Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Egi Nugraha
Kelas :2B
NIM : 1841111136
Matkul : Riset keperawatan
Dosen : Ibu Lutiyah
Tanggal : 27-02-2020

HUBUNGAN HARGA DIRI DAN KOMFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN


KENAKALAN REMAJA

1. Latar Belakang

Perubahan secera biologis dan sosiologis ada diri remaja ini menyebabkan mereka
untuk mencarib identitasnya dengan berbagai cara yaitu dengan cara berpakaian,
berbicara, serta berprilaku. Salasatu cara remaja untuk meyakinkan dirinya yaitu
dengan menggunakan simbol status, seperti mobil, pakaian dan benda-beda lainya
yang dapat dilihat oleh orang lain karena remaja memiliki keinginan untuk tampil
sebagai seorang yang popluer yangvdisukai oleh lingkungannya.
Besarnya pengaruh komfromitas teman sebaya yang bersifat negatif dalam pencarian
identitas diri, dapat menimbulkan kegagalan sehingga menimbulkan perilaku yang
tidak dapat diterima oleh lingkungan sosial atau masyarakat. Remaja yangvtidak bisa
mempelajari dan membedakan tingkah laku akan terseret pada perilaku nakal.
Tidak terpenuhinya kebutuhan akan harga diri dapat menyebabkan seseorang sulit
mencapai kebahagiaan.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian ini deskriptif dengan penelitian korerasional. Kenakalan remaja ini
sebagai variabel terikat, harga diri sebagai variabel bebas 1 dan variabel bebas 2
adalah konformitas teman sebaya. Sampel penelitian berjumlah 159 siswa SMA di
Kalimantan Barat. Variabel dalam penelitian ini diungkapkan atau diukur dengan
menggunakan sekala kenakalan remaja, sekala harga diri dan sekala konformitas
teman sebaya. Menggunakan sekala Likert dengan item yang bersifat favorabel dan
unfavorabel dari setiap indikator.

3. Hasil Penelitian

Analisis secara parsial untuk koefisien korelasi harga diriterhadap kenakalan remaja
dengan mengontrol konformitas teman sebaya, tidak signifikan. Hasil menyimpulkan
bahwa variabel harga diri tidak berpengaruh signifikan terhadap kenakalan remaja.
Jadi hipotesis kedua yang menyatakan bahwa semakin tinggi harga diri maka
kenakalan remaja semakin rendah, ditolak.

4. Jumlah Responden

Semakin tinggi konformitas seorang remaja, maka tingkat kenakalajnya juga akan
semakin tinggi, menunjukan bahwa memiliki teman-teman sebaya yang melakukan
kenakalan meningkatkan resiko remaja untuk menjadi nakal. Terhadap 500 pelaku
kenakalan dan 500 remaja yang tidak melakukan kenakalan di Boston, ditemukan
persentase kenakalan yang lebih tinggi pada remaja yang memiliki hubungan reguler
dengan teman sebaya yang melakukan kenakalan. Dari usia 15 sampai 20 tahun

5. Lama Penelitian

Tidak ada lama penelitian, karena dalam penelitian ini dilihat hanya dilihat dari
pergaulan

Anda mungkin juga menyukai