PROPOSAL
PEMBUKAAN PROGRAM STUDI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang memiliki status sosial tinggi maupun yang status sosialnya rendah.
kesehatan adalah hak fundamental setiap warga. Berdasarkan amanah pasal 28H
ayat (1) Undang-Undang Dasar Republik Setiap warga berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik
sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan . Selain itu berdasarkan pasal
atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan fasilitas umum yang
terpenuhinya hak hidup sehat bagi masyarakat miskin dan tidak mampu.
harapan yang besar bagi peningkatan peran pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
telah memberikan ruang gerak, arah, kebijakan serta strategi dalam kerangka
masyarakat agar menjadi ahli dan profesional secara akademik, serta memiliki
menjadi pelayan public bidang kesehatan masyarakat yang layak, kompeten, serta
yang bekerja dalam bidang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Secara
menyampaikan pesan pesan bagaimana cara agar masyarakat mau dan mampu
Kesehatan Masyarakat berperan untuk menjaga masyarakat yang sehat agar tidak
menjadi sakit dan berupaya agar masyarakat yang sehat dapat tetap terjaga
bidang promotif dan preventif, sehingga tidak hanya mencegah agar masyarakat
yang sehat tidak menjadi sakit, namun juga berupaya agar masyarakat yang masih
dapat dijadikan awal dan kesempatan bagi penyiapan ahli kesehatan masyarakat
yang profesional dan ahli pada bidang kesehatan masyarakat serta dapat
melahirkan lulusan dengan SDM yang baik pada tingkatan lokal dan
nasional. Penyiapan SDM lulusan S-1 kesehatan masyarakat yang baik ini,
Masyarakat yang memiliki keahlian yang memiliki jiwa proaktif, profesional, dan
konsep evidence based learning process dan student centered learning serta
Moderat.
tugas menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing tinggi termasuk
global, jurusan, telah berupaya melakukan inovasi dalam proses perkuliahan. UIN
S1 yakni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Ushuluddin Adab dan
Dakwah, Fakultas Syariah, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan memiliki
yang terdiri dari Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA),
8
(PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Tadris Bahasa Inggris
(TBI), Tadris IPS (TIPS), Tadris IPA (TIPA) dan Tadris Matematika (TMAT).
Fakultas Usluhuddin Adab dan Dakwah (FUAD) terdiri dari 8 program studi
yakni Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Jurusan Aqidah dan Filsafat
(AFI), Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Jurusan Komunikasi dan
Peradaban Islam (SPI), Ilmu Perpustakaan (IPI), dan Ilmu Pemikiran Politik Islam
(IPPI). Fakultas Syariah terdiri dari 4 Program Studi yang meliputi Jurusan
Hukum Keluarga Islam (HKI), Jurusan Hukum Ekonomi Islam (HES), Jurusan
Hukum Tata Negara (HTN), serta Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH).
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) terdiri dari 2 Program Studi yaitu
Sejak beralih status, UIN DATOKARAMA Palu terus diminati oleh calon
DATOKARAMA Palu lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 1
Penerimaan Mahasiswa Baru UIN DATOKARAMA Palu Tahun 2014-2018
Mahasiswa Baru
No. Tahun Ket.
Pendaftar Diterima Pertumbuhan
1 2014 953 796 9,4%
2 2015 1585 1000 20%
3 2016 1793 1235 19%
4 2017 2237 1550 20%
5 2018 3035 1980 22%
9
pembiayaan program.
Kelima unsur tersebut secara obyektif harus dinilai melalui analisis SWOT
yang bertumpu pada sejauh mana relevansi program, iklim akademik, komitmen
2. Kekuatan
a. Dosen UIN DATOKARAMA Palu terdiri atas 257 Dosen Tetap yang meliputi
178 Dosen PNS dan 79 Dosen Tetap Non PNS. Jumlah dosen yang
15,95%. Jumlah dosen yang mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala dan
Guru Besar berjumlah 83 orang atau 32,29%. Seluruh dosen telah familiar
pengajaran, para dosen aktif melakukan kegiatan publikasi dan penelitian, serta
lembaga telah menyediakan akses internet LAN dan nirkabel (Wifi) sehingga
b. Tenaga pendukung (pegawai) terdiri dari pegawai PNS, pegawai wiyata bhakti,
pekerjaan yang akan dilakukan dan ditempatkan diberbagai unit seperti unit
meningkatkan kompetensinya.
anggaran sudah dikalkulasi secara cermat dan juga didukung oleh sistem
yang berarti dalam hal pendanaan. Bahkan, pengelola optimis bahwa Prodi-
dan pengelola di kemudian hari. Hal ini dibuktikan dengan indikator adanya
d. Dari segi input program, Program Studi di UIN DATOKARAMA Palu cukup
peminat program studi ini adalah jumlah pendaftar dalam kurun waktu lima
secara signifikan.
merupakan daya dukung untuk membuka Program studi baru yaitu Program
g. Dari segi geografis, letak UIN DATOKARAMA Palu di mana Program studi
Kesehatan Masyarakat akan dibuka sangat strategis karena berada di kota Palu,
ibu kota provinsi Sulawesi Tengah, dan sangat mudah dijangkau oleh
3. Kelemahan
daerah yang ada di Sulawesi Tengah, hampir 90% latar belakang sosial ekonomi
Selain itu, sebagai Prodi yang baru akan diusulkan izin operasionalnya,
Selain itu, tentu saja karena minimnya pengalaman dosen prodi Kesehatan
terutama dengan Prodi Kesehatan Masyarakat dari perguruan tinggi lain yang
dalam hal tenaga pengajar (dosen-dosen) Kesehatan Masyarakat untuk ikut ambil
4. Peluang
UIN DATOKARAMA Palu akan memenuhi kebutuhan para lulusan SMA, baik
Disebut demikian karena selama ini masih banyak lulusan SMA/ MA yang
13
perguruan tinggi yang ada di Palu, terpaksa ditolak karena daya tampung yang
Tadulako Palu mencapai 999 orang tetapi daya tampung maksimalnya hanya 150
berkualitas yang siap bekerja pada berbagai bidang keahlian sepertiahli kesehatan
lainnya
dimana pembayaran SPP relatif murah. Letak UIN DATOKARAMA Palu berada
sebagai tujuan studi. Disamping itu, UIN DATOKARAMA Palu merupakan satu-
maupun swasta, di wilayah Sulawesi Tengah merupakan potensi yang cukup besar
bagi pangsa pasar Program Studi Kesehatan Masyarakat. Kebutuhan akan tenaga
5. Ancaman
Masyarakat UIN DATOKARAMA Palu tentu saja akan mendapat tantangan dan
Kesehatan Masyarakat yang ada di Perguruan Tinggi lain, yang memiliki sarana
dan prasarana yang lebih lengkap dalam proses pembelajarannya. Selain itu,
masyarakat dari perguruan tinggi lain yang sudah lama mendapatkan izin
Palu juga tetap ada, terutama seringnya terjadi putus kuliah di kalangan mahasiswa
masalah biaya dan atau pindah ke Prodi lain karena ketidakmampuan mengikuti
B. Need Assessment
studi (prodi) yang tengah naik daun di kalangan mahasiswa. Kesempatan kerja
yang luas serta peluang kerja yang tidak akan putus membuat jurusan ini menjadi
Tinuk Istiarti menyebut, banyak alasan yang menyebabkan peminat jurusan FKM
juga perancang serta agen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Berikut ini
Profesional
kesehatan yang lebih baik dalam dan luar negeri. Tenaga Sarjana Kesehatan
di bidang kesehatan mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang sama
peran sertanya secara aktif, terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional
e. Memberdayakan masyarakat
2. Keberlanjutan Program
masyarakat yang semakin modern dan maju, dengan adanya orang yang ahli
dalam kesehatan masyarakat maka kita akan tahu seberapa besar masyarakat kita
DATOKARAMA Palu.
2018, jumlah peminat Prodi kesehatan masyarakat berkisar 999 orang sementara
daya tampung yang disediakan oleh prodi hanya berkisar 150 orang dan ini
sehingga masih ada sekitar kurang lebih 350 an orang lebih peminat prodi
kesehatan masyarakat yang belum mendapat tempat. Kerena itu, eksistensi Prodi
mahasiswa yang berminat pada kesehatan masyarakat. Selain itu, jumlah lulusan
peningkatan yang terjadi secara nasional. Berdasarkan data yang diperoleh dari
2017 jumlah lulusan SMA/MA sederajat di Sulawesi Tengah adalah 11688 siswa,
tahun 2018 mencapai 13013 dan pada tahun 2019 kembali mengalami
peningkatan menjadi 13251 siswa. Hal ini tentu menjadi harapan yang
promosi khusus dan terintegrasi dengan kegiatan Fakultas lainnya yang berada
Sulawesi Tengah.
kualifikasi S-1.
berbagai Perguruan Tinggi Agama Islam negeri yang ada di Sulawesi Tengah,
solusi yang tepat dan berperan bagi penerimaan calon mahasiswa yang berasal
Tabel 2
Perkiraan Daya Tampung Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat
UIN DATOKARAMA Palu
Tahun Penerimaan
No Asumsi
2021 2022 2023 2024 2024
1 Pendaftar 150 200 250 300 350
2 Keketatan Persaingan (%) 33,33 25 20 16,67 14,28
3 Mahasiswa Baru 50 50 50 50 50
4 Jumlah Mahasiswa Terdaftar 50 100 150 200 250
5 Jumlah Lulusan - - - - 40
6 Jumlah Dosen 5 8 11 14 17
7 Rasio mahasiswa dosen 1:10 1:13 1:14 1:14 1:15
C. Analisis Job-Market
Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam
konstitusi Indonesia. Tidak hanya sebagai hak, "sehat" menjadi kewajiban negara
bangsa. Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara
21
mental, sehat dalam pergaulan sosial, dan tak lepas dari pembinaan aspek
spiritual.
berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi tantangan tersendiri bagi
masalah kesehatan klasik dari populasi penduduk yang bayi, balita, remaja, dan
tuberkulosis, malaria, demam berdarah, diare, cacingan, hepatitis virus, dan HIV
penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, gagal ginjal, stroke dan kanker,
kasusnya makin banyak dan menyerap dana kesehatan dalam jumlah yang tidak
sedikit.
Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita berhadapan dengan
kasus penduduk gizi lebih (kegemukan/ obesitas), sementara kasus gizi kurang
Transisi keempat adalah pada pola perilaku (gaya hidup). Perilaku hidup
"modern", atau lebih tepatnya "sedentary" mulai menjadi kebiasaan baru bagi
masyarakat. Gaya hidup serba instan, termasuk dalam memilih bahan pangan, dan
kurang peduli aspek kesehatan, sementara sebagian yang lain masih percaya
Dari keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani kita saat ini
pembuluh darah, gagal ginjal, stroke, hipertensi, kencing manis, kanker, dan
lainlain penyakit kronis akrab dengan populasi penduduk kaya. Kini, penduduk
dengan penghasilan menengah ke bawah juga sudah banyak yang mengalami sakit
serupa.
dan pengelolaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari
pembuahan hingga anak berusia dua tahun, memiliki peran yang sangat besar.
Setelah fase HPK tersebut, akar penyebab ikutan yang makin memberatkan kita
adalah "sedentary life style" pola hidup yang tidak sehat akibat penerapan diet
Pertama Kehidupan dan penerapan diet sehat serta aktivitas fisik yang teratur.
Karena itu, perlu ada gerakan bersama untuk dua hal ini, gerakan masyarakat
Blum menyatakan bahwa ada empat faktor yang memengaruhi status kesehatan
genetik/keturunan.
masyarakat, dengan perhatian utama pada upaya memelihara kesehatan rakyat dan
mencegah penyakit.
masyarakat secara keseluruhan dan selalu berupaya mencari cara yang efisien.
dan pemulihan penyakit. Sasaran utama adalah perorangan dan keluarga. Jenis
layanan ini menurut Hodgetts dan Cascio kurang memperhatikan aspek efisiensi.
Realisasi atas tuntutan kesehatan masyarakkat yang lebih baik ini sungguh
kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Oleh karena itu, sangat beralasan bagi UIN
Palu menjadi harapan banyak pihak, baik yang berada di wilayah Propinsi
yang sangat luas, baik itu bekerja di sektor pemerintahan maupun swasta.
undang kesehatan Nomor 36 tahun 2014, pasal 11 ayat tujuh, tenaga kesehatan
seperti Manajer Rekam Medik, Manajer RS, Manajer Pemasaran RS, BPJS,
25
bekerja dalam bidang gizi Kesehatan Masyarakat. Profesi yang biasa di duduki
pemerintah seperti Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Saat ini beberapa sekolah
Lulusan SKM memiliki prospek kerja yang sangat luas apalagi jika
maupun kecil akan membutuhkan jasa anda sebagai ahli K3. Beberapa profesi
Free Port, Newmont, Jasa Kontruksi, Telkom, pertamina, PLN, dan pabrik
tekstil. Selain itu juga dapat menjadi Quality Control Supervisor di berbagai
Biasanya SKM lulusan bidang ahli promosi kesehatan dapat bekerja sebagai
aparatur sipil negara dengan Jabatan Fungsional Ahli Promosi Kesehatan dan
atau dinas kesehatan bahkan juga di rumah sakit. Selain itu SKM dengan
5. Epidemiologi
SKM lulusan bidang ahli epidemiologi dapat bekerja sebagai vektor control,
dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi. Salah satu bidang yang menjadi
pusat perhatian masyarakat saat ini adalah bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.
meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan hampir 100% pada tahun 2017 dibanding
tenaga ahli kesehatan masyarakat yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang
Menengah Atas dan sederajat yang berminat untuk berprofesi di bidang tenaga
Kesehatan Masyarakat di Sulawesi Tengah karena masih ada sekitar kurang lebih
29
750 orang calon mahasiswa yang belum tersalurkan minatnya dalam mempelajari
media massa maupun industri Kesehatan Masyarakat baik yang berada di wilayah
A. Kurikulum
mengenai Visi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan
Kurikulum Program Studi diupayakan sesuai dengan visi, misi, sasaran dan
tujuan.
yang dikemukakan oleh bapak Kurikulum yakni, Ralp W. Tyler (1949), dalam
sarjana Sistem Informasi yang akan dilahirkan. Setiap sebaran mata kuliah,
haruslah menjawab kompetensi yang ingin dicapai. Olehnya itu, kompetensi harus
terukur dan terjangkau oleh mata kuliah yang akan disebarkan dalam proses
Institut/Lembaga hanya diporsikan sejumlah 22 sks dari total 147 sks, atau sekitar
dari total 147 sks, atau sekitar 17%. Komponen program studi/jurusan mengambil
31
porsi terbesar yakni 100 sks atau sejumlah 68%. Total secara keseluruhan dari 147
sks yang ditawarkan untuk program studi Sistem Informasi ini terdapat sejumlah
54 mata kuliah.
ilmu pengetahuan agama Islam, teknologi dan seni yang bernafaskan Islam, sesuai
kurikulum yang disusun sesuai dengan sasaran program studi (Pasal 66). Respon
terhadap perubahan kurikulum tersebut dapat dilihat dari banyaknya regulasi yang
Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional yang disesuaikan dengan arah UIN
lahirnya Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kebijakan
2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang
Tinggi. Implikasi Kebijakan tersebut secara tidak langsung berdampak pada pola
dikuasai mahasiswa setelah lulus yang merujuk pada empat aspek kebutuhan (1)
sikap (attitude), (2) bidang kemampuan kerja, (3) pengetahuan, dan (4) manajerial
DATOKARAMA Palu.
a) Kompetensi Dasar
Kesehatan Masyarakat.
Kesehatan Masyarakat.
b) Kompetensi Utama
c) Kompetensi Pendukung
kesehatan masyarakat.
berbagai kalangan
kearifan lokal
Tabel 3
Penyebaran Mata Kuliah Prodi Kesehatan Masyarakat FKM UIN
DATOKARAMA Palu
SEMESTER I
No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS
1. NAS. 1001 PAN Pancasila 2
2. NAS. 1002 KWN Kewarganegaraan 2
3. NAS. 1003 BIN Bahasa Indonesia 2
36
SEMESTER II
No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS
1 INS. 2003 SQ Studi Qur’an 3
2. INS. 2004 SH Studi Hadits 3
3. FKM. 2003 EHK Etika dan Hukum Kesehatan 2
4. FKM. 2004 KO Kepemimpinan Organisasi 2
5. Kesmas. 2002 PIKM Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat 3
6. Kesmas. 2003 SAK Sosiologi dan antropologi Kesehatan 2
7. KesMas. 2004 DE Dasar Epidemiologi 3
8. KesMas. 2005 DPKIP Dasar Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku 3
Jumlah 21
SEMESTER III
No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS
1. Kesmas. 3006 PPP Pemetaan Pola Penyakit 2
2. Kesmas. 3007 KRM Kesehatan Reproduksi Masyarakat 2
3. Kesmas. 3008 AKK Adminitrsai Kebijakan Kesehatan 3
4. Kesmas. 3009 PKK Pengembangan Kelompok KesMas 3
5. Kesmas. 3010 AK Analisis Kebijakan 3
6. Kesmas. 3011 EPM Epidemiologi Penyakit Menular 2
7. Kesmas. 3012 DARP Dasar administrasi RS dan Puskesmas 3
8. Kesmas. 3013 EK Ekologi Kesehatan 3
9. Kesmas. 3014 PMBK Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan 3
Jumlah 24
SEMESTER IV
No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS
1. FKM. 4001 SP Statistika Penelitian 3
2. FKM. 4002 MP Metodologi Penelitian 3
3. KesMas. 4015 SIK Sistem Informasi Kesehatan 3
37
SEMESTER V
No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS
1. KesMas. 5022 Ekes Ekonomi Kesehatan 2
2. KesMas. 5023 DMKIE Dasar Media Komunikasi, Informasi dan 3
Edukasi
3. KesMas. 5024 RE Riset Epidemiologi 3
4. KesMas. 5025 EpK Epidemiologi Kecelakaan 3
5. KesMas. 5026 PK Pengukuran Kesehatan 2
6. KesMas. 5027 PEL Program Promkes : Perencanaan dan Evaluasi 3
Lanjutan
7. P. Epid. 5001 PD3I PD3I * 3
8. P. Epid. 5002 SK Skining Kesehatan * 3
9. P. Epid. 5003 ITE Isu Terkini Epidemiologi * 3
10. P. PromKes. 5007 MPP Manajemen Pelatihan Promkes ** 3
11. P. PromKes. 5008 SPAK Sistem Pembiayaan dan Asuransi Kesehatan 3
**
12. P. PromKes. 5009 PKPPS Promosi Kesehatan dan Perubahan Perilaku 3
untuk anak sekolah **
Jumlah 23
SEMESTER VI
No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS
1. KesMas. 6028 EPT Epidemiologi Penyakit Tropis 2
2. KesMas. 6029 P3JS Pencegahan dan penanggulangan penyakit 2
jantung dan stroke
3. KesMas. 6030 EpK Epidemiologi Kanker 3
4. KesMas. 6031 MMPBK Metode Manajemen Pelayanan Bidang 3
Kesehatan
5. KesMas. 6032 MRSP Manajemen Rumah Sakit dan Puskesmas 3
38
Jumlah 21
SEMESTER VII
No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS
1. KesMas. 7034 M Magang 3
Jumlah 3
SEMESTER VIII
No Kode MK Sing. MK Mata Kuliah SKS
1. INS. 8005 KKN Kuliah Kerja Nyata 4
2. FKM. 8005 KMP Komprehensif 3
3. FKM. 8006 SKR Skripsi 6
Jumlah 13
maka Program Studi mengharuskan pada setiap dosen untuk menerapkan konsep
SCL dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini harus dituliskan dalam SAP, RPS
setiap Mata Kuliah. Sebagai salah satu bentuk assesment terhadap kurikulum
dari buku KBK Diktis. Dalam buku Panduan KBK Diktis beberapa metode
4. Evaluasi Pembelajaran
yang ditetapkan bagi peserta didik. Evaluasi harus lebih mengandalkan evaluasi
komprehensif dan portofolio. Selain evaluasi yang sudah populer yakni formatif
dan sumatif, sebaiknya menggunakan evaluasi dalam bentuk lain yang dikenal
dengan evaluasi alternative dan komprehensif. Evaluasi ini digunakan lebih untuk
melihat aspek lain, selain aspek kognitif. Sebagaimana diketahui, bahwa penilaian
kemampuan peserta didik dari ranah kognitif atau pengetahuan. Sementara ranah
afektif dan psikomotor, relatif belum tersentuh melalui tes-tes tersebut. Untuk
a. Evaluasi Alternatif
melalui tagihan belajar baik di kelas maupun di luar kelas. Tagihan belajar
yang dievaluasi harus sesuai dengan topik materi yang di ajarkan. Hal ini,
penting diperhatikan, karena kalau tagihan belajar yang dievaluasi tidak sesuai
dengan materi, maka tidak akan memberikan kontribusi bagi mahasiswa untuk
pencapaian kompetensinya. Oleh karena itu, evaluasi alternatif juga adalah alat
Hisyam Zaini, dkk., (2002) dirangkum ke dalam sepuluh hal, yang dikenal
1) Paper (makalah)
2) Presentation (presentasi)
3) Participation (partisipasi)
5) Practice (praktek)
7) Pre-test (pra-tes)
Dalam menilai hasil belajar dengan alternatif ini, maka seorang dosen
harus membuat standar dari tugas yang diberikan baik menggunakan penilaian
acuan patokan (PAP) atau penilaian acuan normatif (PAN). Aspek yang dinilai,
juga harus dibuat standarnya. Hal ini untuk menghindari penilaian subjektif
b. Evaluasi Komprehesif
kinerja yang dicapai baik dikelas maupun di luar kelas. Penilaian komprehensif
berikut:
Tabel 4
Data Dosen Tetap Yang Bidang Keahliannya Sesuai Dengan Program Studi
Pendidikan
Nama Dosen Jabatan S1, S2, S3 dan Bid.
No Tgl. Lahir
Tetap Akademik Asal Keahlian
Universitas
(1) (2) (3) (4) (4) (5)
S-1 Kesehatan
Masyarakat
Universitas
Hairil Akbar, Asisten Tadulako Epidemiologi
1 25/05/1989
S.KM, M.Epid Ahli S-2
Epidemiologi
Universitas
Airlangga
S-1 Kesehatan
Masyarakat
Universitas
Hamzah B, S.KM, Asisten Hasanudin Promosi
2 12/11/1990
M.Kes Ahli S-2 Kesehatan Kesehatan
Masyarakat
Universitas
Hasanudin
S-1 Kesehatan
Masyarakat
Universitas
Firnasrudin
Asisten Hasanudin
3 Rahim, S.KM, 28/02/1992
Ahli S-2 Kesehatan Epidemiologi
M.Kes
Masyarakat
Universitas
Hasanudin
43
S-1 Kesehatan
Masyarakat
Universitas
Muhammad Iqbal
Asisten Hasanudin Promosi
4 Ahmad, S.KM, 06/11/1991
Ahli S-2 Kesehatan Kesehatan
M.Kes
Masyarakat
Universitas
Hasanudin
S-1 Pendidikan
Matematika
Universitas
Agung
Asisten Tadulako
5 Wicaksono, S.Pd, 25/08/1990 Statistika
Ahli S-2 Pendidikan
M.Pd
Matematika
Universitas
Tadulako
S-1 Tafsir
Hadist UIN
Alaudin
Fikri Hamdani, Asisten Makassar
6 23/01/1991 Studi Hadist
S.Th.I, M.Hum Ahli S-2 Studi Al-
Qur’an dan
Hadist UIN
Yogyakarta
adanya kesadaran, perhatian, dan tanggung jawab para pihak yang terlibat
haruslah melibatkan peran dan kompetensi dosen secara maksimal dalam situasi
pembelajaran kepada para mahasiswa. Oleh karena itu, Program Studi kesehatan
Dengan demikian, salah satu unsur terpenting yang menjadi perhatian bagi
strata dua (S2), memiliki kepribadian yang baik, menguasai kompetensi dalam
dosen yang memadai sehingga siap menghadapi segala tantangan di masa depan.
Dosen tidak boleh kaku terhadap perkembangan zaman yang begitu pesat dan
cepat di era saat ini. Peningkatan kompetensi dosen akan terus dilakukan secara
45
kontinu melalui berbagai kegiatan seperti workshop, seminar, praktek kerja, studi
banding dan lain lain yang berhubungan langsung dengan bidang keahlian yang
dikuasai. Dosen juga terus didorong untuk melakukan Tri Dharma Perguruan
Tinggi secara optimal terutama dalam penelitian dan pengabdian baik secara
mandiri mapun berkelompok. Selain itu, tenaga dosen akan diupayakan untuk
menempuh studi ke jenjang yang lebih tinggi (S3) demi mengupgrade level
Masyarakat Palu sebanyak 6 orang pegawai tetap. Pegawai tetap diangkat oleh
Kementerian Agama melalui jalur pengangkatan PNS dan 5 orang pegawai tidak
Administrasi untuk mengambil studi lanjut (S.1 atau S.2) di luar jam kerja dan
melalui rapat mingguan antar pimpinan dengan karyawan. Selain itu juga
kebersihan yang diikuti oleh para dosen dan semua karyawan serta komponen
3. Sarana Prasarana
Tabel 5
Data Sarana Prasarana Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN DATOKARAMA
Palu
Jumlah
Ruang Kerja Dosen Jumlah Luas (m2)
Ruang
(1) (2) (3)
Ruang untuk lebih dari 4 dosen 2 48 m2
Ruang untuk 3-4 dosen 2 32 m2
Ruang untuk 2 dosen 1 10 m2
Ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat
1 5 m2
struktural)
Total Kepemilikan Kondisi Utilisasi
Jenis Jumlah
No. Luas Tidak (Jam/
Prasarana Unit SD SW Terawat
(m2) Terawat minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Tanah
Bangunan 15.174
1 • - • - -
Tempat m2
Pendidikan
2 Tanah untuk
Bangunan 12.968
1 • - • - -
Tempat m2
Kerja/
3 Gedung
420
Kantor 1 • - • - -
m2
Permanen
4 Gedung
288
Student 1 • - • - -
m2
Center
5 Gedung
610
Kantor 1 • - • - -
m2
Rektorat
6 Gedung
610
Kantor 2 • - • - -
m2
Dosen
7 Gedung 266
3 • - • - -
Laboratorium m2
8 Gedung
Tempat 600
1 • - • - -
Ibadah m2
Permanen
47
9 Gedung
3274
Pertemuan 2 • - • - -
m2
(Aula)
10 Gedung
Tempat 1499
1 • - • - -
Pendidikan m2
Permanen
11 Gedung
800
Perpustakaan 1 • - • - -
m2
Permanen
1 Perpustaka 800
1 Unit PT - • - Perpustakaan
an m2
2 3274
Auditorium 2 Unit PT - • - PT
m2
3 Gedung 288
1 Unit PT - • - PT
HMJ m2
4 Lapangan 750
2 Unit PT • PT
Futsal m2
Kepemilika Rata-rata
Jenis Kondisi
Nama Jumla n Waktu
No. Peralatan
Laboratorium h Unit Tera Tidak Penggunaan
Utama SD SW
wat Terawat (jam/minggu)
Screen
8 Unit • - - - -
Projektor
Komputer Komputer 26
• - 12 14 -
Unit
Laptop 1 Unit • - - - -
Printer 2 Unit • - - - -
Speaker 1 Set • - - - -
Mike 1 Set • - - - -
a. Fasilitas Kendaraan
UIN DATOKARAMA Palu memiliki satu unit mobil. Disamping satu kendaraan
tersebut, Fakultas Sains dan Teknologi UIN DATOKARAMA Palu Palu juga bisa
b. Sarana lain
bawah tanggung jawab Kabag Umum dan Perlengkapan, yang secara struktural
bertanggungjawab kepada Kepala Biro Umum. Seluruh inventaris telah didata dan
dalam bentuk kegiatan belajar mengajar, maupun kegiatan lain yang secara tidak
dari dua unit, satu unit dengan tiga lantai, yang secara fisik dirancang untuk ruang
belajar, ruang kerja dan unit kegiatan mahasiswa. Satu unit untuk Kantor Fakultas
C. Proyeksi Pendanaan
Proyek), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Rutin (DIPA-R) dan Daftar Isian
50
bersumber dari dana Departemen Agama Pusat, sedangkan DIPA-R berasal dari
Palu. Sumber sekunder diperoleh dari berbagai lembaga baik pemerintah maupun
swasta dalam bentuk kerjasama atau bentuk lain yang halal dan tidak mengikat.
Dana yang berasal dari DIPA-P & DIPA-R dipergunakan untuk keperluan
dosen-dosen honorer, pegawai honorer. Sedang yang berasal dari DIPA digunakan
yang dibuat adalah; 30% untuk peningkatan kualitas dosen, 30% untuk
pembukuan.
3. Penerimaan Internal
51
DIPA-P dan DIPA-R berasal dari Pemerintah Pusat sedangkan keuangan DIPA-
PNBP berasal dari SPP dan penerimaan mahasiswa baru, wisuda serta sumber
Pajak), yang berasal dari hasil penyewaan sarana-sarana yang ada di UIN
DIPA-P dan DIPA-R dalam banyak hal sangat tergantung pada kondisi keuangan
negara, karena dua jenis sumber keuangan ini berasal dari Pemerintah Pusat.
berbagai pihak berjalan dengan baik. Disamping itu untuk menambah penerimaan
dari sumber DIPA-PNBP lain seperti diuraikan di atas, juga terus diupayakan
meningkat. Untuk itu proses pembenahan asset UIN DATOKARAMA Palu, terus
Palu.
52
prinsip efektif dan efisien, artinya pemasukan yang didapat diupayakan seoptimal
jurusan.
4 kelas.
Tabel 6
Rincian anggaran sarana dan prasarana yang dibutuhkan
Prodi Sistem Informasi UIN DATOKARAMA Palu
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga
Barang
1 2 3 4 5
1 Ruang kuliah 4 lokal @Rp. 50.000.000 Rp. 200.000.000
2 Kursi perkuliahan 120 buah @Rp.100.000 Rp. 12.000.000
3 Lemari Arsip 2 unit @Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000
4 Komputer 1 unit @Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
5 Laptop 1 unit @Rp.7.000.000 Rp. 7.000.000
6 Infocus 4 unit @Rp. 7.000.000 Rp. 28.000.000
7 Perpustakaan 1 lokal @Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Total Rp. 362.000.000
melainkan perlu menjalin kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait. Tujuan
kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait antara lain untuk mengetahui
berikut.
sesuai dengan acuan utama Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga hal ini menjadi satu
kesatuan dan saling berkaitan satu sama lain. Pengajaran yang merupakan sarana
penelitian menjadi ajang yang sangat penting untuk memadukan teori yang pernah
sistem informasi. Selain itu, sebagai mahasiswa perguruan tinggi keagamaan yang
dibekali ilmu keislaman tentu dapat juga dilibatkan dalam kegiatan lintas sektoral
kemsyarakatan.
IV. PENUTUP
mengglobal dewasa ini ditandai dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi.
Salah satu bidang yang menjadi pusat perhatian masyarakat saat ini adalah bidang
Kesehatan Masyarakat terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan hampir 100%
pada tahun 2017 dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu, dalam rangka
sebelumnya, maka dipandang perlu meletakkan dasar yang kuat bukan hanya dari
Kesehatan Masyarakat pada jenjang S1 yang kokoh. Untuk hal tersebut, maka
usaha, industri kesehatan serta organisasi lain khususnya yang berada di Provinsi
DATOKARAMA Palu.
57
pelayanan yang terbaik dan tetap menjaga mutu jika tetap ingin bertahan di era