Denah Kursi Bus A

No Nama Peserta No Nama Peserta

Co TL Driv 1 H. M. NARDI 24 RIZKI
er
2 H.M.NARDI 25 ARIF
1 2 3 4 3 PAK. SUGIYARKO 26 TAMYIZ
4 PAK. SUGIYARKO 27 NORIC
5 6 7 8 5 H. M. NARDI 28 WANTO
6 ANGGOTA BMT 29 MBAK KARTINI
9 10 11 12 7 PAK. SUGIYARKO 30 MBAK KARTINI
8 PAK. SUGIYARKO 31 ANGGOTA BMT
13 14 15 16 9 H. JOKO M. 32 ANGGOTA BMT
10 H. JOKO M. 33 MBAK ANTIK
17 18 19 20
11 AINUN 34 MBAK ANTIK
12 ESSAR 35 MBAK SUYAR
21 22 23 24
13 EVAN 36 MBAK SUYAR
14 PRAS 37 B. AINI
25 26 27 28
15 RIZKI P. 38 B. SALMA
29 30 31 32 16 TAUFIQ 39 P. IRHAM
17 KHOLIQ 40 P. IRHAM
33 34 35 36 18 RAMA 41 P. IRHAM
19 BAGUS 42 MAS DEDI
37 38 20 LULUT 43 MAS ANDIS
21 IMAM 44 MAS ASNAWI
39 40 22 LUTFI 45 MAS ARIS
23 ALFIAN
41 42 43 44 45

Keterangan :
Siswa Putra : 19 Peserta Tour Leader : Irham Shodiq
Siswa Putri : - Peserta No. HP : 081 228 650 451
Guru : 4 Peserta Koordinator Bus A : Aris Subhi
BMT Al-Fattah : 22 Peserta + No. HP : 085 290 229 573
Jumlah : 45 Peserta

4
 Dalam usia muda, Syarif Hidayatullah ditinggal mati oleh ayahnya. Ia ditunjuk untuk
menggantikan kedudukannya sebagai raja Mesir. Tapi anak muda yang masih berusia  dua puluh
tahun itu tidak mau. Ia dan ibunya bermaksud untuk pulang ke tanah Jawa untuk berdakwah di
Jawa Barat. Kemudian, kedudukannya diberikan kepada adiknya, yaitu Syarif Nurullah. Sewaktu
berada di Mesir, Syarif Hidayatullah berguru kepada beberapa ulama besar di daratan timur
tengah. Dalam usia sangat muda, ilmunya sudah sangat banyak. Maka, ia tidak merasa kesulitan
untuk melakukan dakwah ketika pulang ke tanah leluhurnya, yaitu Jawa.
Bersambung…
(sumber: http://ceritaislami.net/cerita-sunan-gunung-jati-asal-usul-sunan-gunung-jati/)

YANG MERAH TADINYA ANAK MUDAH

DIGANTI MUDA