Anda di halaman 1dari 8

SOAL TEORI K3

Waktu : 60 Menit Sifat : Buka Buku (open book)


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat

1. Suatu keadaan/kondisi yang dapat mengakibatkan (berpotensi) menimbulkan kerugian


(injury/penyakit) bagi pekerja adalah:
a. Risiko
b. Kecelakaan
c. Hazard
d. Kesehatan

2. Kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi suatu kenyataan yang diakibatkan oleh pajanan dan
dose
a. Risiko
b. Kecelakaan
c. Hazard
d. Kesehatan

3. keselamatan yang berkaitan dengan alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja
dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
a. Risiko
b. Kecelakaan
c. Hazard
d. Keselamatan kerja

4. Kejadian yang tidak diinginkan, tidak terduga yang dapat menimbulkan kerugian material,
disfungsi atau kerusakan alat/bahan, cidera, korban jiwa. Kecelakaan tidak harus ada korban
manusia atau kekacauan, yang jelas kejadian tersebut telah berdampak menimbulkan kerugian.
a. Risiko
b. Kecelakaan
c. Hazard
d. Keselamatan kerja

5. Yang termasuk hazard fisik pada tempat kerja adalah:


a. Penataan tempat kerja
b. Ketidaksesuainya mesin/peralatan dengan bentuk fisik pekerja
c. Bahaya listrik
d. Cara kerja

6. Berikur merupakan hazard fisik yang dapat terjadi pada bengkel tempat kerja, kecuali:
a. Pencahayaan/penerangan lampu
b. Penataan tempat kerja
c. Suara (bising)
d. Vibrasi (getaran)

7. Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja harus memperhatikan beberapa faktor berikut
kecuali:
a. Pastikan sempurna alat-alat
b. Penggunaan mesin sesuai keinginan atasan
c. Harus disiplin dalam menggunakan alat-alat
d. Harus hati-hati dan konsentrasi pada pekerjaan

8. Kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja dapat terjadi akibat:


a. Perilaku kerja yang berbahaya (unsafe human act)
b. Pelaksanaan K3 dengan Benar
c. Tahu tentang K3
d. Semua benar
9. Kecelakaan kerja dikatakan berskala berat bila jumlah korban adalah:
a. 20 sampai 50 korban
b. kurang 20 korban
c. Lebih dari 50 korban
d. Lebih dari 100 korban

10. Kondisi yang berbahaya (unsafe conditions) yang mengakibatkan kecelakaan kerja terjadi akibat
dari buruknya kondisi tempat kerja sebagai berikut, kecuali:
a. Mesin/peralatan yang sudah usang atau tidak layak pakai
b. Tempat kerja yang acak-acakan
c. Peralatan yang tidak ergonomis
d. Mesin berputar dipasang penutup (pelindung)

11. Alat pelindung diri yang harus dipakai oleh pekerja sewaktu bekerja di tempat kerja adalah:
a. Sepatu sport
b. Sepatu pelindung (safety shoes)
c. Kaca mata
d. Semua benar

12. Akibat pada kecelakaan tersengat arus listrik adalah:


a. Luka bakar ditempat tersengat aliran listrik
b. Kaku pada otot ditempat yang tersengat listrik 
c. Pingsan, bahkan bisa meninggal bila terjadi dalam waktu yang lama
d. Semua Benar

13. Pekerja yang terpajan gangguan pencahayaan akan mengeluh kelelahan pada mata, iritasi
(conjunctivitis) dan ketajaman penglihatan terganggu, hal tersebut akibat:
a. Kurangnya intensitas cahaya pada bengkel tempat kerja
b. Udara yang lembab
c. Minimnya sumber cahaya (lampu)
d. Jawaban a dan c benar.

14. Salah satu cara pengendalian kebisingan di lingkungan bengkel tempat kerja adalah:
a. Menghilangkan kebisingan dari sumber suara
b. Membiarkan sumber suara
c. Mengganti karyawan baru
d. Semua salah

15. Alat pelindung telinga di bengkel tempat kerja adalah


a. Headset
b. ear plugs
c. Kaca mata safety
d. Semua benar

16. Gangguan yang mula-mula timbul akibat bising:


a. Gangguan psikologis
b. Gangguan fisiologis
c. Gangguan jiwa
d. Gangguan Patologis Organis
17. Berikut adalah pengendalian bahaya listrik pada bengkel tempat kerja, kecuali:
a. Memeriksa dan mengukur jaringan/instalasi listrik secara periodik oleh petugas yang
mempunyai kompetensi pada bidang listrik.
b. Menggunakan sarung tangan kulit
c. Memasangan pengaman dan tanda bahaya pada mesin/peralatan yang dipakai, sedang
diperbaiki atau rusak.
d. Memakai APD berupa sepatu pelindung/sandal isolasi.

18. Apa yang harus kita ingan dalam menjalankan K3 di tempat kerja:
a. Kecelakaan sekecil apapun, harus ditindak, diselidiki dan dipelajari agar tidak terulang lagi
b. Patuhi pimpinan
c. Dengan disiplin pribadi, segala sesuatu usaha akan tercapai dengan sukses
d. Jawaban a dan c

19. Faktor psikososial yang terjadi seperti beban kerja yang banyak, pekerjaan yang monoton, kontrol
yang rendah akan mengakibatkan hal berikut kecuali:
a. Kejenuhan
b. sakit perut
c. Semangat kerja
d. Stress.
20. Berikut merupakan hazard yang ada pada bengkel tempat kerja, kecuali:
a. Vibrasi (getaran)
b. Suhu Ruangan Bengkel yang nyaman
c. Terpeleset/terjatuh
d. Terjepit atau Kejatuhan Benda Kerja

21. Cara pengendalian terjepit atau kejatuhan benda kerja pada bengkel tempat kerja adalah:
a. Memakai sepatu pelindung (safety shoes) dan pakaian kerja yang sesuai
b. Menggunakan mesin semaksimal mungkin
c. Membiarkan benda/peralatan
d. Semua salah

22. Berikut hirarki pengendalian K3 pada bengkel tempat kerja, kecuali:


a. Eliminasi hazard
b. Substitusi
c. Perbaikan karyawan
d. Pengendalian Administratif

B. Jawablah dengan benar

1. Jelaskan arti dari istilah-istilah hazard, risiko, keselamatan, kecelakaan?


2. Sebutkan 5 (lima) hazard fisik akibat dari kontak fisik pekerja dengan mesin/peralatan di tempat
kerja?
3. Sebutkan 3 (tiga) macam faktor untuk mencegah terjadinya kecelakaan ditempat kerja?
4. Sebutkan faktor yang mempengaruhi pekerja bertindak kurang aman dalam melakukan kerja di
tempat kerja?
5. Sebutkan klasifiklasi kecelakaan berdasarkan jumlah korbannya?
6. Sebutkan 4(empat) alat pelindung diri yang harus dipakai oleh pekerja sewaktu bekerja pada
bengkel tempat kerja?
7. Bagaimana cara pengendalian kebisingan di Lingkungan bengkel tempat kerja?
8. Sebutkan 3 (tiga) hal yang dapat mengacu pada penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di
tempat kerja?
9. Sebutkan cara pengendalian hazard ergonomi pada bengkel tempat kerja?
10. Sebutkan cara pengendalian hazard psikososial pada bengkel tempat kerja?
11. Sebutkan hirarki pengendalian K3 pada bengkel tempat kerja?
Jawaban :
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat

1. Suatu keadaan/kondisi yang dapat mengakibatkan (berpotensi) menimbulkan kerugian


(injury/penyakit) bagi pekerja adalah:
a. Risiko
b. Kecelakaan
c. Hazard
d. Kesehatan

2. Kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi suatu kenyataan yang diakibatkan oleh pajanan dan
dose
a. Risiko
b. Kecelakaan
c. Hazard
d. Kesehatan

3. keselamatan yang berkaitan dengan alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja
dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
a. Risiko
b. Kecelakaan
c. Hazard
d. Keselamatan kerja

4. Kejadian yang tidak diinginkan, tidak terduga yang dapat menimbulkan kerugian material,
disfungsi atau kerusakan alat/bahan, cidera, korban jiwa. Kecelakaan tidak harus ada korban
manusia atau kekacauan, yang jelas kejadian tersebut telah berdampak menimbulkan kerugian.
a. Risiko
b. Kecelakaan
c. Hazard
d. Keselamatan kerja

5. Yang termasuk hazard fisik pada tempat kerja adalah:


a. Penataan tempat kerja
b. Ketidaksesuainya mesin/peralatan dengan bentuk fisik pekerja
c. Bahaya listrik
d. Cara kerja

6. Berikur merupakan hazard fisik yang dapat terjadi pada bengkel tempat kerja, kecuali:
a. Pencahayaan/penerangan lampu
b. Penataan tempat kerja
c. Suara (bising)
d. Vibrasi (getaran)

7. Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja harus memperhatikan beberapa faktor berikut
kecuali:
a. Pastikan sempurna alat-alat
b. Penggunaan mesin sesuai keinginan atasan
c. Harus disiplin dalam menggunakan alat-alat
d. Harus hati-hati dan konsentrasi pada pekerjaan

8. Kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja dapat terjadi akibat:


a. Perilaku kerja yang berbahaya (unsafe human act)
b. Pelaksanaan K3 dengan Benar
c. Tahu tentang K3
d. Semua benar
9. Kecelakaan kerja dikatakan berskala berat bila jumlah korban adalah:
a. 20 sampai 50 korban
b. kurang 20 korban
c. Lebih dari 50 korban
d. Lebih dari 100 korban

10. Kondisi yang berbahaya (unsafe conditions) yang mengakibatkan kecelakaan kerja terjadi akibat
dari buruknya kondisi tempat kerja sebagai berikut, kecuali:
a. Mesin/peralatan yang sudah usang atau tidak layak pakai
b. Tempat kerja yang acak-acakan
c. Peralatan yang tidak ergonomis
d. Mesin berputar dipasang penutup (pelindung)

11. Alat pelindung diri yang harus dipakai oleh pekerja sewaktu bekerja di tempat kerja adalah:
a. Sepatu sport
b. Sepatu pelindung (safety shoes)
c. Kaca mata
d. Semua benar

12. Akibat pada kecelakaan tersengat arus listrik adalah:


a. Luka bakar ditempat tersengat aliran listrik
b. Kaku pada otot ditempat yang tersengat listrik 
c. Pingsan, bahkan bisa meninggal bila terjadi dalam waktu yang lama
d. Semua Benar

13. Pekerja yang terpajan gangguan pencahayaan akan mengeluh kelelahan pada mata, iritasi
(conjunctivitis) dan ketajaman penglihatan terganggu, hal tersebut akibat:
a. Kurangnya intensitas cahaya pada bengkel tempat kerja
b. Udara yang lembab
c. Minimnya sumber cahaya (lampu)
d. Jawaban a dan c benar.

14. Salah satu cara pengendalian kebisingan di lingkungan bengkel tempat kerja adalah:
a. Menghilangkan kebisingan dari sumber suara
b. Membiarkan sumber suara
c. Mengganti karyawan baru
d. Semua salah

15. Alat pelindung telinga di bengkel tempat kerja adalah


a. Headset
b. ear plugs
c. Kaca mata safety
d. Semua benar

16. Gangguan yang mula-mula timbul akibat bising:


a. Gangguan psikologis
b. Gangguan fisiologis
c. Gangguan jiwa
d. Gangguan Patologis Organis
17. Berikut adalah pengendalian bahaya listrik pada bengkel tempat kerja, kecuali:
a. Memeriksa dan mengukur jaringan/instalasi listrik secara periodik oleh petugas yang
mempunyai kompetensi pada bidang listrik.
b. Menggunakan sarung tangan kulit
c. Memasangan pengaman dan tanda bahaya pada mesin/peralatan yang dipakai, sedang
diperbaiki atau rusak.
d. Memakai APD berupa sepatu pelindung/sandal isolasi.

18. Apa yang harus kita ingan dalam menjalankan K3 di tempat kerja:
a. Kecelakaan sekecil apapun, harus ditindak, diselidiki dan dipelajari agar tidak terulang lagi
b. Patuhi pimpinan
c. Dengan disiplin pribadi, segala sesuatu usaha akan tercapai dengan sukses
d. Jawaban a dan c

19. Faktor psikososial yang terjadi seperti beban kerja yang banyak, pekerjaan yang monoton, kontrol
yang rendah akan mengakibatkan hal berikut kecuali:
a. Kejenuhan
b. sakit perut
c. Semangat kerja
d. Stress.
20. Berikut merupakan hazard yang ada pada bengkel tempat kerja, kecuali:
a. Vibrasi (getaran)
b. Suhu Ruangan Bengkel yang nyaman
c. Terpeleset/terjatuh
d. Terjepit atau Kejatuhan Benda Kerja

21. Cara pengendalian terjepit atau kejatuhan benda kerja pada bengkel tempat kerja adalah:
a. Memakai sepatu pelindung (safety shoes) dan pakaian kerja yang sesuai
b. Menggunakan mesin semaksimal mungkin
c. Membiarkan benda/peralatan
d. Semua salah

22. Berikut hirarki pengendalian K3 pada bengkel tempat kerja, kecuali:


a. Eliminasi hazard
b. Substitusi
c. Perbaikan karyawan
d. Pengendalian Administratif

1. Jelaskan arti dari istilah-istilah hazard, risiko, keselamatan, kecelakaan?


Jawab:
1. Hazard adalah Suatu keadaan/kondisi yang dapat mengakibatkan (berpotensi) menimbulkan
kerugian (injury/penyakit) bagi pekerja.
2. Risiko adalah kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi suatu kenyataan yang diakibatkan
oleh pajanan dan dose.
3. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan alat kerja, bahan dan proses
pengolahannya, tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
4. Kecelakaan adalah kejadian yang tidak diinginkan, tidak terduga yang dapat menimbulkan
kerugian material, disfungsi atau kerusakan alat/bahan, cidera, korban jiwa. Kecelakaan
tidak harus ada korban manusia atau kekacauan, yang jelas kejadian tersebut telah
berdampak menimbulkan kerugian.

2. Sebutkan 5 (lima) hazard fisik akibat dari kontak fisik pekerja dengan mesin/peralatan di tempat
kerja?
Jawab:
1. Bahaya listrik
2. Pencahayaan/penerangan lampu
3. Suara (bising)
4. Vibrasi (getaran)
5. Terpeleset
6. Suhu ruangan bengkel (panas/dingin)
7. Terjepit atau kejatuhan benda kerja.

3. Sebutkan 3 (tiga) macam faktor untuk mencegah terjadinya kecelakaan ditempat kerja?
1. Pastikan sempurna alat-alat
2. Pastikan sempurna pakaian kerja
3. Kesadaran keadaan diri sendiri
4. Harus disiplin dalam menggunakan alat-alat
5. Harus hati-hati dan konsentrasi pada pekerjaan
6. Pastikan sudah memahami dan menguasai cara kerja suatu mesin atau alat

4. Sebutkan faktor yang mempengaruhi pekerja bertindak kurang aman dalam melakukan kerja di
tempat kerja?
Jawab:
1. Pekerja tidak tahu tentang bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur kerja yang aman,
peraturan K3, instruksi kerja.
2. Pekerja kurang terampil (unskill) dalam mengoperasikan mesin atau memakai peralatan
kerja.
3. Kekacauan system manajemen K3 yang mana penempatan pekerja tidak sesuai dengan
kompetensinya, penegakan peraturan yang lemah, tidak ada tanggung jawab yang jelas
dalam pekerjaan.

5. Sebutkan klasifiklasi kecelakaan berdasarkan jumlah korbannya?


Jawab:
1. Berkala kecil bila di bawah 20 korban
2. Berskala menengah bila 20 sampai 50 korban
3. Berskala berat bila menyangkut lebih dari 50 korban

6. Sebutkan 4(empat) alat pelindung diri yang harus dipakai oleh pekerja sewaktu bekerja pada
bengkel tempat kerja?
Jawab:
1. Baju kerja (wear pack)
Terbuat dari bahan kuat yang dapat menahan percikan panas dari tatal/geram sewaktu
bekerja dengan mesin/peralatan.
2. Sepatu pelindung (safety shoes)
Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat.
Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam
atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
3. Kaca mata safety
Seperti kaca mata biasa, tapi dari bahan mika atau plastik bening. Berfungsi untuk mencegah
kecelakaan fatal yang menimpa mata akibat terkena lemparan tatal/geram sewaktu bekerja
dengan mesin/peralatan yang berputar.
4. Sumbat telinga (ear plug) dan penutup telinga (ear muff)
Berfungsi sebagai alat pelindung telinga dari suara bising yang dihasilkan oleh mesin/peralatan
kerja.
5. Sarung tangan khusus untuk menggerinda
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan apabila pekerja yang bekerja di bagian
penggerindaan yang mampu meredam getaran dan menahan panas benda kerja.

7. Bagaimana cara pengendalian kebisingan di Lingkungan bengkel tempat kerja?


Jawab:
1. Menghilangkan transmisi kebisingan terhadap pekerja.
2. Menghilangkan kebisingan dari sumber suara.
3. Mengadakan perlindungan terhadap karyawan.

8. Sebutkan 3 (tiga) hal yang dapat mengacu pada penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di
tempat kerja?
Jawab:
1. Education
2. Engineering
3. Enforment
4. Emergency respon

9. Sebutkan cara pengendalian hazard ergonomi pada bengkel tempat kerja?


1. Memasang alat/pallet untuk menyesuaikan tinggi kita terhadap mesin
2. Mengangkat benda dengan benar, untuk mengangkat benda berat dengan menggunakan
alat bantu
3. Berdiri tidak lebih dari 6 jam dan diselingi dengan istirahat.

10. Sebutkan cara pengendalian hazard psikososial pada bengkel tempat kerja?
1. Menjalin hubungan yang harmonis antar karyawan dan manajemen
2. Pengaturan regulasi waktu kerja, istirahat dan shift yang baik
3. Cepat menyelesaikan masalah yang dihadapi baik individu atau perusahaan

11. Sebutkan hirarki pengendalian K3 pada bengkel tempat kerja?


1. Eliminasi hazard: Menghilangkan suatu bahan/tahapan proses, lingkungan kerja yang
berbahaya bagi pekerja.
2. Substitusi: Mengganti bahan, mesin/peralatan yang menimbulkan risiko dengan bahan yang
tidak menimbulkan risiko
3. Rekayasa Teknik: Pemasangan alat pelindung mesin (mechine guarding)
4. Pengendalian Administratif: Pemisahan lokasi, pergantian shift kerja, pembentukan sistem
kerja, pelatihan karyawan.

Anda mungkin juga menyukai