Anda di halaman 1dari 4

Jika subsistem SIG tersebut diperjelas berdasarkan uraian jenis masukan,

proses, dan jenis keluaran yang ada didalamnya, maka subsistem SIG dapat juga
digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.3 Subsistem S


2.1.1 Komponen Sistem Informasi Geografi
Menurut John E. Harmon dan Steven J. Anderson (2003) bahwa SIG
beroperasi dengan membutuhkan komponen-komponen sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia
Teknologi GIS tidaklah bermanfaat tanpa manusia yang mengelola
sistem dan membangun perencanaan yang dapat diaplikasikan sesuai kondisi
nyata. Suatu proyek SIG akan berhasil jika di-manage dengan baik dan
dikerjakan oleh orang- orang yang memiliki keakhlian yang tepat pada semua
tingkatan.
2. Aplikasi Sistem Informasi Geografi
Merupakan kumpulan dari prosedur-prosedur yang digunakan untuk
mengolah data menjadi informasi. Misalnya penjumlahan, klasifikasi, rotasi,
koreksi geometri, query, overlay, buffer, jointable dan sebagainya.
Aplikasi-Aplikasi yang dapat ditangani oleh SIG sangat banyak, antara
lain:
1. Aplikasi SIG dibidang sumber daya alam (inventarisasi,
management dan kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan,
kehutananan perencanaan tataguna lahan, analisis daerah rawan
bencana alam dan sebagainya).
2. Aplikasi SIG dibidang perencanaan (perencanaan
pemukimantransmigrasi, perencanaan tataruang wilayah,
perencanaan kota, perencanaanlokasi dan relokasi industri dan
sebagainya).
3. Aplikasi SIG dibidang kependudukan (penyusunan data pokok,
penyediaan informasi kependudukan dan sosial ekonomi).
4. Aplikasi SIG dibidang lingkungan berikut pemantauannya
(pencemaran sungai, pencemaran laut, pencemaran danau, evaluasi
pengendapan Lumpur baik di sungai, danau atau pantai, pemodelan
pencemaran udara, limbah berbahaya dan sebagainya).
5. Aplikasi SIG dibidang Utility (inventarisasi dan manajemen
informasi jaringan pipa air minum, sistem informasi pelanggan air
minum, perencanaan perluasan pipa air minum, demikian juga untuk
listrik, gas dan fasilitas umum lainnya).
6. Aplikasi SIG dibidang pertanahan (manajemen pertanahan,sistem
informasi pertanahan dan lain sebagainya).
7. Aplikasi SIG dibidang pariwisata (inventarisasi daerah wisata,
analisis potensi untukpariwisata).
8. Aplikasi SIG dibidang ekonomi, bisnis dan marketing (penentuan
lokasi-lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, supermarket, mesin
ATM, kantor cabang, outlet, gudang dan sebagainya).
9. AplikasiSIG dibidang telekomunikasi (inventarisasi jaringan
telekomunikasi, sistem informasi pelanggan, perencanaan
pemeliharaan dan analisis perluasan jaringan komunikasi,
inventarisasi jaringan pelanggan tv kabel dan sebagainya).
10. Aplikasi SIG dibidang transportasi dan
perhubungan (inventarisasi jaringan transportasi, analisis kesesuaian
dan penentuan rute-rute alternatif transportasi, analisis rawan
kemacetan dan bahaya kecelakaan, alternatif rute jalan tersingkat
untuk berbagai kebutuhan dan sebagainya).
Ada beberapa alasan yang menyebabkan aplikasi-aplikasi SIG menjadi
menarik untuk digunakan diberbagai disiplin ilmu, antara lain:
1. SIG dapat digunakan sebagai alat bantu utama yang interaktif,
menarik dan menantang dalam usaha untuk meningkatkan
pemahaman, pengertian, pembelajaran dan pendidikan.
2. SIG menggunakan data spasial maupun data atribut secara terintegrasi
sehingga sistemnya dapat menjawab pertanyaan spasial maupun non-
spasial dan memiliki kemampuan analisis spasial maupun non-spasial.
3. SIG dapat memisahkan dengan tegas antara bentuk presentasi dengan
data-datanya (basisdata) sehingga memiliki kemampuan-kemampuan
untuk merubah presentasi dalam berbagai bentuk.
4. SIG memiliki kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur yang
terdapat dipermukaan bumi ke dalam beberapa layeratau data spasial.
Dengan layar ini permukaan bumi dapat direkonstruksi kembali atau
dimodelkan dalam bentuk nyata dengan menggunakan data ketinggian
sertalayer thematic yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai