Percobaan - 03
PEMISAHAN SENYAWA ORGANIK
Ekstraksi : Isolasi kafein dari teh dan uji alkaloid
Disusun oleh:
Dias Mandala Nurhutama
10609056 / kelompok 4
I. TUJUAN
1. Menentukan titik leleh kristal kafein
2. Menentukan Rf masing-masing noda
Uji alkaloid
Kafein + pereaksi Dragendorff = warna kuning hampir jingga
Ekstraksi cair-cair
= 0.675
Eluen kloroform-metanol (9:1)
= 0.775
Rata-rata Rf =
Titrasi
• Titrasi asam asetat:
Mol NaOH = 0,3 x 0,594
= 0.1782 mol
= 47.9%
= 52.06 %
V. PEMBAHASAN
Dari hasil percobaan yang dilakukan, didapatkan titik leleh kafein sebesar 228 .
Berdasarkan literatur, diketahui bahwa titik leleh kafein sebesar 238 . Percobaan pertama
memiliki galat yang relatif cukup besar, yaitu sekitar ±10 . Adanya perbedaan data
percobaan dengan literatur yang diperoleh dapat disebabkan oleh kristal yang terdapat di
dalam pipa kapiler yang tidak padat atau terlalu banyak.
Rf yang didapatkan dari hasil percobaan dengan menggunakan eluen etil asetat :
metanol (3:1) didapatkan hasil Rf 0.675 pada percobaan pertama, sedangkan pada saat
digunakan eluen kloroform : metanol (9 : 1) didapatkan hasil 0,775 pada percobaan kedua.
Berdasarkan literatur, Rf yang baik harus berkisar di dalam rentangan 0,2-0,8. Sehingga
berdasarkan percobaan dapat disimpulakn bahwa pada percobaan dengan menggunakan eluen
etil asetat : metanol (3:1 ) dan eluen kloroform : metanol sudah cukup mengikuti dan sesuai
dengan literatur.
VI. KESIMPULAN
• Titik leleh kristal kafein dari teh adalah 228°C.
• Rf dari kafein pada teh adalah sebesar 0,725.
DAFTAR PUSTAKA
Brady, Russel, Hollum. 2000. Chemistry : Matter and Its Changes. New York : John Wiley &
Sons.halaman 207
Potter, Norman.1995. Food Science 5th ed. New York : Chapman & Hall.halaman 35-36
Hart, Harold, et al. 2003. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga
Mayo, D. W. et al. 1994. Microscale Organic Laboratory 3rd Edition. New York: John Wiley
& Sons