Satuan Acara Penyuluhan Diare
Satuan Acara Penyuluhan Diare
I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan anggota keluarga mampu
mencegah diare berulang pada An. A
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan anggota keluarga mampu :
a. Menjelaskan pengertian diare
b. Menjelaskan penyebab diare
c. Menjelaskan gejala klinis diare
d. Menjelaskan pengobatan di rumah/penatalaksanaan di rumah
e. Menjelaskan kapan dibawa ke sarana kesehatan
f. Menjelaskan pencegahan terhadap diare
g. Menjelaskan cara membuat larutan oralit
3. Pokok Bahasan
Tanda dan gejala diare
5. Metode
a. Diskusi
b. Ceramah
c. Demonstrasi
6. Media
a. Leafleat
b. Lembar balik
7. Setting Tempat
X N
S
X : Sasaran (Keluarga)
NS
: Penyaji Materi
8. Pengorganisasian
Penyaji : Cahyani Nurazizah
9. Pelaksanaan Kegiatan
Respon
No Waktu Kegiatan Penyuluh Metode Media
Penyuluh
1 5 Menit Pembukaan
Memperkenalkan
nama pada audien Memperhatikan
dan Ceramah Leafleat
Kontrak waktu
mendengarkan Lembar
Menjelaskan tujuan
Menyetuji balik
penyuluhan
kontrak waktu
Memperhatikan
dan
mendengarkan
2 20 menit Pelaksanaan
Menjelaskan Memperhatikan
pengertian diare dan
mendengarkan
Menjelaskan Memperhatikan
penyebab diare dan
mendengarkan
Menjelaskan gejala Memperhatikan
klinis diare dan Ceramah
Menjelaskan mendengarkan
pengobatan di Memperhatikan
rumah/ dan
penatalaksanaan di mendengarkan
rumah
Menjelaskan Memperhatikan
pencegahan dan
terhadap diare mendengarkan
Menjelaskan cara Memperhatikan
membuat larutan dan
oralit mendengarkan
3 5 menit Evaluasi
Mengajukan 3 Menjawab
pertanyaan tentang
materi penyuluhan
Memberikan Berdiskusi
Memperhatikan
kesimpulan tentang Ceramah
dan
penyuluhan mendengarkan
Terminasi
Mengucapkan Mendengarkan
terimakasih atas
peran serta peserta Menjawab
Mengucapkan salam salam
penutup
10. Evaluasi
a. Struktur : Menyiapkan materi penyuluhan, meminta ijin dengan sasaran
yang akan diberikan penyuluhan, melakukan kontrak waktu dan tempat
untuk melakukan penyuluhan .
b. Proses : saat penyuluh mulai memberikan penyuluhan, sasaran
mendengarkan, bersikap kooperatif, terdapat timbal balik
11. Lampiran
a. Materi
b. Evaluasi
Daftar Pustaka
Ball Jane dan Bindler Ruth. 2005. Pediatric Nursing, Appleton and Lange.
Donna L. Wong. 2006. Clinical Manual of Pediatric Nursing. Mosby Company.
Sunoto dan kawan-kawan. 2010. Pendidikan Medik Pemberantasan Diare.
Ramaiah,safitri. 2007. All You Wanted To Know About Diare. Jakarta: PT.Bhuana
Ilmu Popular
Suryadi,dkk, 2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Percetakan Penebar
Swadaya
Widjaja. 2007. Penyakit Trop. Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Dan
Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga
LAMPIRAN
I. MATERI
1. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih
dari 3 kali sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai
darah atau lendir.
Buang air besar dalam sehari lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3x
pada anak dengan kondisi berak cair / encer.
2. Penyebab Diare
Penyebab diare banyak disebabkan oleh kuman dan keracunan makanan
a. Faktor infeksi
1) Infeksi saluran pencernaan
Misalnya terjadi pada saat lahir karena infeksi oleh organisme yang
terdapat pada tinja ibu /infeksi terjadi setelah lahir akibat penyebaran
organisme yang berasal dari bayi lain yang terinfeksi.
2) Infeksi diluar saluran pencernaan
Faktor Malabsorbsi: Malabsorbsi Karbohidrat, Malabsorbsi lemak, dan
Malabsorbsi protein.
b. Faktor gangguan proses penyerapan makanan diusus terhadap:
1) Karbohidrat / hidrat arang seperti beras, roti.
2) Lemak, seperti daging, minyak, dll.
c. Faktor makanan
Makanan basi, keracunan, alergi.
d. Sebab lain, seperti:
1) Faktor psikologis: rasa takut dan cemas serta stress.
2) Menurunnya kekebalan / daya tahan tubuh.
7.Pencegahan
Bayi hanya diberikan ASI saja sampai dengan umur 6 bulan.
a. Hindari penggunaan susu botol/formula
b. Memperbaiki cara menyiapkan dan menyimpan makanan pendamping
ASI.
c. Menggunakan air bersih dan matang untuk minum.
d. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum dan sesudah menyiapkan
makanan dan minuman.
e. Membuang tinja, termasuk tinja bayi secara benar (menggunakan jamban /
WC).
f. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara :
1) Memberikan ASI minimal 2 tahun pertama.
2) Meningkatkan status gizi.
8. Penanganan
Berikan oralit dosis pemeliharaan sesuai umur
Umur Setiap Mencret Dalam Waktu 4 Jam
< 1 tahun ½ gelas 400 ml (2 bungkus)
1 - 4 tahun 1 gelas 600-800 ml (3-4 bungkus)
1
5 - 12 tahun 1 /2 gelas 800-1000 ml (4-5 bungkus)
Dewasa 3 gelas 1200-2000 ml (6-10 bungkus)
Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml
Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.
EVALUASI HASIL
1. Pasien dapat menjelaskan pengertian diare
2. Pasien dapat menjelaskan penyebab diare
3. Pasien dapat menjelaskan gejala klinis diare
4. Pasien dapat menjelaskan pengobatan di rumah/penatalaksanaan di rumah
5. Pasien dapat menjelaskan pencegahan terhadap diare
6. Pasien dapat menjelaskan cara menbuat larutan oralit