datang ke apotik untuk membeli
obat yang bisa menyemmbuhkan penyakit batuk yang sedang dialami anaknya yang
berusia 5 tahun. Ibu Upik mengatakan anaknya sedang mengalami batuk berdahak
dan dahak yang dikeluarkan kental dan belum bisa mengeluarkan sendiri dahaknya itu

JAWAB :
1. a. OWA
Obat Wajib Apotik No 1

A. Kontrasepsi oral
1. Untuk pertama kali penggunaan pasien harus ke dokter terlebih dahulu (penggunaan
pertama dengan resep dokter)
2. Obat yang diserahkan hanya satu siklus
3. Kontrol kedokter tiap 6 bulan sekali

a. Tunggal Lynestrenol (Exluton®)

b. Kombinasi:

1) Ethinylestradiol – Norgestrel (Microdiol®)


2) Ethinylestradiol – Levonorgestrel (Cycloginon®, Pilkab®, Sydnaginon®)
3) Ethinylestradiol – Desogestrel (Marvelon 28 ®, Mercilon 28®)

B. Obat saluran cerna


1. Metoklopramid (Antimual)
Indikasi: mual/muntah
Maksimal 20 tabletBila mual, muntah berkepanjangan pasien dianjurkan agar kontrol
ke dokter
2. Bisakodil Suppo (Laksan)
Indikasi: konstipasi
Maksimal 3 suppo

C. Obat mulut dan tenggorokan


1. Hexetidin

Indikasi: sariawan, radang tenggorokan

Maksimal 1 botolDiubah menjadi Obat Bebas Terbatas untuk obat luar mulut dan
tenggorokan (kadar < 0,1%)

2. Triamcinolone acetonide

Indikasi: sariawan berat

Maksimal 1 tube

D. Obat saluran napas


1. Mukolitik
1) Asetilsistein Maksimal 20 dus; sirup 1 botol
2) Karbosistein Maksimal 20 tablet; sirup 1 botol
3) Bromheksin Maksimal 20 tablet; sirup 1 botol

Diubah menjadi Obat Bebas Terbatas

2. Asma Pemberian obat asma hanya atas dasar pengobatan ulangan dari resep dokter
1) Salbutamol Maksimal 20 tablet; sirup 1 botol; inhaler 1 tabung
2) Terbutalin Maksimal 20 tablet; sirup 1 botol; inhaler 1 tabung
3) Ketotifen Maksimal 10 tablet; sirup 1 botol

E. Obat yang mempengaruhi sistem neuromuskular


1) Metampiron Indikasi: sakit kepala, pusing, demam, myeri haid Maksimal 20 tablet;
sirup 1 botol
2) Asam mefenamat Indikasi: sakit kepala, gigi Maksimal 20 tablet; sirup 1 botol
3) Metampiron + Diazepam Indikasi: sakit kepala yang disertai ketegangan Maksimal
20 tablet
4) Mebhidrolin Indikasi: alergi Maksimal 20 tablet
5) Dexchlorpheniramine maleat Indikasi: alergi Maksimal 20 tablet biasa; 3
tablet lepas lambat
F. Antiparasit

Mebendazol Indikasi cacingan Maksimal 6 tablet; sirup 1 botolDiubah menjadi Obat


Bebas Terbatas

G. Obat kulit topikal


1) Nistatin Indikasi: infeksi jamur lokal Maksimal 1 tube
2) Desoksimetason Indikasi: alergi dan peradangan kulit Maksimal 1 tube
3) Betametason Indikasi: alergi dan peradangan kulit Maksimal 1 tube
4) Triamsinolon Indikasi: alergi dan peradangan kulit Maksimal 1 tube
5) Hidrokortison Indikasi: alergi dan peradangan kulit Maksimal 1 tube
6) Kloramfenikol Indikasi: infeksi bakteri pada kulit (lokal) Maksimal 1 tube
7) Gentamisin Indikasi: infeksi bakteri pada kulit (lokal) Maksimal 1 tube
8) Eritromisin Indikasi: acne vulgaris Maksimal 1 sirup

Obat Wajib Apotek no 2


No Nama Obat Ketentuan Maksimal pemberian

6 Tab 200 mg
1 Albendazol 3 Tab 400 mg

Indikasi: infeksi pada kulit


2 Bacitracin 1 Tube

3 Bismuth subsilate 10 Tablet

Indikasi: acne
4 Clindamisin 1 Tube

Indikasi: obat luar untuk antiinflamasi


5 Dexametason 1 Tube
Indikasi: obat luar untuk antiinflamasi
6 Diclofenak 1 Tube

7 Fenoterol 1 Tabung

Indikasi: obat luar untuk antiinflamasi


8 Flumetason 1 Tube

Indikasi: obat luar untuk antiinflamasi


9 Hidrokortison 1 Tube

Tab 400 mg, 10 tablet


Tab 800 mg, 10 tabletDiubah menjadi
10 Ibuprofen Obat Bebas Terbatas

Indikasi: obat luar infeksi jamur lokal


11 Ketokonazol 1 Tube

Indikasi: obat luar untuk antiinflamasi


12 Metilprednisolon 1 Tube

13 Omeprazol 7 Tablet

Indikasi: obat luar untuk antiinflamasi


14 Piroksikam 1 Tube

Indikasi: obat luar untuk antiinflamasi


15 Prednison 1 Tube

16 Scopolamin 10 Tablet

17 Sucralfat 20 tablet

18 Sulfasaladin 20 tablet

Obat Wajib Apotek no 3


No Nama Obat Ketentuan

1 Saluran pencernaan

Famotidin Indikasi: antiulkus peptik


Maksimal 10 tablet 20/40 mg
Pengulangan dari resep
Indikasi: antiulkus peptik
Maksimal 10 tablet 150 mg
Ranitidin Pengulangan dari resep

2 Sistem muskuloskeletal

Indikasi: antigout
Maksimal 10 tablet 100 mg
Alopurinol Pengulangan dari resep

Indikasi: antiinflamasi dan


antirematik
Maksimal 10 tablet 25 mg
Diklofenak natrium Pengulangan dari resep

Indikasi: antiinflamasi dan


antirematik
Maksimal 10 tablet 10 mg
Piroksikam Pengulangan dari resep

3 Antihistamin

Indikasi: antihistamin
Maksimal 10 tablet
Cetirizin Pengulangan dari resep

Indikasi: antihistamin
Maksimal 10 tablet
Siproheptadin Pengulangan dari resep

Indikasi: asma
Antiasma 1 tabung
4 Orsiprenalin Pengulangan dari resep

5 Organ sensorik

Indikasi: obat mata


Maksimal 1 tube 5 gram atau botol
5 ml
Gentamisin Pengulangan dari resep

Kloramfenikol Indikasi: obat mata


Maksimal 1 tube 5 gram atau botol
5 ml
Pengulangan dari resep

Indikasi: obat telinga


Maksimal 1 botol 5 ml
Kloramfenikol Pengulangan dari resep

6 Antiinfeksi umum

Satu paket
a.      Kategori I Sebelum fase lanjutan, penderita
(2HRZE/4H3R3) harus kembali ke dokter

Satu paket
b.      Kategori II Sebelum fase lanjutan, penderita
(2HRZES/HRZE/5H3R3E3) harus kembali ke dokter

Satu paket
c.      Kategori III Sebelum fase lanjutan, penderita
(2HRZ/4H3R3) harus kembali ke dokter

1. b. OTC
Obat OTC (Over the Counter) atau yang dikenal juga dengan sebutan obat bebas,
adalah jenis obat-obatan yang boleh digunakan tanpa menggunakan resep dokter.
OTC terditri dari obat bebas dan oat bebas terbatas
1. Obat bebas (OTC
Obat bebas adalah jenis obat yang dapat dibeli dengan bebas dimanapun tanpa resep dokter. Mulai
dari toko obat, apotik, hingga di warung-warung. Jenis obat bebas sendiri biasanya ditandai dengan
adanya lingkaran berwarna hijau dengan tepian garis yang hitam. Dan pada umumnya jenis obat ini
hanya dapat digunakan untuk mengobati gejala-gejala penyakit ringan saja

Beberapa jenis contoh obat bebasyang mudah kita temukan dipasaran antara lain seperti :

1) Minyak kayu putih


2) Paracetamol
3) Promag
4) Biogesic
5) Multivitamin syrup
6) Vitamin tablet hisap
7) Rivanol oplosing
8) Panadol tab
9) Vit C tab
10) Dll

2. Obat Bebas Terbatas


Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk keras tatpi masih dapat dijual
atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda pada
khusus kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah ligkaran biru dengan garis tepi
warna hitam.
Contoh obat bebast terbatas P1-P6 (macam-macam obat keras)
a) Contoh obat P1 :
Ultraflu, decolgen, antimo, konvermex, fatigon, dll
b) Contoh P2 :
Enkasari, listerin, alphadine, biospton, dll
c) Contoh P3:
Neo ultrasiline, betadine, tintucra jodii
d) Contoh P4 :
Sigaret asma
e) Contoh P5 :
Sulfanilamid steril, bufacetin, dll
f) Contoh P6 :
Laxarec, anusol suppositoria, meloxide, dll

2. KASUS

Subjek :

Anak Ibu Upik, umur 5 Tahun

Objektif :

Pasien mengalami batuk berdahak dan kental dahak

Analisis :

Pasien mengalami batuk berdahak


Plan :

Anakonidin OBH 3x1, 1 sendok takar (5 mL)

KIE :

1. Pasien perlu diberitahu tentang tujuan terapi dan efek samping yang mungkin muncul
bila penggunaan berlebihan
2. Pasien harus konsul swamedikasi lagi kalau lebih kurang dari 1 minggu batuk juga
hilang
3. Penggunaan anakonidin OBH setelah minum banyak istirahat karena dapat
menyebabkan mengantuk, dan harus banyak minum agar mulut tida kering

Sumber :

Mims Indonesia

Anda mungkin juga menyukai