Anda di halaman 1dari 3

Kuliah Umum

Tgl: 02 Juli 2020


Kompetensi dan Peluang Kerja pentingnya meningkatkan komunikasi sebagai
Nutritionis justifikasi mengenai konseling gizi dan
pengetahuan gizi. Sehingga informasi yang
Oleh : Dr Entos Zaenal diterima klien jelas dan terpercaya, serta tidak
terdistraksi dengan informasi diluar sana yang
Profil Dietesien : pengelola pelayanan gizi dan belum jelas dasar ilmiahnya
dietetic secara mandiri dan professional
berdasarkan prinsip biomedik humanionar
Profil nutrisionis : pengelola pelayanan gizi yang karakter tenaga gizi:
professional mengutamakan pelayanan promotif
 mampu berkomunikasi
dan preventif berdasarkan prisip ilmu pangan,
gizi, dan kesehatan  pelayanan berkualitas
 orientasi outcome
Peran :  advokasi dan sosialisai terhadap proses dan
hasil
1. asuhan gizi berbasis ilmiah dan holistic  akuntabel
dengan cara merencanakan,  memilih tindakan prioritas
menyelenggarakan, mengembangkan, dan
mengevaluasi penyuluhan pelatihan, dan A nutritionist personal branding
edukasi gizi kepada individu, kelompok,
dan masyarakat sebagai upaya promotif Oleh : Prof Dr Hardinsyah, Ms
dan preventif
2. Mengelola food service dan pengendalian Personal branding : menciptakan kredibelitas
mutu makanan. dalam suatu bidang.
3. Penelitian di bidang gizi, pangan dan
kesehatan Citra diri dalam sebuah profesi : persepsi orang
4. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap perilaku kita baik positif ataupun
pelaksanaan program gizi masyarakat negative yang dapat mempengaruhi orang lain
5. Merencanakan, menyelenggarakan dan dan profesi.
mengembangkan nutripreneurship. Faktor yang mendukung personal branding yaitu
Area Kompetensi kredibelitias.

1. Profesionalitas yang luhur Untuk mencapai kredibilitas tersebut, citra diri


2. Mawas diri dan pengembangan diri kita baik positive atau pun negative menjadi ciri
3. Komunikasi efektif unik sebagai diri sendiri. Membangun relasi
4. Pengelolaan informasi dengan senior gizi agar memiliki personal
5. Landasan ilmiah ilmu gizi, biomedik, branding yang lebih baik.
pangan, humaniora, dan dietetic Syarat menjadi kredibel :
6. Keterampilan gizi masyarakat dan
pelayanan makanan (food service) dan Kompeten, konsisten, jujur, ketulusan, sopan dan
clinical nutrition santun, luwes, berprinsip serta bertanggung
7. Pengelolaan masalah gizi dan jawab.
pemberdayaan masyarakat
Hal yang paling penting dalam personal
Peluang Kerja Tenaga Gizi brending yaitu menjadikan diri seperti pemimpin
dengan merencanakan visi.
Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Akademi,
dunia usaha, swasta dan filantopi, organisasi
masyarakat sipil, mitra pembangunan dan un
system, media Strategi mewujudkan personal branding
 Memiliki focus Nutrisionis : seorang yang bekerja di wilayah
 Jadilah yang asli pelayanan gizi masyarakat/fasyankes.
 Ceritakan sebuah kisah
Uji Kompetensi
 Konsisten
 Siap gagal dan belajar Wajib dilakukan oleh vokasi dan atau profesi
 Buat dan sajikan dampak positif tertentu. Untuk sarjana gizi sebagai volunteer
 Pelajari dan petik manfaat kisah sukses dan sebagai salah satu syarat untuk mengajukan STR
gagal oranglain
 Hidupkan merek anda Syarat pengajuan STR yaitu melampirkan
serkom dengan mengikuti uji kompetensi
Bentuk UKOM : PBT/CBT dan OSCE
Uji kompetensi nutritionis tidak wajib
PBT/CBT dengan pola daring dan set soal yang
tapi perlu digunakan berbeda.
Oleh : Dr Rimbawan →Yang boleh ikut : peserta regular (min 125
SKS) dan non regular
Ahli gisi merupakan tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan pada manusia, perlu Persyaratan uji kompetensi
adanya lisensi agar memiliki kewenangan untuk
bekerja berupa sertifikat (UKOM dan STR). 1. Telah atau akan meluluskan pada tahun
2020
Dasar Hukum: 2. Bersedia menjadi lokasi uji
3. Bersedia membentuk panitia local
 UU No. 20 Tahun 2003 ttg Sistem
pendidikan nasional Bentuk soal ukom : Vignette, Skenario/stem
 UU no 32 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi lead-In dan jawaban
 Uu no 36 tahun 2014 ttg tenaga kesehatan
Tenaga gizi terbagi 2 : Nutrisionis dan dietesien
Peraturan yang terkait

 Permenkes no 26 th 2013 ttg


penyelenggaraan pekerjaan dan praktek
tenaga gizi
 Permenkes no 46 th 2013 ttg registrai
tenaga kesehatan
Standar Profesi Nutrisionis
→ Kompetensi Ahli Gizi
Jabatan Fungsional nutrisionis : Keputusan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara. No. 23/KEP/M.PAN/4/2001
Jabatan : nutrisionis terampil dan nustrisionis
ahli (S1 dan D4 Gizi) dengan syarat harus
kompeten dengan uji kompetensi.
Diatur dalam UU no 12 th.2012 tentang
pendidikan tinggi pasal 44 ayat 2 dan 3:
SERKOM diberikan pada lulusan yang lulus uji
kompetensi dan sertifikat kompetensi dapat
digunakan sebagai syarat memperoleh pekerjaan
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai