2
Desember 2018
https://doi.org/10.30644/rik.v7i2.168
Perbandingan validitas skala ukur nyeri VAS dan NRS terhadap penilaian
nyeri di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi
Abstrak
Latar belakang : Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Nyeri
merupakan salah satu sebab utama mengapa seseorang mengunjungi IGD. Pelayanan
gawat darurat dikatakan terlambat apabila pelayanan terhadap pasien gawat dan atau
darurat dilayani oleh petugas IGD rumah sakit > 15 menit, maka diperlukan kecepatan dan
ketepatan dalam melakukan pengkajian nyeri di IGD. Terdapat berbagai jenis alat untuk
mengukur intensitas nyeri di IGD Rumah Sakit diantaranya yang paling sering digunakan
yaitu VAS (Visual Analog Scale) dan NRS (Numeric Ratng Scale). Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui validitas skala ukur nyeri yang digunakan di IGD RSUD Raden Mattaer
Jambi.
Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantittif dengan desain penelitian studi perbandingan.
Pengambilan samel dengan accidental sampling. Pengumpulan data dilaksanakan di IGD
tanggal 03 Juni sampai 16 Juni 2017 kemudian didapat sebanyak 76 responden dengan
keluhan nyeri, uji yang digunakan yaitu uji kappa untuk melihat perbedaan skala ukur nyeri
VAS dan NRS, kemudian uji sensitivitas, spesifitas dan akurasi untuk melihat skala ukur
nyeri yang lebih baik digunakan .
Hasil : Analisis univariat nyeri responden dengan menggunakan skala VAS banyak yang
nyeri sedang 41 orang, NRS lebih banyak yang nyeri berat yaitu 37 orang. Analisis bivariat
menggunakan uji kappa dengan p-value (0,00) < α (0,05), sensitivitas VAS (85,4%), NRS
(93%), spesifitas VAS (45,9%), NRS (31,7%), akurasi VAS (50%), NRS (50%)
Kesimpulan : NRS lebih baik digunakan sebagai alat ukur untuk menilai nyeri dikarenakan
nilai sensitivnya lebih besar dari skala ukur nyeri VAS. Perawat sebaiknya menggunakan
skala ukur NRS.
Kata kunci : NRS, VAS, Nyeri
Abstract
114
Riset Informasi Kesehatan, Vol. 7, No. 2
Desember 2018
115
Riset Informasi Kesehatan, Vol. 7, No. 2
Desember 2018
HASIL
a. Karakteristik Responden
116
Riset Informasi Kesehatan, Vol. 7, No. 2
Desember 2018
Tabel 4. Perbedaan Skala Ukur Nyeri VAS dan NRS Terhadap penilaian Nyeri di IGD
RSUD Raden Mattaher Jambi (n=76)
Tabel 5. Sensitivitas, Spesifitas dan Akurasi Skala Ukur Nyeri VAS dan NRS Terhadap
Penilaian Nyeri di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi (n=76)
Pembahasan
a. Analisis Univariat responden dengan menggunakan
Pada tabel 3 dapat dilihat distribusi skala ukur nyeri NRS lebih banyak
frekuensi nyeri pasien menggunakan yang nyeri berat yaitu 37 responden,
skala ukur nyeri VAS dan skala ukur terdapat perbedaan hasil pengukuran
nyeri NRS, gambaran distribusi dengan responden yang sama.
frekuensi skala ukur nyeri VAS dan Hal tersebut dikarenakan interpretasi
skala ukur nyeri NRS menunjukkan hasil pengukuran VAS yang berbeda
bahwa penilaian nyeri responden dengan NRS. VAS (Visual Analog
dengan menggunakan skala ukur nyeri Scale) adalah suatu garis lurus atau
VAS lebih banyak yang nyeri sedang horizontal sepanjang 10 cm, yang
yaitu 41 responden dan penilaian nyeri mewakili intensitas nyeri yang terus
117
Riset Informasi Kesehatan, Vol. 7, No. 2
Desember 2018
menerus dan pendeskripsi verbal pada NRS. Dari 6 responden yang berada di
setiap ujungnya. Pasien diminta untuk tingkat nyeri berat diukur dengan skala
menunjukkan titik pada garis yang VAS sebanyak 1 responden berada
menunjukkan letak nyeri terjadi di ditingkat nyeri berat dan 5 responden
sepanjang rentang tersebut. Ujung kiri lainnya berada ditingkat nyeri tak
biasanya menandakan “berat” atau tertahankan yang diukur dengan skala
“nyeri paling buruk”10. NRS.
Sedangkan skala pengukuran numerik Untuk mengetahui perbedaan skala
(NRS),lebih digunakan sebagai ukur nyeri VAS dan NRS terhadap
pengganti alat pendeskripsi kata. penilaian nyeri di IGD RSUD Raden
Dalam hal ini, klien menilai nyeri Mattaher Jambi digunakan uji Kappa
dengan menggunakan skala 0-10. maka diperoleh p-value (0,00) < α
Skala paling efektif digunakan saat (0,05) maka terdapat perbedaan
mengkaji intensitas nyeri sebelum dan antara skala ukur nyeri VAS dan NRS.
setelah intervensi teraupetik11. Ada perbedaan dikarenakan cara
Penelitian yang dilakukan Hawker, et interpretasi hasil ukur VAS dan NRS
al (2011) tentang “Measures of Adult berbeda, masing-masing skala VAS
Pain”. Skala VAS merupakan metode dan NRS pun memiliki kelebihan dan
pengukuran skala linier yang kekurangan. Skala VAS terdapat
menggambarkan secara visual gradasi kelebihan diantaranya penggunaan
tingkat nyeri yang mungkin dialami skala VAS sangat mudah dan
seseorang pasien, menilai nyeri sederhana, dapat digunakan pada
dengan skala kontinu terdiri dari garis pasien anak-anak diatas 8 tahun.
horizontal, pengukuran dilakukan Kekurangannya yaitu untuk periode
dengan menganjurkan pasien untuk pasca bedah VAS tidak banyak
memberikan tanda pada garis lurus bermanfaat digunakan karena VAS
yang telah disediakan dan memerlukan koordinasi visual dan
memberikan tanda titik dimana skala motorik serta kemampuan
nyeri pasien dirasakan. Kemudian konsentrasi14.
diinterpretasikan dengan penggaris. Menurut AMA (American Medical
NRS merupakan alat ukur nyeri yang Association) 2010, NRS biasanya
unidimensional yang berbentuk dijelaskan kepada pasien secara
horizontal dari 1 – 10 menunjukkan verbal, namun dapat disajikan secara
nyeri berat. Pengukuran nyeri visual, namun dapat disajikan secara
dilanjutkan dengan menganjurkan visual. NRS dapat di sajikan dalam
pasien menyebutkan angka dimana horizontal maupun vertikal. Alat ini
skala nyeri dirasakan, selanjutnya di telah menunjukan sensitifitas terhadap
interpretasikan langsung. pengobatan dalam intentitas nyeri dan
b. Analisa Bivariat berguna untuk membedakan intensitas
1) Perbedaan VAS dan NRS nyeri. Penilaian nyeri terhadap pasien
Pada tabel 4 diperoleh gambaran dari dengan gangguan kognitif ringan dan
29 responden yang berada di tingkat pada lansia mungkin lebih baik
nyeri ringan diukur dengan skala VAS menggunakan NRS yang mencakup
sebanyak 3 responden berada angka lebih besar dan kata isyarat.
ditingkat ringan dan 26 responden
lainnya berada ditingkat nyeri sedang 2) Sensitivitas, Spesifitas dan
yang diukur dengan skala NRS. Dari Akurasi Skala VAS dan NRS
41 responden yang berada di tingkat Pada tabel 5 dapat dilihat Distribusi
nyeri sedang diukur dengan skala VAS frekuensi sensitivitas, spesifitas, dan
sebanyak 5 responden berada akurasi skala ukur nyeri VAS dan skala
ditingkat nyeri sedang dan 36 ukur nyeri NRS, Berdasarkan hasil uji
responden lainnya berada ditingkat sensitifitas menunjukan bahwa nilai
nyeri berat yang diukur dengan skala sensitivitas skala ukur nyeri NRS 93%
118
Riset Informasi Kesehatan, Vol. 7, No. 2
Desember 2018
119
Riset Informasi Kesehatan, Vol. 7, No. 2
Desember 2018
dan NRS adalah 0,1-0,6 poin (pada pelayanan kesehatan lainnya untuk
mean dan median) dengan angka mengakui hak pasien terhadap
MCID lebih tinggi pada VAS tapi tidak pengkajian serta penanganan nyeri
terlalu signifikan. dengan baik dan benar5. Dengan
Iqbal, et al. (2005), melakukan demikian diharapkan agar perawat di
penelitian tentang perbandingan nilai IGD dapat menggunakan skala ukur
visual analog scale (VAS) dengan nyeri NRS dalam melakukan
skala verbal derajat (VDS) nyeri kepala pengkajian nyeri di IGD rumah sakit
pada penderita nyeri kepala primer di raden mattaher jambi.
RSUP H. Adam Malik Medan. Pada
penderita migren dengan rerata nilai KESIMPULAN
VAS 6,17, pada penderita tension type Dari hasil penelitian perbandingan
headache dengan rerata nilai VAS validitas alat ukur nyeri terhadap
5,14. Rerata nilai VAS untuk skala penilaian nyeri di IGD RSUD Raden
verbal mild headache sebesar 3,47, Mattaher Jambi 2017 dapat
moderate headache sebesar 5,42 dan disimpulkan: penilaian nyeri responden
severe headache sebesar 7,42. Hasil dengan menggunaka nskala ukur nyeri
uji statistic dijumpai perbandingan VAS lebih banyak yang nyeri sedang
yang setara antara nilai VAS dengan yaitu 41 responden, penilaian nyeri
skala verbal derajat nyeri kepala untuk responden denganmenggunakanskala
pengukuran intensitas nyeri kepala. (p ukur nyeriNRS lebih banyak yang nyeri
< 0,05). berat yaitu 37 responden. Hasil analisa
Nyeri diuraikan sebagai sensasi tidak statistik menunjukkan terdapat
menyenangkan yang terasa jika ujung perbedaan antara skala ukur nyeri
saraf tertentu (nosireseptor) VAS dan NRS terhadap penilaian nyeri
terstimulasi. Nyeri bersifat unik dan di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi,
subjektif, terdiri dari sensasi fisiologis kemudian didapat hasil skala ukur
dan respons emosi. Intensitas nyeri nyeri NRS memiliki nilai sensitive yang
bervriasi dari ringan sampai berat, lebih tinggi dibandingkan dengan skala
tetapi respon individu dipengaruhi oleh ukur nyeri VAS.Skala Ukur NRS dapat
faktor-faktor seperti pengetahuan diaplikasikan oleh perawat.
tentang penyebab, lokasi, usia,
penyakit terkait baik akut maupun DAFTAR PUSTAKA
kronik, dan toleransi nyeri12. 1. Kozier, dkk. (2011). Buku Ajar
Pengukuran intensitas nyeri sangat Fundamental Keperawatan :
subjektif dan individual, dan nyeri Konsep, Proses Dan Praktik Edisi
dalam intensitas yang sama dirasakan 7 Volume 2. Jakarta: EGC
sangat berbeda oleh dua orang yang 2. Potter & Perry. (2010).
berbeda. Pengukuran subjektif nyeri Fundamental Keperawatan
dapat dilkukan dengan menggunakan (Fundamentals of Nursing). Buku
berbagai alat pengukur nyeri seperti 2 Edisi 7. Jakarta : Salemba
Skala Visual Analog (VAS), Skala Medika.
Nyeri Numerik (NRS), Skala Nyeri 3. Lemone, dkk. (2016).
Deskriptif atau Skala Nyeri Wong Keperawatan Medikal Bedah
Bakers7. Volume I. Edisi 5.Jakarta: EGC.
Pengkajian nyeri harus berkelanjutan, 4. Stillwell. (2011). Pedoman
dilakukan secara individual dan dicatat Keperawatan Kritis. Edisi 3.
sehingga semua petugas kesehatan Jakarta : EGC
yang terlibat akan memahami keluhan 5. Oman, dkk. (2012). Panduan
nyeri pasien. Standar Joint Belajar Keperawatan Emergensi.
Commission on Accreditation of Jakarta : EGC
Healthcare Organization’s (JCAHO)
meminta rumah sakit dan lembaga
120
Riset Informasi Kesehatan, Vol. 7, No. 2
Desember 2018
121