Anda di halaman 1dari 21

PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

MULTIMEDIA

BAB X
PEMODELAN, PENGOLAHAN, DAN
PEMBUATAN TEKS TIGA DIMENSI (3D)

Taufik Hidayat, S.ST

SMK NEGERI 1 KLATEN


Kompetensi Dasar
 Membuat objek (model) tiga dimensi (3D)
 Membuat model warna dan tempat warna
 Menggunakan software teks multimedia

Materi Pokok:
 Aplikasi pemodelan tiga dimensi (3D)
 Pengolahan model objek tiga dimensi (3D)
 Teks dalam sajian multimedia tiga dimensi (3D)

A. Pengenalan tentang 3Ds Max


3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3Ds Max adalah suatu software
untuk membuat sebuah grafik vektor 3 dimensi dan Animasi. Software ini dibuat
oleh Autodesk Media & Entertainment, yang dulunya dikenal sebagai Discreet and
Kinetix. 3D Studio Max dikembangkan dari pendahulunya yaitu 3D Studio for DOS,
tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir
Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru dari 3Ds Max sampai saat ini adalah 3Ds Max
2017.
Software ini populer di kalangan propesional modelling, karena 3Ds Max
dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang sangat bagus, realistik, dengan
pencahayaan dan bayangan yang akurat. Selain menghasilkan gambar, 3Ds Max
juga biasa digunakan untuk membuat sebuah film Animasi, arsitektur rumah,
ataupun membuat logo suatu perusahaan. Beberapa karya terkenal industri
perfilman membuktikan, bahwa 3Ds Max Studio merupakan the best of 3D maker,
seperti: X- Men, The Matrix, Dr. Doolittle 2, dan masih banyak lagi. Software ini juga
merambah industri game. Penggemar game konsol Playstation 2 tentu mengenal
Guitar Hero I & II. Keduanya juga dibuat dengan menggunakan software 3Ds Max
Studio.
Kelebihan dari software Autodesk 3Ds Max ini adalah:
 Mampu membuat objek virtual secara 3 dimensi dan bentuknya dapat diubah
sesuai keinginan.

1
 Mampu memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu,
batuan, dan tanah.
 Mampu memberikan efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek
cahaya dan bayangan, efek atmosfir seperti api, kabut, dan lighting.
 Dapat menjalankan proses Animasi, gambar dapat digerakan dan dirubah ben-
tuknya serta diatur proses animasinya.
Software ini juga memiliki kekurangan diantaranya:
 Untuk membuat karya visual dengan pencahayaan kompleks adalah proses yang
lebih lama dan lebih membosankan
 Kamera yang terdapat di 3Ds Max sulit untuk di atur

B. Pengenalan Feature dan User Interface


Hal yang paling menonjol dari program 3Ds Max 2010 adalah penambahan
view cube yang berada di sudut atas masing-masing Viewport, yang berguna
sebagai pengatur dimana kita bisa menentukan masing-masing angle viewport
dengan meng-klik saja sudut atau angle tertentu yang telah disiapkan pada setiap
sudut view cube.
Berikut ini adalah tampilan 3Ds Max 2010.
1. Menu
Menu berguna untuk mengakses menu: Save, Open, Import, Export, Reset, dan
lain-lain.

2. Menu Bar
Lokasi berkumpulnya menu 3Ds max, diantaranya adalah: Edit, Tools, Group,
View, Create, dan lain-lain.

3. Tool Bar
Sederatan tool yang sering digunakan, seperti: Move, Rotate, Scale, Mirror,
dan lain-lain berada di sini.

4. Ribbon Bar
Ribbon bar adalah salah satu fitur terbaru dari 3Ds max 2010 yang di dalamnya
berisi menu Graphite Modeling Tools, Freeform, dan Selection.

Viewport
Viewport adalah tempat di mana kita bisa melakukan dan mengendalikan proses
modeling yang kita lakukan.

5. Key Frame
Key Frame adalah salah satu fitur yang berguna untuk merekam gerakan yang
dibuat pada setiap frame yang ditentukan.

6. Command Panel
Disinilah letak berkumpulnya beberapa objek dan tool yang berkaitan dengan:
ukuran, segmen, dan status objek.

7. Lower Interface Bar


Lower Interface Bar adalah kumpulan dari beberapa tool yang berhubungan
dengan tampilan objek seperti: Pan, Zoom, Arc Rotate, dan lain-lain.
8. Membuat Obyek
Gunakan salah satu pilihan dalam menu Object Type

C. Modelling Obyek Tiga Dimensi


Berikut ini merupakan contoh pembuatan model obyek tiga dimensi
menggunakan aplikasi 3Ds Max. Contoh obyek yang dibuat adalah kursi. Berikut
langkah-langkahnya.
1) Pertama-tama, tentukan standar ukuran dari sebuah set, apakah ingin
menggunakan Metric, US Standard, Custom, atau Generic Units. Caranya: klik
menu Customize -> Unit Setup. Pilih Metric dengan satuan meter.
2) Buat sebuah lantai dengan memilih obyek Plane. Sesuaikan ukurannya dengan
meng-edit bagian Parameters. Length = 4m, Width = 4 m.

3) Buatlah sebuah obyek Box dengan pengaturan parameters seperti dalam


gambar berikut:
4) Tekan tombol F4 di keyboard untuk menampilkan wireframe dari box. Jangan
lupa untuk menggeser posisi object 0.3m ke arah atas. (Gunakan tombol W)

5) Convert obyek menjadi editable poly, caranya: klik kanan pada box, pilih
Convert to -> Convert to Editable Poly.

6) Ganti mode Selection ke Vertex.


7) Arahkan kursor ke tampilan Front, pilih vertex seperti pada gambar kiri di
bawah ini, lalu geser vertex ke arah kiri. Lakukan hal yang sama pada vertex di
sampingnya, sehingga hasilnya seperti terlihat pada gambar kanan di bawah ini.

8) Arahkan kursor ketampilan Left. Geser vertex-vertex-nya, sehingga


menghasilkan susunan vertex seperti gambar kanan di bawah ini.

9) Ganti mode Selection ke Polygon.

10) Seleksi 2 polygon seperti gambar di bawah ini. Gunakan tombol Ctrl untuk
menyeleksi lebih dari satu bagian.
11) Pada bagian Edit Polygons, pilih Extrude Option (lihat gambar di bawah),
kemudian setting Extrusion Height = 0.2m. Klik Apply dua kali untuk meng-
eksekusi perintah Extrude lalu tekan OK.

12) Langkah berikutnya adalah menyeleksi salah satu bagian dalam dari sandaran
kursi. Lihat contoh gambar di bawah ini. Kemudian gunakan kembali Extrude,
sehingga menghasilkan bentuk seperti pada gambar kanan di bawah ini.

13) Putar obyek untuk dilihat dari bagian bawah, lalu seleksi ke empat sudutnya
untuk membuat kaki-kaki seperti pada gambar berikut ini. Lakukan kembali
proses Extrude, set Extrusion Height = 0.3m, sehingga menghasilkan bentuk
kaki- kaki seperti pada gambar kanan di bawah ini.
14) Langkah berikutnya adalah menambahkan detail. Untuk menambahkan detail,
salah satunya dapat dilakukan dengan Chamfer yang fungsinya untuk
menghilangkan sudut. Efek yang dihasilkan adalah benda terlihat lebih halus
sudutnya. Ganti mode selection ke Edge, kemudian seleksi penyangga sandaran
kursi. Pilih Chamfer option, lalu isikan parameternya sesuai keinginan kita.
Untuk lebih jelas, lihat contoh di ba-wah ini.

15) Hasil akhir dari kursi sederhana ini bisa dilihat pada gambar berikut.

D. Memberi Tekstur

Sebagian besar Animasi, baik per frame atau Animasi gerak membutuhkan
aplikasi material pada permukaan obyeknya agar benda tersebut terlihat lebih hidup
dan realistis. Berikut ini adalah tutorial tentang cara memberikan material (material
standard) atau tekstur pada obyek. Material akan sangat membantu untuk
membentuk suatu tekstur dan warna yang tidak mungkin dilakukan dengan
mengedit obyek tersebut secara manual, contohnya seperti detail pada benda yang
sangat kecil. Ada banyak jenis material pada 3D max, namun disini akan ditunjukkan
bagaimana cara mengaplikasikan material standar yang berfungsi untuk memberi
warna atau menempel foto pada permukaan benda tersebut.
Setelah selesai membuat kursi, buka material editor dengan menekan
tombol M pada keyboard. Akan muncul tampilan Material Editor seperti pada
gambar di bawah ini. Langkah pertama adalah mengganti nama material, yang
tadinya 01 – Default, menjadi kursi kayu.

Warna material obyek kursi dapat ditentukan dengan meng-klik bagian Diffuse, lalu
pilih warna yang dikehendaki.
Jika ingin memasukkan gambar material pada obyek, maka klik pada tombol
kotak di sebelah Diffuse, lalu pada map browser pilih bitmap (posisi paling atas),
kemudian cari tekstur atau material yang ingin kita masukkan. Pilih bitmap yang
ingin kita pakai, usahakan yang kita pilih adalah bitmap yang tidak blur, setelah
selesai klik ikon Go To Parent.
Pada contoh di bawah, kursi menggunakan tekstur kayu sebagai bitmap-nya,
setelah bitmap tersebut masuk dalam material editor. Selanjutnya klik pada box,
hingga posisi terpilih lalu tekan ikon Assign Material to Selection.

E. Material Kaca dan Cermin


Untuk membuat obyek 3D yang mewakili unsur kaca, maka langkah yang
dilakukan sama seperti membuat material lainnya (lihat contoh sebelumnya). Sifat
dari kaca adalah transparan dan memantulkan bayangan. Untuk membuat obyek 3D
menjadi transparan, maka Setting Opacity diturunkan nilainya menjadi di bawah
100. Letak Setting Opacity dapat dilihat pada gambar berikut.

Sifat selanjutnya dari kaca adalah memantulkan obyek lain, sama halnya
dengan cermin. Untuk membuatnya digunakan sub menu Maps, lalu pilih None
pada baris Reflections.

Selanjutnya double klik pada Raytrace untuk mengaktifkannya. Setelah


selesai klik ikon Go To Parent.
Apabila digunakan untuk memberi material pada obyek cermin, maka nilai amount
tetap pada nilai 100. Untuk mengurangi intensitas pantulan dapat dikurangi
nilainya, contohya pada obyek kaca.

F. Lighting (Pencahayaan Objek)


Pencahayaan merupakan aspek penting dalam menunjang tampilan sebuah
obyek. Di 3Ds Max sudah disediakan beragam pilihan untuk menghasilkan cahaya
yang alami dan seakurat mungkin sesuai dengan aslinya. Pilihan setting lighting
terletak di panel sebelah kanan. Pilih salah satu lighting yang kita kehendaki, lalu
tempatkan pada titik yang sudah direncanakan.

Untuk mengaktifkan fitur Shadow/bayangan, klik tab Modify, kemudian centang


mode ON pada option Shadow. Sedangkan untuk mengatur intensitas cahaya, edit
bagian multiplier pada sub menu Intensity/Color/Attenuation.
Hasil setting pencahayaan sederhana untuk obyek 3D dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.

G. Membuat Teks Tiga Dimensi


Membuat teks caranya adalah dengan menggunakan Shapes Tool.
Sebelumnya aktifkan dulu Viewport Front dengan cara meng-klik-nya, supaya teks
yang kita buat tampak berdiri di Viewport Perspective.
1) Create –> Shapes –> Text –> kemudian klik di Viewport Front
2) Teks berhasil dibuat tinggal ubah nama Max text tersebut sesuai dengan
keinginan, misalnya: Multimedia, Size: 45.604, Font: Arial (size/font bisa diubah
sesuai kebutuhan)

3) Sekarang saatnya membuat teks yang berupa line menjadi mempunyai ketebalan
/ 3 dimensi. Perhatikan langkah berikut ini.
Klik Objek text -> klik Modify –> klik Scroll Bar Modifier List –> cari & pilih
Extruded, kemudian klik.

4) Lihat parameter Extrude dan ubah ukuran amount menjadi 10.5 (semakin tinggi
nilai amount semakin bertambah ketebalannya). Silahkan bereksperimen dan
tentukan nilai amount sesuai keinginan kita. Kurang lebih gambar yang
dihasilkan akan terlihat seperti di bawah ini.
H. Membuat Animasi Teks
Sebelum membuat Animasi hendaknya sudah dirancang bagaimana Animasi
itu akan berjalan. Di sini Animasi yang akan dibuat adalah Animasi teks, yang
bergerak dari kiri ke kanan.
1) Pertama-tama geser text 3D kearah kiri layar.

2) Langkah berikutnya adalah membuat key frame dengan cara meng-klik tombol
auto key dan juga tombol set key (ikon kunci), maka akan terbentuk sebuat key
frame baru di frame 0.
Hasilnya seperti pada gambar di bawah ini.
3) Drag Time Slider ke frame 20, lalu geser obyek 3D ke tengah layar.

4) Sekarang gunakan tombol play untuk preview animasi obyek 3D.

5) Kita juga dapat menganimasikan obyek dengan cara merotasi obyek (E) dan
meng ubah skalanya (R).

I. Membuat Animasi Path (Berdasarkan Jalur)


Selain membuat Animasi menggerakan, memutar, dan mengatur skala objek,
kita juga dapat menganimasikan objek berdasarkan sebuah path. Dengan path, maka
gerakan objek akan mengikuti alur yang terbentuk oleh path tersebut. Ikuti contoh
berikut untuk membuat Animasi objek dengan path.
1) Buat objek path pada Viewport Top, dengan meng-klik panel Create, aktifkan
kategori objek Shapes. Dalam rollout objek Type, klik Tombol Line.
2) Berikutnya dalam rollout Creation Methode, pada grup Initial type –> klik
pilihan Smoth. Buat objek lintasan pada Viewport top dengan titik awal di mulai
dari titik letak objek Sphere, dan kembali ke tempat semula .

3) Aktifkan objek 3D text. Klik tabulasi Modify -> klik pada rollout Modifier List, pilih
PathDeform (WSM).
Klik tombol Pick Path untuk menentukan jalur yang akan dilintasi.
4) Kemudian klik langsung pada objek line yang sudah dibuat sebelumnya. Secara
otomatis objek text 3D akan menempel pada objek line, sehingga objek
tersebut akan bergerak mengikuti alur yang terbentuk oleh objek line.
5) Animasikan obyek teks seperti pada tutorial sebelumnya.

Sajian Sumber Belajar ini disusun untuk kepentingan belajar, yang dirujuk/disa-
lin/disarikan/diadaptasi dari:
Jones, S. 2014. Sams Teach Yourself 3ds Max ® in 24 Hours. Indianapolis: Pearson
Education, Inc.
Schuchman, R. Tanpa Tahun. 3D Max Basics: A Beginners Guide. (Online). (
, diakses 3 Juli 2016.
Mufasu. 2016. 3Ds Max Tutorial. (Online). ( ), diakses 3 Juli 2016.

Anda mungkin juga menyukai