Nama Pengkaji :
Tanggal Pengkajian :
Ruang Pengkajian :
Jam :
A. BIODATA PASIEN
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : -
Pekerjaaan : -
Usia : 58 tn
Status Pernikahan : -
No RM : xxxxx
Diagnosa Medis : cva
Tanggal Masuk RS : -
Alamat : Ngenta, Trucuk, Klaten
C. PENGKAJIAN PRIMER
Airways (jalan nafas)
Sumbatan:
( ) Benda asing
( ) Broncospasme
( ) Darah (+) Sputum
( ) Lendir
Bunyi nafas:
(+ ) Ronchi ( ) Creakless
( ) Wheezing
( ) …………………………..
Breathing (pernafasan)
Sesak dengan:
( ) Aktivitas
( ) Tanpa aktivitas
( +) Menggunakan otot tambahan
Frekuensi:52x/mnt
Irama:
() Teratur (+) Tidak
Kedalaman:
() Dalam (+) Dangkal
Reflek batuk: () Ada
(+) Tidak
Batuk:
( +) Produktif ( ) Non Produktif
Sputum: ( +) Ada ( ) Tidak
Warna:hijau agak kuning
Konsistensi: kental
Circulation (Sirkulasi)
Sirkulasi perifer:
Nadi: 122 x/mnt
Irama: (+) Teratur ( ) Tidak
Denyut: (+) Lemah ( ) Kuat
( ) Tdk Kuat
TD:110/75mmHg
Ekstremitas:
(+) Hangat ( ) Dingin
Warna kulit:
( ) Cyanosis (+) Pucat
() Kemerahan
Nyeri dada: ( ) Ada
(+) Tidak
Karakterisrik nyeri dada:
( ) Menetap ( ) Menyebar
( ) Seperti ditusuk-tusuk
( ) Seperti ditimpa benda berat
Capillary refill:
(+) < 3 detik ( ) > 3 detik
Edema:
(+) Ya ( ) Tidak
Lokasi edema:
( ) Muka ( ) Tangan
( ) Tungkai ( ) Anasarka
(+) cerebri (+) edema pulmonom
Disability
(+) Alert/perhatian
(+) Voice respons/respon terhadap suara
(+) Pain respons/respon terhadap nyeri
(-) Unrespons/tidak berespons
(+) Reaksi pupil(isokor)
Eksposure/Environment/Event
Tidak ada jejas dan perdarahan di bagian tubuh pasien
Event/penyebab kejadian
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Keluhan utama (bila nyeri = OPQRST)
2. Alergi terhadap obat, makanan tertentu.
3. Medikasi/Pengobatan terakhir.(2 hari sebelum dibawa ke
rs di bawa ke ploklinik mengeluh tidak muntah dan tidak kejang )
4. Last meal (makan terakhir)
5. Event of injury/penyebab injury
6. Pengalaman pembedahan.
7. Riwayat penyakit sekarang: CVA
8. Riwayat penyakit dahulu:hipertensi
Pemeriksaan Head to toe
a. Kepala
Kesimetrisan wajah (simetris)
Rambut : warna(hitam), tekstur(lembut),kulit kepala(bersih)
Sensori :
Mata : Inspeksi bola mata(simetris tidak ada luka), kelopak
mata(ditak adalesi,simetris, bulu mata sejajar tidak ada kelainan),
konjungtiva(pucat), sklera(putih), pupil(hitam), reaksi pupil miosis,
Telinga : Letak(simetris),tidak ada lesi, serumen tidak ada,
kemampuan mendengar baik
Hidung : Deviasi septum nasi(-), kepatenan jalan napas lewat
hidung(_)
Mulut : Bibir sumbing(-), mukosa mulut(kering), bau mulut(-)
b. Leher
Deviasi/simetris, simetris
kelenjar thyroid tidak ada pembesaran kelemjar thyroid
kelenjar limfe terba tidak panas
Trakea normal
JVP tidak ada pembesaran
c. Dada
I : simetris, terdapat retraksi intercosta saat bernafas
P : Taktil fremitus(+), tidak massa, ictus cordis
P : Adanya cairan di paru, suara perkusi paru redup
A : Suara paru ronkhi basah di paru kanan
d. Abdomen : IAPP
Elasitas: elastis
Kembung:-
Asites: tidak ada cairan dirongga perut
Auskultasi bising usus: 16x/menit
Palpasi : hepar ditutpi costa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Suara abnormal
e. Ekstremitas/muskuloskeletal
Rentang gerak :+
Kekuatan otot :-
Deformitas :-
Kontraktur :-
Edema :-
Nyeri :-
Krepitasi :-
f. Kulit/Integumen
Turgor Kulit : elastis
Mukosa kulit :basah
Kelainan kulit:-
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan radiologi
a. CT Scan
Kesan : SAH di cysterna, falx cerebri serta sulci regio
frontotemporoparietooccipitalisbilateral serta IVH minimal di
ventrikel.
Edema serebri
b. Foto thorax
Kesan: oedema pulmonum, cardiomegali
Pemeriksaan darah/urin/feses
a. Darah lengkap
Hb :12,2 g/dl (13,0-18,0)
Eritrosit:3,68 10*6/ul (4,4-6,0)
Trombosit :141 10*3/ul (150-450)
Hematokrit: 33.6 % (39.0-54.0)
Neutrofil 96,9 % (50-70)
Limfosit 1.8 % (20-40)
b. Kimia klinik
Ureum : 87 mg/dl (10.0-45,0)
Creatinin 1.16 mg/dl (0.50-1.10)
ALT(GPT):55 u/l (8-40)
AST(GOT): 80 u/l (8-37)
Pemeriksaan lain-lain
F. TERAPI MEDIS
Infus RL 20 tpm
Infus D5% 20 tpm
Injeksi ranitidin 2x 50 mg
Injeksi levofloxacin 1 x 750 mg
Injeksi MP 2 x 62,5 mg
Oral
NAC 3 X1
Salbutamol syr 3x CI
Curcuma syr 3x1
Nebulizer combien 3x1
G. ANALISA DATA
I. RENCANA KEPERAWATAN
N TUJUAN KRITERIA INTERVENSI RASIONALITAS
O HASIL
DX
1 Setelah - Tida terjadi 1. Kaji tingkat 1. Mengkaji adanya
dilakukan penurunan kesadaran klien, kecenderungan pada
tindakan tingkat keadaan umum, tingkat kesadaran.
keperawatan kesadaran GCS klien
2. Fluktuasi tekanan
selama 1x24 GCS(15) 2. kaji TTV.
dapat terjadi karena
jam di - Reaksi pupil 3. Kaji pupil
tekanan cerebral
harapkan normal (ukuran,
atau cedera pada
gangguan - Td, respirasi kesimetrisan,
perfusi reaksi dan
area vasomotor otak
,suhu dan nadi
jaringan bentuk) 3. Reaksi pupil diatur
dalam batas
berkurang normal 4. Posisi dengan oleh oculomotor
sampai - Tidak ada sedikit elevasi (III) saraf kranial
dengan hilang peningkatan dan pada posisi dan berguna untuk
itrakranial dan netral atau menentukan bagian
tidak ada nyeri berikan posisi mana dari otak yang
kepala kepala lebih
mengalami
- Tidak terjadi tinggi 15-30
gangguan
kompllikasi dengan letak 4. Berkurangnya
yang berlanjut jantung tekanan arteri
dengan
5. Anjurkan pasien
mempromosikan
untuk tidakbatuk
pengairan vena dan
dan bersih
dapat meningkatkan
6. Kolabarorasiakn
sirkulasi cerebral /
dengan tim medis
, monitor AGD
perfusi
J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
K. EVALUASI
NO TGL JAM EVALUASI TT
DX
1 13 S :-
O :kesadaran cm gcs 15, td 114/78 mmHg, S
36,2, rr 46x/mnt, terlihat pupil miosis
3 13 S:
O: nadi 114x/mnt nadi lemah ,sesak napas,
terpasang ventilator mode sim v
A: masalah penurunan curah jantung belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor nadi dan pernapasan
- Berikan lingkunagn yang nyaman
- Anjurkan istirahat yang cukup
- Kolaborasikan dalam pemberian oksigen
4 13 S:
O: pasien terpasang ngt pasien tidak mual
muntah,tidak ada perdarahan di selang ngt
A: masalah resiko nutris kurang darikebutuhan
belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Kaji status nutrisi
- Berikan makanan yang cair dan lembek
- Jaga kebersihan ngt
- Cek lab hb dan ht