Rincian Tupoksi
Rincian Tupoksi
TENTANG
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
SEKRETARIAT DAERAH
Bagian Kesatu
Sekretaris Daerah
Pasal 2
Bagian Kedua
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik
Pasal 3
(1) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mempunyai tugas
pokok membantu Bupati dalam memberikan telaahan, saran, dan
pendapat mengenai pemerintahan, hukum dan politik baik diminta atau
tidak diminta oleh Bupati.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mempunyai fungsi:
a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
di bidang pemerintahan, hukum dan politik;
b. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2),Staf
Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mempunyai uraian tugas:
a. memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak
diminta di bidang pemerintahan, hukum dan politik yang disampaikan
secara lisan maupun tertulis kepada Bupati sekurang-kurangnya 4
(empat) kali dalam satu bulan;
b. memberikan masukan, saran dan pendapat kepada Bupati untuk
mendukung proses percepatan penyelenggaraan bidang pemerintahan,
hukum dan politik;
c. membantu Bupati dalam mempersiapkan materi isi/pointer dan konsep
pembangunan di bidang pemerintahan, hukum dan politik;
d. membantu Bupati dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya
kepada instansi pemerintah atau swasta baik di daerah, provinsi
maupun di pusat dalam rangka mendukung percepatan proses
penyelenggaraan pembangunan di bidang pemerintahan, hukum dan
politik;
e. dalam malaksanakan tugasnya staf ahli dapat mengadakan koordinasi
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait;
f. menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati dan/atau
Wakil Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi.
Bagian Ketiga
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan dan
Kemasyarakatan
Pasal 4
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan dan Kemasyarakatan
mempunyai fungsi:
a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
di bidang ekonomi, pembangunan, keuangan dan kemasyarakatan;
b. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Staf
Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan dan Kesejahteran
Masyarakat mempunyai uraian tugas:
a. memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak
diminta di bidang ekonomi, pembangunan, keuangan dan
kemasyarakatan yang disampaikan secara lisan maupun tertulis
kepada Bupati sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam satu bulan;
b. memberikan masukan, saran dan pendapat kepada Bupati untuk
mendukung proses percepatan penyelenggaraan bidang ekonomi,
pembangunan, keuangan dan kemasyarakatan;
c. membantu Bupati dalam mempersiapkan materi isi/pointer dan konsep
pembangunan di bidang ekonomi, pembangunan, keuangan dan
kemasyarakatan;
d. membantu Bupati dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya
kepada instansi pemerintah atau swasta baik di daerah, provinsi
maupun di pusat dalam rangka mendukung percepatan proses
penyelenggaraan pembangunan di bidang ekonomi, pembangunan,
keuangan dan kemasyarakatan;
e. malam malaksanakan tugasnya staf ahli dapat mengadakan koordinasi
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait;
f. menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati dan/atau
Wakil Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi.
Bagian Keempat
Staf Ahli Bidang Pendidikan, Sumber Daya Manusia dan Kesehatan
Pasal 5
(1) Staf Ahli Bidang Pendidikan, Sumber Daya Manusia dan Kesehatan
mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam memberikan telaahan,
saran, pendapat mengenai pendidikan, sumber daya manusia dan
kesehatan baik diminta atau tidak diminta oleh Bupati.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Staf Ahli Bidang Pendidikan, Sumber Daya Manusia dan Kesehatan
mempunyai fungsi:
a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
di bidang pendidikan, sumber daya manusia dan kesehatan;
b. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Staf
Ahli Bidang Bidang Pendidikan, Sumber Daya Manusia dan Kesehatan
mempunyai uraian tugas:
a. memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak
diminta di bidang pendidikan, sumber daya manusia dan kesehatan
yang disampaikan secara lisan maupun tertulis kepada Bupati
sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam satu bulan;
6
Bagian Kelima
Asisten Pemerintahan
Pasal 6
Bagian Keenam
Bagian Pemerintahan
Paragraf 1
Kepala Bagian Pemerintahan
Pasal 7
(1) Bagian Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada
dibawah Asisten Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan bahan penyusunan perumusan kebijakan, pedoman
dan petunjuk teknis pembinaan di bidang Pemerintahan Umum dan
Kerjasama, Otonomi Daerah, Pertanahan dan Tapal Batas serta
merumuskan, menyelenggarakan, membina dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan daerah bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan,
ketahanan seni, budaya, ekonomi, agama dan kemasyarakatan serta bina
politik dan kewaspadaan nasional.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di Bagian Pemerintahan;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis penyelenggaraan pemerintahan umum dan kerjasama,
otonomi daerah pertanahan dan Tapal Batas;
c. penyusunan kebijakan pedoman dan petunjuk teknis di bidang
penyelenggaraan pemerintahan umum dan kerjasama, otonomi daerah,
pertanahan dan tapal batas;
d. pengkoordinasian, pemantauan dan evaluasi kebijakan daerah di
bidang pemerintahan umum dan kerjasama, otonomi daerah,
pertanahan dan tapal batas;
e. penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan umum, otonomi
daerah, pertanahan dan tapal batas;
f. perumusan kebijakan teknis Kesatuan Bangsayang meliputi bina
ideologi, wawasan kebangsaan, ketahanan seni, budaya ekonomi,
agama dan kemasyarakatan serta bina politik dan kewaspadaan
nasional;
8
Paragraf 2
Sub Bagian Pemerintahan Umum dan Kerjasama
Pasal 8
(1) Sub Bagian Pemerintahan Umum dan Kerjasama dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Pemerintahan
yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian
Pemerintahan dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan dan
mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan
kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah
di bidang pemerintahan dan kerja sama antar daerah serta melaksanakan
pembinaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan umum dan kerjasama.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum dan Kerjasama mempunyai
uraian tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
sub bagian Pemerintahan Umum dan Kerja sama;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan umum dan kerja sama antar daerah;
c. menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
pemerintahan umum dan kerja sama antar daerah;
d. melaksanakan pembinaan kepada kecamatan dalam penyelenggaraan
pemerintahan umum;
e. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan
pemerintahan umum di kecamatan;
f. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan
pelayanan publik di kecamatan;
g. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan
Kerja sama antar daerah;
h. melakukan koordinasi dengan instansi terkait;
i. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan tugas Bupati bidang
pemerintahan;
j. membantu Kepala Bagian Pemerintahan dalam melaksanakan tugas di
bidang pemerintahan;
k. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
l. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
m. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
n. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
10
Paragraf 3
Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik
Pasal 9
(1) Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Pemerintahan yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, merumuskan dan melaksanaan
pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan, merumuskan dan
melaksanakan kebijakan teknis bidang ketahanan, seni, budaya, ekonomi,
agama dan kemasyarakatan dengan mengkoordinasikan kegiatan tugas
baik antar unsur lingkup kantor maupun dengan SKPD terkait dengan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan teknis kedinasan sesuai norma,
standar dan prosedur yang berlaku serta merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksaan tugas pelayanan pembinaan
politik dan kewaspadaan nasional.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai uraian tugas:
a. menyiapkan perumusan bahan penetapan kebijakan operasional
(merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis
provinsi) di bidang pembinaan ideologi negara dan wawasan
kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan
penghargaan kebangsaan skala kabupaten;
b. melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan ideologi negara, wawasan
kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan
penghargaan kebangsaan skala kabupaten;
c. melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di
kecamatan, desa dan masyarakat (bimbingan supervisi dan konsultasi
perencanaan, penelitian, pemantauan, pengawasan dan evaluasi) di
bidang pembinaan ideologi negara dan wawasan kebangsaan, bela
negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan
skala kabupaten;
d. melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di
kecamatan, desa dan masyarakat di bidang pembinaan ideologi negara
dan wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan
dan penghargaan kebangsaan skala kabupaten;
e. melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur Kesatuan Bangsa dan
Politik di bidang pembinaan ideologi negara dan wawasan kebangsaan,
bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan
kebangsaan skala kabupaten;
f. melakukan koordinasi penetapan kebijakan teknis (merujuk kepada
kebijakan umum nasional) di bidang ketahanan seni dan budaya,
agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi
kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan;
g. memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan di bidang ketahanan, seni
dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi
budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial
kemasyarakatan;
h. melakukan koordinasi dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan (bimbingan, supervisi dan konsultasi, perencanaan,
penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di bidang
ketahanan, seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan
akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan dan penanganan
masalah sosial kemasyarakatan;
11
Paragraf 4
Sub Bagian Otonomi Daerah, Pertanahan dan Tapal Batas
Pasal 10
(1) Sub Bagian Otonomi Daerah, Pertanahan dan Tapal Batas dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian
Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis, koordinasi, pembinaan,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan administrasi
urusan Otonomi Daerah serta menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pedoman, petunjuk teknis, koordinasi, pembinaan, pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan administrasi urusan pertanahan
dan tapal batas.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bagian Otonomi Daerah, Pertanahan dan Tapal Batas mempunyai
uraian tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
sub bagian;
b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dalam rangka pembinaan
perangkat daerah dan pembinaan kerjasama antar perangkat daerah;
c. melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan tugas perangkat
daerah;
d. melaksanakan evaluasi dan monitoring dalam pelaksanaan kerjasama
antar perangkat daerah;
e. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap penyelenggaraan
otonomi daerah;
f. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
13
Bagian Ketujuh
Bagian Organisasi
Paragraf 1
Kepala Bagian Organisasi
Pasal 11
(1) Bagian Organisasi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di
bawah Asisten Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis pelaksanaan kebijakan daerah di bidang organisasi, kelembagaan
daerah, ketatalaksanaan, dan akuntabilitas kinerja yang meliputi penataan
kelembagaan perangkat daerah, pelaksanaan analisis jabatan, penetapan
formasi jabatan, naskah kedinasan, penyusunan standar kompetensi, serta
penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Organisasi mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di bidang organisasi;
b. penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis bidang
organisasi, kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja dan
analisis jabatan;
c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas dan lembaga teknis daerah
sesuai dengan bidang tugasnya;
d. pemantauan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang
organisasi, kelembagaan daerah, ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja
dan analisis jabatan;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Organisasi mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran bagian;
b. menyusun pedoman dan petunjuk penyelenggaraan pemerintahan
daerah bidang organisasi dan tatalaksana;
c. menyusun program kegiatan kelembagaan dan ketatalaksanaan
pemerintah daerah;
d. mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan bahan
pembinaan dan penataan kelembagaan;
14
Paragraf 2
Sub Bagian Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Pasal 12
Paragraf 3
Sub Bagian Analisa Jabatan dan Akuntabilitas Kinerja
Pasal 13
(1) Sub Bagian Analisa Jabatan dan Akuntabilitas Kinerja dipimpin oleh
seorang Kepala Sub yang berada di bawah Kepala Bagian Organisasi yang
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis, koordinasi pembinaan, pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang analisis jabatan dan
akuntabilitas kinerja, penyusunan standar kompetensi, formasi jabatan
dan informasi jabatan serta rincian tugas perangkat daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Analisa dan Akuntabilitas Kinerja mempunyai uraian
tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
Sub Bagian Analisa Jabatan dan Akuntabilitas Kinerja;
b. mengumpulkan bahan dan melaksanakan pedoman petunjuk teknis
kebijakan dan pembinaan pelaksanaan analisa jabatan dan formasi
jabatan;
c. melakukan analisis dalam rangka penyusunan konsep rincian tugas dan
formasi jabatan perangkat daerah;
d. melakukan analisis terhadap upaya pokok pemegang jabatan dalam
memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan
perangkat kerja dan dalam kondisi pelaksanaan tertentu;
e. menyusun konsep standarisasi prosedur pelaksanaan analisis;
f. melakukan bimbingan teknis analisis jabatan dan analisa kerja dalam
formasi jabatan;
g. menyusun konsep operasional pemberdayaan pengawasan melekat;
h. menyusun konsep scoring persyaratan jabatan dan scoring kualitas
personil;
i. mengumpulkan data jabatan dan mengolah menjadi informasi jabatan;
j. mengumpulkan, mengolah, mengkaji dan menyusun pedoman serta
petunjuk teknis Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
k. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijkan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah;
l. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan bidang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
m. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan
bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
n. menyiapkan bahan konsultasi dengan instansi lain dalam rangka
penyelenggaraan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;
o. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
p. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
q. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
r. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
s. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
17
Bagian Kedelapan
Bagian Hukum
Paragraf 1
Kepala Bagian Hukum
Pasal 14
(1) Bagian Hukum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah
Asisten Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan
bahan perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang hukum, penyusunan
rancangan produk perundang-undangan, pengkajian dan dokumentasi
hukum, serta bantuan hukum dan hak azasi manusia.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Hukum mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di bidang hukum;
b. penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis bidang
penyusunan rancangan produk perundang-undangan, pengkajian dan
dokumentasi hukum, serta bantuan hukum dan hak azasi manusia;
c. pengkoordinasian penyusunan dan perumusan produk hukum yang
terdiri dari rancangan peraturan daerah, peraturan bupati dan
keputusan bupati;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Hukum mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran bagian;
b. merencanakan perumusan kebijakan pemerintah daerah dalam rangka
penyelenggaraan pembinaan peraturan perundang-undangan,
pengkajian dan informasi hukum serta bantuan hukum;
c. mengkoordinasikan perumusan kebijakan pemerintah daerah dalam
rangka penyelenggaraan pembinaan perundang-undangan, pengkajian
dan informasi hukum serta bantuan hukum dan hak azasi manusia;
d. melakukan pembinaan teknis dalam rangka penyusunan peraturan
perundang-undangan, pengkajian dan informasi hukum serta bantuan
hukum dan hak azasi manusia;
e. melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam
rangka penyusunan peraturan perundang-undangan, pengkajian dan
informasi hukum serta bantuan hukum dan hak azasi manusia;
f. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
g. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
h. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Daerah
melalui Asisten Pemerintahan;
i. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
Paragraf 2
Sub Bagian Pengkajian, Informasi dan Bantuan Hukum
Pasal 15
(1) Sub Bagian Pengkajian, Informasi dan Bantuan Hukum dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Hukum
yang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan dan
mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan
kebijakan dan pengkoordinasian permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan bidang informasi hukum, bantuan hukum serta
penyimpanan dan pemeliharaan bahan-bahan informasi hukum;
18
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Pengkajian, Informasi dan Bantuan Hukum mempunyai
uraian tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
sub bagian;
b. mengumpulkan, mengolah, mengkaji dan merumuskan bahan
penyelenggaraan, menelaah, mengevaluasi pelaksanaan, informasi dan
publikasi produk-produk hukum dan mengatur penyebaran informasi
hukum serta penyelesaian masalah hukum, pelayanan bantuan hukum
dan penyuluhan hukum;
c. menghimpun dan mempelajari kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan informasi
hukum dan bantuan hukum;
d. mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan
informasi yang berhubungan dengan bidang informasi hukum;
e. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan bidang informasi hukum dan bantuan hukum serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
f. mengikuti perkembangan hukum dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
g. melakukan pengkajian perizinan yang akan diterbitkan oleh Bupati
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h. memantau pencatatan termasuk statistik kartotik di bidang Peraturan
Perundang-undangan;
i. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan bahan-bahan informasi
hukum;
j. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan
sistem jaringan informasi dan informasi hukum;
k. melakukan pencatatan dan penomoran Peraturan Daerah dalam
Lembaran Daerah dan Peraturan Bupati dalam Berita Daerah;
l. mengumpulkan/menghimpun dan memperbanyak produk-produk
hukum daerah;
m. mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan data yang
berhubungan dengan penyelesaian sengketa pidana/perdata, TUN
dihadapi Pemerintah Daerah;
n. menyiapkan produk-produk hukum untuk dipublikasikan serta
mendistribusikannya;
o. menyiapkan bahan konsultasi dengan instansi lain dalam rangka
penyelesaian sengketa pidana/perdata, TUN;
p. mempelajari, meneliti dan menyelesaikan perkara atau sengketa
berdasarkan surat gugatan yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah
dan pegawai dalam lingkungan Pemerintah Daerah yang tersangkut
perkara dalam kedinasan;
q. mendampingi, memfasilitasi dan memberikan bantuan hukum di dalam
dan di luar pengadilan kepada pegawai di lingkungan pemerintah
daerah yang tersangkut perkara kedinasan;
r. menyiapkan bahan dalam rangka penyuluhan hukum dan peraturan
perundang-undangan serta Peraturan Daerah menyangkut bidang
tugas Pemerintah Daerah;
s. menyiapkan konsep surat kuasa untuk mewakili Pemerintah Daerah
atau pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan
perkara baik di dalam dan atau di luar pengadilan;
t. mengelola perpustakaan hukum;
u. mengkaji dan memfasilitasi perjanjian kontrak antara Pemkab Pakpak
Bharat dengan pihak lain;
19
Paragraf 3
Sub Bagian Peraturan Perundang-Undangan
Pasal 16
Bagian Kesembilan
Asisten Administrasi dan Pembangunan
Pasal 17
Bagian Kesepuluh
Bagian Umum
Paragraf 1
Kepala Bagian Umum
Pasal 18
(1) Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah
Asisten Administrasi dan Pembangunan yang mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis di bidang administrasi umum, tata usaha dan kepegawaian,
penatausahaan keuangan, rumah tangga dan perlengkapan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Bagian Umum mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di Bagian Umum;
b. penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang
administrasi umum, tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan
keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah
tangga serta perlengkapan;
c. pemantauan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang
administrasi umum, tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan
keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah
tangga serta perlengkapan;
d. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah sesuai
dengan bidang tugasnya;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Umum mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran Bagian Umum;
b. merencanakan dan merumuskan kebijakan penyelenggaraan
administrasi umum, tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan
keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah
tangga serta perlengkapan;
c. mengkoordinasikan perumusan kebijakan penyelenggaraan administrasi
umum, tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah tangga serta
perlengkapan;
d. melakukan pembinaan umum dan teknis penyelenggaraan administrasi
umum, tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah tangga serta
perlengkapan;
22
Paragraf 2
Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Pasal 19
(1) Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Umum
yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan bahan penyusunan
perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang
penatausahaan keuangan, perencanaan anggaran, perbendaharaan,
verifikasi, akuntansi dan pelaporan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
serta mengkoordinasikan administrasi pengelolaan keuangan sesuai
peraturan perundang-undangan di lingkungan Sekretariat Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
mempunyai uraian tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
b. meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang
disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran dan diketahui/disetujui
PPTK;
c. meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS serta
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh Bendahara
Pengeluaran;
d. melakukan Verifikasi SPP;
e. menyiapkan SPM;
f. melakukan Verifikasi harian atas penerimaan;
g. melaksanakan akuntansi SKPD;
h. menyiapkan laporan keuangan SKPD;
i. menyusun rencana program kerja, kegiatan dan anggaran lingkup
Sekretariat Daerah;
j. melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja dan
anggaran kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah;
k. menyusun laporan hasil pelaksanaan program kerja dan anggaran
kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah;
l. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
m. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
n. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
o. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
p. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
23
Paragraf 3
Sub Bagian Administrasi Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan
Pasal 20
Paragraf 4
Sub Bagian Protokoler dan Rumah Tangga
Pasal 21
(1) Sub Bagian Protokoler dan Rumah Tangga dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang berada dibawah Kepala Bagian Umum yang mempunyai
tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis, koordinasi, pembinaan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan tugas di bidang urusan keprotokoleran, rumah tangga Bupati,
Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Protokoler dan Rumah Tangga mempunyai uraian
tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
Sub Bagian Protokoler dan Rumah Tangga;
b. mengkoordinasikan, menyiapkan dan mengatur segala bentuk acara
resmi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah;
c. mengatur dan menyiapkan kegiatan upacara hari-hari besar nasional;
d. mengatur dan menyiapkan acara-acara yang dihadiri oleh bupati, wakil
bupati, dan pejabat pemerintah daerah;
e. menyiapkan, mengatur dan menerima tamu-tamu pemerintah daerah;
f. menyiapkan kosep sambutan Bupati/Wakil Bupati dan Sekretaris
Daerah;
g. melengkapi dan mengurus kebutuhan rumah jabatan Bupati, Wakil
Bupati dan Sekretaris Daerah;
h. melakukan pengawasan penggunaan dan pemeliharaan semua
kendaraan dinas operasional dilingkungan sekretariat daerah;
i. melakukan pengaturan dan pendistribusian pemanfaatan Bahan Bakar
Minyak (BBM) kendaraan dinas untuk kepentingan dinas;
j. melakukan pengurusan surat-surat kendaraan dan surat-surat
kendaraan lainnya yang diperlukan;
k. menyediakan tempat pertemuan/rapat dan atau acara lainnya yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah;
l. mengatur dan memeliharan kebersihan ruang kantor dan perkarangan
dilingkungan sekretariat daerah;
m. mengatur sistem jaringan listrik dan memelihara alat studio;
n. memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan operasional Bupati, Wakil
Bupati dan Sekretaris Daerah, Staf Ahli dan Asisten;
o. memelihara prasarana operasioanal kantor dan sarana kantor;
p. memelihara rumah dinas jabatan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris
Daerah;
q. memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan operasional mess
pemerintah daerah dan asrama mahasiswa di medan;
r. memelihara mess pemerintah daerah dan asrama mahasiswa di medan;
s. mengkoordinir pemungutan retribusi mess pemeritah daerah dan
asrama mahasiswa di meden;
t. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
u. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
v. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
w. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
25
(1) Bagian Hubungan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada di bawah Asisten Administrasi dan Pembangunan yang mempunyai
tugas pokok mengkoordinasikan bahan perumusan kebijakan, pedoman
dan petunjuk teknis di bidang pelaksanaan pembinaan hubungan
masyarakat, pemberitaan dan dokumentasi pimpinan, perpustakaan dan
kearsipan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di bidang hubungan masyarakat,
keprotokolan dan persandian, peliputan dan pemberitaan serta
penerbitan informasi dan pemberitaan;
b. penyelenggaraan dan pelayanan kehumasan dan keprotokolan di
lingkungan pemerintah kabupaten;
c. pengkoordinasian tugas di bidang hubungan masyarakat, keprotokolan
dan persandian, peliputan dan pemberitaan serta penerbitan informasi
dan pemberitaan;
d. pembinaan pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat, keprotokolan
dan persandian, peliputan dan pemberitaan serta penerbitan informasi
dan pemberitaan;
e. pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di
bidang hubungan masyarakat, keprotokolan dan persandian, peliputan
dan pemberitaan serta penerbitan informasi dan pemberitaan;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran bagian;
b. merencanakan dan merumuskan kebijakan penyelenggaraan pelayanan
keprotokoleran, sandi dan telekomunikasi, pers dan pemberitaan, arsip
dan dokumentasi;
c. mengkoordinasikan perumusan kebijakan penyelenggaraan pelayanan
keprotokoleran, sandi dan telekomunikasi, pers dan pemberitaan, arsip
dan dokumentasi;
d. melakukan pengawasan terhadap kebijakan penyelenggaraan pelayanan
keprotokoleran, sandi dan telekomunikasi, pers dan pemberitaan, arsip
dan dokumentasi;
e. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
f. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
g. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Daerah
melalui Asisten Pemerintahan;
h. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
26
Paragraf 3
Sub Bagian Perpustakaan
Pasal 24
(1) Sub Bagian Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Hubungan
Masyarakat yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menghimpun,
27
Paragraf 4
Sub Bagian Kearsipan
Pasal 25
(1) Sub Bagian Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Hubungan
Masyarakat yang mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis, koordinasi, pembinaan,
pengelolaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Kearsipan
daerah yang meliputi merencanakan, melaksanakan dan melakukan
penarikan dan pengelolaan arsip inaktif yang retensinya minimal 10 tahun
serta akuisisi dan pengelolaan arsip statis di lingkungan pemerintah
daerah.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Kepala Sub Bagian Kearsipan mempunyai uraian tugas:
28
Bagian Keduabelas
Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
Paragraf 1
Kepala Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
Pasal 26
Paragraf 2
Sub Bagian Pengadaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pasal 27
Paragraf 3
Sub Bagian Pengembangan Ekonomi Daerah
Pasal 28
(1) Sub Bagian Pengembangan Ekonomi Daerah dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian yang mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan
dan pengendalian kegiatan di bidang pengembangan ekonomi daerah,
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Pengembangan Ekonomi Daerah mempunyai uraian
tugas:
a. merencanakan program kerja dan rencana anggaran sub bagian;
b. menyusun perumusan kebijakan dan petunjuk teknis tentang sumber
daya alam, perekonomian, dan pembinaan investasi;
c. membina dan mengarahkan penyelenggaraan kegiatan sumber daya
alam, perekonomian, dan investasi;
d. memonitoring dan mengevaluasi pengelolaan bantuan permodalan
kepada petani dan masyarakat;
e. mengkoordinasikan upaya pembinaan dan pengembangan usaha
industri kecil dan menengah;
f. mengkoordinasikan penyajian data dan informasi pasar;
g. mengkoordinasikan pembentukan dan pembinaan asosiasi petani dan
pedagang produk unggulan daerah;
h. menghimpun informasi perbankan dan lembaga keuangan lainnya di
daerah;
i. menyiapkan bahan-bahan koordinasi dengan instansi/satuan kerja
terkait dalam rangka penyusunan Standar Satuan Harga (SSH) untuk
kebutuhan penyusunan APBD dan perubahan APBD;
j. mengkoordinasikan pembinaan pengembangan kepariwisataan di
bidang akomodasi, perjalanan, restoran, produksi dan penjualan
souvenir, penerangan pariwisata dan fasilitas penunjang pariwisata;
k. mengkoordinasikan upaya peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah
(PAD) kepada instansi terkait;
32
Paragraf 4
Sub Bagian Pengendalian Kesejahteraan Rakyat
Pasal 29
BAB III
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Bagian Kesatu
Sekretaris DPRD
Pasal 30
(1) Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dan secara teknis
administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah yang
mempunyai tugas pokok memimpin, membina dan mengkoordinasikan
yang meliputi pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD dalam
menyelenggarakan administrasi dan memfasilitasi pelaksanaan tugas-tugas
DPRD.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sekretaris DPRD mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan Sekretariat DPRD dalam menyelenggarakan
administrasi dan memfasilitasi pelaksnaan tugas-tugas DPRD;
b. pengkoordinasian Pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD dalam
menyelenggarakan administrasi dan memfasilitasi pelaksanaan tugas-
tugas DPRD;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD dalam
menyelenggarakan administrasi dan memfasilitasi pelaksanaan tugas-
tugas DPRD;
d. pengendalian pelaksanaan tugas-tugas DPRD dalam menyelenggarakan
administrasi dan memfasilitasi pelaksanaan tugas-tugas DPRD;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas
dengan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Sekretaris DPRD mempunyai uraian tugas:
a. merumuskan Program kerja dan rencana anggaran Sekretariat DPRD;
b. membantu DPRD dalam melaksanakan fungsi legislasi dan pengawasan
serta anggaran;
c. menyelengarakan penyediaan kebutuhan peralatan dan perlengkapan
DPRD;
d. mengusulkan pengisian jabatan dilingkungan Sekretariat DPRD;
e. menyelengarakan perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta
ketatausahaan Sekretariat DPRD;
f. menempatkan para pegawai yang diperbantukan pada fraksi-fraksi dan
alat kelengkapan DPRD;
g. melaksanakan pembinaan dalam urusan dokumentasi dan
perpustakaan;
h. memfasilitasi penyusunan jadwal kegiatan DPRD;
i. menyelenggarakan pelayanan kebutuhan dan administrasi rapat-rapat
DPRD dan alat kelengkapan DPRD serta alat kelengkapan lainnya;
j. menyelenggarakan administrasi keuangan di lingkungan Sekretariat
DPRD serta pembiayaan yang berkaitan dengan keanggotaan DPRD;
k. memfasilitasi penyusunan rancangan peraturan daerah yang menjadi
hak inisiatif anggota DPRD;
34
Bagian Kedua
Bagian Umum
Paragraf 1
Kepala Bagian Umum
Pasal 31
(1) Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah
Sekretaris DPRD yang mempunyai tugas mempunyai tugas pokok
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bagian
pengelolaan administrasi umum yang meliputi pelayanan tata usaha,
perlengkapan dan keuangan Sekretariat DPRD serta perencanan, evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan tugas dilingkup Sekretariat.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Umum mempunyai fungsi:
a. perencanaan kebijakan teknis operasional pelayanan administrasi
umum Sekretariat DPRD;
b. pengelolaan urusan ketatausahaan, kearsipan dan kepegawaian
Sekretariat DPRD;
c. pengelolaan urusan perlengkapan Sekretariat DPRD;
d. pengelolaan urusan keuangan Sekretariat DPRD;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan Fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Umum mempunyai uraian tugas:
a. merencanakan program kerja dan anggaran bagian;
b. mengkoordinasikan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
Sekertariat DPRD dari masing-masing bagian;
c. melaksanakan petunjuk-petunjuk sesuai dengan disposisi yang dibuat
oleh atasan melalui naskah dinas sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki Kepala Bagian Umum;
d. melaksanakan koordinasi dengan bagian lainnya pada Sekretariat
DPRD;
e. memberikan saran dan pendapat secara lisan dan/atau tertulis kepada
atasan tentang langkah-langkah dan/atau tindakan yang perlu diambil
dalam penyelesaian suatu permasalahan bidang tugas bagian umum;
f. melakukan pembinanan dan pengawasan terhadap pelakanaan tugas
bawahan;
g. mengkoordinir surat masuk dan surat keluar Sekretariat DPRD;
h. memfasilitasi persiapan kegiatan acara rapat-rapat DPRD yang
menyangkut kebersihan tempat, perlengkapan dan konsumsi;
i. mengkoordinir kebersihan kantor DPRD, Kantor Sekretariat DPRD luar
dan dalam;
35
Paragraf 2
Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan
Pasal 32
(1) Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Umum yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan dan
mengkoordinasikan pengelolaan administrasi umum dan perlengkapan di
sekretariat DPRD, fraksi-fraksi dan alat kelengkapan DPRD serta
mengkoordinasikan pengelolaan keuangan dan kepegawaian Sekretariat
DPRD.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan mempunyai
uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran sub bagian;
b. melaksanakan program kerja sub bagian;
c. mengelola dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar;
d. mengatur administrasi pertemuan antara DPRD dan pejabat-pejabat
lain dari daerah, pusat maupun luar negeri;
e. mendistribusikan surat kedinasan ke instansi lain;
f. menerima dan mendistribusikan surat kedinasan sesuai dengan
disposisi atasan ke bagian-bagia, fraksi-fraksi dan alat kelengkapan
DPRD;
g. mempersiapkan jadwal rapat-rapat staf Sekretariat DPRD;
h. menyusun laporan pelaksanaan tugas sub bagian;
i. menyediakan konsumsi pada rapat-rapat DPRD dan tamu dinas Fraksi
dan alat kelengkapan DPRD;
j. menyimpulkan, mensistematiskan, memelihara dan menyajikan data
barang yang meliputi jenis, sifat, harga, mutu, ukuran dan lain-lain;
k. mempersiapkan bahan dalam penyusunan rencana kebutuhan dan
pemeliharaan barang di Sekretariat DPRD;
36
Paragraf 3
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Pasal 33
(1) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Umum yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan dan
mengkoordinasikan pengelolaan di bidang pelayanan Perencanaan, evaluasi
dan pelaporan dari masing-masing bagian.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
mempunyai uraian tugas:
a. menyusun Program kerja, kegiatan dan rencana anggaran sub bagian;
b. mengumpulkan bahan pedoman petunjuk teknis kebijakan dan
pembinanan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
c. melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana
survei serta program dan kegiatan rutin kegiatan di bidang
perencanaan;
37
Bagian Ketiga
Bagian Persidangan
Paragraf 1
Kepala Bagian Persidangan
Pasal 34
(1) Bagian Persidangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Persidangan yang
berada di bawah Sekretaris DPRD yang mempunyai tugas pokok
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di Bagian
Persidangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Persidangan mempunyai fungsi:
a. penetapan rumusan kebijakan perencanaan teknis operasional
pelaksanaan persidangan;
b. penyelenggaraan pengelolaan urusan pelayanan persidangan;
c. penyelenggaraan pengelolaan tugas-tugas di bagian persidangan;
d. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsi;
38
Paragraf 2
Sub Bagian Rapat dan Risalah
Pasal 35
(1) Sub Bagian Rapat dan Risalah dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang berada dibawah Kepala Bagian Persidangan yang mempunyai tugas
pokok merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan rapat dan
persidangan DPRD, pembahasan dan risalah peraturan perundang-
undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Rapat dan Risalah uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran Sub Bagian Rapat dan
Risalah;
b. memfasilitasi pelaksanaan rapat-rapat dan kegiatan DPRD;
c. mengelola administrasi rapat dan kegiatan DPRD;
d. menghimpun dan mendistribusikan bahan-bahan rapat dan risalah
DPRD;
e. memfasilitasi penyusunan rencana kerja dan kegiatan DPRD dalam
satu tahun masa persidangan;
f. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pedoman dan petunjuk tertulis pelaksanaan tugas;
g. memberi petunjuk kepada bahawan baik secara lisan maupun tertulis;
h. melaksanakan penilaian atas evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
i. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
bagian;
j. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
l. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil setiap hari oleh
atasan langsung secara berjenjang.
Paragraf 3
Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga
Pasal 36
(1) Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian
Persidangan yang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan
dan mengkoordinasikan pengelolaan di bidang keprotokoleran dan
hubungan antar lembaga.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga mempunyai
uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran sub bagian;
b. melaksanakan koordinasi dan komunikasi antara legislatif dan
eksekutif;
c. membuat kliping dan mendokumentasikan semua kegiatan DPRD dan
yang menyangkut Kabupaten Pakpak Bharat;
d. menyiapkan naskah sambutan DPRD untuk disampaikan pada acara
yang dilaksanakan;
e. mengelola susunan tempat rapat-rapat DPRD sesuai dengan tata
keprotokoleran DPRD;
f. mempublikasikan kegiatan-kegiatan DPRD;
g. mempersiapkan protokol pada kegiatan-kegiatan rapat DPRD;
40
Bagian Keempat
Bagian Legislasi Peraturan dan Perundang-Undangan
Paragraf 1
Kepala Bagian Legislasi Peraturan dan Perundang-Undangan
Pasal 37
Paragraf 2
Sub Bagian Kajian dan Pengembangan
Pasal 38
(1) Sub Bagian Kajian dan Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Kajian dan Pengembangan
yang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasikan pengelolaan di bidang peraturan dan perundang-
undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Kajian dan Pengembangan mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran sub bagian;
b. melakukan kajian untuk sinkronisasi produk hukum nasional, regional
dan daerah;
c. melaksanakan evaluasi dan kajian pengembangan mutu produk hukum
daerah;
d. memfasilitasi perumusan berbagai produk hukum DPRD berupa
rekomendasi dan persetujuan DPRD kepada pemerintah daerah dan
kepada pihak ke tiga;
e. menyusun produk hukum DPRD yang berupa peraturan daerah,
keputusan/atau ketetapan DPRD;
f. menyiapkan bahan-bahan rancangan peraturan daerah;
g. menyiapkan referensi dalam penyusunan produk DPRD;
h. melaksanakan petunjuk-petunjuk sesuai dengan disposisi yang dibuat
oleh atasan melalui tata naskah dinas sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki Sub Bagian Kajian dan Pengembangan;
42
Paragraf 3
Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan
Pasal 39
(1) Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Legislasi Peraturan dan
Perundang-undangan yang mempunyai tugas pokok merencanakan dan
melaksanakan pengelolaan Dokumentasi dan Perpustakaan di lingkungan
Sekretariat DPRD melalui Rekaman, Foto, Video, Media lainnya dan juga
menghimpun, mengumpulkan, mengolah dan melestarikan data yang
berhubungan dengan bidang perpustakaan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan mempunyai uraian
tugas:
a. merencanakan dan menyusun program kerja dan rencana anggaran
sub bagian;
b. menghimpun produk hukum DPRD;
c. melaksanakan Pendokumentasian produk-produk hukum DPRD;
d. pelayanan jasa teknis dokumentasi bagi instansi lain;
e. pengkoordinasian perencanaan teknis bidang dokumentasi dan
perpustakaan;
f. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis dibidang dokumentasi dan perpustakaan;
g. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
dokumentasi dan perpustakaan dan menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
h. melaksanakan penyimpanan, pengelolaan karya cetak, karya rekam,
pengadaan, pengolahan dan pengembangan bahan pustaka,
penyusunan bibliografi dan penerbitan;
i. menyusun dan mengatur bahan-bahan pustaka melalui pengaturan,
pemeliharaan, perawatan, pengawasan, perbaikan serta penjilidan
bahan dokumentasi dan perpustakaan;
j. mendokumentasikan hasil liputan kegiatan-kegiatan DPRD;
k. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
l. melaksanakan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran kerja pegawai;
43
m. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil setiap hari kerja oleh
atasan langsung secara berjenjang;
n. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
kepala bagian;
o. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas kepada bawahan;
p. melaksanakantugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsi.
BAB IV
INSPEKTORAT
Bagian Kesatu
Inspektur Kabupaten
Pasal 40
Bagian Kedua
Sekretariat Inspektorat
Paragraf 1
Sekretaris Inspektorat
Pasal 41
Paragraf 2
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum
Pasal 42
(1) Sub Bagian Administrasi Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang
mempunyai tugas pokok melakukan urusan kepegawaian, keuangan,
penatausahaan surat menyurat dan urusan rumah tangga.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Kepala Sub Bagian Administrasi Umum mempunyai uraian tugas:
a. menyiapkan program kerja, kegiatan dan rencana anggaran sub bagian;
b. menyelenggarakan pengelolaan tertib administrasi meliputi surat
menyurat, ekspedisi, kearsipan dan dokumentasi, keprotokolan,
penyediaan alat tulis kantor, penyediaan fasilitas lainnya;
c. merencanakan dan menganalisa kebutuhan peralatan dan
perlengkapan kantor;
d. melaksanakan urusan administrasi perkantoran yang meliputi surat
masuk, surat keluar, ekspedisi, surat kabar dan kearsipan;
e. menyusun rencana penggandaan, penyimpanan, pendistribusian,
penggunaan dan perawatan inventaris kantor dan usul penghapusan
barang serta pelaporan inventaris barang;
f. melaksanakan penatausahaan barang milik daerah yang meliputi
pembukuan, inventarisasi dan pelaporan di lingkungan inspektorat;
g. membuat usul pengajuan permohonan penetapan status untuk
penggunaan dan/atau penguasaan barang milik daerah pada
inspektorat;
h. melaksanakan pemantauan dan pemeliharaan keindahan, keamanan
dan kenyamanan serta kebersihan;
i. mengevaluasi daftar hadir pegawai/tenaga harian lepas sesuai dengan
data yang ada;
j. membuat konsep surat teguran kepada pegawai/personil yang tidak
mematuhi ketentuan disiplin yang berlaku sesuai dengan petunjuk
atasan;
k. mempersiapkan surat usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala
pegawai dan urusan administrasi lainnya menyangkut hal kepegawaian
berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku;
l. melaksanakan administrasi pengelolaan keuangan inspektorat;
m. mengendalikan dan mengamankan uang yang tersedia pada
bendaharawan inspektorat;
n. menyiapkan bahan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
inspektorat;
o. menghimpun dan menyimpan dokumen keuangan secara tertib dan
aman;
p. menyusun dan menyiapkan pengelolaan dan pengendalian administrasi
perjalanan dinas;
q. menyiapkan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan
pelaksanaan tugas inspektorat;
r. melaksanakan pengumpulan, pengolahan data rencana kebutuhan
formasi dan mutasi pegawai serta dokumentasi kepegawaian;
s. menyusun dan menyiapkan pegawai untuk mengikuti pendidikan/
pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;
47
Paragraf 3
Kepala Sub Bagian Program dan Tindak Lanjut
Pasal 43
(1) Sub Bagian Program dan Tindak Lanjut dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris
yang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pengendalian
rencana/program kerja pengawasan, dokumentasi dan pengolahan data
perencanan pengawasan, mengadministrasikan laporan hasil pengawasan
aparat pengawasan fungsional, tindak lanjut laporan hasil pengawasan dan
melakukan administrasi pengaduan masyarakat serta menyusun laporan
kegiatan pengawasan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Sub Bagian Program dan Tindak Lanjut mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja, kegiatan dan rencana anggaran sub bagian;
b. menyusunan program kerja Inspektorat terkait kegiatan pengawasan
berupa Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT), Rencana Kerja
(Renja) OPD, Rencana Strategis;
c. menyusun rencana kerja anggaran dan perubahannya (RKA/P)
Inspektorat untuk pengusulan ke dalam Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah/Rancangan Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
d. menyusun bahan LPPD, LAKIP dan segala bentuk pelaporan lainnya
sesuai lingkup tugasnya;
e. membantu Inspektur Pembantu dalam hal penilaian dan evaluasi hasil
pemeriksaan agar dapat dipertanggungjawabkan kepada pimpinan;
f. memeriksa dan mengolah data yang dikumpulkan dari hasil
pemeriksaan dilapangan, agar penilaian dan evaluasi yang baik dan
benar dapat terlaksana;
g. melakukan percepatan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil
pemeriksaan;
h. menghimpun laporan hasil pemeriksaan berdasarkan petunjuk
pimpinan dan data yang ada dengan mencatatnya kedalam buku bukti
laporan untuk memudahkan pencarian bila sewaktu-waktu diperlukan;
i. melaksanakan pengadministrasian pengaduan masyarakat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
j. melakukan klasifikasi dan verifikasi data laporan hasil pemeriksaan;
k. melaksanakan inventarisasi, rekapitulasi dan administrasi penanganan
kasus-kasus pengaduan;
l. menginventarisasi hasil pengawasan dan tindak lanjut hasil
pengawasan;
m. melaksanakan pelayanan administrasi laporan hasil pengawasan;
n. menyusun statistik hasil pengawasan;
o. menyusun pola kerjasama pengawasan dengan instansi terkait;
p. melaksanakan evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan;
q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
48
Bagian Ketiga
Inspektur Pembantu
Pasal 44
(1) Inspektur Pembantu Wilayah I dan Inspektur Pembantu Wilayah II, berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur Kabupaten yang
mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Inspektur Pembantu Wilayah I dan Inspektur Pembantu Wilayah II
mempunyai fungsi:
a. pengusulan program pengawasan di wilayah;
b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan dengan instansi terkait;
c. pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah;
d. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian serta pembinaan
tugas pengawasan;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsi.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Inspektur Pembantu Wilayah I dan Inspektur Pembantu Wilayah II
mempunyai uraian tugas adalah:
a. merumuskan rencana kerja dan rencana anggaran pengawasan;
b. mengkaji dan menelaahperundang-undangan yang berlaku dan
petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis lainnya yang
menyangkut perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban atas
penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah berkaitan dengan
bidang pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan;
c. melaksanakan pengawasan pemerintah bidang pembangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan;
d. menyelenggarakan fasilitasi pengawasan bidang pembangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan;
e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan bidang pembangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan;
f. melaksanakan pemeriksaan atas kasus dan pengaduan masyarakat;
g. merencanakan, mengumpulkan dan menyusun bahan rencana dan
Program Kerja Pemeriksaan (PKP) untuk memudahkan sistem dan
teknis pemeriksaan dilapangan/objek pemeriksaan;
h. memberi bimbingan dan arahan kepada pejabat fungsional tertentu
dibawahnya terkait dengan sistem dan teknis pemeriksaan terhadap
objek pemeriksaandilapangan serta dalam hal pembuatan Kertas Kerja
Pemeriksaan (KKP) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
49
BAB IV
JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 45
BAB V
TATA KERJA
Pasal 46
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap Staf Ahli, Asisten, Kepala Bagian dan
Kepala Sub Bagian dalam lingkup Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib menerapkan koordinasi, integrasi
dan sinkronisasi secara vertikal, horizontal dan diagonal;
(2) Setiap Staf Ahli, Asisten, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian dalam
lingkup Sekretariat Daerah bertanggungjawab memimpin, mengendalikan
bawahannya masing-masing dan memberikan pembinaan serta petunjuk
dalam rangka efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas;
(3) Staf Ahli berkedudukan sebagai pembantu Bupati dalam melaksanakan
tugas diluar tugas dan fungsi perangkat daerah.
Pasal 47
(1) Setiap Asisten, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan
langsung dan menyampaikan laporan tepat pada waktunya;
(2) Setiap laporan yang diterima oleh Sekretaris Daerah, Asisten dan Kepala
Bagian dari bawahannya diolah dan dipergunakan sebagai bahan
penyusun laporan lebih lanjut untuk memberikan petunjuk kepada
bawahannya.
50
Pasal 48
Setiap Asisten, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian secara berjenjang
menyampaikan laporan tepat pada waktunya kepada Sekretaris Daerah sesuai
dengan bidang tugas, untuk selanjutnya menjadi Laporan Sekretaris Daerah
yang disampaikan kepada Bupati.
BAB VI
KETENTUAN LAIN LAIN
Pasal 49
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 50
Pasal 51
Ditetapkan di Salak
pada tanggal 9 Januari 2017
ttd
Diundangkan di Salak
pada tanggal 9 Januari 2017
Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT,
ttd
MESTER PADANG
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN BUPATI KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 1 TAHUN 2017
TENTANG
RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
JABATANSTRUKTURAL SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DPRD DAN
INSPEKTORAT KABUPATEN PAKPAK BHARAT
I. UMUM