Anda di halaman 1dari 38

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


SUCTION PUMP

1. User menyiapkan alat


2. Arahkan pasien dalam posisi yang benar
3. Isi botol sampai sepertiga bagian dengan air
4. Setting selector sesuai dengan ajuran dokter/perawat
5. Kabel power terhubung dengan jala-jala PLN
6. Slym Zuicher disambungkan dengan selang yang terpasang pada suction
7. Hidupkan suction dengan menekan tombol ON/OFF
8. Masukkan Slym Zuicher dengan cermat dan hati-hati ke bagian yang mau di suction
9. Lepas Slym secara hati-hati
10. Bereskan dan bersihkan alat
11. Tekan tombol ON/OFF untuk mematikan alat
12. Rapikan dan simpan alat dengan baik

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


SUCTION PUMP Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
1. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat SUCTION PUMP adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis yang
harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat SUCTION PUMP,
berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada
servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku
cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji
kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
2. peralatan 1. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
2. Alat Ukur ˜
3. Prosedur A. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
B. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
C. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
D. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat SUCTION PUMP & lokasi perbaikan.
E. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
SUCTION PUMP yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
4. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


BED SIDE MONITOR

1. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai dengan kebutuhan


2. Hubungkan kabel alat ke terminal stop kontak
3. Hidupkan alat dengan menekan tombol switch On/Off
4. Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
5. Sebelum pemasangan elektroda ke pasien, jangan lupa di bersihkan dulu lempengan elktroda
dengan alcohol, dan berikan GEL pada lempengan elektroda.
6. Hubungkan patient kabel, stap dan chest electrode ke pasien dan pastikan terhubung dengan
baik
7. Sebelum melakukan BSM periksa dulu conector ECG, SP02, dan NIBP.
8. Perhatikan parameter yang ada pada monitor, seperti ECG,SP02, dan NIBP, dll
9. Setelah melakukan pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol Off
10. Lepas hubungan alat dari terminal PLN bila tidak melakukan charger baterai BSM
11. Lepaskan kabel conector ecg,spo2,Nibp dll, setelah itu bersihkan.
12. Simpan alat ke tempat semula.

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT BED SIDE MONITOR Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
3. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT BED SIDE MONITOR adalah standar baku, mengenai Langkah2
tehnis yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat BED
SIDE MONITOR, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun
berdasarkan pada servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan,
Penyiapan suku cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi
internal, uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik /
tidak.
4. peralatan 5. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
6. Alat Ukur ˜
7. Prosedur F. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
G. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
H. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
I. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat BED SIDE MONITOR & lokasi perbaikan.
J. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
BED SIDE MONITOR yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
8. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


ALAT ECG

1. Pastikan kabel power terhubung dengan baik ke input PLN


2. Tekan tombol “ ON ” untuk menghidupkan alat
3. Input data patient dengan menekan tombol ID pasien, masukkan data pasien
4. Persiapkan pasien
5. Sebelum melakukan pemasangan elektroda pada pasien, sebaiknya bersihkan lempengan
elektroda dengan alcohol dan sesudah dibersihkan jangan lupa di berikan GEL pada
lempengan elektroda.
6. Membuat rekaman EKG dari : Lead l, Lead ll, Lead lll, aVR, aVL, aVF. Dan V1,V2,V3,V4,V5, dan V6
7. Setiap kali menggunakan alat sebaiknya selalu memperhatikan kondisi baterai yang terlihat pada
indicator baterai, jika baterai lowbatt lakukan charger.
8. Jangan gunakan DC baterai jika lowbatt/lemah.
9. Setelah selesai tekan tombol “ Off ” selama 2 detik, elektroda dilepas, dan jangan lupa setelah
pemakaian, lempengan elektroda di bersihin dengan air dan sabun atau air hangat dan
bersihkan kemudian dikeringkan.
10. Alat di bersihkan dan dikembalikan pada tempat semula.

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT ECG Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
5. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT ECG adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis yang harus di
ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat ECG, berdasarkan
prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada servise manual &
petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku cadang, Perbaikan
dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji kinerja & pengukuran
aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
6. peralatan 9. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
10. Alat Ukur ˜
11. Prosedur K. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
L. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
M. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
N. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat ECG & lokasi perbaikan.
O. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
ECG yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
12. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


ALAT DEFRIBILATOR / DC SHOCK

1. Siapkan Defribilator, Gell, dan elektroda


2. Hubungkan kabel alat ke terminal stop kontak
3. Hidupkan alat dengan menekan tombol switch On
4. Memasang elektroda dan menyalakan EKG pada monitor Dc Shock
5. Sebelum pemasangan elektroda ke pasien, jangan lupa di bersihkan dulu lempengan elktroda
dengan alcohol, dan berikan GEL pada lempengan elektroda.
6. Cek ulang gambaran Ecg dan print gambaran Ecg tersebut untuk mencegah kekeliruan.
7. Set kebutuhan joule sesuai indikasi ( untuk defribrilasi mulai dengan 150 joule, untuk
cardioversi mulai 50 joule)
8. Pegang peddic 1 dengan tangan kiri, letakkan pada daerah mid sternum dan paddle 2 dengan
tangan kanan pada daerah mid aksila.
9. Bila terdengar tanda ready pada mesin Defribilator, tekan tombol DC shock dengan jempol agar
arus masuk dengan baik.
10. Amati EKG monitor, bila tidak ada perubahan lanjutkan dengan member watt second yang lebih
tinggi.
11. Bila gambaran EKG sudah sinus dan stabil, hentikan tindakan.
12. Setiap perubahan gambaran EKG harus di print.
13. Setelah selesai pengoperasian, maka alat defribilator di off kan kembali
14. Lempengan elektroda di bersihkan dan di rapikan kembali.

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT DEFRIBILATOR Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
7. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT DEFRIBILATOR adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis
yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat
DEFRIBILATOR, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun
berdasarkan pada servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan,
Penyiapan suku cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi
internal, uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik /
tidak.
8. peralatan 13. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
14. Alat Ukur ˜
15. Prosedur P. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
Q. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
R. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
S. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat DEFRIBILATOR & lokasi perbaikan.
T. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
DEFRIBILATOR yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
16. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


ALAT USG

1. User menyiapkan alat


2. Hubungkan kabel power ke UPS
3. Hubungkan kabel UPS ke jala-jala PLN
4. Tekan tombol power untuk menghidupkan alat
5. Input data pasien yang melakukan pengukuran
6. Pilih tranduser pengukuran dan berikan gell ke probe sebagai penghantar gelombang
7. Atur kontras untuk melihat hasil lebih jelas
8. Setelah hasil didapat preint hasil pengukuran
9. Bersihkan tranduser dari gell dengan tisu
10. sebelum menekan tombol freeze, harap menekan tombol end examp
11. Freeze alat dan tekan tombol ON/OFF untuk mematikan
12. Rapikan alat seperti semula

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT USG Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
9. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT USG adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis yang harus di
ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat USG, berdasarkan
prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada servise manual &
petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku cadang, Perbaikan
dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji kinerja & pengukuran
aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
10. peralatan 17. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
18. Alat Ukur ˜
19. Prosedur U. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
V. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
W. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
X. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat USG & lokasi perbaikan.
Y. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
USG yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
20. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


ALAT DENTAL UNIT

1. User menyiapkan alat


2. Hubungkan kabel power alat ke jala-jala PLN
3. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON/OFF
4. User mempersilahkan pasien duduk/berbaring di kursi pasien
5. Nyalakan dental lamp pada arm unit
6. Lakukan pemeriksaan satu per satu hand peace dan scaler pada alat
7. Setelah selesai lakukan pembersihan pada hand peace alat dental
8. Sebelum unit di matikan pastikan tidak Air/udara pada hand peace
9. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
10. Rapikan alat seperti semula

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT DENTAL UNIT Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
11. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT DENTAL UNIT adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis
yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat DENTAL
UNIT, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada
servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku
cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji
kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
12. peralatan 21. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
22. Alat Ukur ˜
23. Prosedur Z. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
AA. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
BB. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
CC. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat DENTAL UNIT & lokasi perbaikan.
DD. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
DENTAL UNIT yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
24. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


ALAT STERILISATOR

1. User menyiapkan alat


2. Hubungkan kabel power alat ke jala-jala PLN
3. Tekan tombol ON/OFF untuk menyalakan alat
4. Atur suhu yang diinginkan
5. Masukan alat-alat yang mau di sterilkan
6. Atur timer yang di inginkan
7. Tekan tombol ON untuk memulai alat bekerja
8. Jika sudah selesai tekan tombol ON/OFF untuk mematikan alat
9. Rapikan alat sebelum disimpan

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT STERILISATOR
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

13. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT STERILISATOR adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis
yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat
STERILISATOR, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun
berdasarkan pada servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan,
Penyiapan suku cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi
internal, uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik /
tidak.
14. peralatan 25. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
26. Alat Ukur ˜
27. Prosedur EE. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
FF. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
GG.PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
HH. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat STERILISATOR & lokasi perbaikan.
II. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
STERILISATOR yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
28. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


NEBULIZER
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

1. User menyiapkan alat


2. Tekan tombol ON/OFF untuk menyalakan alat
3. Hubungkan kabel power alat ke jala-jala PLN
4. Masukan obat kedalam wadah yg ada pada nebulizer
5. Tempatkan corong atau masker di atas wadah, lalu sambungkan selang nebul ke socket
Air/udara alat
6. Tekan tombol star untuk memulai
7. Tekan tombol stop untuk berhenti
8. Lepaskan masker ventil dari pasien
9. Matikan alat, rapikan dan simpan dengan baik

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT NEBULIZER Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
dr.H.Fadlan,Sp.OG
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

SN : NIKS, 19570715 052017 1 001


15. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT NEBULIZER adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis yang
harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat NEBULIZER,
berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada
servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku
cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji
kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
16. peralatan 29. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
30. Alat Ukur ˜
31. Prosedur JJ. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
KK. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
LL. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
MM. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat NEBULIZER & lokasi perbaikan.
NN. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
NEBULIZER yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
32. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


LAMPU TINDAKAN OPERASI
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

1. User menyiapkan alat


2. Hubungkan kabel power alat ke jala-jala PLN
3. Tekan tombol ON/OFF untuk menyalakan alat
4. Setelah selesai digunakan matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
5. Rapikan alat dan simpan dengan baik di tempatnya

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT LAMPU TINDAKAN OPERASI Direktur RSU FANDIKA
Merk :
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
17. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT LAMPU TINDAKAN OPERASI adalah standar baku, mengenai
Langkah2 tehnis yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan
kerusakan alat LAMPU TINDAKAN OPERASI, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi.
Prosedur ini di susun berdasarkan pada servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan
kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang,
penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
18. peralatan 33. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
34. Alat Ukur ˜
35. Prosedur OO. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
PP. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
QQ. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
RR. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat LAMPU TINDAKAN OPERASI & lokasi perbaikan.
SS. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
LAMPU TINDAKAN OPERASI yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
36. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


DOPLLER
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

1. User menyiapkan alat


2. Hubungkan kabel power alat ke jala-jala PLN jika tidak menggunakan batrai
3. Tekan tombol ON/OFF untuk menyalakan alat
4. Posisikan pasien pada posisi nyaman / rilex
5. Oleskan gell pada probe tranducer
6. Lakukan pemeriksaan
7. Atur volume jika kurang terdengar
8. Jika sudah selesai pemerikasaan bersihkan probe tranducer menggunakan tissue
9. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
10. Rapikan alat dan simpan dengan baik

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

ALAT LAMPU TINDAKAN OPERASI Direktur RSU FANDIKA


Merk :
Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
19. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT DOPLLER adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis yang
harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat DOPLLER,
berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada
servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku
cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji
kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
20. peralatan 37. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
38. Alat Ukur ˜
39. Prosedur TT. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
UU. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
VV. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
WW. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat DOPLLER & lokasi perbaikan.
XX. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
DOPLLER yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
40. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

INFANT WARMER

1. User menyiapkan
2. Hubungkan kabel power alat ke jala-jala PLN
3. Tekan tombol ON/OFF untuk menyalakan alat
4. Pastikan dinding-dinding infant dalam posisi baik dan kuat agar bayi tidak jatuh
5. Setting suhu berkisaran 36.0⁰ derajat
6. Letakan bayi pada infant
7. Letakan skin sensor suhu pada objek bayi
8. Pindahkan bayi jika sudah cukup stabil
9. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
10. Rapikan dan simpan dengan baik

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT INFANT WARMER Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
21. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT INFANT WARMER adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis
yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat INFANT
WARMER, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan
pada servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan
suku cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji
kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
22. peralatan 41. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
42. Alat Ukur ˜
43. Prosedur YY. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
ZZ. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
AAA. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
BBB. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat INFANT WARMER & lokasi perbaikan.
CCC. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
INFANT WARMER yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
44. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


ESU / COUTER

1. User menyiapkan alat


2. Hubungkan kabel power alat ke jala-jala PLN
3. Tekan tombol ON/OFF untuk menyalakan alat
4. Pasang semua asesoris alat
5. Pilih mode CUT/COAG
6. Atur frekwensi yang di butuhkan
7. Pastikan netral plate terpasang pada pasien
8. Lakukan pembedahan
9. Setelah selesai lepaskan netral plate dari pasien
10. bersihkan semua electrode
11. Rapikan dan simpan alat dengan baik

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT ESU / COUTER Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
23. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT ESU / COUTER adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis
yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat ESU /
COUTER, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan
pada servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan
suku cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji
kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
24. peralatan 45. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
46. Alat Ukur ˜
47. Prosedur DDD. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
EEE. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
FFF. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
GGG. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat ESU / COUTER & lokasi perbaikan.
HHH. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
ESU / COUTER yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
48. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


TIMBANGAN BAYI DIGITAL

1. User menyiapkan alat


2. Jika menggunakan batrai pastikan batrai tidak low kemudian nyalakan alat
3. Pastikan tepat pada angka NOL saat tidak ada beban terdeteksi
4. Pilih mode kg dan lakukan penimbangan
5. Tulis hasil penimbangan
6. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
7. Rapikan alat dan simpan dengan baik

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT TIMBANGAN BAYI DIGITAL
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

25. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT TIMBANGAN BAYI DIGITAL adalah standar baku, mengenai
Langkah2 tehnis yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan
kerusakan alat TIMBANGAN BAYI DIGITAL, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi.
Prosedur ini di susun berdasarkan pada servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan
kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang,
penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
26. peralatan 49. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
50. Alat Ukur ˜
51. Prosedur III. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
JJJ. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
KKK. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
LLL. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat TIMBANGAN BAYI DIGITAL & lokasi perbaikan.
MMM. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
TIMBANGAN BAYI DIGITAL yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
52. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


TIMBANGAN DEWASA
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

1. User menyiapkan alat


2. Pastikan jarum tepat pada angka NOL
3. Lakukan penimbangan
4. Catat hasil pengukuran jika di perlukan
5. Setelah selesai rapikan alat dan simpan dengan baik

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT TIMBANGAN DEWASA Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

NIKS, 19570715 052017 1 001


27. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT TIMBANGAN DEWASA adalah standar baku, mengenai Langkah2
tehnis yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat
TIMBANGAN DEWASA, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun
berdasarkan pada servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan,
Penyiapan suku cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi
internal, uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik /
tidak.
28. peralatan 53. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
54. Alat Ukur ˜
55. Prosedur NNN. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
OOO. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
PPP. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
QQQ. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat TIMBANGAN DEWASA & lokasi perbaikan.
RRR. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
TIMBANGAN DEWASA yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
56. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


ANESTHESIA
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

1. Hubungkan kabel power ke stop kontak ( PLN ) dan kabel power ventilator, heater absorber
ke auxiliary electric outlet di belakang mesin anesthesia.
2. Hubungkan supply gas ( O2, Air, NO2 ) baik dari central gas atau tabung ( bila ada tabung pin
index ).
3. Hubungkan patient circuit (1), kantong bagging (manual) (2), fresh gas hose (3).
4. Hubungkan kabel DVI dari remote monitor ke unit ventilator, hubungkan kabel data koneksi
dari absorber ke vintilator, kabel sensor O2 dan kabel interface dari mesin anesthesia ke
ventilator.
5. Hidupkan mesin dengan tombol main switch di belakang mesin anestesi (1), memutar knop
‘Fresh Gas Switch’ (2) ( jika kabel interface mesin anestesi terhubung dengan ventilator,
maka ventilator akan otomatis ON ) atau menekan tombol On/Off di remote screen
ventilator (3), untuk menghidupkan monitor ventilator.
6. Atur Flow meter sesuai kebutuhan yang diinginkan.
7. Posisikan switch ke posisi yang diinginkan ( ventilator atau manual/bagging ).
8. Pada posisi manual/bagging, atur bukaan APL Valve sesuai dengan kebutuhan.
9. Untuk memakai ventilator. Ubah Bag/Ventilator switch ke posisi ventilator.
10. Kemudian untuk memulai ventilating, pilih mode ventilating yang diinginkan dengan
menekan dua kali ikon pada layar ( pressure mode, volume mode ).
11. Atur parameternya dengan menekan tombol parameter, putar knob dan tekan knob untuk
memastikan ( confirm ).

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT ANESTHESIA Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
29. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT ANESTHESIA adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis yang
harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat ANESTHESIA,
berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada
servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku
cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji
kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
30. peralatan 57. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
58. Alat Ukur ˜
59. Prosedur SSS. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
TTT. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
UUU. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
VVV. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat ANESTHESIA & lokasi perbaikan.
WWW. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
ANESTHESIA yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
60. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


SPYEGMOMANOMETER
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

1. Tempatkan Alat pada ruang tindakan.


2. Lepaskan penutup debu.
3. Buka penutup air raksa.
4. Posisikan air raksa pada skala nol.
5. Periksa kondisi : Tabung skala, Selang, Manset, Katup/Valve dan Balon.
6. Perhatikan protap pelayanan.
7. Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
8. Kosongkan udara pada manset.
9. Pasang manset pada posisi yang benar.
10. Pasang stetoscope dengan benar.
11. Tutup katup pada balon.
12. Pompa manset dengan cara memompa balon, perhatikan tabung skala.
13. Lakukan pembacaan meter air raksa pada tabung skala dan denyut nadi pada stetoscope ( nilai
systole dan diastole ).
14. Apabila telah dipastikan pembacaan nilai tekanan darah telah benar, buka katup secara
perlahan dan catat nilai petunjuknya.
15. Miringkan tabung skala hingga air raksa masuk kedalam tabung dan tutup katup air raksa.
16. Bersihkan manset dari keringat pasien.
17. Kemas manset, selang dan balon pompa. Kencangkan katup agas tidak terlepas.
18. Masukkan manset, balon dalam kotak. Pastikan sphymomanometer dalam kondisi baik dan siap
dipakai dalam pemakaiannya berikutnya.
19. Kembalikan alat dan aksesoris ke tempat semula.
20. Catat beban kerja dalam jumlah pasien.

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT SPYEGMOMANOMETER Direktur RSU FANDIKA
Merk :
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
31. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT SPYEGMOMANOMETER adalah standar baku, mengenai Langkah2
tehnis yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat
SPYEGMOMANOMETER, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun
berdasarkan pada servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan,
Penyiapan suku cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi
internal, uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik /
tidak.
32. peralatan 61. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
62. Alat Ukur ˜
63. Prosedur XXX. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
YYY. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
ZZZ. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
AAAA. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat SPYEGMOMANOMETER & lokasi perbaikan.
BBBB. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
SPYEGMOMANOMETER yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
64. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


SPYEGMOMANOMETER DIGITAL
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

1. Untuk menghidupkan layar sentuh tombol On/Off.


2. Perhatikan protap pelayanan.
3. Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
4. Kosongkan udara pada manset.
5. Pasang manset pada posisi yang benar pada lengan kiri dengan jarak 2-3 cm dari sikut.
6. Pasang stetoscope dengan benar.
7. Pastikan isi baterai terlebih dahulu digunakan dengan melihat kapasitas baterai pada layar
indikator kapasitas baterai.
8. Sambungkan kabel carger ke jala – jala PLN.
9. Untuk membersihkan unit, dilarang menggunakan sabun detergent dengan sikat kasar gunakan
kain halus dan campurkan mildsoap solution.
10. Pastikan pada saat di bersihkan, air tidak masuk kedalam.
11. Unit jangan di jemur dibawah sinar matahari langsung.
12. Sebelum membersihkan kain manset, pastikan karet manset dikeluarkan dari covernya.
13. Kembalikan alat dan aksesoris ke tempat semula.
14. Catat beban kerja dalam jumlah pasien.

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT SPYEGMOMANOMETER Direktur RSU FANDIKA
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

DIGITAL
Merk :
Type : dr.H.Fadlan,Sp.OG
SN : NIKS, 19570715 052017 1 001
33. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT SPYEGMOMANOMETER DIGITAL adalah standar baku, mengenai
Langkah2 tehnis yang harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan
kerusakan alat SPYEGMOMANOMETER DIGITAL, berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di
penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan
urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang,
penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
34. peralatan 65. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
66. Alat Ukur ˜
67. Prosedur CCCC. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
DDDD. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
EEEE. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
FFFF. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat SPYEGMOMANOMETER DIGITAL & lokasi perbaikan.
GGGG. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
SPYEGMOMANOMETER DIGITAL yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
68. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


INCUBATOR
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

1. Tempatkan alat pada ruang tindakan.


2. Lepaskan penutup debu.
3. Siapkan dan pasang aksesoris.
4. Periksa : pengatur posisi mattras, sungkup pengontrol, volume air, gas oksigen, flow meter.
5. Hubungkan alat dengan terminal pembumian.
6. Hubungkan alat dengan pencatu daya.
7. Hubungkan alat dengan menekan/atau memutar tombol On/Off keposisi On.
8. Lakukan pemanasan secukupnya.
9. Atur dan periksa temperature control,humadity,electric fan untuk mengetahuikesiapan alat.
10. Hubungkan alat dengan konektor oxygen.
11. Periksa sistem alarm.
12. Perhatikan protap pelayanan.
13. Beritahukan keluarga pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan.
14. Atur temperature control sesuai kebutuhan.
15. Atur aliran oxygen sesuai kebutuhan.
16. Pasang skin sensor jika ada.
17. Perhatikan monitor temperature dan kelembapan dalam chamber, pastikan alat berfungsi
dengan benar.
18. Masukan bayi kedalam incubator perawatan yang telah stabil temperature dan
kelembabannyadan pantau fungsi alat, pastikan acces cup dan sungkup tertutup dengan baik.
19. Setelah selesai, keluarkan bayi dari incubator perawatan, kembalikan posisi temperature
regulator ke posisi minimum.
20. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol On/Off ke posisi Off.
21. Lepaskan aksesoris dari alat.
22. Lepaskan alat dengan pencatu daya.
23. Lepaskan hubungan alat dengan gas oxygen.
24. Bersihkan alat, pastikan alat incubator dalam kondisi baik dan siap pakai untuk pemakaian
berikutnya.
25. Pasang penutup debu, kembalikan alat dan aksesoris ke tempat semula.
26. Catat beban kerja dalam jumlah pasien.

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT INCUBATOR Direktur RSU FANDIKA
Merk :
Type :
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
35. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT INCUBATOR adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis yang
harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat INCUBATOR,
berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada
servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku
cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji
kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
36. peralatan 69. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
70. Alat Ukur ˜
71. Prosedur HHHH. PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
IIII. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
JJJJ.PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
KKKK. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat INCUBATOR & lokasi perbaikan.
LLLL. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
INCUBATOR yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
72. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

( SOP ) PENGOPRASIAN ALAT


AUTOCLAVE

1. Sesuaikan tegangan yang diperlukan autoclave dengan tegangan PLN.


RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

2. Buka penutup, tutup kran pengeringan air dan kran pembuangan uap. Kemudian isi dengan air
sebanyak 2000 cc.
3. Letakkan barang ( alat ) yang akan disterilkan didalam keranjang kawat, kemudian keranjang
kawat di masukkan ke dalam ruangan dan kuncilah penutup.
4. Pasang temperature pada 212°C, dan timer kira-kira 30 menit lalu hidupkan listrik. Sterilisasi
akan berlangsung dengan sendirinya ( Timer akan bekerja segera setelah suhu panas yang
diinginkan tercapai ).
5. Bel akan berbunyi selama satu menit dan memutuskan aliran listrik, pertanda bahwa sterilisasi
sudah sempurna. Buka kran pengeringan air untuk mengalirkan air yang tersisa sampai ukuran
tekanan kembali ke nol ( 0 ). Kemudian buka penutup.
6. Apabila ada kebocoran air selama strerilisasi,bel akan berbunyi dan pemanas akan berhenti
dengan sendirinya. Pertama kosongkan semua uap dan tunggu sampai ukuran tekanan kembali
ke nol ( 0 ). Kemudian buka penutup, isi kembali air sampai batas yang diinginkan dan ulangi
pengoperasian.
7. Untuk mengeringkan barang-barang : Buka penutup sedikit, pasang timer kira-kira 20 menit
putar selektor ke drying band. Pengeringan akan berlangsung dalam sendirinya. ( Need not reset
drying temperature ). Bel akan berbunyi selama satu menit.
8. Untuk pemeliharaan yang baik, senantiasa bersihkan ruangan dan ganti air sebelum
dipergunakan. jANGAN LUPA MENGISI AIR.
9. Autoclave ini dirancang dengan sempurna untuk kelengkapan sterilisasi dan pengeringan
dengan sistim keamanan untuk menghindari bahaya.

Dibuat Oleh Mengetahui


Kepala Sub Divisi Elektromedis Kepala Divisi IPS – RS

IWAN NASRI.AMTE ANTONI


NIKS. 199331210 032020 1 077 NIKS.19860720 062017 1 010

PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan Oleh


ALAT AUTOCLAVE Direktur RSU FANDIKA
Merk :
RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

Type :
SN : dr.H.Fadlan,Sp.OG
NIKS, 19570715 052017 1 001
37. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat ALAT AUTOCLAVE adalah standar baku, mengenai Langkah2 tehnis yang
harus di ikuti oleh tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat AUTOCLAVE,
berdasarkan prasyarat & prosedur yang harus di penuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada
servise manual & petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : Analisa kerusakan, Penyiapan suku
cadang, Perbaikan dengan atau tanpa suku cadang, penyetelan/Adjusment, kalibrasi internal, uji
kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik / tidak.
38. peralatan 73. Alat Kerja ˜ Tool Set Mekanik
˜ Multitester
74. Alat Ukur ˜
75. Prosedur MMMM.PERSIAPAN
 Siapkan surat perintah kerja ( SPK ).
 Siapkan Formulir Lembar Kerja Perbaikan.
 Siapkan : ˜ Service Manual, diagram ( Schematic / Wiring ).
˜ protap perbaikan & Protap Pengoperasian alat.
˜ Riwayat Perbaikan Alat.
 Siapkan alat kerja & alat ukur.
 Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional & material bantu.
 Pemberitahuan kepada unit pelayanan pengguna alat
NNNN. PELAKSANAAN
 Lakukan analisa kerusakan
˜ tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
˜ lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat/komponen/
suku cadang yang mengalami kerusakan. Perhatikan panduan analisa kerusakan, service
manual & diagram.
˜ lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang rusak, langkah dengan data
teknis & nomor katalog.
 Siapkan suku cadang yang di perlukan.
 Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang )
 Lakukan penyetelan / adjusment, kalibrasi internal.
 Lakukan uji kinerja & pengukuran aspek keselamatan kerja.
OOOO. PENCATATAN
 Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan & SPK.
 Kesimpulan hasil perbaikan, ˜ Alat baik & Alat tidak baik.
 Pengguna alat menandatangani formulis lembar kerja perbaikan & sebagai bukti pebaikan alat
telah dilaksanakan.
PPPP. PELUMASAN
 Cek alat kerja & alat ukur, sesuai dengan lembar kerja.
 Cek & rapikan dokumen teknis penyerta.
 Kembalikan alat kerja, alat ukur & dokumen tehnis penyerta ke tempat semula.
 Bersihkan alat AUTOCLAVE & lokasi perbaikan.
QQQQ. LAPORAN
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada unit pelayanan pengguna alat & serahkan kembali alat
AUTOCLAVE yang telah diperbaikan.
 Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
76. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Penanggung Jawab Teknis Kepala Divisi IPSRS

IWAN NASRI. AMTE ANTONI


NIKS, 19931210 032020 1 007 NIKS, 19860720 062017 1 010

Anda mungkin juga menyukai