Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-
Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dan tidak lupa juga saya
mengucapkan terimakasih banyak kepada Ibu-Bapak dosen dan teman-teman sekelas yang
turut mendukung saya dalam terselesaikannya makalah ini dengan baik. Makalah ini dibuat
sebagai salah satu nilai tugas dari mata kuliah Manajemen Laboratorium.
Selanjutnya demi kesempurnaan dari makalah ini saya mengharapkan saran serta
kritik yang membangun dari Ibu-Bapak dosen serta teman-teman sekalian. Terimakasih
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. Pengertian Laboratorium Kesehatan dan Klinik.....................................................5
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia kerja laboratorium tidak hanya satu jenis saja melainkan banyak
penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal
dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau
faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat.
imunologi klinik atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan
terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan. Selain itu, laboratorium klinik dan kesehatan pun memilki klasifikasi tertentu
B. Rumusan Masalah
2. Apa saja kasifikasi dan syarat sumber daya manusia di dalam lab.utama dan lab.pratama?
C. Tujuan
Mengetahui apa arti dari laboratorium klinik prata dan utama, dapat mengklasifikasi SDM
di lab.prata dan utama, mengetahui syarat SDM lab.pratama dan lab.utrama, serta mengetahui
3
BAB II
PEMBAHASAN
melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari
manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab
penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan
imunologi klinik atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan
terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.
a. Laboratorium klinik
4
Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik dan
imunologi klinik serta bidang lainnya. Laboratorium klinik khusus adalah laboratorium yang
tertentu.
teknik sederhana.
5
Laboratorium mikrobiologi klinik melaksanakan pemeriksaan mikroskopis, biakan,
identifikasi bakteri, jamur, virus dan uji kepekaan. Laboratorium parasitologi klinik
melaksanakan identifikasi parasit atau stadium dari parasit baik secara mikroskopis dengan
pulasan khusus sederhana dan pembuatan preparat sitologi, serta pembuatan preparat dengan
teknik potong beku. Laboratorium khusus lainnya akan ditetapkan oleh Menteri.
utama:
HEMATOLOGI
Kadar Hemoglobin + + +
Nilai Hematokrit + + +
6
LABORATORIUM KLINIK UMUM
JENIS PEMERIKSAAN
PRATAMA MADYA UTAMA
Hitung Lekosit + + +
Hitung Eritrosit + + +
Hitung Eosinofil + + +
Daya tahan osmotik eritrosit - + +
Pemeriksaan sediaan apus dan hitung
+ + +
jenis lekosit
Laju Endap Darah + + +
Hitung Retikulosit + + +
Morfologi sel darah - + +
Hitung Trombosit + + +
Pemeriksaan Sediaan Apus dengan
NAP dll)
HEMOSTASIS
Masa perdarahan + + +
Masa pembekuan + + +
Masa protrombin plasma - + +
Masa tromboplastin partial
- + +
teraktivasi
Masa trombin - + +
Percobaan pembendungan + + +
Golongan darah ABO, Rh + + +
KIMIA KLINIK
Protein total + + +
Albumin + + +
Globulin + + +
Bilirubin + + +
SGOT + + +
SGPT + + +
Fosfatase lindi (Alkali) - + +
Fosfatase asam - + +
Ureum + + +
Kreatinin + + +
Asam Urat + + +
Trigliserida + + +
Kholesterol Total + + +
HDL - + +
LDL - + +
Glukosa + + +
Pemeriksaan elektrolit - - +
LDH - - +
7
LABORATORIUM KLINIK UMUM
JENIS PEMERIKSAAN
PRATAMA MADYA UTAMA
Gamma GT - + +
Cholinesterase - + +
CK-MB - + +
G 6 PD - - +
Amilase - - +
Lipase - - +
HBA1C - - +
S1/TIBC - + +
Analisa Sperma - + +
IMUNOLOGI
Widal - + +
VDRL & TPHA - + +
Tes Kehamilan + + +
ASTO - + +
HBs Ag - + +
Anti HBs - + +
CRP - + +
RF - + +
Chlamydia - - +
Toxoplasma - - +
Rubella - - +
Herpes Simplex - - +
Dengue Blot - + +
Anti Hbc - + +
Anti Hbe - - +
Hbe Ag - - +
Anti HAV IgM - - +
Anti HIV - + +
NS1 (Non Structure antigen) Dengue - - +
T3/T4 - - +
TSH - - +
MIKROBIOLOGI
Mikroskopis
- Malaria + + +
- Filaria + + +
- Jamur + + +
- Corynebacterium sp + + +
- BTA + + +
- Pewarnaan Gram + + +
Biakan dan identifikasi kuman aerob:
- E.Coli - - +
- Vibrio cholera - - +
- Salmonella spp - - +
- Shigella spp - - +
Tes Kepekaan kuman - - +
8
B. Syarat dan Klasifikasi Sumber Daya Manusia di Lab.Pratama dan Lab.Utama
Sumber daya laboratorium kesehatan secara garis besar dibedakan menjadi dua
macam, yaitu: sumber daya manusia (human resources) dan sumber daya non-manusia (non-
human resources).
keberadaannya pada seorang pegawai yang terdiri atas potensi fisik dan potensi non-fisik.
Potensi fisik adalah kemampuan fisik yang terakumulasi pada seorang pegawai, sedangkan
potensi non-fisik adalah kemampuan seorang pegawai yang terakumulasi baik dari latar
Sedangkan sumber daya non-manusia merupakan sarana atau perlatan berupa mesin-
mesin atau alat-alat non mesin dan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pelayanan
laboratorium klinik.
SDM yang bekerja di dalam pelayanan laboratorium kesehatan cukup beragam, baik
kesehatan di Rumah Sakit dengan laboratorium kesehatan swasta, atau Puskesmas tentu tidak
sama. Hal ini dikarenakan jenis pelayanan, jumlah pemakai jasa, dan permasalahan yang
1. Staf medis
9
Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik,
Perawat Kesehatan,
Dokter umum,
Sarjana kedokteran,
Sarjana farmasi,
Sarjana biologi,
3. Tenaga administrasi
4. Pekarya
bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan dari manusia yang tujuannya adalah
menentukan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan dan faktor yang
berpengaruh pada kesehatan perorangan atau masyarakat, maka kebutuhan SDM yang
Analis Kesehatan memiliki tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam
pelayanan laboratorium secara menyeluruh meliputi salah satu atau lebih bidang pelayanan,
10
Laboratorium klinik harus memenuhi ketentuan ketenagaan sebagai berikut :
bulan, yang dilaksanakan oleh Organisasi profesi Patologi Klinik, Institusi pendidikan
klinik.
patologi klinik, 6 (enam) orang tenaga analis kesehatan (2 orang diantaranya dengan
sertifikat pelatihan khusus mikrobiologi) dan 1 (satu) orang perawat serta 3 (tiga)
saja.
11
5) Dokter spesialis penanggung jawab teknis laboratorium klinik diperbolehkan menjadi
penanggung jawab teknis pada maksimal 3 (tiga) laboratorium klinik sesuai peraturan
perundang-undangan.
6) Penanggung jawab teknis sebagaimana dimaksud pada no (1), (2), (3), (4) dan (5)
Pasal 18
(1) Setiap tenaga medis yang berpraktik di klinik harus mempunyai Surat Tanda
Registrasi dan Surat Izin Praktik (SIP) sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(2) Setiap tenaga kesehatan lain yang bekerja di klinik harus mempunyai Surat Izin
sebagai tanda registrasi/Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Kerja (SIK) atau Surat Izin
Pasal 19
Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di klinik harus bekerja sesuai dengan standar
profesi, standar prosedur operasional, standar pelayanan, etika profesi, menghormati hak
Pasal 20
Standar mutu pelayanan laboratorium klinik Rumah Sakit adalah tersedianya SDM dengan
jumlah yang cukup dan memenuhi kualifikasi tenaga sesuai dengan jenis pelayanan
12
laboratorium klinik yang ada. Berkaitan dengan mutu pelayanan laboratorium kesehatan, ada
1. Input (struktur), ialah segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan
bermutu memerlukan dukungan input yang bermutu pula. Hubungan input dengan
2. Proses, ialah interaksi professional antara pemberi layanan dengan konsumen (pasien/
secara tepat guna dan berhasil guna. Sedangkan klasifikasi pegawai adalah tindakan
pegawai.
analisis tugas, penarikan pegawai, rotasi pegawai, program training, pengembangan karier,
13
penanggung jawab klinik dan atau dokter gigi gigi spesialis yang memiliki
gigi. diberikan.
governance”, artinya tiap sub unit atau seksi saling berpartisipasi, saling memperkuat,
birokrasi tak panjang hingga cepat memperoleh akses yang diperlukan, transparan artinya
pemerataan hak dan keadilan/gender equity yang semuanya difokuskan untuk produktivitas
KEPALA LAB
PELAYANAN, PEMELIHARAAN DAN PEMASARAN SDM
ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN LOGISTIK
REKAM MEDIK, SISTIM DAN INFORMASI
IMUNOLOGI SAMPLING
KIMIA KLINIK DAN LAB
SATELIT.
HEMATOLOGI DAN BANK DARAH
CAIRAN
14
TUBUH, URINALISIS DLL.
MIKROBIOLOGI DAN PARASI TOLOGI
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan
pelayanan pada satu bidang tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau
Laboratorim klinik pratama dan utama memilki perbedaan yang sedikit saja dalam
jenis pemeriksaannya saja. Namun dalam kualifikasi sumber daya manusia yang dibuthkan
dalam kedua laboratorium tersebut berbeda. Pemimpin atau pemilik klinik pada laboratorium
pratama dan utama pun berbeda, laboratorium pratama dipimpin oleh seorang dokter atau
15
dokter gigi sedangkan laboratorium utama dipimpin oleh dokter spesialis atau dokter gigi
DAFTAR PUSTAKA
Laboratorium Klinik
028/MENKES/PER/I/2011/tentang Laboratorium Klinik
16