Anda di halaman 1dari 2

SALES ODER DAN FUNGSINYA

Penjualan menjadi bagian penting dalam pendapatan sebuah perusahaan. Untuk menjual barang ternyata ada
beberapa tahapan yang harus anda siapkan lho. Salah satunya ialah tahapan sales order atau perintah
penjualan. Mau bisnis anda berskala kecil ataupun besar sekalipun sales dibutuhkan untuk memperkecil
kerugian penjualan anda. Sales order merupakan salah satu alat kontrol penjualan yang sederhana namun
sistematis.

Pengertian Sales Order

Sebelum membahas lebih detail tentang sales order ada baiknya anda mengenal pengertiannya terlebih dahulu.
Sales order merupakan perintah penjualan yang memastikan konsumen benar – benar memesan atau
membeli produkanda. Dalam sales order terdapat purchase order yang merupakan dokumen pemesanan
produk. Di dalam purchase order terdapat data konsumen dan jumlah produk yang dipesan begitu pula metode
pengirimannya.

Fungsi Sales Order

Sales order ini tak hanya membantu penjual memperkecil kerugiannya saja namun juga bermanfaat bagi
pembeli. Beberapa fungsi sales order bisa anda simak berikut ini :

a. Merupakan kontrak kesepakan antara penjual dan pembeli

b. Membantu mempercepat proses penjualan

c. Mampu mengurangi biaya operasional perusahaan anda

d. Membantu logistic dan proses kerja

e. Mampu meningkatkan penjualan perusahaan

f. Tercapainya order managemen yang lebih sempurna

g. Memberi informasi bahwa pesanan diterima tepat waktu

h. Mampu meningkatkan kepuasan pelanggan

i. Sebagai alat kontrol gudang untuk memperkirakan stok barang yang harus dikirim

j. Mampu mengelola pra dan pasca penjualan

Siklus Sales Order

Dalam managemen sales order ternyata terdapat siklus atau tahapan yang turut membantu keberhasilan
penjualan produk anda. Beberapa tahapan ini juga bisa anda aplikasikan kedalam berbagai jenis perusahaan
mulai manufaktur, dagang hingga jasa.

Sales Order

Bagian pertama dalam manajemen sales order ialah perintah penjualan itu sendiri. Dalam tahap ini konsumen
akan membuat pesanan kemudian didokumentasikan dalam purchase order.

Availability Check
Selanjutnya barang yang dipesan akan dicek terlebih dahulu apakah masih tersedia di gudang atau tidak. Jika
tidak ada stok tentu anda bisa membuatnya terlebih dahulu atau memesan kepada supplier. Jika masih tersedia
stok tentu konsumen akan mendapatkan barang yang diinginkan lebih cepat ketimbang ketika stok anda tidak
ada.

Process Delivery

Setelah melalui proses pengecekan barang di gudang selanjutnya dilanjutkan dengan process delivery. Pada
tahap ini anda dituntut untuk membuat jadwal pengiriman barang ke konsumen.

Transportation & Packaging

Setelah melakukan penjadwalan pengiriman tentu anda harus memutuskan bagaimana atau alat transportasi
apa yang harus digunakan agar barang diterima tepat waktu. Tidak lupa anda juga harus memutuskan
bagaimana mengemas barang tersebut agar tidak rusak ketika diterima pembeli.

Picking & Good Issue

Setelah segala tahap perencanaan selesai kini waktunya anda untuk melakukan aksi nyata dari perencanaan
tersebut. Pada tahap ini anda akan melakukan seleksi produk mana yang akan dikeluarkan dari gudang untuk
diberikan ke konsumen. Pada tahap good issue yakni proses pengeluaran barang akan dikeluarkan dokumen
berupa delivery document.

Billing/Invoicing

Setelah dikeluarkan dokumen sales order dan delivery order maka bagian keuangan akan mengeluarkan surat
tagihan ke konsumen. Setelah surat tagihan diterima konsumen maka selanjutnya pembeli akan melakukan
verifikasi atas produk yang dipesannya.

Payment Processing

Inilah tahapan paling dinantikan oleh penjualan yakni proses pembayaran. Pada tahap ini konsumen akan
membayar kepada perusahaan sejumlah uang sesuai tagihan yang dikirimkan. Pada tahap pembayaran ini
membuktikan bahwa konsumen telah mendapatkan barang yang sesuai dengan pesanannya.

Baca Juga : MANFAAT FITUR PRE-ORDER BAGI RETAILER

www.turboly.com

Anda mungkin juga menyukai