ASKEP Konsul Revisian Dengan Bu Umi
ASKEP Konsul Revisian Dengan Bu Umi
OLEH :
LUFRISTA KARISMA ARDILA
201904036
P1-1 Pp Spt B Dengan Masalah Keperawatan Prioritas Nyeri Episiotomi Di Ruang Vk Peristi
Menyetujui,
Mengetahui,
PENGKAJIAN
Tanggal MRS : 07/12/2019 Jam : 09.00
Tanggal Pengkajian : 07/12/2019 Jam : 14.00
Ruang/Kelas : VK Peristi Diagnosa Masuk : P1-1 PP Spt B
No. RM : 2016XXX
Identitas
Nama Ibu : Ny. D Nama Suami : Tn. M
Umur : 21 Tahun Umur : 35 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Alamat : Porong Alamat : Porong
Bangsa : Warga Negara Indonesia Bangsa : Warga Negara Indonesia
Kawin : Iya Kawin : Iya
Keluhan Utama
Sejak tadi malam perut terasa nyeri seperti disayat-sayat pada bagian perineum, kencang-kencang
dan keluar lendir hingga sekarang tambah sakit.
Riwayat Menstruasi
G1P0000
Umur manancene = 12 Tahun
Lama Haid = 7 Hari
Jumlah Haid = 1-3 hari pertama banyak
Sebelum hamil : Pasien mengungkapkan biasa tidur siang sekitar 2 jam dan tidur malam
sekitar 8 jam mulai dari jam 21.00-04.30 WIB.
Saat Hamil : Pasien mengungkapkan lebih sulit tidur saat siang hanya sekitar 30 menit
saja dan saat malam hari jam tidur tetap hanya saja sering terbangun. Saat
persiapan persalinan lebih nyaman miring ke kiri.
Sebelum hamil : Pasien mengungkapkan kebiasaan makan sehari 3x dengan porsi sedang,
menu makanan nasi, lauk, sayur, buah dan terkadang ditambah minum susu
prenagen 1 gelas kecil.dan minum cukup.
Saat Hamil : Pasien mengungkapkan kebiasaan makan tetap sehari 3x hanya saja porsinya
lebih banyak dibandingkan sebelum hamil dan lebih banyak minum, lebih
sering mual, saat persiapan persalinan muntah 3x.
3. Personal Hygiene
Sebelum hamil : Pasien mengungkapkan kebiasaan mandi sehari 2x setiap pagi dan sore hari,
kebiasaan mencuc rambut 1x dalam 2 hari dan menggosok gigi setiap kali
pasien mandi.
Saat Hamil : Pasien mengungkapkan kebiasaan mandi sama seperti saat sebelum hamil.
4. Aktivitas Gerak
Sebelum hamil : Pasien mengungkapkan tidak pernah melakukan aktifitas yang berlebih hanya
menyelesaikan pekerjaan rumah saja.
Sebelum hamil : Pasien mengungkapkan biasa BAB 1-2x/ hari dan BAK 6-7x/hari.
Saat Hamil : Pasien mengungkapkan biasa BAB 1-2x/ hari tidak berubah dan semenjak
memasuki hamil besar BAK 9-10x/hari.
6. Pola Kebiasaan yang Memengaruhi Kesehatan
Pasien mengungkapkan tidak ada pola kebiasaan yang dilakukan yang mempengaruhi
kesehatan selain menambah aktifitas untuk jalan-jalan santai di pagi hari.
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Keadaan pasien cukup baik, tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 82x/ menit, suhu 36℃,
frekuensi nafas 16 x/ menit, ekspresi wajah meringis.
2. Kepala
Sclera tampak putih, konjungtiva merah muda/ normal, palpebral tidak ada masalah, wajah
tidak anemis, tidak ada pernafasan cuping hidung, mukosa bibir lembab, tidak ada syanosis,
tidak ada candidiasis. tidak ada nyeri telan, ada gigi berlubang bagian rahang bawah sebelah
kanan.
4. Abdomen
- Perut membesar sesuai usia kehamilan, tidak ada luka bekas oprasi, tampak jelas limea
nigra, strie lividae ada namun tidak banyak, DJJ 137x/menit, HIS 3x dalam 10 menit
dengan durasi 35 detik/ His, TFU 34 cm, letak janin Punggung sebelah kanan kepala
dibagian bawah, uterus teraba membulat.
- Saat pengkajian post partum fundus uteri 3 jari diatas pusat, pendarahan kurang lebih 50 cc,
kontraksi uterus baik
6. Anus
Tidak pernah mengalami hemoroid
7. Ekstremitas
5 5
5 5
Tidak ada udema, tidak ada varises, ketegangan otot meningkat, skala kekuatan otot
Data Psikososial
Pasien menggungkapkan senang memiliki anak cepat setelah menikah, namun pasien merasa
belum terbiasa dan tidak kuat menahan sakit yang sangat terasa saat anak yang dikandung
berkontraksi, di sisi lain juga senang karenaseluruh anggota keluarganya lebih memperhatiankan
pasien.
Terapi
Asamefenamat 500 mg
Sulfasferos 1 tab
Pemeriksaan Penunjang
1. USG
Tanggal 07-12-2019
Tanggal 08-12-2019
2. LABORATORIUM
Tanggal 07-12-2019
Hematologi
WBC 14.54 4.50 – 11.50 10^3/uL
MCHC 32.8 33.0-37.0 g/dL
RDW-CV 16.6 11.5 – 14.5 %
NEUT% 88.8 50.0 – 70.0 %
LYMPH% 7,6 25.0–40.0 %
NEUT 16.9 2.0 – 7.7 10^3/uL
Kimia
GDS 81 45 – 140 mg/dL
ANALISA DATA
09 Desember Nyeri berhubungan dengan luka episiotomi yang dibuktikan dengan pasien
1. 2019 mengungkapkan nyeri dan merasa ada tekanan pada bagian perineum, Ekspresi
wajah meringis, pola tidur berubah, ketegangan otot meningkat, skala NRS 7.
RENCANA KEPERAWATAN
Perencanaan
Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi Sumatif
Tujuan Intervensi
A:
Nyeri luka episiotomi sudah teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
- memberikan health education pada pasien
- mengajarkan ibu cara personal hygine yang benar
- anjurkan pasien diet TKTP
- anjurkan pasien untuk mobilisasi fisik