Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tunjangan kinerja adalah fungsi dari keberhasilan pelaksanaan reformasi

birokrasi atas dasar kinerja yang telah dicapai oleh seorang individu pegawai.

Kinerja individu pegawai harus sejalan dengan kinerja yang dicapai oleh

instansinya. Tunjangan kinerja pegawai merupakan suatu balas jasa yang

diberikan kepada pegawai karena telah memberikan prestasinya demi

kepentingan instansi, selain itu tunjangan kinerja berkaitan secara langsung

dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai.

Pemberian tunjangan kinerja di Direktorat Jenderal Pajak diarahkan guna

peningkatan kinerja pegawai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi yang

telah dilakukan di lingkungan Kementerian Keuangan dan peningkatan beban

kerja serta untuk menjaga motivasi kerja. Adapun dalam pelaksanaannya

erdapat penyesuaian tunjangan kinerja pegawai di lingkungan Direktorat

Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mempertimbangkan asas keadilan,

kinerja organisasi, dan kinerja pegawai, hal ini dimaksudkan agar pemberian

tunjangan kinerja dapat dilakukan secara tepat sasaran sehingga dapat

mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan.

Pemberian Tunjangan Kinerja di Direktorat Jenderal Pajak diatur dalam

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.03/2017 Tentang Tata Cara

Penghitungan Tunjangan Kinerja Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.

1
2

Adapun parameter pemberian tunjangan kinerja didasarkan pada beberapa

faktor sebagai berikut :

1. Capaian Kinerja Organisasi

2. Capaian Kinerja Pegawai

3. Karakteristik Organisasi

B. SARAN

Berkenaan dengan penilitian ini berikut saran yang dapat diberikan penulis

antara lain :

1. Perlu ditumbuhkan komitmen yang kuat di antara pihak-pihak yang

terkait sehingga tujuan kebijakan yang telah ditetapkan terkait

kebijakan pemberian tunjangan kinerja agar dapat tercapai secara

maksimal.

2. Perlu dilakukan sosialisasi yang lebih rinci mengenai mekanisme

pemberian tunjangan kinerja berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

RI Nomor 211/PMK.03/2017 Tentang Tata Cara Penghitungan dan

Siklus dalam Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan

Direktorat Jenderal Pajak, serta tugas pokok dan fungsi pihak-pihak

yang terkait dalam implementasi kebijakan pemberian tunjangan

kinerja.

3. Perlu dilakukan peningkatan pembinaan dan pengawasan terhadap

para pegawai sehingga para pegawai tidak hanya datang ke kantor


3

tepat waktu tetapi juga dapat meningkatnya kinerja para pegawai

tersebut.

4. Perlu dilakukan evaluasi secara berkala terkait pelaksanaan

implementasi kebijakan tunjangan kinerja sehingga dapat diketahui

hal-hal yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kebijakan

pemberian tunjangan kinerja untuk dapat dilakukan upaya-upaya

perbaikan ke depannya

Anda mungkin juga menyukai