Anda di halaman 1dari 52

BUPATI PAKPAK BHARAT

PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT


NOMOR 1 TAHUN 2017

TENTANG

RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN


STRUKTURAL SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DPRD DAN
INSPEKTORAT KABUPATEN PAKPAK BHARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PAKPAK BHARAT,

Menimbang : a. Bahwa Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah


menetapkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat;
b. bahwa Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah
menetapkan Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2016
tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Pakpak Bharat, maka perlu menyusun
Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan
Struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat;
c. bahwa berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan
Bupati tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian
Tugas Jabatan Struktural Sekretariat Daerah, Sekretariat
DPRD dan Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang


Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten
Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di
Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4272);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
2

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
10. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
Tahun 2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 124);
11. Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat (Berita Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
Nomor 40, Tambahan Berita Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat Nomor 40).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI


DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL SEKRETARIAT
DAERAH, SEKRETARIAT DPRD DAN INSPEKTORAT
KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Pakpak Bharat;
2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom;
3. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah;
4. Jabatan adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan
organisasi pemerintah;
3

5. Sekretariat Daerah adalah merupakan unsur staf yang dipimpin oleh


Sekretaris Daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Daerah;
6. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat
Sekretaris DPRD adalah Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Pakpak Bharat;
7. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat.

BAB II
SEKRETARIAT DAERAH
Bagian Kesatu
Sekretaris Daerah
Pasal 2

(1) Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok dan kewajiban membantu


Bupati menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Organisasi Perangkat
Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sekretaris Daerah mempunyai fungsi:
a. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;
b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas organisasi perangkat daerah;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah;
d. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Sekretaris Daerah mempunyai uraian tugas:
a. menyusun kebijakan Pemerintah Daerah berdasarkan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat;
b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas SKPD dalam rangka
penyelenggaraan administrasi pemerintahan;
c. melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap perkembangan
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah;
d. melakukan pembinaan, evaluasi dan pemantauan terhadap
perkembangan penyelenggaraan pembinaan kemasyarakatan;
e. melakukan pembinaan administrasi, organisasi dan ketatalaksanaan
serta memberikan pelayanan teknis administrasi secara umum kepada
seluruh perangkat daerah;
f. melakukan pembinaan dan pengkoordinasian bidang hukum serta
perumusan peraturan perundang-undangan yang menjadi tugas
pemerintahan di daerah;
g. melakukan pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan pengadaan,
pemanfaatan, perawatan, pemindahtanganan dan dokumentasi barang
milik daerah yang telah disetujui oleh Bupati dan/atau DPRD;
h. memberikan masukan, pertimbangan dan membantu Bupati dalam
menyusun kebijakan serta membina hubungan kerja dengan SKPD;
i. melakukan pembinaan dan pengkoordinasian dalam hubungan dengan
antar lembaga dan hubungan masyarakat;
j. memberikan pertimbangan jabatan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier Aparatur Sipil Negara di daerah;
k. Menerima dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dari
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disampaikan
dan atau menjadi laporan kepada Bupati;
4

l. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan


pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran kerja pegawai;
m. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Bupati;
n. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Bagian Kedua
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik
Pasal 3

(1) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mempunyai tugas
pokok membantu Bupati dalam memberikan telaahan, saran, dan
pendapat mengenai pemerintahan, hukum dan politik baik diminta atau
tidak diminta oleh Bupati.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mempunyai fungsi:
a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
di bidang pemerintahan, hukum dan politik;
b. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2),Staf
Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mempunyai uraian tugas:
a. memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak
diminta di bidang pemerintahan, hukum dan politik yang disampaikan
secara lisan maupun tertulis kepada Bupati sekurang-kurangnya 4
(empat) kali dalam satu bulan;
b. memberikan masukan, saran dan pendapat kepada Bupati untuk
mendukung proses percepatan penyelenggaraan bidang pemerintahan,
hukum dan politik;
c. membantu Bupati dalam mempersiapkan materi isi/pointer dan konsep
pembangunan di bidang pemerintahan, hukum dan politik;
d. membantu Bupati dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya
kepada instansi pemerintah atau swasta baik di daerah, provinsi
maupun di pusat dalam rangka mendukung percepatan proses
penyelenggaraan pembangunan di bidang pemerintahan, hukum dan
politik;
e. dalam malaksanakan tugasnya staf ahli dapat mengadakan koordinasi
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait;
f. menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati dan/atau
Wakil Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Ketiga
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan dan
Kemasyarakatan
Pasal 4

(1) Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan dan Kemasyarakatan


mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam memberikan telaahan,
saran, dan pendapat mengenai ekonomi, pembangunan, keuangan dan
kemasyarakatan baik diminta atau tidak diminta oleh Bupati.
5

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan dan Kemasyarakatan
mempunyai fungsi:
a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
di bidang ekonomi, pembangunan, keuangan dan kemasyarakatan;
b. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Staf
Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan dan Kesejahteran
Masyarakat mempunyai uraian tugas:
a. memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak
diminta di bidang ekonomi, pembangunan, keuangan dan
kemasyarakatan yang disampaikan secara lisan maupun tertulis
kepada Bupati sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam satu bulan;
b. memberikan masukan, saran dan pendapat kepada Bupati untuk
mendukung proses percepatan penyelenggaraan bidang ekonomi,
pembangunan, keuangan dan kemasyarakatan;
c. membantu Bupati dalam mempersiapkan materi isi/pointer dan konsep
pembangunan di bidang ekonomi, pembangunan, keuangan dan
kemasyarakatan;
d. membantu Bupati dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya
kepada instansi pemerintah atau swasta baik di daerah, provinsi
maupun di pusat dalam rangka mendukung percepatan proses
penyelenggaraan pembangunan di bidang ekonomi, pembangunan,
keuangan dan kemasyarakatan;
e. malam malaksanakan tugasnya staf ahli dapat mengadakan koordinasi
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait;
f. menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati dan/atau
Wakil Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Keempat
Staf Ahli Bidang Pendidikan, Sumber Daya Manusia dan Kesehatan
Pasal 5

(1) Staf Ahli Bidang Pendidikan, Sumber Daya Manusia dan Kesehatan
mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam memberikan telaahan,
saran, pendapat mengenai pendidikan, sumber daya manusia dan
kesehatan baik diminta atau tidak diminta oleh Bupati.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Staf Ahli Bidang Pendidikan, Sumber Daya Manusia dan Kesehatan
mempunyai fungsi:
a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
di bidang pendidikan, sumber daya manusia dan kesehatan;
b. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Staf
Ahli Bidang Bidang Pendidikan, Sumber Daya Manusia dan Kesehatan
mempunyai uraian tugas:
a. memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak
diminta di bidang pendidikan, sumber daya manusia dan kesehatan
yang disampaikan secara lisan maupun tertulis kepada Bupati
sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam satu bulan;
6

b. memberikan masukan, saran dan pendapat kepada Bupati untuk


mendukung proses percepatan penyelenggaraan bidang pendidikan,
sumber daya manusia dan kesehatan;
c. membantu Bupati dalam mempersiapkan materi isi/pointer dan konsep
pembangunan di bidang pendidikan, sumber daya manusia dan
kesehatan;
d. membantu Bupati dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya
kepada instansi pemerintah atau swasta baik di daerah, provinsi
maupun di pusat dalam rangka mendukung percepatan proses
penyelenggaraan pembangunan di bidang pendidikan, sumber daya
manusia dan kesehatan;
e. dalam malaksanakan tugasnya staf ahli dapat mengadakan koordinasi
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait;
f. menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati dan/atau
Wakil Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Kelima
Asisten Pemerintahan
Pasal 6

(1) Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok


memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan,
mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan sebagian
tugas Sekretaris Daerah di bidang penetapan penyusunan rumusan
kebijakan dan pengkoordinasian Organisasi Perangkat Daerah di bidang
Pemerintahan, Organisasi, dan Hukum.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Asisten Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. perumusan bahan kebijakan dalam penyusunan program kerja lingkup
Asisten Pemerintahan;
b. perumusan kebijakan, pembinaan administrasi pelaksanaan kegiatan
dan penyelenggaraan urusan pemerintahan;
c. penyusunan kebijakan peraturan perundang-undangan;
d. perumusan bahan kebijakan dan pembinaan pelayanan publik;
e. penyelenggaraan pembinaan organisasi;
f. penyelenggaraan dan pengaturan pelimpahan kewenangan kepala
daerah kepada camat;
g. pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan dan perumusan
perundang-undangan;
h. pengkoordinasian kegiatan penyelenggaraan kelembagaan dan tata
laksana, akuntabilitas kinerja dan analisa jabatan;
i. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
penyelenggaraan Pemerintahan, Organisasi dan Hukum;
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai
dengan bidang tugasnya.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsisebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
Asisten Pemerintahan mempunyai uraian tugas:
a. membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan pembinaan
administrasi penyelenggaraan pemerintahan;
b. merumuskan kebijakan dan pembinaan administrasi pelaksanaan
kegiatan dan pemantauan penyelenggaraan pemerintahan;
c. merumuskan kebijakan peraturan perundang-undangan;
d. merumuskan bahan kebijakan dan pembinaan pelayanan publik;
7

e. menyelenggarakan dan mengatur pelimpahan kewenangan kepala


daerah kepada camat;
f. mengkoordinasikan penyelenggaraan Pemerintahan, perumusan
perundang-undangan dan pembinaan organisasi;
g. mengkoordinasikan pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang
merupakan Produk Hukum Pusat dan Produk Hukum Daerah;
h. memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar
sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang
berlaku;
i. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
j. menilai dan mengevaluasi prestasi serta kinerja bawahan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengembangan karier dan penilaian Sasaran Kerja
Pegawai;
k. menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di
bidang tugas dan fungsikepada Sekretaris Daerah;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsi.
(4) Asisten Pemerintahan membawahi 3 (tiga) bagian:
a. Bagian Pemerintahan;
b. Bagian Organisasi;
c. Bagian Hukum.

Bagian Keenam
Bagian Pemerintahan
Paragraf 1
Kepala Bagian Pemerintahan
Pasal 7

(1) Bagian Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada
dibawah Asisten Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan bahan penyusunan perumusan kebijakan, pedoman
dan petunjuk teknis pembinaan di bidang Pemerintahan Umum dan
Kerjasama, Otonomi Daerah, Pertanahan dan Tapal Batas serta
merumuskan, menyelenggarakan, membina dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan daerah bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan,
ketahanan seni, budaya, ekonomi, agama dan kemasyarakatan serta bina
politik dan kewaspadaan nasional.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di Bagian Pemerintahan;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis penyelenggaraan pemerintahan umum dan kerjasama,
otonomi daerah pertanahan dan Tapal Batas;
c. penyusunan kebijakan pedoman dan petunjuk teknis di bidang
penyelenggaraan pemerintahan umum dan kerjasama, otonomi daerah,
pertanahan dan tapal batas;
d. pengkoordinasian, pemantauan dan evaluasi kebijakan daerah di
bidang pemerintahan umum dan kerjasama, otonomi daerah,
pertanahan dan tapal batas;
e. penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan umum, otonomi
daerah, pertanahan dan tapal batas;
f. perumusan kebijakan teknis Kesatuan Bangsayang meliputi bina
ideologi, wawasan kebangsaan, ketahanan seni, budaya ekonomi,
agama dan kemasyarakatan serta bina politik dan kewaspadaan
nasional;
8

g. pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan


daerah meliputi bina ideologi, wawasan kebangsaan, ketahanan seni,
budaya ekonomi, agama dan kemasyarakatan serta bina politik dan
kewaspadaan nasional;
h. pembinaan, pelaksanaan tugas, dan evaluasi bina ideologi, wawasan
kebangsaan, ketahanan seni, budaya ekonomi, agama dan
kemasyarakatan serta bina politik dan kewaspadaan nasional;
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Pemerintahan mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran bagian;
b. menyusun pedoman dan petunjuk penyelenggaraan pemerintahan
daerah bidang Pemerintahan;
c. melaksanakan dan menyusun pedoman dan petunjuk penyelenggaraan
pemerintahan umum dan daerah;
d. mempersiapkan bahan yang diperlukan untuk pencalonan, pengusulan,
pengangkatan dan pemberhentian Bupati, Sekretaris Daerah, Sekretaris
Dewan, dan Camat sesuai dengan peraturan yang berlaku;
e. mempersiapkan koordinasi penetapan wilayah kabupaten dan
kecamatan;
f. menyelenggarakan administrasi pemerintahan daerah untuk
pembentukan, penggabungan, pemekaran dan penghapusan serta
perubahan batas kabupaten dan kecamatan;
g. menganalisa dan menyusun pedoman dan petunjuk penyelenggaraan
pemerintahan umum dan daerah;
h. menganalisa dan menyusun pedoman dan petunjuk penyelenggaraan
pertanahan;
i. menganalisa dan merumuskan bahan pertimbangan dalam rangka
pembinaan perangkat daerah;
j. menganalisa dan menyusun pedoman dan petunjuk pembinaan
perbatasan dan penataan wilayah;
k. menganalisa dan menyusun pedoman dan petunjuk pelaksanaan
kerjasama perangkat daerah;
l. menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada Bupati dalam bidang
Pemerintahan;
m. mengkoordinasikan pelaksanaan urusan pemerintah daerah dibidang
kesatuan bangsa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan untuk sinkronisasi dan harmonisasi penyelenggaraan
pemerintah daerah;
n. menyelenggarakan program kerja di bidang kesatuan bangsa
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi
mewujudkan ketahanan pangan nasional dan masyarakat;
o. mengendalikan pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang
kesatuan bangsa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan berlaku untuk mewujudkan mekanisme kerja yang efektif
dan efisien;
p. membina aparatur pelaksana urusan pemerintah daerah di bidang
kesatuan bangsa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan guna mewujudkan aparatur yang profesional;
q. mengarah proses penyelenggaraan urusan pemerintah daerah di bidang
kesatuan bangsa dan politik sesuai dengan pedoman kerja yang telah
ditetapkan untuk meningkatkan kinerja organisasi/tepat sasaran;
r. mengevaluasi penyelenggaraan urusan pemerintah daerah di bidang
kesatuan bangsa dan politik berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan guna mendapatkan informasi tentang
keberhasilan pelaksanaan tugas;
9

s. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;


t. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
u. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Daerah
melalui Asisten Pemerintahan;
v. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
w. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 2
Sub Bagian Pemerintahan Umum dan Kerjasama
Pasal 8

(1) Sub Bagian Pemerintahan Umum dan Kerjasama dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Pemerintahan
yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian
Pemerintahan dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan dan
mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan
kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah
di bidang pemerintahan dan kerja sama antar daerah serta melaksanakan
pembinaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan umum dan kerjasama.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum dan Kerjasama mempunyai
uraian tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
sub bagian Pemerintahan Umum dan Kerja sama;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan umum dan kerja sama antar daerah;
c. menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
pemerintahan umum dan kerja sama antar daerah;
d. melaksanakan pembinaan kepada kecamatan dalam penyelenggaraan
pemerintahan umum;
e. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan
pemerintahan umum di kecamatan;
f. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan
pelayanan publik di kecamatan;
g. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan
Kerja sama antar daerah;
h. melakukan koordinasi dengan instansi terkait;
i. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan tugas Bupati bidang
pemerintahan;
j. membantu Kepala Bagian Pemerintahan dalam melaksanakan tugas di
bidang pemerintahan;
k. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
l. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
m. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
n. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
10

Paragraf 3
Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik
Pasal 9

(1) Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Pemerintahan yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, merumuskan dan melaksanaan
pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan, merumuskan dan
melaksanakan kebijakan teknis bidang ketahanan, seni, budaya, ekonomi,
agama dan kemasyarakatan dengan mengkoordinasikan kegiatan tugas
baik antar unsur lingkup kantor maupun dengan SKPD terkait dengan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan teknis kedinasan sesuai norma,
standar dan prosedur yang berlaku serta merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksaan tugas pelayanan pembinaan
politik dan kewaspadaan nasional.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai uraian tugas:
a. menyiapkan perumusan bahan penetapan kebijakan operasional
(merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis
provinsi) di bidang pembinaan ideologi negara dan wawasan
kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan
penghargaan kebangsaan skala kabupaten;
b. melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan ideologi negara, wawasan
kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan
penghargaan kebangsaan skala kabupaten;
c. melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di
kecamatan, desa dan masyarakat (bimbingan supervisi dan konsultasi
perencanaan, penelitian, pemantauan, pengawasan dan evaluasi) di
bidang pembinaan ideologi negara dan wawasan kebangsaan, bela
negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan
skala kabupaten;
d. melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di
kecamatan, desa dan masyarakat di bidang pembinaan ideologi negara
dan wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan
dan penghargaan kebangsaan skala kabupaten;
e. melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur Kesatuan Bangsa dan
Politik di bidang pembinaan ideologi negara dan wawasan kebangsaan,
bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan
kebangsaan skala kabupaten;
f. melakukan koordinasi penetapan kebijakan teknis (merujuk kepada
kebijakan umum nasional) di bidang ketahanan seni dan budaya,
agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi
kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan;
g. memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan di bidang ketahanan, seni
dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi
budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial
kemasyarakatan;
h. melakukan koordinasi dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan (bimbingan, supervisi dan konsultasi, perencanaan,
penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di bidang
ketahanan, seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan
akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan dan penanganan
masalah sosial kemasyarakatan;
11

i. melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan bidang


ketahanan, seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan
akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah
sosial kemasyarakatan;
j. memfasilitasi dan peningkatan kapasitas aparatur kesbangpol di bidang
ketahanan, seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan
akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan dan penanganan
masalah sosial kemasyarakatan ;
k. melakukan koordinasi penetapan kebijakan teknis (merujuk kepada
kebijakan umum nasional) di bidang ketahanan sumber daya alam,
ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku
masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi,
kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian;
l. memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan di bidang kebijakan dan
ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal
dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga
usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian;
m. melakukan koordinasi dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan (bimbingan, supervisi dan konsultasi, perencanaan,
penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di bidang
kebijakan dan ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan,
investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan
ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas
perekonomian;
n. melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan bidang
kebijakan ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan,
investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan
ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas
perekonomian;
o. memfasilitasi dan meningkatkan kapasitas aparatur kesbangpol di
bidang kebijakan dan ketahanan sumber daya alam, ketahanan
perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat,
kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan
ketahanan ormas perekonomian;
p. melakukan koordinasi penetapan kebijakan teknis (merujuk kepada
kebijakan umum nasional) di bidang sistem dan implementasi politik,
kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya
dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu, pilpres dan pilkada;
q. memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan di bidang sistem dan
implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan
partai politik, budaya dan pendidikan politik, pemilu, pilpres dan
pilkada;
r. melakukan koordinasi dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan (bimbingan, supervisi dan konsultasi, perencanaan,
penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di bidang sistem
dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan,
kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, pemilu,
pilpres dan pilkada;
s. melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan bidang
kesbangpol dan sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik
pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan
politik, fasilitasi pemilu, pilpres dan pilkada;
t. memfasilitasi dan meningkatkan kapasitas aparatur kesbangpol di
bidang sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik
pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan
politik, pemilu, pilpres dan pilkada;
12

u. melakukan koordinasi penetapan kebijakan teknis (merujuk kepada


kebijakan umum nasional) di bidang kewaspadaan dini, kerjasama
intelkam, bina masyarakat, tenaga kerja, penanganan konflik
pemerintahan, dan penanganan konflik;
v. memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan di bidang ketahanan ideologi
negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah
kebangsaan dan penghargaan kebangsaan;
w. melakukan koordinasi dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan (bimbingan, supervisi dan konsultasi, perencanaan,
penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di bidang
kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, tenaga kerja,
penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial,
pengawasan orang asing dan lembaga asing;
x. melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di bidang
kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, tenaga kerja,
penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial,
pengawasan orang asing, penetapan kebijakan teknis (merujuk kepada
kebijakan umum nasional) di bidang ketahanan ideologi negara,
wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan
penghargaan kebangsaan;
y. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
z. melakukan penilaian dan evaluasi kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
aa. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Kepala Bagian Pemerintahan;
bb. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 4
Sub Bagian Otonomi Daerah, Pertanahan dan Tapal Batas
Pasal 10

(1) Sub Bagian Otonomi Daerah, Pertanahan dan Tapal Batas dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian
Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis, koordinasi, pembinaan,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan administrasi
urusan Otonomi Daerah serta menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pedoman, petunjuk teknis, koordinasi, pembinaan, pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan administrasi urusan pertanahan
dan tapal batas.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bagian Otonomi Daerah, Pertanahan dan Tapal Batas mempunyai
uraian tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
sub bagian;
b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dalam rangka pembinaan
perangkat daerah dan pembinaan kerjasama antar perangkat daerah;
c. melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan tugas perangkat
daerah;
d. melaksanakan evaluasi dan monitoring dalam pelaksanaan kerjasama
antar perangkat daerah;
e. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap penyelenggaraan
otonomi daerah;
f. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
13

g. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran


sub bagian;
h. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam bidang pertanahan
dan tapal batas;
i. menyiapkan dan mengolah bahan-bahan dalam rangka pengadaan
tanah untuk kepentingan umum dan pembangunan;
j. menyiapkan dan mengolah bahan-bahan dalam rangka penetapan dan
penyelesaian tanah ulayat dan penyelesaian sengketa tanah;
k. melakukan koordinasi dengan instansi terkait di bidang pertanahan
dan tapal batas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
l. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan tugas Bupati bidang
pertanahan dan tapal batas;
m. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
n. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
o. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
p. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
q. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Bagian Ketujuh
Bagian Organisasi
Paragraf 1
Kepala Bagian Organisasi
Pasal 11

(1) Bagian Organisasi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di
bawah Asisten Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis pelaksanaan kebijakan daerah di bidang organisasi, kelembagaan
daerah, ketatalaksanaan, dan akuntabilitas kinerja yang meliputi penataan
kelembagaan perangkat daerah, pelaksanaan analisis jabatan, penetapan
formasi jabatan, naskah kedinasan, penyusunan standar kompetensi, serta
penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Organisasi mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di bidang organisasi;
b. penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis bidang
organisasi, kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja dan
analisis jabatan;
c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas dan lembaga teknis daerah
sesuai dengan bidang tugasnya;
d. pemantauan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang
organisasi, kelembagaan daerah, ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja
dan analisis jabatan;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Organisasi mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran bagian;
b. menyusun pedoman dan petunjuk penyelenggaraan pemerintahan
daerah bidang organisasi dan tatalaksana;
c. menyusun program kegiatan kelembagaan dan ketatalaksanaan
pemerintah daerah;
d. mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan bahan
pembinaan dan penataan kelembagaan;
14

e. mengkoordinasikan pengumpulan bahan dan peraturan perundang-


undangan dalam melaksanakan penyusunan dan perumusan pedoman
petunjuk teknis dan pembinaan ketatalaksanaan yang meliputi tata
kerja, metode kerja dan prosedur kerja;
f. mengkoordinasikan pengumpulan bahan dan peraturan perundang-
undangan dalam melaksanakan perumusan pedoman petunjuk teknis
dan pembinaan system pengumpulan, pengolahan dan penyajian data;
g. mengkoordinasikan pengumpulan bahan dan peraturan perundang-
undangan dalam penyusunan, perumusan pedoman petunjuk teknis
dan pembinaan dan pendayagunaan aparatur daerah;
h. mengkoordinasikan pengumpulan bahan dan peraturan perundang-
undangan dalam melaksanakan penyusunan dan perumusan pedoman
petunjuk teknis dan pembinaan informasi analisa jabatan di
lingkungan pemerintah daerah dalam rangka pengembangan
kedudukan jabatan;
i. mengambil langkah kebijaksanaan penyelesaian masalah kelembagaan;
j. mengkoordinasikan dengan instansi terkait masalah pembinaan
organisasi;
k. mengkoordinasikan dengan Bagian Hukum dalam hal penerbitan
Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Surat Keputusan Bupati
tentang penyempurnaan, pengembangan, pembentukan dan
penghapusan satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah;
l. menganalisa dan merumuskan metode kerja untuk efisiensi dan
efektivitas kerja;
m. mempersiapkan peraturan yang berkaitan dengan kelembagaan dan
ketatalaksanaan;
n. memberikan arahan dan petunjuk kepada unit-unit kerja di bidang tata
kerja dan tata naskah dinas;
o. menerbitkan surat edaran/instruksi/keputusan mengenai tindak lanjut
petunjuk dari atasan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan
kelembagaan;
p. mengkoordinasikan pengolahan data dengan instansi terkait;
q. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
r. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
s. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Daerah
melalui Asisten Pemerintahan;
t. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
u. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 2
Sub Bagian Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Pasal 12

(1) Sub Bagian Kelembagaan dan Ketatalaksanaan dipimpin oleh seorang


Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Organisasi yang
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis, koordinasi pembinaan, pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan
penataan organisasi perangkat daerah, penyusunan tugas pokok, fungsi
dan uraian tugas jabatan serta penetapan formasi jabatan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Ketatalaksanaan mempunyai uraian
tugas:
15

a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran


sub bagian;
b. mengolah data, bahan dan peraturan perundang-undangan dalam
rangka penyusunan program pelaksanaan tugas di bidang kelembagaan
dan tatalaksana;
c. mengklasifikasikan dan menyajikan data dan bahan yang terkait dengan
kelembagaan dan tatalaksana dengan berbagai bentuk;
d. menghimpun permasalahan yang berhubungan dengan kelembagaan
dan tata laksana perangkat daerah dan mencari pemecahan masalah;
e. membuat dan menyusun rancangan peraturan daerah, pedoman dan
petunjuk dalam rangka pembinaan program kelembagaan;
f. mempersiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana
pengembangan dan penyempurnaan kelembagaan perangkat daerah;
g. melakukan evaluasi baik secara rutin maupun sewaktu-waktu mengenai
yang berhubungan dengan sistem manajemen suatu instansi;
h. melakukan kegiatan analisa dan penyempurnaan manajemen pada
suatu instansi di lingkungan pemerintah daerah dalam rangka
peningkatan produktivitas;
i. mempelajari, menganalisa, menilai rumusan kerja, tugas pokok, fungsi
dan susunan kelembagaan seluruh instansi di lingkungan pemerintah
daerah;
j. menyelenggarakan bimbingan teknis dan pendidikan dan pelatihan
pembinaan dalam rangka penataan kelembagaan oleh pemerintah
daerah;
k. melakukan monitoring dan evaluasi kelembagaan secara terus menerus,
sebagai bahan dalam rangka merevitalisasi kelembagaan perangkat
daerah;
l. mengolah data, bahan, pedoman dan peraturan perundang-undangan
dalam rangka penyusunan program pelaksanaan tugas di bidang
ketatalaksanaan;
m. mengklasifikasikan, mensistematiskan dan menganalisa data, informasi
dan permasalahan tentang pengembangan prosedur dan tata kerja di
lingkungan pemerintah daerah serta mencari pemecahan masalah;
n. mempersiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk pembakuan
prosedur kerja, system dan metode kerja;
o. mengumpulkan dan mensistematiskan dan mengolah data tentang
system dan metode kerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
kerja;
p. menerima, mengumpulkan data dan informasi tentang standarisasi
perlengkapan, layout (tata ruang), formulir, efisiensi dan efektivitas
kerja, pengalaman kerja, penyederhanaan kerja, pembiayaan dan lain
sebagainya;
q. melakukan kegiatan manajemen perkantoran terutama penyediaan
kondisi lingkungan kerja dan sarana kerja bagi pelayanan;
r. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
s. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
t. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Kepala Bagian;
u. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
16

Paragraf 3
Sub Bagian Analisa Jabatan dan Akuntabilitas Kinerja
Pasal 13

(1) Sub Bagian Analisa Jabatan dan Akuntabilitas Kinerja dipimpin oleh
seorang Kepala Sub yang berada di bawah Kepala Bagian Organisasi yang
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis, koordinasi pembinaan, pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang analisis jabatan dan
akuntabilitas kinerja, penyusunan standar kompetensi, formasi jabatan
dan informasi jabatan serta rincian tugas perangkat daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Analisa dan Akuntabilitas Kinerja mempunyai uraian
tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
Sub Bagian Analisa Jabatan dan Akuntabilitas Kinerja;
b. mengumpulkan bahan dan melaksanakan pedoman petunjuk teknis
kebijakan dan pembinaan pelaksanaan analisa jabatan dan formasi
jabatan;
c. melakukan analisis dalam rangka penyusunan konsep rincian tugas dan
formasi jabatan perangkat daerah;
d. melakukan analisis terhadap upaya pokok pemegang jabatan dalam
memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan
perangkat kerja dan dalam kondisi pelaksanaan tertentu;
e. menyusun konsep standarisasi prosedur pelaksanaan analisis;
f. melakukan bimbingan teknis analisis jabatan dan analisa kerja dalam
formasi jabatan;
g. menyusun konsep operasional pemberdayaan pengawasan melekat;
h. menyusun konsep scoring persyaratan jabatan dan scoring kualitas
personil;
i. mengumpulkan data jabatan dan mengolah menjadi informasi jabatan;
j. mengumpulkan, mengolah, mengkaji dan menyusun pedoman serta
petunjuk teknis Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
k. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijkan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah;
l. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan bidang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
m. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan
bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
n. menyiapkan bahan konsultasi dengan instansi lain dalam rangka
penyelenggaraan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;
o. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
p. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
q. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
r. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
s. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
17

Bagian Kedelapan
Bagian Hukum
Paragraf 1
Kepala Bagian Hukum
Pasal 14

(1) Bagian Hukum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah
Asisten Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan
bahan perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang hukum, penyusunan
rancangan produk perundang-undangan, pengkajian dan dokumentasi
hukum, serta bantuan hukum dan hak azasi manusia.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Hukum mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di bidang hukum;
b. penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis bidang
penyusunan rancangan produk perundang-undangan, pengkajian dan
dokumentasi hukum, serta bantuan hukum dan hak azasi manusia;
c. pengkoordinasian penyusunan dan perumusan produk hukum yang
terdiri dari rancangan peraturan daerah, peraturan bupati dan
keputusan bupati;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Hukum mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran bagian;
b. merencanakan perumusan kebijakan pemerintah daerah dalam rangka
penyelenggaraan pembinaan peraturan perundang-undangan,
pengkajian dan informasi hukum serta bantuan hukum;
c. mengkoordinasikan perumusan kebijakan pemerintah daerah dalam
rangka penyelenggaraan pembinaan perundang-undangan, pengkajian
dan informasi hukum serta bantuan hukum dan hak azasi manusia;
d. melakukan pembinaan teknis dalam rangka penyusunan peraturan
perundang-undangan, pengkajian dan informasi hukum serta bantuan
hukum dan hak azasi manusia;
e. melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam
rangka penyusunan peraturan perundang-undangan, pengkajian dan
informasi hukum serta bantuan hukum dan hak azasi manusia;
f. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
g. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
h. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Daerah
melalui Asisten Pemerintahan;
i. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 2
Sub Bagian Pengkajian, Informasi dan Bantuan Hukum
Pasal 15

(1) Sub Bagian Pengkajian, Informasi dan Bantuan Hukum dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Hukum
yang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan dan
mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan
kebijakan dan pengkoordinasian permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan bidang informasi hukum, bantuan hukum serta
penyimpanan dan pemeliharaan bahan-bahan informasi hukum;
18

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Pengkajian, Informasi dan Bantuan Hukum mempunyai
uraian tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
sub bagian;
b. mengumpulkan, mengolah, mengkaji dan merumuskan bahan
penyelenggaraan, menelaah, mengevaluasi pelaksanaan, informasi dan
publikasi produk-produk hukum dan mengatur penyebaran informasi
hukum serta penyelesaian masalah hukum, pelayanan bantuan hukum
dan penyuluhan hukum;
c. menghimpun dan mempelajari kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan informasi
hukum dan bantuan hukum;
d. mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan
informasi yang berhubungan dengan bidang informasi hukum;
e. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan bidang informasi hukum dan bantuan hukum serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
f. mengikuti perkembangan hukum dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
g. melakukan pengkajian perizinan yang akan diterbitkan oleh Bupati
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h. memantau pencatatan termasuk statistik kartotik di bidang Peraturan
Perundang-undangan;
i. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan bahan-bahan informasi
hukum;
j. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan
sistem jaringan informasi dan informasi hukum;
k. melakukan pencatatan dan penomoran Peraturan Daerah dalam
Lembaran Daerah dan Peraturan Bupati dalam Berita Daerah;
l. mengumpulkan/menghimpun dan memperbanyak produk-produk
hukum daerah;
m. mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan data yang
berhubungan dengan penyelesaian sengketa pidana/perdata, TUN
dihadapi Pemerintah Daerah;
n. menyiapkan produk-produk hukum untuk dipublikasikan serta
mendistribusikannya;
o. menyiapkan bahan konsultasi dengan instansi lain dalam rangka
penyelesaian sengketa pidana/perdata, TUN;
p. mempelajari, meneliti dan menyelesaikan perkara atau sengketa
berdasarkan surat gugatan yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah
dan pegawai dalam lingkungan Pemerintah Daerah yang tersangkut
perkara dalam kedinasan;
q. mendampingi, memfasilitasi dan memberikan bantuan hukum di dalam
dan di luar pengadilan kepada pegawai di lingkungan pemerintah
daerah yang tersangkut perkara kedinasan;
r. menyiapkan bahan dalam rangka penyuluhan hukum dan peraturan
perundang-undangan serta Peraturan Daerah menyangkut bidang
tugas Pemerintah Daerah;
s. menyiapkan konsep surat kuasa untuk mewakili Pemerintah Daerah
atau pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan
perkara baik di dalam dan atau di luar pengadilan;
t. mengelola perpustakaan hukum;
u. mengkaji dan memfasilitasi perjanjian kontrak antara Pemkab Pakpak
Bharat dengan pihak lain;
19

v. melakukan penomoran Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan


Keputusan Bupati;
w. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
x. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
y. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
z. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
å. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 3
Sub Bagian Peraturan Perundang-Undangan
Pasal 16

(1) Sub Bagian Peraturan Perundang-Undangan dipimpin oleh seorang Kepala


Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Hukum yang mempunyai
tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis, koordinasi, pembinaan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan peraturan perundang-undangan, peraturan daerah, peraturan
bupati dan keputusan bupati, dan produk hukum lainnya;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Peraturan Perundang-Undangan mempunyai uraian
tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
sub bagian;
b. mengumpulkan, mengolah, mengkaji dan merumuskan bahan
penyelenggaraan perumusan Rancangan Peraturan Daerah, Rancangan
Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan produk hukum lainnya,
menelaah dan mengevaluasi pelaksanaannya;
c. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan peraturan perundang-undangan;
d. mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan
informasi yang berhubungan dengan bidang peraturan perundang-
undangan;
e. menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk
teknis di bidang peraturan perundang-undangan;
f. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan perundang-undangan dan menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
g. menyiapkan rancangan produk hukum daerah yang berasal dari pra
rancangan peraturan daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan
Keputusan Bersama serta melakukan eksaminasi;
h. melakukan koordinasi dengan unit/instansi terkait sesuai dengan
bidang tugasnya dalam rangka penyusunan produk hukum daerah;
i. mempelajari pedoman dan petunjuk di bidang penelitian, pengolahan
data dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan
tugas pemerintah dari sisi hukum;
j. memantau perkembangan hukum dan peraturan perundang-undangan
yang menyangkut tugas pemerintah dan pemerintah daerah;
k. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
l. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
m. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
n. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
20

Bagian Kesembilan
Asisten Administrasi dan Pembangunan
Pasal 17

(1) Asisten Administrasi dan Pembangunan Sekretariat Daerah dipimpin oleh


seorang Asisten yang berada di bawah Sekretaris Daerah yang mempunyai
tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina,
mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan sebagian tugas Sekretaris Daerah di bidang penetapan
penyusunan rumusan kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah
dan Lembaga Teknis Daerah di bidang pelayanan administrasi umum
kerumahtanggaan, keuangan dan kepegawaian, perekonomian,
pembangunan serta kesejahteraan rakyat.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Asisten Administrasi dan Pembangunan mempunyai fungsi:
a. perumusan bahan kebijakan dalam penyusunan program kerja asisten
administrasi dan pembangunan;
b. penyusunan perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di
bidang penyelenggaraan umum, perekonomian, pembangunan dan
kesejahteraan rakyat;
c. penyelenggaraan pembinaan administratif pemerintahan daerah di
bidang pelayanan administrasi umum, perekonomian, pembangunan
dan kesejahteraan rakyat;
d. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan tata usaha dan
kepegawaian, penatausahaan keuangan, rumah tangga dan
perlengkapan;
e. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan sumber daya alam,
sarana perekonomian dan bina investasi;
f. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan evaluasi
pembangunan, pengendalian administrasi pembangunan dan bina
program;
g. pelaksanaan koordinasi pelaksanaan kegiatan pendidikan, sosial dan
agama, kesehatan dan kesejahteraan sosial serta pemuda dan olahraga;
h. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perekonomian, pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan hubungan
masyarakat;
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Asisten Administrasi dan Pembangunan mempunyai uraian tugas:
a. membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan dan membina
penyelenggaraan Umum, Humas, Pembangunan, Perekonomian dan
Kesejahteraan Rakyat;
b. menyelenggarakan pembinaan kegiatan koordinasi dengan seluruh
instansi yang berhubungan dengan penyelenggaraan kegiatan umum
dan administrasi yang dilaksanakan Bupati;
c. menyelenggarakan pembinaan kegiatan koordinasi yang berhubungan
dengan kepegawaian;
d. menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian tugas
pada bagian di lingkungan Asisten Administrasi dan Pembangunan;
e. menginventarisasi masalah dan mengajukan saran pemecahan kepada
Sekretaris Daerah;
f. menyelenggarakan inventarisasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
tugas setiap bagian di lingkungan Asisten Administrasi dan
Pembangunan;
g. menyelenggarakan pembinaan, peningkatan disiplin personil di setiap
bagian di lingkungan Asisten Administrasi dan Pembangunan;
21

h. mengkoordinasikan dan mengawasi tugas para Kepala Bagian yang


berada di bawah koordinasi Asisten Administrasi dan Pembangunan;
i. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
j. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
k. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Daerah
melalui Asisten Administrasi dan Pembangunan;
l. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
(4) Asisten Administrasi dan Pembangunan membawahi 3 (tiga) bagian, terdiri
dari :
a. Bagian Umum;
b. Bagian Humas;
c. Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat.

Bagian Kesepuluh
Bagian Umum
Paragraf 1
Kepala Bagian Umum
Pasal 18

(1) Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah
Asisten Administrasi dan Pembangunan yang mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis di bidang administrasi umum, tata usaha dan kepegawaian,
penatausahaan keuangan, rumah tangga dan perlengkapan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Bagian Umum mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di Bagian Umum;
b. penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang
administrasi umum, tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan
keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah
tangga serta perlengkapan;
c. pemantauan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang
administrasi umum, tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan
keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah
tangga serta perlengkapan;
d. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah sesuai
dengan bidang tugasnya;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Umum mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran Bagian Umum;
b. merencanakan dan merumuskan kebijakan penyelenggaraan
administrasi umum, tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan
keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah
tangga serta perlengkapan;
c. mengkoordinasikan perumusan kebijakan penyelenggaraan administrasi
umum, tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah tangga serta
perlengkapan;
d. melakukan pembinaan umum dan teknis penyelenggaraan administrasi
umum, tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah tangga serta
perlengkapan;
22

e. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan administrasi umum,


tata usaha dan kepegawaian, penatausahaan keuangan, perencanaan,
evaluasi dan pelaporan, protokoler, rumah tangga serta perlengkapan;
f. membina dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dan staf untuk
peningkatan disiplin serta pembinaan hubungan kerja di lingkungan
Bagian Umum Setda Kabupaten Pakpak Bharat;
g. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
h. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
i. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
j. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 2
Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Pasal 19

(1) Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Umum
yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan bahan penyusunan
perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang
penatausahaan keuangan, perencanaan anggaran, perbendaharaan,
verifikasi, akuntansi dan pelaporan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
serta mengkoordinasikan administrasi pengelolaan keuangan sesuai
peraturan perundang-undangan di lingkungan Sekretariat Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
mempunyai uraian tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
b. meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang
disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran dan diketahui/disetujui
PPTK;
c. meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS serta
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh Bendahara
Pengeluaran;
d. melakukan Verifikasi SPP;
e. menyiapkan SPM;
f. melakukan Verifikasi harian atas penerimaan;
g. melaksanakan akuntansi SKPD;
h. menyiapkan laporan keuangan SKPD;
i. menyusun rencana program kerja, kegiatan dan anggaran lingkup
Sekretariat Daerah;
j. melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja dan
anggaran kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah;
k. menyusun laporan hasil pelaksanaan program kerja dan anggaran
kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah;
l. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
m. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
n. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
o. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
p. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
23

Paragraf 3
Sub Bagian Administrasi Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan
Pasal 20

(1) Sub Bagian Administrasi Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan dipimpin


oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian
Umum yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian
Umum dalam merencanakan, melaksanakan dan mengontrol
pendistribusian surat-surat dan pelaksanaan rekapitulasi kehadiran PNS
dan tenaga honorer Sekretariat Daerah, serta persediaan dan pemeliharaan
perlengkapan sarana dan prasarana kerja di lingkungan Sekretariat
Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan
mempunyai uraian tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
Sub BagianAdministrasi Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;
b. mengontrol surat-surat masuk dan keluar;
c. membuat daftar hadir PNS dan Honorer Sekretariat Daerah dan SKPD
lingkup Pakpak Bharat;
d. mengontrol penomoran surat masuk, surat keluar, persetujuan
bersama, perjanjian kerjasama, nota kesepahaman, berita acara, nota
kesepakatan, surat perintah tugas, surat perintah perjalanan dinas dan
pengagendaannya;
e. mengontrol pendistribusian surat-surat
f. menata kearsipan di lingkungan Sekretariat Daerah;
g. memberikan arahan kepada staf kearsipan;
h. menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan
Sekretariat Daerah;
i. mengolah data dan menyusun rencana kebutuhan, perlengkapan dan
material;
j. melaksanakan administrasi perbekalan, perlengkapan dan material;
k. menyusun standarisasi sarana dan prasarana kerja Pemerintah Daerah;
l. meneliti permintaan barang dan jasa di lingkungan Sekretariat Daerah;
m. memproses pengajuan anggaran barang dan jasa di lingkungan
Sekretariat Daerah;
n. melaksanakan inventarisasi pembelian, perbekalan dan material;
o. mencatat dan menyusun daftar hasil pengadaan barang dan jasa;
p. mengumpulkan data dan menyusun rencana tahunan barang unit
(RBTU) di lingkungan Sekretariat Daerah;
q. mengumpulkan rencana kebutuhan barang unit (RKBU) di lingkungan
Sekretariat Daerah;
r. mengawasi pelaksanaan penerimaan dan pendistribusian barang untuk
kebutuhan Sekretariat Daerah;
s. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
t. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
u. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
v. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
w. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
24

Paragraf 4
Sub Bagian Protokoler dan Rumah Tangga
Pasal 21

(1) Sub Bagian Protokoler dan Rumah Tangga dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang berada dibawah Kepala Bagian Umum yang mempunyai
tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis, koordinasi, pembinaan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan tugas di bidang urusan keprotokoleran, rumah tangga Bupati,
Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Protokoler dan Rumah Tangga mempunyai uraian
tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
Sub Bagian Protokoler dan Rumah Tangga;
b. mengkoordinasikan, menyiapkan dan mengatur segala bentuk acara
resmi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah;
c. mengatur dan menyiapkan kegiatan upacara hari-hari besar nasional;
d. mengatur dan menyiapkan acara-acara yang dihadiri oleh bupati, wakil
bupati, dan pejabat pemerintah daerah;
e. menyiapkan, mengatur dan menerima tamu-tamu pemerintah daerah;
f. menyiapkan kosep sambutan Bupati/Wakil Bupati dan Sekretaris
Daerah;
g. melengkapi dan mengurus kebutuhan rumah jabatan Bupati, Wakil
Bupati dan Sekretaris Daerah;
h. melakukan pengawasan penggunaan dan pemeliharaan semua
kendaraan dinas operasional dilingkungan sekretariat daerah;
i. melakukan pengaturan dan pendistribusian pemanfaatan Bahan Bakar
Minyak (BBM) kendaraan dinas untuk kepentingan dinas;
j. melakukan pengurusan surat-surat kendaraan dan surat-surat
kendaraan lainnya yang diperlukan;
k. menyediakan tempat pertemuan/rapat dan atau acara lainnya yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah;
l. mengatur dan memeliharan kebersihan ruang kantor dan perkarangan
dilingkungan sekretariat daerah;
m. mengatur sistem jaringan listrik dan memelihara alat studio;
n. memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan operasional Bupati, Wakil
Bupati dan Sekretaris Daerah, Staf Ahli dan Asisten;
o. memelihara prasarana operasioanal kantor dan sarana kantor;
p. memelihara rumah dinas jabatan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris
Daerah;
q. memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan operasional mess
pemerintah daerah dan asrama mahasiswa di medan;
r. memelihara mess pemerintah daerah dan asrama mahasiswa di medan;
s. mengkoordinir pemungutan retribusi mess pemeritah daerah dan
asrama mahasiswa di meden;
t. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
u. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
v. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
w. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
25

x. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai


dengan tugas dan fungsi.
Bagian Kesebelas
Bagian Hubungan Masyarakat
Paragraf 1
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
Pasal 22

(1) Bagian Hubungan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada di bawah Asisten Administrasi dan Pembangunan yang mempunyai
tugas pokok mengkoordinasikan bahan perumusan kebijakan, pedoman
dan petunjuk teknis di bidang pelaksanaan pembinaan hubungan
masyarakat, pemberitaan dan dokumentasi pimpinan, perpustakaan dan
kearsipan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di bidang hubungan masyarakat,
keprotokolan dan persandian, peliputan dan pemberitaan serta
penerbitan informasi dan pemberitaan;
b. penyelenggaraan dan pelayanan kehumasan dan keprotokolan di
lingkungan pemerintah kabupaten;
c. pengkoordinasian tugas di bidang hubungan masyarakat, keprotokolan
dan persandian, peliputan dan pemberitaan serta penerbitan informasi
dan pemberitaan;
d. pembinaan pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat, keprotokolan
dan persandian, peliputan dan pemberitaan serta penerbitan informasi
dan pemberitaan;
e. pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di
bidang hubungan masyarakat, keprotokolan dan persandian, peliputan
dan pemberitaan serta penerbitan informasi dan pemberitaan;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran bagian;
b. merencanakan dan merumuskan kebijakan penyelenggaraan pelayanan
keprotokoleran, sandi dan telekomunikasi, pers dan pemberitaan, arsip
dan dokumentasi;
c. mengkoordinasikan perumusan kebijakan penyelenggaraan pelayanan
keprotokoleran, sandi dan telekomunikasi, pers dan pemberitaan, arsip
dan dokumentasi;
d. melakukan pengawasan terhadap kebijakan penyelenggaraan pelayanan
keprotokoleran, sandi dan telekomunikasi, pers dan pemberitaan, arsip
dan dokumentasi;
e. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
f. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
g. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Daerah
melalui Asisten Pemerintahan;
h. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
26

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai


dengan tugas dan fungsi.
Paragraf 2
Sub Bagian Peliputan, Pemberitaandan Dokumentasi Pimpinan
Pasal 23

(1) Sub Bagian Peliputan, Pemberitaan dan Dokumentasi Pimpinan dipimpin


oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bagian Hubungan Masyarakat yang mempunyai
tugas pokok merencanakan, menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis, koordinasi pembinaan, pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan tugas kegiatan peliputan dan pemberitaan pimpinan,
melaksanakan dan melakukan penarikan dan pengelolaan dokumentasi
pimpinan melalui rekaman foto, video dan media lainnya.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Kepala Sub Bagian Peliputan, Pemberitaan dan Dokumentasi Pimpinan
mempunyai uraian tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
sub bagian;
b. mengkoordinasikan perencanaan teknis di bidang peliputan,
pemberitaan dan dokumentasi pimpinan;
c. merumusan dan mengarahkan tugas pelayanan di bidang peliputan,
pemberitaan dan dokumentasi pimpinan;
d. mengevaluasi pelaksanaan tugas pelayanan di bidang peliputan,
pemberitaan, dan dokumentasi pimpinan;
e. melaksanakan pembinaan dan bimbingan sumber daya manusia di
seksi peliputan, pemberitaan dan dokumentasi pimpinan;
f. mendokumentasikan hasil liputan kegiatan pimpinan;
g. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pedoman petunjuk teknis dalam pelaksanaan tugas-tugas;
h. menangani urusan ekspose kegiatan pimpinan;
i. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis penyelenggaraan konferensi pers, pembinaan pers release
maupun peliputan kegiatan pimpinan;
j. menyusun konsep materi pembuatan pers release;
k. menyiapkan tempat penyelenggaraan konferensi pers;
l. mendampingi kegiatan kepala daerah;
m. menangani/mengendalikan urusan komunikasi antar wartawan/pers;
n. membuat dokumentasi materi konferensi pers, pernyataan pers
maupun bahan peliputan kegiatan pimpinan;
o. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
p. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran kerja pegawai;
q. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian;
r. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
s. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 3
Sub Bagian Perpustakaan
Pasal 24

(1) Sub Bagian Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Hubungan
Masyarakat yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menghimpun,
27

mengumpulkan, mengolah dan melestarikan data yang berhubungan


dengan urusan bidangperpustakaan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Kepala Sub Bagian Perpustakaan mempunyai uraian tugas:
a. merencanakan dan menyusun program kerja, kegiatan dan rencana
anggaran sub bagian;
b. menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk
teknis di Sub Bagian Perpustakaan;
c. memberikan pelayanan perpustakaan daerah dan perpustakaan
keliling;
d. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan perpustakaan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
e. mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta
informasi berbasis digital yang berhubungan dengan sub bagian;
f. melaksanakan penyimpanan, pengelolaan karya cetak dan karya
rekam, pengadaan, pengolahan dan pengembangan bahan pustaka,
penyusunan Bibliografi dan penerbitan;
g. merencanakan dan melengkapi sarana dan prasarana perpustakaan;
h. menyusun bahan pelayananan informasi, kerjasama layanan
perpustakaan dan layanan otomasi serta pelestarian bahan pustaka;
i. menyiapkan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga
perpustakaan di dalam dan di luar negeri;
j. menyusun bahan pelestarian bahan pustaka melalui pengaturan,
pemeliharaan, perawatan, pengawetan, perbaikan, alih media serta
penjilidan bahan pustaka;
k. melaksanakan administrasi perpustakaan dan statistik peminjaman
buku maupun jumlah koleksi perpustakaan;
l. mengkaji dan menelaah peraturan dan perundang-undangan sebagai
bahan pedoman dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan tugas-tugas
Sub bagian;
m. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
n. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
o. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Kepala Bagian;
p. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
q. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 4
Sub Bagian Kearsipan
Pasal 25

(1) Sub Bagian Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Hubungan
Masyarakat yang mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis, koordinasi, pembinaan,
pengelolaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Kearsipan
daerah yang meliputi merencanakan, melaksanakan dan melakukan
penarikan dan pengelolaan arsip inaktif yang retensinya minimal 10 tahun
serta akuisisi dan pengelolaan arsip statis di lingkungan pemerintah
daerah.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Kepala Sub Bagian Kearsipan mempunyai uraian tugas:
28

a. merencanakan dan menyusun program kerja, kegiatan dan rencana


anggaran Sub bagian Kearsipan;
b. melakukan penilaian berdasarkan JRA dan akuisisi arsip SKPD/UPT
dan Badan Usaha Milik Daerah;
c. melakukan penilaian dan akuisisi arsip lembaga pendidikan, organisasi
massa, organisasi politik, organisasi profesi, lembaga swadaya
masyarakat, badan usaha swasta tingkat Kabupaten Pakpak Bharat;
d. melakukan penilaian dan akuisisi arsip perorangan di wilayah
Kabupaten Pakpak Bharat selain arsip perorangan yang masuk dalam
kategori berskala Nasional;
e. melakukan penarikan arsip inaktif SKPD/UPT dan pengelolaan arsip
inaktif yang dipindahkan dari SKPD/UPT ke Sekretariat Daerah, Sub
Bagian Kearsipan;
f. melakukan pengelolaan dan pengolahan arsip hasil Akuisisi di Sub
Bagian Kearsipan;
g. melakukan perawatan arsip-arsip akuisisi di Sekretariat Daerah, Sub
Bagian Kearsipan;
h. melakukan Pembinaan arsip SKPD, UPT dan BUMD tingkat Kabupaten
Pakpak Bharat;
i. memberikan pelayanan arsip inaktif untuk kepentingan SKPD;
j. mengevaluasi dan merumuskan laporan kegiatan bidang kearsipan
sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;
k. mengkaji dan menelaah Peraturan Perundang-Undangan Kearsipan
sebagai bahan pedoman dan petunjuk dalam melaksanakan tugas-
tugas;
l. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun
tertulis;
m. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
n. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsi;
p. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Kepala Bagian.

Bagian Keduabelas
Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
Paragraf 1
Kepala Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
Pasal 26

(1) Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat dipimpin


oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah Asisten Administrasi dan
Pembangunan yang mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan
pemerintah daerah yang menyangkut urusan pengadaan, pengendalian dan
evaluasi pembangunan dan pengembangan ekonomi daerah, serta
mengumpulkan dan mengolah bahan serta menyiapkan saran dan
pertimbangan dalam rangka usaha dan kegiatan di bidang peningkatan
kesejahteraan rakyat.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja di bidang pembangunan, perekonomian dan
kesejahteraan rakyat;
29

b. perencanaan kegiatan urusan pengadaan, pengendalian dan evaluasi


pembangunan;
c. perencanaan kebijakan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di
bidang pengembangan ekonomi daerah;
d. perencanaan dan penyelenggaraan kebijakan pemerintah daerah,
pedoman dan petunjuk teknis pada urusan pendidikan, sosial dan
agama,kesehatan dan kesejahteraan sosial,serta pemuda dan olahraga;
e. pengkordinasian organisasi perangkat daerah dan instansi terkait dalam
pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah pada urusan pendidikan,
sosial dan agama, kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta pemuda
dan olahraga;
f. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan penyelenggaraan
pemerintahan daerah urusan pendidikan, sosial dan agama, kesehatan
dan kesejahteraan sosial, serta pemuda dan olahraga;
g. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas dan lembaga teknis daerah
sesuai dengan bidang tugasnya;
h. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan penyelenggaraan
pembangunan perekonomian daerah;
i. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah sesuai dengan
bidang tugasnya;
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran bagian Pembangunan,
Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat;
b. mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian
pada Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat;
c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah
di bidang Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat;
d. melaksanakan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam
penyelenggaraan pembinaaan di Bidang Pembangunan, Perekonomian
dan Kesejahteraan Rakyat;
e. mengkoordinasikan pembinaan kegiatan teknis kepada Satuan Kerja
Perangkat Daerah terkait dengan bidang perekonomian;
f. memonitoring dan mengevaluasi penyaluran kredit dan bantuan
permodalan kepada petani dan masyarakat;
g. mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap
perusahaan/Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku;
h. mengkoordinasikan kegiatan perekonomian dengan Kamar Dagang dan
Industri (KADIN);
i. mengkoordinasikan kegiatan pembentukan dan pembinaan asosiasi
petani dan pedagang produk unggulan daerah;
j. mengkoordinasikan usaha peningkatan sumber Pendapatan Asli
Daerah (PAD) kepada instansi terkait;
k. mengkoordinasikan penyusunan program pengembangan kerjasama
pembangunan daerah di bidang Pembangunan, Perekonomian dan
Kesejahteraan Rakyat;
l. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemantauan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah di bidang Pembangunan, Perekonomian dan
Kesejahteraan Rakyat;
m. mengkoordinasikan pembinaan kegiatan teknis kepada Satuan Kerja
Perangkat Daerah terkait dengan pengelolaan fisik pembangunan;
n. melaksanakan pembinaan dan pemantauan penerbitan izin usaha
konstruksi;
30

o. melaksanakan analisis terhadap usulan program pembangunan dalam


rangka sinkronisasi;
p. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
penyusunan Standar Satuan Harga (SSH) untuk kebutuhan
penyusunan APBD;
q. melaksanakan koordinasi pembinaan jasa konstruksi dan pelatihan,
bimbingan teknis pengadaan barang/jasa;
r. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan daerah;
s. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah
bidang kesejahteraan rakyat;
t. menyelenggarakan administrasi Pemerintah Daerah bidang
kesejahteraan rakyat;
u. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
v. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
w. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Daerah
melalui Asisten Administrasi dan Pembangunan;
x. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
y. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 2
Sub Bagian Pengadaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pasal 27

(1) Sub Bagian Pengadaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan dipimpin


oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah Kepala Bagian
Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai
tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan penyiapan
bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah yang menyangkut urusan
pengadaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Pengadaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program, kegiatan dan anggaran sub bagian pengadaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan;
b. mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas staf pada sub
bagian pengadaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan;
c. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan
pemerintah daerah menyangkut pengadaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan;
d. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan bupati
dalam rangka penyelenggaraan pengadaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyusunan program
pembangunan daerah;
f. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan pembangunan;
g. menyiapkan bahan-bahan koordinasi pembinaan kegiatan teknis
kepada satuan kerja perangkat daerah terkait dengan pengadaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan;
h. menyiapkan bahan koordinasi penyelenggaraan pembinaan jasa
konstruksi dan pengadaan barang/jasa;
i. memfasilitasi pengadaan barang/jasa pemerintah pada instansi/satuan
kerja perangkat daerah;
31

j. membantu melaksanakan pemantauan dan pengendalian


penyelenggaraan pemerintahan daerah menyangkut pengendalian
program pembangunan;
k. membantu melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan daerah di bidang pengendalian program pembangunan;
l. menyiapkan dan mengolah bahan-bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pelaksanaan evaluasi pembangunan;
m. melaksanakan analisa dan evaluasi pelaksanaan pembangunan;
n. menganalisa dan mengevaluasi kinerja pengguna barang/jasa;
o. menghimpun dan mengkompilasi data laporan berkala (bulanan,
triwulan, semester dan tahunan) tentang realisasi pelaksanaan program
dan kegiatan pembangunan;
p. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
q. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran kerja pegawai;
r. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas
dan/atau kegiatan kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten
Administrasi dan Pembangunan;
s. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
t. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 3
Sub Bagian Pengembangan Ekonomi Daerah
Pasal 28

(1) Sub Bagian Pengembangan Ekonomi Daerah dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian yang mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan
dan pengendalian kegiatan di bidang pengembangan ekonomi daerah,
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Pengembangan Ekonomi Daerah mempunyai uraian
tugas:
a. merencanakan program kerja dan rencana anggaran sub bagian;
b. menyusun perumusan kebijakan dan petunjuk teknis tentang sumber
daya alam, perekonomian, dan pembinaan investasi;
c. membina dan mengarahkan penyelenggaraan kegiatan sumber daya
alam, perekonomian, dan investasi;
d. memonitoring dan mengevaluasi pengelolaan bantuan permodalan
kepada petani dan masyarakat;
e. mengkoordinasikan upaya pembinaan dan pengembangan usaha
industri kecil dan menengah;
f. mengkoordinasikan penyajian data dan informasi pasar;
g. mengkoordinasikan pembentukan dan pembinaan asosiasi petani dan
pedagang produk unggulan daerah;
h. menghimpun informasi perbankan dan lembaga keuangan lainnya di
daerah;
i. menyiapkan bahan-bahan koordinasi dengan instansi/satuan kerja
terkait dalam rangka penyusunan Standar Satuan Harga (SSH) untuk
kebutuhan penyusunan APBD dan perubahan APBD;
j. mengkoordinasikan pembinaan pengembangan kepariwisataan di
bidang akomodasi, perjalanan, restoran, produksi dan penjualan
souvenir, penerangan pariwisata dan fasilitas penunjang pariwisata;
k. mengkoordinasikan upaya peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah
(PAD) kepada instansi terkait;
32

l. merumuskan kebijakan pemerintah dalam fasilitasi penyelenggaraan


investasi;
m. menyelenggarakan pembinaan terhadap Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD);
n. memantau perkembangan produksi pertanian tanaman pangan,
perindustrian dan perdagangan, pertambangan dan energi, pengairan,
perikanan, perkebunan dan kehutanan, peternakan, perkoperasian,
perkreditan dan permodalan, investasi, transportasi, serta
perkembangan sarana perekonomian;
o. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
p. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran kerja pegawai;
q. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas
dan/atau kegiatan kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten
Administrasi Dan Pembangunan;
r. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
s. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 4
Sub Bagian Pengendalian Kesejahteraan Rakyat
Pasal 29

(1) Sub Bagian Pengendalian Kesejahteraan Rakyat dipimpin oleh seorang


Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian yang mempunyai
tugas pokok mengumpulkan serta menyiapkan saran dan bahan
pertimbangan dalam rangka usaha dan kegiatan pengendalian
kesejahteraan rakyat.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Pengendalian Kesejahteraan Rakyat mempunyai uraian
tugas:
a. merencanakan program kerja dan rencana anggaran sub bagian;
b. menyusun program kerja dan rencana anggaran sub bagian
c. mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan pemerintah daerah
dalam penyelenggaraan urusan pendidikan, sosial dan agama;
d. mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan saran dan bahan
pertimbangan dalam rangka pembinaan dibidang pendidikan, sosial,
agama, kebudayaan, generasi muda dan olah raga;
e. melakukan pelayanan administrasi pemberian bantuan dibidang
pendidikan, sosial, agama, kebudayaan, generasi muda dan olah raga;
f. mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis peningkatan kesejahteraan rakyat;
g. melaksanakan pemantauan pemberian bantuan di bidang pelayanan
dan bantuan pada masyarakat;
h. mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan saran dan
pertimbangan dalam rangka untuk peningkatan kesejahteraan rakyat;
i. mengkoordinasikan pemantauan dan pendataan anak-anak berprestasi
dari kelurga miskin;
j. mengkoordinasikan rencana pembangunan sarana dan prasarana
keagamaan, mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan
sebagai bahan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
k. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
l. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran kerja pegawai;
33

m. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas


dan/atau kegiatan kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten
Administrasi Dan Pembangunan;
n. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

BAB III
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Bagian Kesatu
Sekretaris DPRD
Pasal 30

(1) Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dan secara teknis
administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah yang
mempunyai tugas pokok memimpin, membina dan mengkoordinasikan
yang meliputi pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD dalam
menyelenggarakan administrasi dan memfasilitasi pelaksanaan tugas-tugas
DPRD.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sekretaris DPRD mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan Sekretariat DPRD dalam menyelenggarakan
administrasi dan memfasilitasi pelaksnaan tugas-tugas DPRD;
b. pengkoordinasian Pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD dalam
menyelenggarakan administrasi dan memfasilitasi pelaksanaan tugas-
tugas DPRD;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD dalam
menyelenggarakan administrasi dan memfasilitasi pelaksanaan tugas-
tugas DPRD;
d. pengendalian pelaksanaan tugas-tugas DPRD dalam menyelenggarakan
administrasi dan memfasilitasi pelaksanaan tugas-tugas DPRD;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas
dengan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Sekretaris DPRD mempunyai uraian tugas:
a. merumuskan Program kerja dan rencana anggaran Sekretariat DPRD;
b. membantu DPRD dalam melaksanakan fungsi legislasi dan pengawasan
serta anggaran;
c. menyelengarakan penyediaan kebutuhan peralatan dan perlengkapan
DPRD;
d. mengusulkan pengisian jabatan dilingkungan Sekretariat DPRD;
e. menyelengarakan perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta
ketatausahaan Sekretariat DPRD;
f. menempatkan para pegawai yang diperbantukan pada fraksi-fraksi dan
alat kelengkapan DPRD;
g. melaksanakan pembinaan dalam urusan dokumentasi dan
perpustakaan;
h. memfasilitasi penyusunan jadwal kegiatan DPRD;
i. menyelenggarakan pelayanan kebutuhan dan administrasi rapat-rapat
DPRD dan alat kelengkapan DPRD serta alat kelengkapan lainnya;
j. menyelenggarakan administrasi keuangan di lingkungan Sekretariat
DPRD serta pembiayaan yang berkaitan dengan keanggotaan DPRD;
k. memfasilitasi penyusunan rancangan peraturan daerah yang menjadi
hak inisiatif anggota DPRD;
34

l. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan


pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
m. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
n. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
o. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah;
p. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
q. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi
r. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil pada setiap hari kerja
oleh atasan langsung secara berjenjang.

Bagian Kedua
Bagian Umum
Paragraf 1
Kepala Bagian Umum
Pasal 31

(1) Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah
Sekretaris DPRD yang mempunyai tugas mempunyai tugas pokok
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bagian
pengelolaan administrasi umum yang meliputi pelayanan tata usaha,
perlengkapan dan keuangan Sekretariat DPRD serta perencanan, evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan tugas dilingkup Sekretariat.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Umum mempunyai fungsi:
a. perencanaan kebijakan teknis operasional pelayanan administrasi
umum Sekretariat DPRD;
b. pengelolaan urusan ketatausahaan, kearsipan dan kepegawaian
Sekretariat DPRD;
c. pengelolaan urusan perlengkapan Sekretariat DPRD;
d. pengelolaan urusan keuangan Sekretariat DPRD;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan Fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Umum mempunyai uraian tugas:
a. merencanakan program kerja dan anggaran bagian;
b. mengkoordinasikan penyusunan program kerja dan rencana anggaran
Sekertariat DPRD dari masing-masing bagian;
c. melaksanakan petunjuk-petunjuk sesuai dengan disposisi yang dibuat
oleh atasan melalui naskah dinas sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki Kepala Bagian Umum;
d. melaksanakan koordinasi dengan bagian lainnya pada Sekretariat
DPRD;
e. memberikan saran dan pendapat secara lisan dan/atau tertulis kepada
atasan tentang langkah-langkah dan/atau tindakan yang perlu diambil
dalam penyelesaian suatu permasalahan bidang tugas bagian umum;
f. melakukan pembinanan dan pengawasan terhadap pelakanaan tugas
bawahan;
g. mengkoordinir surat masuk dan surat keluar Sekretariat DPRD;
h. memfasilitasi persiapan kegiatan acara rapat-rapat DPRD yang
menyangkut kebersihan tempat, perlengkapan dan konsumsi;
i. mengkoordinir kebersihan kantor DPRD, Kantor Sekretariat DPRD luar
dan dalam;
35

j. menerima dan melaksnakan ketentuan-ketentuan dan petunjuk yang


diperintahkan oleh atasan sebagai pedoman dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab Bagian Umum;
k. mengkoordinasikan keamanan lingkungan Sekretariat DPRD dengan
pihak terkait;
l. menyusun dan merawat pemakaian kendaraan serta mengelola segala
administrasi barang;
m. mengkoordinasikan kebersihan dan ketertiban kantor, pesanggrahan
dan rumah jabatan ketua DPRD;
n. melaksanakan perencanaan evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas-tugas Sekretariat DPRD;
o. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
p. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
q. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapakan penilaian sasaran Kerja Pegawai;
r. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Sekretaris DPRD;
s. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
t. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi;
u. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil pada setiap hari kerja
oleh atasan langsung secara berjenjang.

Paragraf 2
Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan
Pasal 32

(1) Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Umum yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan dan
mengkoordinasikan pengelolaan administrasi umum dan perlengkapan di
sekretariat DPRD, fraksi-fraksi dan alat kelengkapan DPRD serta
mengkoordinasikan pengelolaan keuangan dan kepegawaian Sekretariat
DPRD.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan mempunyai
uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran sub bagian;
b. melaksanakan program kerja sub bagian;
c. mengelola dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar;
d. mengatur administrasi pertemuan antara DPRD dan pejabat-pejabat
lain dari daerah, pusat maupun luar negeri;
e. mendistribusikan surat kedinasan ke instansi lain;
f. menerima dan mendistribusikan surat kedinasan sesuai dengan
disposisi atasan ke bagian-bagia, fraksi-fraksi dan alat kelengkapan
DPRD;
g. mempersiapkan jadwal rapat-rapat staf Sekretariat DPRD;
h. menyusun laporan pelaksanaan tugas sub bagian;
i. menyediakan konsumsi pada rapat-rapat DPRD dan tamu dinas Fraksi
dan alat kelengkapan DPRD;
j. menyimpulkan, mensistematiskan, memelihara dan menyajikan data
barang yang meliputi jenis, sifat, harga, mutu, ukuran dan lain-lain;
k. mempersiapkan bahan dalam penyusunan rencana kebutuhan dan
pemeliharaan barang di Sekretariat DPRD;
36

l. menginventarisasi perlengkapan/barang kantor, rumah Pimpinan


DPRD dan rumah dinas pimpinan DPRD;
m. melakukan perawatan dan perbaikan peralatan kantor dan rumah
dinas, gedung DPRD;
n. mengelola administrasi keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD;
o. melaksanakan pencatatan semua kegiatan pembayaran dan verifikasi
surat pertanggung jawaban keuangan;
p. mengatur tata cara pembayaran sesuai dengan peraturan Perundang-
undangan yang berlaku;
q. mengurus segala kegiatan yang berkaiatan dengan usaha penerimaan
dan pengeluaran ke kas Sekretariat DPRD;
r. menyusun Daftar Urut Kepegawaian (DUK) Sekretariat DPRD;
s. mempersiapkan administrasi usul kenaikan Pangkat Sekretariat DPRD;
t. mempersiapkan administrasi cuti Sekretariat DPRD;
u. mempersiapkan administrasi kenaikan gaji berkala Sekretariat DPRD;
v. memeriksa laporan keuangan Sekretariat DPRD;
w. menghimpun dan memelihara dokumen keuangan;
x. menyediakan bahan dalam rangka penyusunan kebutuhan
perlengkapan di sekretariat, fraksi-fraksi dan alat kelengkapan DPRD;
y. menghimpun dan menganalisa Permasalahan-permasalahan kebutuhan
perlengkapan;
z. menerima, mendistribusikan dan memelihara barang dan perlengkapan
di Sekretariat, fraksi-fraksi dan alat kelengkapan DPRD;
aa. melaksanakan perawatan dan pebaikan peralatan kantor, rumah dinas
dan gedung DPRD;
bb. memfasilitasi/mempersiapkan perlengkapan rapat-rapat/upacara;
cc. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
dd. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulils;
ee. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran Kerja Pegawai;
ff. membuat dan menyamapaikan laporan hasil pekerjaan tugas kepada
kepala bagian;
gg. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
hh. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi;
ii. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil pada setiap hari kerja
oleh atasan langsung secara berjenjang.

Paragraf 3
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Pasal 33

(1) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Umum yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan dan
mengkoordinasikan pengelolaan di bidang pelayanan Perencanaan, evaluasi
dan pelaporan dari masing-masing bagian.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
mempunyai uraian tugas:
a. menyusun Program kerja, kegiatan dan rencana anggaran sub bagian;
b. mengumpulkan bahan pedoman petunjuk teknis kebijakan dan
pembinanan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
c. melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana
survei serta program dan kegiatan rutin kegiatan di bidang
perencanaan;
37

d. menyusun rencana dan program kerja sub bagian perencanaan evaluasi


dan pelaporan;
e. melakukan pengolahan data, evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan kegiatan Sekretariat DPRD;
f. membuat evaluasi terhadap program yang telah selesai dikerjakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan program dan kegiatan tersebut;
g. mengadakan seleksi terhadap program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada setiap tahun anggaran;
h. memonitor pelaksananan kegiatan yang dilaksanakan setiap bagian;
i. menyiapkan bahan penyusunan laporan akhir tahun yaitu Renstra
Sekretariat DPRD;
j. menyiapkan bahan penyusunan laporan akhir tahun yaitu LAKIP
Sekretariat DPRD;
k. menyiapkan bahan penyusunan laporan akhir tahun yaitu Penetapan
kinerja Sekretariat DPRD
l. menyiapkan bahan penyusunan laporan akhir tahun yaitu Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Sekretariat DPRD;
m. menyusun/mempersiapkan rencana program kerja dan rencana
anggaran Sekretariat DPRD;
n. mengumpulkan bahan dsan pedoman serta petunjuk teknis untuk
penyusunan dokumen dan kebijakan perencanaan;
o. menyusun rencana pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
atas pelaksanaan kegiatan dari setiap bagian;
p. menyusun dan menyampaikan laporan akhir tahun, Renstra, Renja dan
LAKIP Sekretariat DPRD serta laporan pelaksanaan tugas lainnya;
q. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pedoman dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan tugas-tugas;
r. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
s. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran kerja Pegawai;
t. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Bagian Umum;
u. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas kepada bawahan;
v. melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi;
w. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil pada setiap hari kerja
oleh atasan langsung secara berjenjang.

Bagian Ketiga
Bagian Persidangan
Paragraf 1
Kepala Bagian Persidangan
Pasal 34

(1) Bagian Persidangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Persidangan yang
berada di bawah Sekretaris DPRD yang mempunyai tugas pokok
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di Bagian
Persidangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Persidangan mempunyai fungsi:
a. penetapan rumusan kebijakan perencanaan teknis operasional
pelaksanaan persidangan;
b. penyelenggaraan pengelolaan urusan pelayanan persidangan;
c. penyelenggaraan pengelolaan tugas-tugas di bagian persidangan;
d. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsi;
38

e. penetapan pelaksanaan koordinasi teknis perangkat daerah,


pemerintah, pemerintah provinsi dan instansi lainnya pada bidang
persidangan;
f. pengendalian dan pelaporan pelaksanaan tugas-tugas di bagian
persidangan;
g. pelaksanaantugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Persidangan mempunyai uraian tugas:
a. merencanakan program kerja dan rencana anggaran bagian;
b. melaksanakan petunjuk-petunjuk sesuai dengan disposisi yang dibuat
oleh atasan melalui naskah dinas sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki Kepala Bagian Persidangan;
c. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lainnya pada Sekretariat
DPRD;
d. memberikan saran dan pendapat secara lisan atau tulisan kepada
atasan tentang langkah-langkah dan atau tindakan yang perlu diambil
dalam penyelesaian suatu permasalahan bidang tugas bagian
persidangan;
e. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-
tugas bawahan;
f. menyusun perumusan kebijakan di bagian persidangan;
g. mengkoordinasikan pelaksanaan dan administrasi persidangan, rapat
dan risalah, keprotokoleran DPRD dan hubungan antara lembaga
dengan DPRD;
h. mengkoordinasikan pengelolaan pelaksanaan persidangan, rapat dan
risalah DPRD serta hubungan lembaga dengan DPRD;
i. mengkoordinasikan pelaksanaan persidangan, rapat dan risalah DPRD
hubungan antar lembaga dengan DPRD;
j. melakukan pengaturan kegiatan keprotokoleran dan acara kedinasan
DPRD;
k. melakukan penyaringan analisa layanan informasi yang berkaitan
dengan kegiatan DPRD;
l. mengkoordinasikan dan melaksanakan layanan aspirasi masyarakat
dan lembaga serta tindak lanjutnya;
m. merencanakan dan mengatur tempat rapat sesuai dengan tata
keprotokoleran DPRD;
n. memfasilitasi hubungan kelembagaan antar legislatif dan eksekutif ;
o. menyusun agenda kegiatan DPRD;
p. mengkaji dan menelaah peraturan, perundang-undangan sebagai
bahan pedoman petunjuk teknis pelaksanaan tugas ;
q. melaksanakan agenda kegiatan DPRD;
r. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tulisan;
s. melakukan penilaian dan evaluasi kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai;
t. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas-tugas
kepada Sekretariat DPRD;
u. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
v. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi;
w. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil setiap hari oleh
atasan langsung secara berjenjang.
39

Paragraf 2
Sub Bagian Rapat dan Risalah
Pasal 35

(1) Sub Bagian Rapat dan Risalah dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang berada dibawah Kepala Bagian Persidangan yang mempunyai tugas
pokok merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan rapat dan
persidangan DPRD, pembahasan dan risalah peraturan perundang-
undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Rapat dan Risalah uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran Sub Bagian Rapat dan
Risalah;
b. memfasilitasi pelaksanaan rapat-rapat dan kegiatan DPRD;
c. mengelola administrasi rapat dan kegiatan DPRD;
d. menghimpun dan mendistribusikan bahan-bahan rapat dan risalah
DPRD;
e. memfasilitasi penyusunan rencana kerja dan kegiatan DPRD dalam
satu tahun masa persidangan;
f. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pedoman dan petunjuk tertulis pelaksanaan tugas;
g. memberi petunjuk kepada bahawan baik secara lisan maupun tertulis;
h. melaksanakan penilaian atas evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
i. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
bagian;
j. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
l. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil setiap hari oleh
atasan langsung secara berjenjang.

Paragraf 3
Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga
Pasal 36

(1) Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian
Persidangan yang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan
dan mengkoordinasikan pengelolaan di bidang keprotokoleran dan
hubungan antar lembaga.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga mempunyai
uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran sub bagian;
b. melaksanakan koordinasi dan komunikasi antara legislatif dan
eksekutif;
c. membuat kliping dan mendokumentasikan semua kegiatan DPRD dan
yang menyangkut Kabupaten Pakpak Bharat;
d. menyiapkan naskah sambutan DPRD untuk disampaikan pada acara
yang dilaksanakan;
e. mengelola susunan tempat rapat-rapat DPRD sesuai dengan tata
keprotokoleran DPRD;
f. mempublikasikan kegiatan-kegiatan DPRD;
g. mempersiapkan protokol pada kegiatan-kegiatan rapat DPRD;
40

h. menyusun dan melaksanakan tata tertib penerimaan tamu ke dinasan


DPRD;
i. mengkaji dan menelaah perundang-undangan sebagai bahan pedoman
dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
j. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
k. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
l. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
bagian;
m. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi;
o. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil setiap hari oleh
atasan langsung secara berjenjang.

Bagian Keempat
Bagian Legislasi Peraturan dan Perundang-Undangan
Paragraf 1
Kepala Bagian Legislasi Peraturan dan Perundang-Undangan
Pasal 37

(1) Bagian Legislasi Peraturan dan Perundang-Undangan dipimpin oleh


seorang Kepala Bagian Legislasi yang berada di bawah Sekretaris DPRD
yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan tugas-tugas di
bagian Legislasi;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Bagian Legislasi Peraturan dan Perundang-Undangan mempunyai
fungsi:
a. memfasilitasi dan membantu penyusunan produk hukum DPRD yang
berupa peraturan daerah, keputusan dan/atau ketetapan DPRD;
b. melaksanaan fasilitasi dan membantu penyusunan rancangan
peraturan daerah;
c. pelaksanaan fasilitasi kelengkapan referensi peraturan perundang-
undangan dalam kerangka peningkatan pengetahuan dalam mengikuti
perkembangan aturan hukum yang berlaku ;
d. pelaksanaan pengolahan data sebagai bahan untuk melakukan
pengkajian dan pengembangan dalam rangka menyelesaikan program
pembentukan peraturan daerah (Propemperda);
e. pelaksanaan Dokumentasi produk hukum DPRD dan kegiatan
Perpustakaan di lingkungan DPRD ;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas pokokdan fungsinya;
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Bagian Legislasi Peraturan dan Perundang-Undangan mempunyai
uraian tugas:
a. menyusun dan merencanakan program kerja dan rencana anggaran
bagian;
b. melaksanakan fasilitasi dan membantu penyusunan produk hukum
DPRD yang berupa peraturan daerah, keputusan dan/atau ketetapan
DPRD;
c. melaksanakan fasilitasi dan membantu penyusunan rancangan
peraturan daerah;
d. melaksanakan fasilitasi kelengkapan refrensi peraturan perundang-
undangan;
41

e. melaksanakan pengelolaan data sebagai bahan untuk melakukan


pengkajian dan pegembangan dalam rangka meyelesaikan program
pembentukan peraturan daerah (Propemperda);
f. melaksanakan pendokumentasian produk hukum DPRD dan
Perpustakaan dilingkungan DPRD;
g. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerja sama yang baik dan
saling mendukung;
h. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
i. menyiapkan bahan-bahan perumusan dan penyusunan Produk Hukum
DPRD;
j. melakukan dan koodinasi terhadap kajian dan pengembangan
peraturan daerah sebagai bahan acuan dalam penyusunan peraturan
daerah Inisiatif DPRD;
k. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
bawahan;
l. melakukan koordinasi dengan instansi/ atau lembaga lainnya dalam
penyusunan kebijakan teknis bidang dokumentasi dan perpustakaan;
m. memberikan saran dan pendapat secara lisan atau tulisan kepada
atasan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil
dalam peyelesaian suatu masalah;
n. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran pegawai;
o. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
p. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
sekretaris DPRD;
q. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil setiap hari kerja oleh
atasan langsung secara berjenjang

Paragraf 2
Sub Bagian Kajian dan Pengembangan
Pasal 38

(1) Sub Bagian Kajian dan Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Kajian dan Pengembangan
yang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasikan pengelolaan di bidang peraturan dan perundang-
undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Kajian dan Pengembangan mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja dan rencana anggaran sub bagian;
b. melakukan kajian untuk sinkronisasi produk hukum nasional, regional
dan daerah;
c. melaksanakan evaluasi dan kajian pengembangan mutu produk hukum
daerah;
d. memfasilitasi perumusan berbagai produk hukum DPRD berupa
rekomendasi dan persetujuan DPRD kepada pemerintah daerah dan
kepada pihak ke tiga;
e. menyusun produk hukum DPRD yang berupa peraturan daerah,
keputusan/atau ketetapan DPRD;
f. menyiapkan bahan-bahan rancangan peraturan daerah;
g. menyiapkan referensi dalam penyusunan produk DPRD;
h. melaksanakan petunjuk-petunjuk sesuai dengan disposisi yang dibuat
oleh atasan melalui tata naskah dinas sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki Sub Bagian Kajian dan Pengembangan;
42

i. melaksanakan koordinasi dengan unit lainnya dalam upaya pengkajian


dan pengembangan Peraturan Daerah dan Perundang-undangan;
j. menghimpun dan mengelola bahan-bahan kajian dan pengembangan di
bidang legislasi;
k. menyusun dan membuat konsep-konsep rumusan dan kajian dalam
pembuatan draf Peraturan Daerah Inisiatif DPRD;
l. memfasilitasi perlengkapan dan kebutuhan pelaksanaan kegiatan
Rapat-rapat DPRD;
m. memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun
tertulis;
n. melaksanakan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sesaran kerja pegawai;
o. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil setiap hari kerja oleh
atasan langsung secara berjenjang;
p. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelakanaan tugas kepada
kepala bagian;
q. mendegelasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
r. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
tugas dan fungsi.

Paragraf 3
Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan
Pasal 39

(1) Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang berada di bawah Kepala Bagian Legislasi Peraturan dan
Perundang-undangan yang mempunyai tugas pokok merencanakan dan
melaksanakan pengelolaan Dokumentasi dan Perpustakaan di lingkungan
Sekretariat DPRD melalui Rekaman, Foto, Video, Media lainnya dan juga
menghimpun, mengumpulkan, mengolah dan melestarikan data yang
berhubungan dengan bidang perpustakaan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan mempunyai uraian
tugas:
a. merencanakan dan menyusun program kerja dan rencana anggaran
sub bagian;
b. menghimpun produk hukum DPRD;
c. melaksanakan Pendokumentasian produk-produk hukum DPRD;
d. pelayanan jasa teknis dokumentasi bagi instansi lain;
e. pengkoordinasian perencanaan teknis bidang dokumentasi dan
perpustakaan;
f. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis dibidang dokumentasi dan perpustakaan;
g. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
dokumentasi dan perpustakaan dan menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
h. melaksanakan penyimpanan, pengelolaan karya cetak, karya rekam,
pengadaan, pengolahan dan pengembangan bahan pustaka,
penyusunan bibliografi dan penerbitan;
i. menyusun dan mengatur bahan-bahan pustaka melalui pengaturan,
pemeliharaan, perawatan, pengawasan, perbaikan serta penjilidan
bahan dokumentasi dan perpustakaan;
j. mendokumentasikan hasil liputan kegiatan-kegiatan DPRD;
k. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
l. melaksanakan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran kerja pegawai;
43

m. mengevaluasi laporan harian Pegawai Negeri Sipil setiap hari kerja oleh
atasan langsung secara berjenjang;
n. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
kepala bagian;
o. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas kepada bawahan;
p. melaksanakantugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsi.

BAB IV
INSPEKTORAT
Bagian Kesatu
Inspektur Kabupaten
Pasal 40

(1) Inspektorat Kabupaten dipimpin oleh seorang Inspektur Kabupaten yang


berada di bawah Bupati dandalam pelaksanaan tugas pengawasan
bertanggungjawab kepada Bupati, dan dalam pelaksanaan tugas selain
pengawasan mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah yang mempunyai
tugas pokok merumuskan, menyelenggarakan, membina dan mengevaluasi
tugas pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah
kabupaten, pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan
pelaksanaan urusan pemerintahan desa.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Inspektur Kabupaten mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan, fasilitasi pengawasan dan perencanaan program
pengawasan;
b. penyelenggaraan dan pengendalian tugas pengawasan;
c. pembinaan dan evaluasi terhadap tugas pengawasan;
d. pengkoordinasian pelaksanaan tugas-tugas pengawasan;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
uraian tugas Inspektur Kabupaten adalah:
a. merumuskan program kerja, kegiatan dan rencana anggaran
Inspektorat;
b. melaksanakan pembinaan pelayanan teknis dan administrasi kepada
semua unsur di lingkungan Inspektorat;
c. melakukan pembinaan pengelolaan administrasi umum meliputi
ketatalaksanaan, perencanaan, keuangan, kepegawaian;
d. mengkoordinasikan perumusan perundang-undangan yang
menyangkut tugas pokok Pemerintah Daerah serta menetapkan
kebijakan-kebijakan untuk pedoman dalam melaksanakan
pengawasan/pemeriksaan;
e. menyelenggarakan pemeriksaan terhadap penyelenggaraan urusan-
urusan Pemerintahan Umum, Pemerintah Daerah dan Pemerintahan
Desa yang ditugaskan oleh Bupati untuk menyeleksi keseluruhan
laporan pemeriksaan oleh para bawahan;
f. menyelenggarakan pemeriksaan terhadap pembinaan sosial politik,
perekonomian, kesejahteraan sosial, pembinaan aparatur, pendapatan
daerah serta kekayaan negara dan daerah yang ditugaskan oleh Bupati
untuk dapat menentukan langkah selanjutnya;
g. menyelenggarakan pengujian dan penilaian atas hasil laporan terhadap
objek/instansi/satuan kerja/unit kerja yang diperiksa dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan berpedoman kepada
ketentuan peraturan yang berlaku dan petunjuk Bupati;
44

h. menyelenggarakan pengusutan terhadap kasus-kasus yang timbul atas


laporan atau pengaduan dengan meneliti data dan hasil pemeriksaan
untuk menghindarkan terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan
wewenang dibidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan,
pembinaan sosial politik, perekonomian, kesejahteraan sosial,
pembinaan aparatur, pendapatan dan kekayaan negara/daerah;
i. melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan wewenang yang
meliputi larangan melampaui wewenang, larangan mencampuradukkan
wewenang dan/atau larangan bertindak sewenang-wenang;
j. melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas pada bidang
kepegawaian yang meliputi administrasi kepegawaian dan
pengembangan karir, bidang keuangan yang meliputi administrasi
keuangan dan perhitungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah,
bidang administrasi lainnya yang meliputi pengolahan administrasi
perlengkapan dan rumah tangga;
k. melaksanakan koordinasi dengan aparat penegak hukum;
l. melaksanakan koordinasi dengan Lembaga Pengawasan terkait;
m. memberikan saran atau pertimbangan kepada Bupati;
n. mengkoordinir dan menilai hasil tindak lanjut atas temuan hasil
pemeriksaan;
o. melaksanakan pembinaan dan penilaian atas kinerja objek
pengawasan;
p. menyelenggarakan administrasi kesekretariatan;
q. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas
pengawasan kepada Bupati;
r. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas selain
tugas pengawasan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
s. memberi petunjuk serta arahan kepada bawahan dengan mengadakan
pertemuan, rapat staf maupun dengan instruksi melalui disposisi;
t. mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan;
u. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
v. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Bagian Kedua
Sekretariat Inspektorat
Paragraf 1
Sekretaris Inspektorat
Pasal 41

(1) Sekretariat Inspektorat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di


bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur Kabupaten yang
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan koordinasi pengawasan dan
memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur
di lingkungan Inspektorat Kabupaten.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sekretaris mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program
kerja pengawasan;
b. penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan hasil
pengawasan aparat pengawasan fungsional daerah;
c. penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional;
d. penyusunan, penginventarisasian dan pengkoordinasian dalam rangka
penatausahaan proses penanganan pengaduan;
45

e. pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, suratmenyurat dan


rumah tangga;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsi.
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
uraian tugas Sekretaris adalah:
a. merencanakan program kerja, kegiatan dan rencana anggaran
sekretariat;
b. mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja tahunan sekretariat
inspektorat tentang pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan
pengawasan serta pengendalian administrasi sekretariat inspektorat
dengan berpedoman kepada ketentuan peraturan yang berlaku;
c. melakukan kerjasama yang bersifat koordinatif dengan para Inspektur
Pembantu melalui rapat-rapat pertemuan untuk kelancaran tugas
penyusunan program kerja pengawasan/pemeriksaan;
d. meneliti dan menilai serta memaraf laporan hasil pemeriksaan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk disampaikan kepada inspektur;
e. menyelenggarakan pendokumentasian arsip laporan hasil
pemeriksaan/pengawasan sebagai data/bahan dokumentasi;
f. menyiapkan bahan pengendalian administrasi tentang kasus dan
pengaduan masyarakat yang akan diajukan kepada atasan untuk
diproses lebih lanjut;
g. mengkoordinasikan tertib administrasi dilingkungan inspektorat
meliputi surat menyurat, ekspedisi, dokumentasi dan kearsipan,
keprotokolan, alat tulis kantor, penyediaan fasilitas dinas serta
administrasi perjalanan dinas;
h. menyelenggarakan distribusi dan monitoring surat masuk dan surat
keluar;
i. menyelenggarakan penyusunan laporan keuangan, kepegawaian dan
inventaris;
j. mengadakan pembinaan dan pengendalian terhadap tugas setiap sub
bagian;
k. melakukan penataan administrasi inspektorat meliputi administrasi
kepegawaian, peralatan dan perlengkapan, keuangan, kearsipan dan
surat menyurat;
l. menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana, kebutuhan
pegawai dan anggaran pada inspektorat;
m. melakukan pengawasan dan pengendalian secara administrastif
terhadap pelaksanaan kegiatan atas dasar program kerja inspektorat;
n. membina dan mengendalikan pemeliharaan, kebersihan dan kerapian
kantor;
o. melaksanakan penatausahaan barang bergerak maupun barang tidak
bergerak dan melaporkan secara berkala;
p. membuat penataan administrasi kepegawaian meliputi Daftar Urutan
Kepangkatan, Perencanaan Naik Pangkat, Perencanaan Naik Gaji
Berkala dan lain-lain yang menyangkut Kepegawaian;
q. mengkoordinasikan penyusunan Renja OPD, Renstra OPD, LAKIP OPD,
LPPD dan laporan pelaksanaan tugas lainnya;
r. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pedoman dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan tugas;
s. mempersiapkan administrasi bahan tindak lanjut laporan hasil
pemeriksaan aparat pengawasan fungsional;
t. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
u. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
46

v. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada


Inspektur;
w. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 2
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum
Pasal 42

(1) Sub Bagian Administrasi Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang
mempunyai tugas pokok melakukan urusan kepegawaian, keuangan,
penatausahaan surat menyurat dan urusan rumah tangga.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Kepala Sub Bagian Administrasi Umum mempunyai uraian tugas:
a. menyiapkan program kerja, kegiatan dan rencana anggaran sub bagian;
b. menyelenggarakan pengelolaan tertib administrasi meliputi surat
menyurat, ekspedisi, kearsipan dan dokumentasi, keprotokolan,
penyediaan alat tulis kantor, penyediaan fasilitas lainnya;
c. merencanakan dan menganalisa kebutuhan peralatan dan
perlengkapan kantor;
d. melaksanakan urusan administrasi perkantoran yang meliputi surat
masuk, surat keluar, ekspedisi, surat kabar dan kearsipan;
e. menyusun rencana penggandaan, penyimpanan, pendistribusian,
penggunaan dan perawatan inventaris kantor dan usul penghapusan
barang serta pelaporan inventaris barang;
f. melaksanakan penatausahaan barang milik daerah yang meliputi
pembukuan, inventarisasi dan pelaporan di lingkungan inspektorat;
g. membuat usul pengajuan permohonan penetapan status untuk
penggunaan dan/atau penguasaan barang milik daerah pada
inspektorat;
h. melaksanakan pemantauan dan pemeliharaan keindahan, keamanan
dan kenyamanan serta kebersihan;
i. mengevaluasi daftar hadir pegawai/tenaga harian lepas sesuai dengan
data yang ada;
j. membuat konsep surat teguran kepada pegawai/personil yang tidak
mematuhi ketentuan disiplin yang berlaku sesuai dengan petunjuk
atasan;
k. mempersiapkan surat usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala
pegawai dan urusan administrasi lainnya menyangkut hal kepegawaian
berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku;
l. melaksanakan administrasi pengelolaan keuangan inspektorat;
m. mengendalikan dan mengamankan uang yang tersedia pada
bendaharawan inspektorat;
n. menyiapkan bahan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
inspektorat;
o. menghimpun dan menyimpan dokumen keuangan secara tertib dan
aman;
p. menyusun dan menyiapkan pengelolaan dan pengendalian administrasi
perjalanan dinas;
q. menyiapkan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan
pelaksanaan tugas inspektorat;
r. melaksanakan pengumpulan, pengolahan data rencana kebutuhan
formasi dan mutasi pegawai serta dokumentasi kepegawaian;
s. menyusun dan menyiapkan pegawai untuk mengikuti pendidikan/
pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;
47

t. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan


pedoman dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan tugas;
u. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
v. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian sasaran kerja pegawai;
w. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
sekretaris;
x. melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 3
Kepala Sub Bagian Program dan Tindak Lanjut
Pasal 43

(1) Sub Bagian Program dan Tindak Lanjut dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris
yang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pengendalian
rencana/program kerja pengawasan, dokumentasi dan pengolahan data
perencanan pengawasan, mengadministrasikan laporan hasil pengawasan
aparat pengawasan fungsional, tindak lanjut laporan hasil pengawasan dan
melakukan administrasi pengaduan masyarakat serta menyusun laporan
kegiatan pengawasan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Sub Bagian Program dan Tindak Lanjut mempunyai uraian tugas:
a. menyusun program kerja, kegiatan dan rencana anggaran sub bagian;
b. menyusunan program kerja Inspektorat terkait kegiatan pengawasan
berupa Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT), Rencana Kerja
(Renja) OPD, Rencana Strategis;
c. menyusun rencana kerja anggaran dan perubahannya (RKA/P)
Inspektorat untuk pengusulan ke dalam Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah/Rancangan Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
d. menyusun bahan LPPD, LAKIP dan segala bentuk pelaporan lainnya
sesuai lingkup tugasnya;
e. membantu Inspektur Pembantu dalam hal penilaian dan evaluasi hasil
pemeriksaan agar dapat dipertanggungjawabkan kepada pimpinan;
f. memeriksa dan mengolah data yang dikumpulkan dari hasil
pemeriksaan dilapangan, agar penilaian dan evaluasi yang baik dan
benar dapat terlaksana;
g. melakukan percepatan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil
pemeriksaan;
h. menghimpun laporan hasil pemeriksaan berdasarkan petunjuk
pimpinan dan data yang ada dengan mencatatnya kedalam buku bukti
laporan untuk memudahkan pencarian bila sewaktu-waktu diperlukan;
i. melaksanakan pengadministrasian pengaduan masyarakat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
j. melakukan klasifikasi dan verifikasi data laporan hasil pemeriksaan;
k. melaksanakan inventarisasi, rekapitulasi dan administrasi penanganan
kasus-kasus pengaduan;
l. menginventarisasi hasil pengawasan dan tindak lanjut hasil
pengawasan;
m. melaksanakan pelayanan administrasi laporan hasil pengawasan;
n. menyusun statistik hasil pengawasan;
o. menyusun pola kerjasama pengawasan dengan instansi terkait;
p. melaksanakan evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan;
q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
48

r. melaksanakan koordinasi evaluasi dan pelaporan dengan sub unit kerja


lain di lingkungan Inspektorat;
s. menyiapkan peraturan dan perundang-undangan;
t. memberi saran kepada pimpinan tentang langkah-langkah yang harus
diambil dalam membuat laporan bulanan, triwulan, tahunan sebagai
bahan evaluasi;
u. mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan sebagai bahan
pedoman dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan tugas;
v. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
w. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
x. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Sekretaris;
y. melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Bagian Ketiga
Inspektur Pembantu
Pasal 44

(1) Inspektur Pembantu Wilayah I dan Inspektur Pembantu Wilayah II, berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur Kabupaten yang
mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Inspektur Pembantu Wilayah I dan Inspektur Pembantu Wilayah II
mempunyai fungsi:
a. pengusulan program pengawasan di wilayah;
b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan dengan instansi terkait;
c. pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah;
d. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian serta pembinaan
tugas pengawasan;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsi.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Inspektur Pembantu Wilayah I dan Inspektur Pembantu Wilayah II
mempunyai uraian tugas adalah:
a. merumuskan rencana kerja dan rencana anggaran pengawasan;
b. mengkaji dan menelaahperundang-undangan yang berlaku dan
petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis lainnya yang
menyangkut perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban atas
penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah berkaitan dengan
bidang pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan;
c. melaksanakan pengawasan pemerintah bidang pembangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan;
d. menyelenggarakan fasilitasi pengawasan bidang pembangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan;
e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan bidang pembangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan;
f. melaksanakan pemeriksaan atas kasus dan pengaduan masyarakat;
g. merencanakan, mengumpulkan dan menyusun bahan rencana dan
Program Kerja Pemeriksaan (PKP) untuk memudahkan sistem dan
teknis pemeriksaan dilapangan/objek pemeriksaan;
h. memberi bimbingan dan arahan kepada pejabat fungsional tertentu
dibawahnya terkait dengan sistem dan teknis pemeriksaan terhadap
objek pemeriksaandilapangan serta dalam hal pembuatan Kertas Kerja
Pemeriksaan (KKP) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
49

i. memimpin dan mengawasi pelaksanaan pemeriksaantugas auditor dan


Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD)
yang menjadi tanggungjawabnya;
j. melaksanakan pemeriksaan, pengujian dan penilaian terhadap program
dan kegiatan yang dilaksanakan pada objek yang diperiksa dibidang
pembangunan fisik (proyek-proyek) dan non fisik (kegiatan-kegiatan
non proyek) serta pengusutan terhadap permasalahan/kasus yang ada
menyangkut bidang pembangunan;
k. melaksanakan evaluasi terhadap data-data hasil pemeriksaan menurut
langkah kerja yang ditetapkan pada Program Kerja Pemeriksaan (PKP)
kedalam Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP);
l. mengumpulkan, merumuskan dan mengikhtisarkan data-data temuan
hasil pemeriksaan atas objek pemeriksaan bersama dengan tim
pemeriksaan berdasarkan kriteria/ketentuan peraturan yang berlaku;
m. mengkoordinir tim pemeriksaan yang dipimpinnya untuk penyusunan
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang menjadi tanggungjawabnya;
n. menyampaikan LHP atas objek pemeriksaan yang menjadi tanggung
jawabnya kepada atasan;
o. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
p. melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian Sasaran Kerja Pegawai;
q. membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Inspektur;
r. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

BAB IV
JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 45

(1) Nama-nama jabatan fungsional ditetapkan sesuai dengan peraturan


perundang-undangan yang berlaku.
(2) Pengaturan tugas pokok dan fungsi jabatan fungsional diatur sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB V
TATA KERJA
Pasal 46

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap Staf Ahli, Asisten, Kepala Bagian dan
Kepala Sub Bagian dalam lingkup Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib menerapkan koordinasi, integrasi
dan sinkronisasi secara vertikal, horizontal dan diagonal;
(2) Setiap Staf Ahli, Asisten, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian dalam
lingkup Sekretariat Daerah bertanggungjawab memimpin, mengendalikan
bawahannya masing-masing dan memberikan pembinaan serta petunjuk
dalam rangka efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas;
(3) Staf Ahli berkedudukan sebagai pembantu Bupati dalam melaksanakan
tugas diluar tugas dan fungsi perangkat daerah.

Pasal 47

(1) Setiap Asisten, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan
langsung dan menyampaikan laporan tepat pada waktunya;
(2) Setiap laporan yang diterima oleh Sekretaris Daerah, Asisten dan Kepala
Bagian dari bawahannya diolah dan dipergunakan sebagai bahan
penyusun laporan lebih lanjut untuk memberikan petunjuk kepada
bawahannya.
50

Pasal 48

Setiap Asisten, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian secara berjenjang
menyampaikan laporan tepat pada waktunya kepada Sekretaris Daerah sesuai
dengan bidang tugas, untuk selanjutnya menjadi Laporan Sekretaris Daerah
yang disampaikan kepada Bupati.

BAB VI
KETENTUAN LAIN LAIN
Pasal 49

Kepangkatan, pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pejabat-


pejabat/Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 50

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Pakpak


Bharat Nomor 19 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Masing-
masing Jabatan Pada Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat dinyatakan dicabut dan tidak
berlaku lagi.

Pasal 51

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat.

Ditetapkan di Salak
pada tanggal 9 Januari 2017

BUPATI PAKPAK BHARAT,

ttd

REMIGO YOLANDO BERUTU

Diundangkan di Salak
pada tanggal 9 Januari 2017
Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT,

ttd

MESTER PADANG

BERITA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2017 NOMOR 1


51

PENJELASAN
ATAS
PERATURAN BUPATI KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 1 TAHUN 2017
TENTANG
RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
JABATANSTRUKTURAL SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DPRD DAN
INSPEKTORAT KABUPATEN PAKPAK BHARAT

I. UMUM

Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat telah


ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat dengan
berpedoman pada hasil pemetaan urusan dan hasil evaluasi Provinsi Sumatera
Utara dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat telah ditetapkan
dalam Peraturan Bupati Pakpak Bharat yang merupakan penjabaran
Peraturan Daerah tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat.
Dalam rangka mengoptimalkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Pakpak Bharat maka perlu disusun tugas pokok, fungsi dan uraian
tugas jabatan struktural Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Inspektorat
Kabupaten Pakpak Bharat. Peraturan Bupati Pakpak Bharat Tentang Tugas
Pokok, Fungsi Dan Uraian Tugas Jabatan Struktural Sekretariat Daerah,
Sekretariat DPRD Dan Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat merupakan
pedoman bagi setiap pejabat struktural dalam melaksanakan tugasnya di
Lingkungan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Inspektorat Kabupaten
Pakpak Bharat.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 Cukup Jelas


Pasal 2 Cukup Jelas
Pasal 3 Cukup Jelas
Pasal 4 Cukup Jelas
Pasal 5 Cukup Jelas
Pasal 6 Cukup Jelas
Pasal 7 Cukup Jelas
Pasal 8 Cukup Jelas
Pasal 9 Cukup Jelas
Pasal 10 Cukup Jelas
Pasal 11 Cukup Jelas
Pasal 12 Cukup Jelas
Pasal 13 Cukup Jelas
Pasal 14 Cukup Jelas
Pasal 15 Cukup Jelas
Pasal 16 Cukup Jelas
Pasal 17 Cukup Jelas
Pasal 18 Cukup Jelas
Pasal 19 Cukup Jelas
Pasal 20 Cukup Jelas
Pasal 21 Cukup Jelas
Pasal 22 Cukup Jelas
52

Pasal 23 Cukup Jelas


Pasal 24 Cukup Jelas
Pasal 25 Cukup Jelas
Pasal 26 Cukup Jelas
Pasal 27 Cukup Jelas
Pasal 28 Cukup Jelas
Pasal 29 Cukup Jelas
Pasal 30 Cukup Jelas
Pasal 31 Cukup Jelas
Pasal 32 Cukup Jelas
Pasal 33 Cukup Jelas
Pasal 34 Cukup Jelas
Pasal 35 Cukup Jelas
Pasal 36 Cukup Jelas
Pasal 37 Cukup Jelas
Pasal 38 Cukup Jelas
Pasal 39 Cukup Jelas
Pasal 40 Cukup Jelas
Pasal 41 Cukup Jelas
Pasal 42 Cukup Jelas
Pasal 43 Cukup Jelas
Pasal 44 Cukup Jelas
Pasal 45 Cukup Jelas
Pasal 46 Cukup Jelas
Pasal 47 Cukup Jelas
Pasal 48 Cukup Jelas
Pasal 49 Cukup Jelas
Pasal 50 Cukup Jelas
Pasal 51 Cukup Jelas

TAMBAHAN BERITA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 1

Anda mungkin juga menyukai