Anda di halaman 1dari 2

In House CEC SDH Makassar Curriculum Theory and Development March 2020

02.Holistic curriculum
Fokus: Peserta menganalisis apa saja yang terkandung dalam kurikulum holistis

A. Gambarlah (dan beri keterangan gambar apakah itu) di selembar post it note apa yang muncul di
benak saudara/i ketika mendengar “kurikulum holistis.” Perwakilan kelompok maju menempelkan
semua gambar anggota kelompoknya tadi di white board. [8’]

B. Bacalah definisi berikut dan garis bawahi hal-hal yang penting bersama 1 atau 2 orang partner. [7’]

4) Fokus pendidikan holistis adalah pada hubungan: hubungan antara berbagai domain pengetahuan,
hubungan antara diri dan yang lain, hubungan kepala dan hati, dan hubungan antara individu dan
struktur sosial. Dalam kurikulum holistis, siswa memeriksa hubungan-hubungan ini sehingga ia
memperoleh kesadaran akan keduanya dan keterampilan yang diperlukan untuk mentransformasi
hubungan-hubungan itu bila patut dilakukan.

5) Dengan pendidikan, maka, esensi ilahi manusia harus dibukakan, dibawa keluar, diangkat ke dalam
kesadaran, dan manusia itu sendiri dibangkitkan ke dalam kepatuhan yang bebas dan sadar terhadap
prinsip ilahi yang hidup di dalam dirinya, dan kepada representasi bebas dari prinsip ini dalam
hidupnya.

Pendidikan dalam pengajaran harus menuntun manusia untuk melihat dan mengetahui prinsip ilahi,
spiritual, dan kekal yang menjiwai alam sekitar, merupakan esensi alam, dan diwujudkan secara
permanen di alam.

6) Ketika kita berbicara tentang manusia seutuhnya, yang kita maksud bukan hanya manusia yang
memiliki pemahaman ke dalam, dengan kemampuan untuk mengeksplorasi, memeriksa keberadaan
batinnya, keadaan batinnya, dan kemampuan untuk melampaui kondisi batiniah, tetapi juga
seseorang yang memiliki kebaikan yang dia lakukan secara lahiriah. Keduanya harus berjalan
bersama. Hal ini adalah masalah nyata dalam pendidikan: untuk melihat bahwa ketika anak
meninggalkan sekolah, ia mapan dalam kebaikan, baik secara lahiriah maupun batiniah.
https://www.plymouth.ac.uk/uploads/production/document/path/5/5412/Holistic_Education_Handout.doc

C. Dengan kelompok meja:


• Gambarlah peta keterhubungan kata kunci dari bacaan di atas di kertas A3 [5’]
• Ajukan kritikmu untuk tiap-tiap paragraph berikut:

Dengan pendidikan, maka, esensi ilahi manusia harus dibukakan, dibawa keluar, diangkat ke dalam kesadaran, dan
manusia itu sendiri dibangkitkan ke dalam kepatuhan yang bebas dan sadar terhadap prinsip ilahi yang hidup di dalam
dirinya, dan kepada representasi bebas dari prinsip ini dalam hidupnya.Pendidikan dalam pengajaran harus menuntun
manusia untuk melihat dan mengetahui prinsip ilahi, spiritual, dan kekal yang menjiwai alam sekitar, merupakan esensi
alam, dan diwujudkan secara permanen di alam. [5’]
1
In House CEC SDH Makassar Curriculum Theory and Development March 2020

Ketika kita berbicara tentang manusia seutuhnya, yang kita maksud bukan hanya manusia yang memiliki
pemahaman ke dalam, dengan kemampuan untuk mengeksplorasi, memeriksa keberadaan batinnya, keadaan
batinnya, dan kemampuan untuk melampaui kondisi batiniah, tetapi juga seseorang yang memiliki kebaikan yang
dia lakukan secara lahiriah. Keduanya harus berjalan bersama. Hal ini adalah masalah nyata dalam pendidikan:
untuk melihat bahwa ketika anak meninggalkan sekolah, ia mapan dalam kebaikan, baik secara lahiriah maupun
batiniah. [5’]

D. Secara individu, pilihlah satu topik pembelajaran mapel saudara/i dimana murid-murid belajar
mengapa mereka perlu melakukan transformasi dari hubungan-hubungan yang rusak sehubungan
topik tersebut (lihat bagian B no 4).
[10’]

Topik:

Hubungan-hubungan yang rusak:

Mengapa perlu memperbaiki kerusakan tersebut:

Asesmen yang membuat murid bertindak nyata:

E. Bagikan kepada 1 orang apa baru saja saudara/i rencanakan. [5’]

Anda mungkin juga menyukai