Anda di halaman 1dari 21

DISIPLIN ILMU

KEANDALAN

TEKNIK KEANDALAN
Pertemuan 1 & 2
Teori Keandalan
A. Teori Teknik Keandalan

Secara umum teori keandalan dikelompokan


atas 4 kelompok, yaitu:
1. Keandalan komponen dan sistem (Component
and Sysytem Reliability)
2. Keandalan struktural (Structural Reliability)
3. Keandalan manusia (Human Reliability)
4. Keandalan perangkat lunak (Software
Reliability)

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 3


Dalam pembahasan teknik keandalan industri
hanya fokus membahas “keandalan komponen
dan sistem”.
Ada beberapa definisi dasar yang berkaitan
dengan keandalan sistem dan komponen.
Adapun terminilogi dan definisi yang akan
dibahas antara lain:
1. Keandalan (reliability)
2. Ketersediaan (availability)
3. Kemampurawatan (maintainability)

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 4


1. Keandalan

Keandalan adalah probabilitas dari suatu sistem


untuk melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan
pada kondisi pengoperasian dan lingkungan tertentu
untuk periode waktu yang telah ditentukan.
Definisi diatas dapat disimpulkan menjadi 4
komponen pokok yaitu:
a. Probabilitas
b. kinerja (perfomance) yang memadai
c. waktu
d. kondisi pengoperasian

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 5


2. Ketersediaan
Didefinisikan sebagai probabilitas untuk dapat
menemukan suatu sistem (dengan berbagai kombinasi
aspek-aspek keandalannya, kemampu-rawatan dan
dukungan perawatan) untuk melakukan fungsi yang
diperlukan pada suatu periode waktu tertentu.
Gambar 1. menunjukkan ilustrasi dari ketersediaan.

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 6


Rumus Ketesediaan:

Top
A
Top  Tdown

Keterangan:
A : Ketersediaan
Top : Periode mesin beroperasi
Tdown : Periode mesin tidak beroperasi

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 7


Gambar 2. Menunjukan faktor-faktor yang mempengaruhi
ketersediaan suatu sistem

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 8


3. Kemampurawatan

Didefinisikan sebagai kemampuan suatu sistem


dalam kondisi pemakain tertentu, untuk dirawat,
atau dikembalikan ke keadaan semula dimana
item itu dapat menjalankan fungsi yang
diperlukan, jika perawatan dilakukan dalam
kondisi tertentu dan dengan menggunakan
prosedur dan sumber daya yang sudah
ditentukan.

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 9


Indeks Keandalan
B. Indeks Keandalan

Indeks keandalan adalah keadaan yang diukur


berdasarkan pengukuran data secara statistik
pada system distribusi dengan membandingkan
indeks angka yang ideal
Indeks keandalan yang paling klasik adalah
probabilitas.
Indeks keandalan sebagai fungsi waktu
memiliki kisaran nilai mulai 0 (nol) hingga 1
(satu).

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 11


 Indeks keandalan bernilai 0 (nol) berarti
bahwa peluang gagal sistem adalah 100%
(absolut gagal)
 indeks keandalan bernilai 1 (satu) berarti
peluang kegagalan sistem adalah 0%.
 Penilaian keandalan tidak hanya cukup
dilakukan oleh seorang/sekelompok orang ahli
matematika atau statistika, namun keterlibatan
engineer, teknisi dan operator sistem mutlak
diperlukan.

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 12


Rumus indeks keandalan menggunakan rumus
eksponensial adalah:

 t
R (t )  e
Keterangan:
R(t) : Indeks keandalan sistem/komponen
λ : laju kegagalan/failure rate
t : waktu

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 13


Kajian Keandalan
C. Kajian Keandalan
Secara umum ada dua metode untuk melakukan
kajian keandalan, yaitu:
a. Analisa kualitatif:
Analisa yang berbasis pada pengalaman dari
personel yang terlibat dalam analisa kualitatif
b. Analisa kuantitatif:
Analisa dimana perhitungan dan metode yang
dipakai sangat memainkan peranan yang
sangat penting.

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 15


Bentuk dari analisa keandalan secara kualitatif ini bisa
berupa:
1. Analisa mode dan dampak kegagalan (failure mode
and effects analysis - FMEA).
FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) merupakan
suatu teknis analitis yang menggabungkan teknologi
dan pengalaman manusia dalam mengidentifikasi
ragam kecacatan yang dapat dilihat pada produk atau
proses dan membuat perencanaan untuk
menghilangkannya
2. Analisa pohon kegagalan (fault tree analysis - FTA).

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 16


Metode evaluasi keandalan secara kuantitatif yang
sering dipakai diantaranya:
1. Perhitungan langsung (direct calculation) untuk
sistem-sistem yang sederhana
2. Pendekatan dengan probabilitas kondisional
(conditional probability approach)
3. Metode cut set
4. Metode tie set
5. Pohon kejadian (event trees)
6. Pohon kegagalan (fault trees)
7. Rantai markov (markov chain)
8. Proses markov (markov process)

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 17


Aplikasi Keandalan
D. Aplikasi Keandalan
Tujuan utama dari studi keandalan adalah untuk
memberikan informasi sebagai basis untuk mengambil
keputusan.
Adapun area yang memanfaatkan teknologi keandalan
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Analisa resiko/keselamatan (safety / risk analyses)
Analisa resiko (risk analysis) umumnya dilakukan
dengan menerapkan teknik keandalan seperti analisa
modus dan dampak kegagalan (Failure Mode and Effects
Analysis- FMEA) dan analisa pohon kegagalan (Fault
tree analysis)

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 19


2. Proteksi Lingkungan (Environmenta l
Protection)
Studi keandalan bisa juga dipakai untuk
memperbaiki desain dan keteraturan
poperasional dari sistem antipolusi seperti sistem
pembersih gas/air.
3. Kualitas (Quality)
Konsep tentang kualitas (quality) dan
keandalan (reliability) terkait sangat erat.
Keandalan dalam beberapa hal dianggap sebagai
karakteristik dari kualitas.

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 20


3. Optimasi operasi dan perawatan
(Optimization of maintenance and
operation)
Beberapa industri telah menyadari betapa
pentingnya hubungan antara keandalan dan
perawatan
4. Desain rekayasa (Engineering design)
Oleh karena itu jaminan keandalan merupakan
salah satu topik yang paling penting selama proses
pendesaian suatu produk

Ade Irawan, ST/Teknik Industri/UNPAM 21

Anda mungkin juga menyukai