Kronologi

- 25 juli 2016 wong dong wong alias fendi mengamati kota besar di Indonesia untuk
mencari target pembelian dan menjual organ tubuh
- 13-18 desember 2016 wong dong wong alias fendi dan dika aldi melakukan
komunikasi lewat telepon terkait rencana untuk mengajak bekerja sama yang di
tawarkan oleh wong dong wong alias fandi
- 20 januari 2017 wong dong wong alias fendi mengadakan pertemuan dengan dika aldi
di restoran sederhana jln.kaliurang km.5,6 kentungan,Yogyakarta,Indonesia.untuk
membahas hal-hal terkait kerjasama mereka untuk melakukan pembelian dan
penjualan organ tubuh,
- 2 febuari 2017 wong dong wong alias fendi menghubungi dr.nanda pratama untuk
mengajaknya berkerja sama bisnis pembelian dan penjualan organ tubuh.
- 27 maret 2017 wong dong wonga alias fendi mengadakan pertemuan kembali dengan
dika aldi dan juga hadirlah dr.nanda pratama.mereka membicarakan tugas dika aldi
sebagai pencari target pendonor ginjal,dr.nanda pratama sebagai tenaga medis dan
wong dong wong alias fendi mencari pembeli.
- April 2017 januari 2018 dika aldi terus menghubungi diyan hermawan
- 15 januari 2018 dika aldi menemui diyan hermawan di kediaman diyan hermawan
untuk menagih hutangngnya sebesar RP 50.000.000.hutang tersebut tercatat sejak
pertengahan tahun 2015.diyan hermawan berhutang sebanyak RP.50.000.000. untuk
membeli sebuah mobil sebagai modal usaha.tatapi dian hermawan tidak mempunyai
uang untuk melunasi hutangnya terswbut.
- 17 januari 2018. dika aldi menemui dian hermawan untuk menagih hutang tersebut
dengan opsi hutang diyan hermawan untuk menagih hutang tersebut dengan opsi
hutang diyan hermawan bisa lunas kalau dian hermawan tersebut untuk mendonorkan
ginjalnya tersebut,
- 18 januari 2018. Dika aldi menghubungi dian hermawan kembali dan membujuk
diyan hermawan serta dika aldi mengatakan bahwa hidup dengan satu ginjal tidak
aka nada apa-apa.
- 22 januari 2018. Dian Hermawan menghubungi Dika Aldi dan akhirnya setuju untuk
mendonorkan ginjalnya.
- 28 januari 2018. Dika Aldi dan Dian Hermawan memeriksa kondisi ginjal Dian
Hermawan untuk mengetahui kesehatan ginjal Dian Hermawan apakah sesuai dengan
yang diinginkan wong dong wong.
- 3 februari 2018. Dika Aldi menginginkan data data kondisi ginjal Dian Hermawan
kepada wong dong wong
- 25 februari 2018. Wong dong wong menggunggah Dian Hermawan sebagai pendonor
dengan memsang harga 3,5 M disitus milik organo del cuerpo cartel
- 5 april 2018. Tri Puji Alan mengomentari postingan wong dong wong
- 6 s/d 9 april 2018. Tri fuji dan wong dong wong terus berkomunikasi terkait ginjal
yang diposting oleh wong dong wong di situs milik organo del cuerpo cartel
- 10 april 2018. Tri fuji alam setuju untuk membeli ginjal dan pembayaran dilakukan
dengan 2 tahap, tahap pertama 1 M dilakukan sebelum operasi dan 2,5 setelah proses
operasi transplatansi ginjal berhasil.
- 5 agustus 2018. Tri fuji alan melakukan penarikan disebuah bank BCA sebesar 1 M
- 6 agustus 2018. Dika Aldi memberitahu Dian Hermawandan langsung membawa nya
ke rumah sakit Adinata untuk bertemu dr. nanda pratama dan mempersiapkan segala
sesuatu sebelum dilakukan operasi
- 13 agustus 2018. Operasi transplantasi ginjal dilakukan sukses dan berjalan lancer
- 15 agustus 2018. Tri fuji alan dengan diantara supir kembali ke bank BCA dan
melakukan penarikan 2,5 M
- 15 agustus 2018. Tri fuji alan ditemani supirnya melakukan pelunasan pembayaran
kepada wong dong wong disebuah taman yang berada di Yogyakarta
- 20 agustus 2018. Dian Hermawan sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang
dari rumah sakit adinata, setelah pulang ternyata Dian Hermawan merasakan ada
yang aneh dengan kondisi tubuhnya
- Akhir agustus 2018. Istri Dian Hernawan mengetahui kondisi dian hermawan dan
mengetahui apa yang terjadi
- 03 september 2018. Istri mendapati informan mengenaiadanya kasus jual beli organ
tubuh yang terjadi dengan ditemukan bahwa ada pendonor organ dalam sebuah situs
balck market