AREA RESTAURANT
1. PENGERTIAN RESTAURANT
Definisi Restoran
Menurut Marsum (1994), pengertian restoran adalah merupakan suatu tempat atau
bangunan yang diorganisasi secara komersial yang menyelenggarakan pelayanan yang baik
kepada semua tamunya baik berupa makan dan minum.
Ricky W. Griffin mendefinisikan yang disebut dengan manajemen adalah sebagai sebuah
pengkoordinasian yang jelas, dan bentuk proses dari : perencanaan, pengorganisasian,
pengontrolan sumber daya untuk dapat mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Pengertian restoran secara umum adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisir
secara komersil yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik, berupa makan maupun minum.
Restoran ada yang terletak di suatu hotel, pabrik atau dapat juga berdiri sendiri.
Restoran juga merupakan yang berdiri sendiri dimana sekarang ini banyak ditemukan
berbagai macam restoran, seperti rumah makan, cafetaria dan lain-lain. Ciri pelayanan
disesuaikan dengan jenis restoran, sedang-kan harga harus bersaing, maka disini peranan sebuah
restoran semakin sangat penting dan saling berlomba untuk meningkatkan mutu makanan serta
pelayanan dengan sebaik-baiknya dengan harapan dapat meraih tamu sebanyak-banyaknya.
Untuk mencapai hal tersebut pelayanan yang diberikan harus benar-benar diperhatikan mulai
dari persiapan kerja sampai pada penyajiannya kepada tamu selain didukung oleh aspek aspek
lain, seperti penampilan fisik restoran, penampilan menu, kebersiahn makanan dan peralatannya,
untuk melengkapi penyajian pelayanan dalam menjual hasil pengelohan di restoran yang
diperlukan pramusaji yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada tamunya. Mengingat
pelayanan yang diberikan kepada tamu adalah kunci utama keberhasilan operasional restoran
disamping aspek-aspek lainnya.
1
2. Jenis – jenis Restoran
Beberapa restoran jenis prasmanan ini bahkan juga membuka layanan pemesanan
katering. Jadi, pelanggan boleh memesan makanan dan minuman untuk acara-acara
khusus seperti pernikahan, rapat penting, reunion, perayaan ulang tahun, dan acara
penting lainnya.
2. Fast Casual
Tipe ini memang relatif masih baru di dalam negeri, namun beberapa restoran
sudah mulai menerapkannya. Biasanya, restoran ini hampir mirip dengan
restoran fastfood namun cukup berbeda karena cenderung lebih mewah. Bahkan restoran
ini biasanya memampukan para pelanggan untuk bisa melihat sendiri bagaimana makanan
mereka dibuat.
2
3. Fast Food
Restoran fastfood alias makanan cepat saji ini biasanya menarik bagi para
pelanggan karena penyajian makanannya cukup cepat serta mudah untuk dijangkau.
Di restoran tipe seperti ini, biasanya tiap makanan pada menu sudah disiapkan
terlebih dahulu. Kemudian, makanan-makanan tersebut pun dimasak dan disimpan dalam
keadaan panas. Menunya biasanya juga agak terbatas.
4. Fine Dining
Nuansanya pun biasanya lebih mewah, dan elegan. Dekorasinya yang ditata
sedemikan rupa menjadikan restoran ini terlihat lebih berkelas. Beberapa dari
restoran finedining bahkan mengharuskan para pengunjung untuk berpakaian formal dan
memesan meja terlebih dahulu sebelum datang.
Harga tiap-tiap menu biasanya juga dipatok relatif cukup tinggi. Namun meskipun
demikian, kualitas makanan dan minuman yang didapat juga setimpal dengan apa yang
dibayarkan sehingga pengunjung tidak segan untuk membayar lebih.
3
5. Food Truck
Restoran ini berbentuk kendaraan roda empat yang sudah dimodifikasi sedemikan
rupa dan dilengkapi dengan peralatan memasak serta makan sehingga layak untuk
dijadikan restoran.Salah satu keuntungan dari restoran ini adalah karena bisa dipindahkan
apabila perlu. Selain itu modalnya pun tak begitu mahal dibanding restoran lain yang
mungkin harus membayar sewa tempat setiap bulan. Biaya tenaga kerjanya juga relatif
lebih murah. Lalu bagaimana dengan menunya? Tentu tergantung pada si pemilik usaha
tersebut ingin menyediakan menu apa saja yang dapat dengan mudah diolah di area kerja
yang tidak lebih luas dari sebuah mobil ukuran besar.
6. Cafe
C`afe merupakan salah satu jenis restoran yang juga mungkin sudah cukup familiar.
Di tempat ini biasanya menerapkan konsep dimana para pelanggan harus ke kasir untuk
memesan makanan. Selain itu, biasanya mereka juga harus mengambil makanan dan
minuman yang sudah dipesan terlebih dahulu.
Menu yang ditawarkan biasanya adalah makanan dan minuman yang tidak begitu
berat, seperti kopi, teh, kue, sandwich, pastry, dan masih banyak lagi. Nuansanya juga
biasanya cenderung dibuat nyaman dan santai sehingga para pelanggan bisa datang
bahkan hanya untuk sekedar nongkrong.
7. Restoran Etnik
Restoran ini biasanya menjual makanan dan minuman yang khas dari suatu daerah.
Contohnya saja restoran yang menjual makanan serta minuman khas negara tertentu
seperti Jepang, Italia, Thailand, dan masih banyak lagi. Tiap menu juga diolah dengan
bumbu khas daerah tersebut.
8. Steakhouse
Restoran macam mini biasanya menyediakan berbagai macam steak seperti daging
sapi, ayam, domba, hingga bermacam daging lainnya. Beberapa juga mbiasanya
menyediakan steak mdaging dengan beberapa potongan khas. Selain itu, restoran ini juga
biasanya menyediakan menu pendukung lain seperti kentang goreng, jus, dan masih
banyak lagi.
4
9. Restoran Keluarga
5
BAB II
Struktur organisasi kitchen akan berbeda menurut besar kecilnya perusahaan dan jenis
perusahaan tersebut dalam hal ini adalah Hotel atau Restaurant. Misalnya dalam sebuah
Restaurant yang dapat menampung 300 – 400 orang dengan menghidangkan makanan secara
ala’ carte akan berbeda struktur organisasinya dibandingkan dengan Restaurant yang
menampung kurang d a r i itu atau bahkan lebih dan mempunyai beberapa seksi / bagian atau
outlet seperti di Hotel- hotel besar. Walaupun pada kenyataanya adadua Restaurant atau Hotel
yang boleh dikatakan sama namun dalam struktur organisasinya pasti a k a n ditemui adanya
perbedaan tergantung kepada menu makanan yang dijual, adanya beberapa seksi / bagian atau
outlet, volume pekerjaan yang tidak sama dan aturan – aturannya yang berbeda. Pada umumnya
dapat dijumpai struktur organisasi kitchen sebagai berikut :
6
TUGAS dan TANGGUNG JAWAB ORGANISASI KITCHEN
Chief nCook ( Executive Chef ) Biasa disebut juga Chef De Cuisin atau dipanggil dengan
“Chef” saja. Pekerjaan seorang Chef lebih banyak bersifat administrative. Pada Hotel kecil
seorang Chef masih dituntut untuk turun tangan mengolah makanan. Tugas dan tanggung jawab
seorang Chef antara lain sebagai berikut :
7
Struktur organisasi di dalam suatu restoran tergantung dari :
8
9