Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
enis keputihan
1. Keputihan normal adalah apabila alat kelamin perempuan (vagina) pada saat-saat tertentu
mengeluarkan lendir (mucus), misalnya pada saat menjelang dan sesudah haid,
perempuan yang capek sehabis banyak berjalan, perempuan hamil, perempuan sesudah
2. Keputihan yang tidak normal adalah apabila perempuan mulai mengeluh karena vagina
terlalu sering mengeluarkan lendir yang berlebihan disertai bau amis, terasa pedih waktu
3. Gejala
Gejala klinis yang dialami penderita berupa rasa gatal, lendir vagina berbentuk kepala susu dan
berbau. Keluhan lain yang sering muncul adalah nyeri vagina, rasa terbakar dibagian luar
Carol Livoti, MD, seorang Obgyn dari Lenox Hill Hospital di New York mengatakan, akan
menjelaskan jenis-jenis keputihan yang sering dialami wanita seperti dikutip Cosmopolitan,
Senin (3/6/2013):
1. Bening
Mukosa elastis menyerupai putih telur yang mentah ini sebenarnya normal. Cairan seperti ini
akan terlihat di awal siklus Anda sampai ovulasi. Ini lengket dan membantu menarik sperma ke
Sekali lagi, jenis cairan ini benar-benar sehat. Dari tengah hingga ke akhir siklus bulanan, cairan
menjadi seperti krim, sebagai akibat dari pelepasan progesteron. Kualitas yang tebal bisa
menghalangi leher rahim Anda menjebak sperma di dalam. Jika Anda minum pil, cairan Anda
Cairan putih yang berbentuk gumpalan bisa menunjukkan ada infeksi jamur. Karena jamur suka
dengan yang hangat-hangat, gelap, lingkungan yang lembab, dan apapun yang membuat zona V
Anda berkeringat. Jika Anda rentan mengalami infeksi jamur, hindari mengenakan celana ketat
sintetis dan legging, berolahraga tanpa mandi setelahnya, dan meninggalkan baju renang basah
selama berjam-jam. Antibiotik juga bisa menjadi pemicu karena bisa membunuh bakteri yang
baik di dalam vagina yang membuat ragi, konsumsi probiotik untuk membalikkan efeknya.
Bercak antara periode menstruasi sangat umum ketika Anda minum pil KB. Ada cairan cokelat
setelah periode Anda. Ini disebabkan darah kering. Jika di keputihan ada darahnya, jangan
khawatir. Jika itu terus-menerus kunjungi dokter kandungan Anda agar bisa memilih kontrasepsi
lain. Selain itu dokter juga bisa melihat kemungkinan polip, fibroid, peradangan serviks dan
infeksi. Jika Anda tak minum pil, coba cek siapa tahu Anda meninggalkan tampon. Kemudian
5. Cairan kuning
Selain tak berbau, apakah Miss V Anda gatal, sakit, atau bau tak sedap? Jika iya, konsultasilah
dengan dokter kandungan. Ini bisa karena gonore, klamidia, atau infeksi panggul. Catatan, warna
yang Anda lihat pada pakaian dalam Anda belum tentu warna cairan Anda karena teroksidasi dan
berubah warna karena udara. Jika celana Anda terlihat kuning tapi cairan jernih atau seperti susu,
jangan panik.
Selain cairan yang terlihat aneh, bakteri vaginosis bisa disertai bau amis dan sensasi terbakar. Ini
umum, infeksi ringan mudah diobati dengan krim resep atau pil. Meskipun Anda tak nyaman,
Cairan yang berlebihan merupakan efek samping dari IUD, iritasi vagina bisa menghasilkan
cairan lebih banyak. Jika zona Miss V gatal, mungkin karena infeksi jamur. Penyebab umum
lainnya dari cairan tebal adalah kehamilan. Jumlah cairan Anda bervariasi dari bulan ke bulan,
8. Seperti air
Cairan yang encer menunjukkan infeksi herpes yang disebabkan luka terbuka di dalam vagina.
Anda mungkin merasa tidak nyaman dan cairan lebih banyak dari biasanya. (Liputan6.com)
1. Penyebab
3. Bakteri
Kasus keputihan karena bakteri biasanya terjadi pada keadaan seperti kehamilan, penggunaan
spiral atau IUD (Intra Uterine Device) dan hubungan seksual dengan banyak pasangan.
4. Jamur
Keputihan jenis ini disebabkan infeksi jamur candida albican. Umumnya dipicu oleh faktor luar
dan dalam tubuh seperti kehamilan, kegemukan, pemakaian pil KB, obat-obatan tertentu seperti
steroid, antibiotika, diabetes, daya tahan tubuh yang rendah, iklim panas dan lembab.
5. Parasit
Infeksi parasit Trichomas vaginalis termasuk dalam golongan penyakit menular seksual (PMS)
karena penularannya terjadi lewat berbagai peralatan mandi pribadi atau dudukan kloset yang
sudah terkontaminasi.
6. Virus
Keputihan karena infeksi virus sering ditimbulkan oleh penyakit kelamin seperti condyloma,
herves dan HIV/AIDS. Condyloma ditandai dengan tumbuhnya kutil yang sangat banyakdisertai
cairan berbau. Virus herpes ditularkan lewat hubungan seksual pemicu kanker rahim.
tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada daerah vagina anda. Gunakan produk
pembersih terbuat dari bahan susu. Produk yang terbuat dari bahan dasar susu dapat
menjaga pH seimbang juga meningkatkan flora dan bakteri yang tidak bersahabat dapat
ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang baik bagi vagina dalam jangka panjang,
3. Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina harum atau
kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan,
4. Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencui vagina sebelum anda
berpakaian
5. Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan
6. Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu seirng menggunakan
celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di daerah kewanitaan
terganggu.
7. Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.
9. Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.
10. Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda sejenak. Karena
mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut, segera mandi dan
(Bidanku.com)
DAFTAR PUSTAKA
Triyani R, 2013. hubungan pemakaian pembersih vagina dengan kejadian keputihan pada
Manuaba. Ida Bagus Gede,. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Suryandari et al. 2013. Hubungan pemakaian sabun pembersih kewanitaan dengan kejadian
keputihan pada wanita usia subur (WUS) di Desa Karang Jeruk Kecamatan Jatirejo.Politeknik
Wijanti et al. 2013. Gambaran cara-cara penanganan keputihan yang dilakukan remaja putri