Peningkatan Pemasaran Produk Kerajinan Bambu Di Du PDF
Peningkatan Pemasaran Produk Kerajinan Bambu Di Du PDF
1)
Ani Yunita, 2)Heri Purwanto
1,2)
Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, 55183.Telp (0274) 387646
Email: aniyunita@umy.ac.id
ABSTRAK
Program pengabdian ini dilatarbelakangi oleh minimnya akses pasar dan informasi pemasaran di
Dusun Sanggrahan I, Desa Muntuk, Dlingo, DIY. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
enterpreneurship, memperluas akses pasar dan akses informasi pemasaran baik secara pemasaran manual
maupun online produk kerajinan bambu bagi Kelompok PKK di Dusun Sanggarahan I tersebut. Metode
pelaksanaan yang dilakukan dalam program kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah memberikan penyuluhan
dan pelatihan dengan metode ceramah dan tanya jawab serta pendampingan pemasaran oleh Tim Pelaksana
Program Pengabdian dengan metode pendampingan praktek. Pelaksanaan pengabdian ini memiliki sasaran yaitu
Kelompok Ibu PKK Dusun Sanggrahan 1. Hasil dan pembahasan dalam pengabdian ini ialah kelompok PKK
Dusun Sanggrahan 1 yang semulapengetahuan anggota kelompok PKK hanya mendapatkan pengetahuan
berwirausaha 50 persen menjadi meningkat 75 persen dapat mengetahui dan memahami mengenai pentingnya
berwirausaha dan cara pembuatan kerajinan bambu. Semula ketrampilan dan kreatifitas anggota kelompok PKK
masih sangat terbatas berkisar 60 persen dalam membuat produk berupa tampah, tambir, irik, kalo dan ceting
menjadi 90 persen lebih trampil, kreatif dan inovatif dalam membuat variasi produk kerajinan bambu berupa
tempat pensil, tempat tisu, tempat permen dan tempat boneka.Ketrampilam anggota PKK dalam memasarkan
hasil kerajinan bambu sebelumnya hanya 40 persen atau masih sangat tergantung dengan tengkulak maka setelah
adanya pengabdian ini ketrampilan kelompok PKK melakukan pemasaran kerajinan bambu baik secara manual
dengan menawarkan ke toko/swalayan maupun online melalui akun whatsapp, instagram dan facebook menjadi
meningkat 70 persen lebih trampil.
ABSTRACT
The background community service program is the lack of market and marketing information access in
Sanggrahan, Muntuk Village, Dlingo, Special Regoin of Yogyakarta. This program aims to improve
entrepreneurship skills, expand market and marketing information access both in manual marketing and online
bamboo handicraft products for the PKK Group in the Sanggarahan I Village. The method of implementation
carried out in the program of community service activities is to provide counseling and training with lecture and
question and answer methods and marketing assistance by the Implementation Team of the Community Service
Program with practical assistance methods. The implementation of this service had the target of PKK Sanggrahan
1. The results and discussions in this service include the PKK group in Dusun Sanggrahan 1, which was previously
the knowledge of PKK group members who only 50 percent entrepreneurial knowledge up to 75 percent able to
know and understand the importance of entrepreneurship and how to make bamboo handicrafts.Previously, the
skills and creativity of PKK group members were still very limited, ranging from 60 percent in making products
in the form of tampah, tambir, irik, kalo and ceting, to be 90 percent more skilled, creative and innovative in
making variations of bamboo handicraft products in the form of pencil cases, tissue boxes, candy containers and
dollhouses.The skills of PKK members in marketing bamboo handicrafts previously were only 40 percent or still
very dependent on middlemen, so after this dedication the PKK group's skills in marketing bamboo handicrafts
either manually by offering to shops/ supermarkets or online through whatsapp accounts, Instagram and
Facebook have increased 70 percent more skilled.
149
Ani Yunita, Heri Purwanto
Peningkatan Pemasaran Produk Kerajinan Bambu di Dusun Sanggrahan I, Desa Muntuk, Dlingo, Bantul
151
152
Adapun hambatan yang dihadapi oleh wilayah Yogyakarta dan luar wilayah
kami adalah kurangnya pendampingan untuk Yogyakarta
pemasaran dikarenakan waktu pelaksanaan
kami yang singkat, dan progress dari masing SIMPULAN
masing penggerak akun media sosial. Selain itu,
Berdasarkan hasil dan pembahasan
jaringan internet yang masih belum maksimal
diatas maka simpulan dalam pengabdian
juga menjadi kendala untuk melakukan
kepada masyarakat ini ialah anggota kelompok
pemasaran online di Dusun Sanggarahan 1.
PKK Dusun Sanggrahan 1 yang semula hanya
Dengan demikian, kegiatan
mendapatkan pengetahuan berwirausaha 50
pengabdian ini diperlukan suatu strategi
persen meningkat 75 persen dapat mengetahui
pemasaran yang merupakan rencana
dan memahami mengenai pentingnya
menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang
berwirausaha dan cara pembuatan kerajinan
pemasaran yang memberikan panduan tentang
bambu.
kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat
Ketrampilan kelompok PKK dalam
tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan
membuat produk semula ketrampilan dan
(Sunarsih & Umar, 2015). Masing-masing
kreatifitasnya masih sangat terbatas dalam
perusahaan tentunya memiliki strategi khusus
membuat kerajinan bambu menjadi lebih
dan berupaya untuk menjadi paling unggul
trampil, kreatif dan inovatif dalam membuat
dibandingkan dengan perusahaan lain.
variasi produk kerajinan bambu berupa tempat
pensil, tempat tisu, tempat permen dan tempat
c. Pendampingan Pemasaran Produk
boneka.Produk-produk tersebut terbuat dari
Kerajinan Bambu
anyaman bambu yang di bentuk dengan
Pendampingan pemasaran produk berbagai inovasi dan dihiasi dengan renda atau
kerajinan bambu dilakukan oleh Tim Pelaksana bunga yang nantinya akan disesuaikan dengan
Pengabdian setelah berjalannya program permintaan konsumen. Ketrampilan, inovasi
pemasaran produk kepada konsumen. dan kreatifitas peserta yang semula 60 persen
Pendampingan ini dilakukan untuk memantau meningkat menjadi 90 persen.
dan mengevaluasi perkembangan pemasaran Pemasaran produk kerajinan bambu yang
baik dilakukan secara manual maupun online. telah dilakukan oleh anggota PKK Dusun
Kegiatan ini juga untuk mengukur capaian Sanggrahan I secara manual sebelumnya masih
kegiatan dan mengetahui kendala-kendala yang sangat tergantung dengan tengkulak. Setelah
terjadi pada saat pemasaran dilakukan oleh adanya program pengabdian ini maka
Kelompok PKK. Kelompok PKK melakukan pemasaran
Kegiatan ini juga untuk mengajarkan kerajinan bambu tidak lagi hanya bergantung
mitra dan masyarakat di sekitar lingkungan kepada tengkulak tetapidilakukan dengan
usaha mitra agar dapat memperluas daerah menawarkan produk ke toko/swalayan dan
pemasaran produk hingga luar kota bahkan secara online melalui akun whatsapp,
sampai tingkat nasional melalui internet (Dewi, instagram dan facebook agar lebih mandiri dan
Aprilia & Supraptiningsih, 2018). meluasnya pemasaran. Ketrampilan anggota
Hasil pendampingan pemasaran Kelompok PKK dalam pemasaran yang
produk saat tim pengabdi mendampingi sebelumnya hanya 40 persen menjadi
anggota kelompok PKK terkait pemasaran meningkat 70 persen lebih trampil.
produk kerajinan bambu ialah anggota
kelompok PKK sudah melaksanakan
UCAPAN TERIMA KASIH
pemasaran produk baik secara manual dengan
menawarkan ke beberapa tetangga sekitar, toko Saya ucapkan terima kasih kepada
ataupun swalayan di wilayah Yogyakarta. Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian
Pemasaran online pun telah dilakukan Masyarakat Universitas Muhammadiyah
melaluiakun whatsapp, instagram dan Yogyakarta yang telah memberikan hibah
facebook yang telah di miliki oleh admin program pengabdian masyarakat kepada Tim
kelompok PKK sehingga pemasaran produk Pengabdi dan terima kasih kepada Kepala
kerajinan bambu dikenal dan laku terjual di Dukuh serta Kelompok PKK Dusun
Sanggrahan I, Desa Muntuk yang telah
154
155