Disusun oleh :
David Yudha Pratama (201804008)
Devi Sulistiyawati (201804017)
Novia Harum Salsabilla (201804019)
Sintya Clarinda (201804055)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teori Virginia
Henderson” untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biomedik.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andre selaku dosen mata kuliah
Konsep Dasar Keperawatan yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk
menyelesaikan tugas ini.
Kami pun menyadari makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya saran yang membangun. Kami berharap
tugas ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh mahasiswa D3 Keperawatan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Virginia Hendeson mendefinisikan keperawatan sebagai “penolong individu,
saat sakit atau sehat , dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk
kesehatan, pemulihan, atau kematian yang damai dan individu akan dapat
melakukannya sendiri jika mereka mempunyai kekuatan, keinginan, atau
pengetahuan” (Harmer dan Henderson, 1955; Henderson, 1996). Model konsep
keperawatn dijelaskan oleh Virginia Henderson adalah model konsep aktivitas sehari-
hari dengan memberikan gambaran tugas perawat yaitu mengkaji individu baik yang
sakit ataupun yang sehat dengan memberikan dukungan keada kesehatan,
penyembuhan serta agar meninggal dengan damai.
B. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan agar dapat meningkatkan pengetahuan
tentang teori keperawatan menurut Virginia Henderson. Serta menambah bahwa
pentingnya mempelajari teori ini untuk melaksanakan praktik keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep keperawatan yang dirumuskan oleh Virginia Henderson dalam
definisinya tentang teori keperawatan dan empat belas komponen asuhan keperawatan
dasar, tidak rumit dan cukup jelas. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai panduan
untuk praktik keperawatan oleh sebagian besar perawat tanpa kesulitan. Banyak
idenya disajikan dan digunakan di seluruh dunia baik di Negara maju maupun Negara
berkembang untuk memendu kurikulum keperawatan dan praktik.
B. Saran
Jika saran dapat dibuat untuk meningkatkan konsep keperawatan Henderson,
itu adalah penggabungan teori sebagai contoh akan menarik untuk melihat bagaimana
holisme atau teori system umum menjelaskan hubungan antara komponen asuhan
keperawatan dasar. Konfirmasi dari tidaknya daftar komponen yang diprioritaskan
diperlukan untuk memperjelas apa yang perawat harus dilakukan jika masalah yang
diajukan selain fisik.