Dengan berat hati kami informasikan bahwa beberapa karyawan yang bekerja di gedung TBB
pabrik Cikarang terkonfirmasi positif COVID-19. Para karyawan tersebut saat ini dalam kondisi
relatif baik dan dalam perawatan di Rumah Sakit untuk penanganan dan observasi lebih lanjut.
Kesehatan dan keselamatan karyawan adalah prioritas utama perusahaan. Untuk itu, berikut
adalah langkah-langkah yang telah dan akan segera kami lakukan:
Perusahaan terus berkomitmen kuat untuk selalu menjalankan peran kami, mendukung
berbagai upaya dan tindakan yang diperlukan untuk menjaga dan melindungi karyawan. Meski
demikian, perlu digarisbawahi bahwa ini adalah upaya bersama. Rekan-rekan juga
memainkan peranan penting, oleh karenanya agar selalu disiplin dalam mematuhi protokol
kesehatan dan keselamatan, termasuk untuk hal-hal wajib berikut ini:
- Gunakan masker dengan baik dan benar setiap saat, hindari kerumunan, dan jaga jarak
fisik minimal 2 meter dengan individu lain;
- Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun secara menyeluruh selama 30 detik
setelah beraktifitas dan sebelum makan;
- Hindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan dengan air dan sabun secara
menyeluruh;
- Dalam situasi dimana air dan sabun tidak tersedia, agar menggunakan hand sanitizer;
- Patuhi protokol kesehatan dan keselamatan, jalankan praktik kebersihan diri yang baik
di manapun berada.
Selanjutnya agar dapat terus ditingkatkan kedisiplinan dalam menjalani protokol kesehatan
dan keselamatan pada operasional sehari-hari. Hal ini sejalan dengan arahan Dewan Direksi
yang kembali menekankan bahwa sehubungan pelonggaran PSBB, kewaspadaan di lingkungan
kerja dan rumah karyawan justru harus semakin diperketat. Mematuhi protokol merupakan
kewajiban semua karyawan Unilever Indonesia dan mitra yang bekerja di fasilitas kami,
tanpa pengecualian.
Kedisiplinan dalam menjalankan protokol bukan saja akan melindungi diri kita sendiri,
melainkan juga keluarga, kolega, dan masyarakat di sekitar kita. Mari saling mendukung
DocuSign Envelope ID: 68FBE5E6-3829-4378-B319-EF723A89FC7D
dalam menjaga keselamatan bersama, mematuhi protokol yang berlaku demi kebaikan kita
semua, dan mendukung kesembuhan rekan-rekan kita tersebut.
Selanjutnya agar kita semua tetap waspada dan tenang mengikuti arahan pihak-pihak yang
berwenang, bijaksana dalam berkomunikasi, dan tidak menyebarluaskan informasi di luar
konteks yang dapat menimbulkan kepanikan. Sesuai dengan protokol resmi, semua
komunikasi dengan pihak eskternal atas nama perusahaan hanya dapat dilakukan dengan
izin tertulis dari Head of Communication.
Demikian saya sampaikan, pertanyaan lebih jauh dari pihak internal agar dapat didiskusikan
dengan line manager masing-masing.
Salam,