MOTOR
1. RANTAI
Salah satu komponen dalam sepeda motor yang dapat menjamin keamanan
dan kenyamanan dalam berkendara adalah rantai sepeda motor. Namun, beberapa
orang kurang memperhatikan komponen sepeda motor yang satu ini. Padahal jika
tidak dirawat dengan benar, dapat terkena risiko kecelakaan yang fatal. Berikut ini
adalah beberapa kiat bagaimana cara merawat rantai sepeda motor Anda agar
tetap dalam kondisi prima.
1
4) Pilihlah pelumas yang tepat untuk rantai. Hal ini akan membantu
juga mengurangi keausan rantai dan sprocket-nya dari gesekan.
Selain itu, pelumas pun akan membuat umur rantai lebih awet.
5) Segeralah periksa jika terdengar suara-suara yang aneh keluar dari
rantai sepeda motor, Hal untuk menghindari berbagai macam
kemungkinan yang dapat terjadi. Jika terdengar suara, segera
berhentikan sepeda motor, kemudian periksa apakah penyebabnya.
Biasanya, salah satu penyebab timbulnya suara adalah karena
longgarnya rantai sepeda motor.
6) Periksalah kebersihan rantai sepeda motor. Perawatan rantai sepeda
motor agar tetap bersih perlu dilakukan secara berkala. Hal ini penting
karena dapat mempengaruhi kekuatan rantai sepeda motor Anda.
2. KNALPOT
2
3. VELG
Velg merupaka salah satu tumpuan pada sepeda motor yang harus dijaga
kekuatanya agar tidak terjadi kekacauan dalam berkendara dan nyaman dalm
perjalanan.
4. REM
3
1) REM CAKRAM
2) REM TROMOL.
Rem tromol ini biasanya terdapat pada bagian belakang yang berguna
unyik memperhentikan roda pada laju kecepatan, fungsinya sama dengan
rem cakram
5. OIL
4
Buat perawatan motor, ganti oli adalah hal yang paling penting, terutama
untuk motor 4 tak yang kebanyakan ada di dunia. Karena oli merupakan bagian
pelumas yang sangat penting supaya kinerja mesin tetap terjaga.
1) Mencegah gesekan secara langsung dua buah alat yang saling brputar atau
pun saling berhubungan.
2) Sebagai pendingin.
3) Merdam suara pada alat-alat yang saling bergesekan.
4) Memperpanjang umur alat yang saling berhubungan
5) Merapatkan hubungan kontak – kontak alat yang saling berhubungan
1) Ganti oli pada saat kondisi mesin panas, tujuannya agar oli mudah
mengalir pada kondisi panas.
2) buka tutup oli bagian atas kemudian buka bagiat tab ali yang terdapat di
bawah.
3) Siapkan tempat untuk menampung oli .
4) Jika oli suda tidak menetes , semprotkan angin kedalam bak oli agar sisan-
sia oli yang di dalam keluar.
5) Jika sudah bersih, tutup kembali baut penutup bagian bawah tang terdapat
pada blok mesin bawah.
6) Isikan oli yang sudah di siapkan sesuai dengan batas oli yang ada.
7) Pasang tutup oli ,engkol mesin tetapi kontak tetap pada posisis OFF agar
oli menyebar terlebih dahulu.
8) Hidupkan mesin.
Note:
5
Untuk menjaga agar mesin memiliki kemampuan yang tinggi, serta untuk
menjaga umur dari sebuah mesin, system pergantuan minyak pelumas secara
berkala harus di jaga baik-baik.
1) Untuk mesin yang masih baru atau pecobaan ( Runing In) gantilah
minyak pelumas setiap 500 Km.
2) Untuk mesin yang sudah lama, gantilah minyak pelumas setiap kendaraan
sudah di oprasikan 1500 – 2500 Km.
6. SHOCKBREAKER
6
shockbreaker. Padahal alat ini juga memiliki umur yang terbatas. Apabila
shockbreaker mengalami keausan, maka daya tahannya pun berkurang, yang
membuat kenyamanan dalam berkendara menurun.
7. KARBURATOR.
Karburator salah satu komponen yang paling penting, maka dari itu harus
rajin-rajin membersihkan karburator. Pesawat karburator selalu terpasang pada
motor-motor bensin yang berfungsi untuk memproses bahan bakar bensin dengan
udara atmosfir, supaya menghasilkan kabut gas. Kabut gas yang telah mampu di
produksi oleh karburator, selnjutnya dihisap ke dalam silinder motor. Oleh Karen
itu, adanya perbedaan tekanan sewaktu piston melakukan langkah penghisapan.
Tenaga hasil pembakaran yang terjadi dalam cylinder sangat tergantung dari
kwlitas gas yang di produksi oleh karburator. Kabut gas yang terlampau banyak
bensin tetapi kurang udara akan mengakibatkan hasil pembakaran kurang
7
sempurna, secara penggunaan bahan bakar boros. Sedangkan kabut gas yang
telampau banyak udara tetapi kurang bensin mengakibatkan sulit untuk di bakar,
sehingga tenaga motor menjadi lemah. Pada motor bensin, perbandingan bahan
bakar dengan udara berkisar 1:6.
Pada sebuah mesin kwlitas bahan bakar yang masuk kedalam cylinder motor
sangat tergantung dari beberapa factor:
1) Nilai Oktan / kwalitas bahan bakar tersebut baik atau tidak. Bahan bakar
yang memiliki bilangan oktan yang tinggi sifatnya akan mudah terbakar
contohnya: premium super, premix memiliki bilangan oktan 98, sedangkan
bensin atau premium saja memiliki bilangan oktan 86. Angka oktan tinggi
menyebabkan motor tidak terdetonasi ( knocking).
2) Banyak sedikitnya bahan bakar di ruang pengabutan.
3) Banyak sedikitnya pengaliran udara yang terhisap oleh motor.
1) Piston Skep macet pada rumahnya, sehingga tidak dapat bergerak naik
turun.
2) Jarum skep aus, sehingga bensin boros.
8
3) Pelampung bocor,sehingga bensin banjir dan motor sulit hidup.
4) Stelan pelampung terlalu tinggi, sehingga bensin tidak lancar.
5) Stelan pelampung terlalu rendah sehingga karburator banjir.
6) Baut stelan udara tidak tepat sehingga hasil pengabutan tidak sempurna.
7) Slowjet/nedljet dan main motor jet kotor , akan menggangu axelerasi dan
hidupnya motor.
8) Karburator kotor , akan menggangu hidupnya motor.
1) Menyetel Pelampung
Caranya:
2) Penyetelan Udara.
Caranya:
9
Caranya:
8. PESAWAT KATUP
10
Tugas utama pesawt katup terutama pad motor 4 tak yaitu sebagai pintu
masuk bahan bakar gas hasil produksi karburator kedalam mesin. Sedangkan
katup EX berfungsi sebagia jalan keluar gas hasil pembakaran dari cylinder.
11
4) Dengan memutar baut pada ROTOR nya, posisikan piston pada titik TMA
untuk mencari langkah akhir compresi.
5) Pada saat ROTOR di putar, dengan ibu jari tutuplah lubang busi
6) Untuk mencari TMA langkah akhir compresi, tanda pada ritor tepatkan
pada TP nya, dan udar menghembus keluar busi.
7) Masuk kanlah vuler 0.05 di antara timlar dengan batang katup
8) Stel celahnya dengan mengendorkan baut penyetel dan mur penguncinya
9) Penyetelan yang tepa, saat vuler di tarik agak seret, pastikan pula bahwa
waktu vuler masuk tidak terlalu longgar.
10) Pastikan bahwa celah katup IN dan EX sudah betul-berul tepat.
9. CYLINDER BLOCK.
KODE ARTINYA
STD STANDARD ( ORIGINAL)
O/S 0.25 CORTER 1 KALI
O/S 0.50 CORTER 2 KALI
O/S 0.75 CORTER 3 KALI
O/S 1.00 CORTER TERAKHIR
12
10. PESAWAT KOPLING.
Pesawat kopling ialah penghubung dan pemutus antara tenaga motor dengan
pesawt prosnelling. Dengan demikian tenaga mesin baru tersalurkan ke
prosnelling apabila pesawat kopling ini berhubungan, atau apabila kanvas kopling
terhimpit oleh plat-plat kopling. Pada kendaraan yang pada saat ini , terhimpitnya
kanvas kopling oleh plat kopling, di bedakan oleh 2 cara:
Akibat kanvas kopling sudah tipis atau plat gesek aus, atau pegas kopling
rusak, atau bandul kopling rusak.
13
10.2 PROSEDUR PENYETELAN KOPLING YANG TEPAT
1) Matikan mesin
2) Hidupkan motor.
3) Jalankan kendaraan.
14
11. KRUG AS DAN PERLENGKAPANNYA.
1) Ukurlah radial kepala besar stang piston pada titik simetris. (batas
ukur 0.05 mm)
2) Ukur celah sisi kepala besar stang piston dengan vuler (batas service
0.6 mm)
3) Periksa diameter dalam kepala besar piston (std. 13.013 – 13.043 dan
batas service 13.10)
4) Periksa keolengan poros engkol (batas service 0.1)
5) Periksa hubungan pen dengan bantalannya (dengan rumus 0.13 + 10-
4
D.
6) Periksa ring piston pada alur piston ( dng rumus 0.25 + D/500mm).
7) Periksa celah gap ring piston sewaktu berada di dalam cylinder
( rumus 2D/100 mm)
Pada motor 4 tak, agar katup dapat membuka dan menutup di gerakan oleh
noken AS. Berputarnya noken As digerakan secara langsung maupun tidak
langsung oleh krug As nya.
Selamnya untuk motor 4 tak, apabila krug As berputar 1x300 0 maka noken
As berputa 1/2x 3000. Sehinga untuk menyesuaikan kerja ini , roda gigi krug As
jumlahnya ½ x jumlah gigi pada noken As nya. Pada umumnya hubunga krug As
dengan noken As di bedakan dalam 2 bentuk hubungan:
Hidup dan tidaknya mesin sangat tergantung tepat atau tidaknya hubungan
antara Krug As dengan Noken As. Untuk itu sewaktu melakukan penyetelan
15
kedua alat tersebut perlu suatu ketelitian secara khusus.untuk itu perhatikan rumus
pemasanga rantai Sporkit seperti di bawah ini.
1) Putar rotor sehingga piston berada di titik TMA, atau tepatkan tanda garis
T pada rotor dengan tanda O pada penyesuaian (gir).
2) Putar baut cam sporkit sehingga katup IN posisi akan awal kerja atau tanda
titiknya tepat pada tanda penyesuaian.
3) Pasang rantai penghubung dengan kedua gigi tersebut, pada saat tanda paa
kedua gigi tepat pada tanda TP-nya.
1) Hubungan gigi antara rantai slip sehingga rotor sulit atau sama sekali tidak
dapat hidup.
2) Rantai sudah mulur sehingga menimbulkan bunyi.
3) Gigi timming atupun gigi sporkit aus, sehingga timbul bunyi.
4) Stelan kencangan timming tidak tepat sehingga menimbulka bunyi.
1) Cabut guide pin clip dan pin pembimbing (guide pin) garpu pemindah.
2) Lepaskan garpu pemindah dari tromol pemindah gigi.
Note: Berilah tanda pada garpu pemindah kiri dan kanan untuk menjamin
perakitan yang benar.
1) Periksa garpu pemindah dan guide pin dari keausan atau kerusakan.
16
2) Ukur diameter dalm garpu tersebut. Batas service 34.14 mm
3) Ukur tebal cakram garpu batas service 4.60 mm.
Perakitan:
17
Pemasangan : pasang poros engkol dan kick starter pada bak mesin kiri.
Note : tepatkan celah pegas pada bak mesin dengan ujung rachet.
14. TRANSMISI.
CARA PEMBONGKARAN:
Note: pasang pegas gesek, collar dan plat pengunci tromol dengan baik
dan perhatikan arah dan pelat pengunci.
Secara haris besar sistem kelistrrikan pada sepeda motor dapat dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu:
18
1. Bateray 5. CDI Unit
2. Generator 6. Coil
3. Kunci kontak 7. Busi
4. Platina 8. Condensator
b) Sistem Pengisian
1. Bateray
2. Generator ( Alternator)
3. Regulator
4. Penyearah Arus (Kiprok)
c) Sistem Penerangan
d) Sistem TAnda-tanda
1. Klakson
2. Meter mesin
3. Lampu control oli
4. Lampu rem
5. Lampu reting ( sein)
6. Lampu netral
e) System Starter.
1. Motor Starter
2. Relay Starter.
19
16. SISTEM PENGAPIAN MESIN.
Timbulnya tenaga pada sebuah mesin adalah adanya bahan bakar gas yang
bertekanan tinggi yang di bakar oleh bunga api listrik yang bertekanan tinggi yang
di hasilkan oleh Busi.
2. PLATINA
Berfungsi untuk kontak pemutus dan penghubung arus primer dari Coil ke
massa. Plaitina juga berfungsi agar medan magnet yang ada pada coil
berubah-ubah sehingga terjadi induksi agar Coil mampu memproduksi
arus lisrik bertegangan tinggi.
3. CONDENSATOR
20
4. COIL
5. BUSI
6. KUNCI KONTAK
7. CDI UNIT
21
compresi. Saat pengapian pada setiap jenis motor berbeda-beda . tetapi dapat di
gunakan pedoman, bahwa semua motor saat pengapianya jatuh berkisar antara 5
derajat sampai dengan 20 derajat,sebelum piston mencapai TMA akir compresi.
Pada setiap motor tanda saat pengapian tepat hamper semua sama. Yaiti tept di
mana busi mulai meletik, garis /F pada rotor tepat pada tanda TP-nya. Untuk
mendaptakan saat penyetelan ynag tepat sering di gunakan alat bantu penyetelan
antara lain:
Timming light
Multi tester
Lampu tester
Radio tester
22
1. Motor dalam keadaan mati
2. Posisi kunci kontak ON
3. Hubungkan kabel positif lampu dengan platina positf
4. Hubungkan negative lampu dengan mesin.
5. Putar rotor searah putaran mesin, pada posisi Top compresi
6. Tepat pada posisi Top, gerakan rotor kekiri dan kekanan sehingga lampu
hidup terus mati, bila yanda TP tepat garis /F berate penyalaan tepat.
Hampir sebgaian besar ganguan yang ada pada sebuah sepeda motor di
akibatkan oleh kondisi platina atau punsetelan platina yang kurang tepat.
Ganguan-ganguan yang terjadi platina atupun setelan platina akan berpengaruh
pada:
23
16.3.1 PROSEDUR PENYETELAN SEBUAH PLATINA.
Pedoman saat penyetelan saat pengapian untuk berbagai konstruksi sepeda motor
dapat dibedakan menjadi 3 macam:
24
1. Merubah posisi firing order plat dudukan platina.
2. Merubah jarak renggang / sudut hubung platina.
3. Mengeser posisi starter, pada beberapa jenis kendaraan yang
menggunakan system pengapian elektronik.
25
CDI rusak
Pembangkit pulsa rusak
Komponen rangkaian kendor atau kurang kontak
Busi kotor
17 SISTEM PENGISIAN.
26
5. Kunci kontak sebagai penghubung dan pemutus hubungan Accu dengan
alternator, untuk untuk mencegah arus balik sewaktu kendaraar sewaktu
tidak di gunakan.
1. GENERATOR
Alat ini berfungsi untuk suplai arus listrik kea lat-alat yang
membutuhkan. Generator bejerja dengan cara mengubah energy
meckanis menjadi energy listrik, melalui kawat, yang merupakan hasil
pemotongan garis-garis gaya magnet.
2. ALTERNATOR
3. REGULATOR
4. REGTIFIER.
27
5. KIPROCK TUNGGAL.
6. KIPROCK GANDA.
Pemerikasaan.
Note: untuk mendapatkan hasil tes yang telitiperlu memakai tester yang di
tentukan, mengggunakan tester yang tidak tepat atau pengukuran skala
yang tidak tepat akan mengakibatkan bacaan yang salah.
18 MOTOR STARTER.
Pada sepeda motor banyak sekali yang di lengkapi dengan 2 sistem starter
antara lain:
28
1. Menggumakan starter manual / kick starter
2. Mengunakan motor starter, yang mengunakan tenaga listrik.
Pada dasarnya tugas kedua jenis starter itu sama, yaitu untuk menggerakan sumbu
engkol yang pertama kali supaya motor hidup.
29
Kolektor kotor
Colboster sudah pendek
Kumparan field konslet / terbakar.
Kumparan pada relay starter kotor
Kunci belum ON.
1. Periksa bantalan roda gigi starter dengan cara memutar dengan jari – jari
2. Bantalan yang baik harus berputar lembut dan halus.
3. Perksa juga apakah cincin dalam bantalan menempel dengan kencang pada
roda gigi.
4. Pasang gigi starter pada rumahnya.
5. Periksa apakah cincin luar bantalan menempel dengan kencang pada
rumah gigi starter.
6. Pasang pegas sikat dan sikat-sikat pada pemegang sikat.
7. Ujung amature pada pemegang sikat, dengan merenggangkan sikat-sikat
keluar.
8. Pasang O-ring yang bari dan beri sedikit pelumas.
9. Pasang rumah starter.
10. Pasang gasket pada pemegang sikat
11. Periksa lubang untuk ujung roda gigi starter dari pada pemegang sikat
terhadap keausan atau kerusakan.
12. Beri gemuk / gris pada ujung lobang dan juga pada gigi starter.
13. Pasang rumah gigi starter pada motor starter.
30
CARA MENGATASI KESUKARAN/KESULITAN PADA SEPEDA MOTOR.
• Busi risak
• Busi kotor
31
• Tutup kepala busi longgar.
Compresi rendah.
32
Note: jika mesin tidak mau hidup maka lepaskan busi dan
keringkan/bersihkan
6. Lepaskan busi.
Busi basah.
• Karburator banjir.
Busi kering.
PERIKSA
• Ban bocor.
Note: jika tekana udara roda normal, naikan standarkan 2 dan putar
dengan tangan.
• Rem menyangkut
33
• Bantalan rem rusak/aus.
• Kopling slip
• Knalpot tersumbat.
34
5. Periksa waktu pengapian dengan menggunakan Timing Light.
35
8. Periksa apakah karburator tersumbat.
Karburator tersumbat.
Note: jika busi tidak kotor dan tidak berubah warna, Periksa tinggi
permukaan pelumas oil, periksa terhaap kotoran.
11. lepaskan tutup lubang pemeriksaan katup kepal cylinder untuk mengetahui
apakah paralatan katup terlumasi dengan baik.
36
• Permukaan pelumas terlalu rendah.
Mesinterlalu panas.
• Kopling slip.
37
3. PRESTASI MESIN KURANG PADA PUTARAN STATIONER DAN
KECEPATA RENDAH.
PERIKSA.
Tidak tepat.
Tidak tepat.
38
• Mur ulur poros kemudi terlalu kencang.
• Velg bengkok
39
ARTI WARNA KABEL KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
Warna kabel tiap merek motor berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel itu
hanya mewakili muatan positif (+) dan negatif (-).
1. HONDA
40
• Biru : (+) lampu jauh
2. YAMAHA
41
3. SUZUKI.
4. KAWASAKI
42
• Coklat : (+) klakson
KESIMPULAN
Berdasarkan makalah yang telah saya buat, maka dapat di tarik kesimpulan
sebagai berikut:
2. Dalam perawatan sepeda motor yang baik yaitu harus sesuai dengan
prosedur-prosedur yang telah di tentukan
3. Dan dalam penggunaan sepeda motor harus sesuai dengan kapasitas dan
kemampuan sepeda motor tersebut, agar sepeda motor tersebut tidak
mengalami kerusakan-kerusakan yang tidak semestinya di derita motor
tersebut.
• Pergantian oli.
• Pergantian busi.
43
• Pergantian kanvas rem.
44