Anda di halaman 1dari 17

TUGAS BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH

NAMA : ALIFFIA PUTRI SAHARANI

KELAS : X

JURUSAN : IPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 WIWIRANO


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah, Rabb yang senantiasa

menuntun kita untuk selalu berada di jalan-Nya. Shalawat dan salam penuh rindu

semoga terlimpah selalu untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, para keluarga,

sahabat, dan pengikutnya yang senantiasa mengibarkan “Bendera Keagungan islam”.

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, dengan izin dari Allah akhirnya kami dapat

menyelesaikan tugas makalah ini. Tak lupa pula kami ucapkan banyak terima kasih

kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian tugas kami, terutama

kepada bapak/ibu Guru yang senantiasa memberikan arahan-arahan kepada kami.

Semoga Allah senantiasa meridhoi segala perjuangan kita demi mendapat ilmu yang

bermanfaat.

Billahi fii sabiilil haq fastabiqul khairat

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wiwirano, 17 Juni 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................. 1

B. Rumusan Masalah............................................................ 2

C. Tujuan................................................................................ 2

D. Manfaat.............................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................... 4

A. Pengertian corona virus................................................... 4

B. Gejala Virus Corona......................................................... 5

C. Perkembangan Covid 19.................................................. 6

D. Dampak Virus Corono...................................................... 7

E. Cara Mencegah Penularan Virus 19................................ 9

BAB III PENUTUP................................................................................... 11

A. Kesimpulan........................................................................ 11

B. Saran.................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru

yaitu coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut

Coronavirus Disease (COVID-19). Virus Corona atau COVID-19, kasusnya

dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019.

Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual

berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular,

kelelawar, dan berbagai jenis tikus.

Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di

pasar hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar

dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus

sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis

yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru.

Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS,

yang juga berkaitan dengan virus Corona.

Sampai saat ini sudah dipastikan terdapat ratusan negara yang telah

terjangkit virus ini. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah dinyatakan

oleh WHO sebagai pandemik dan pemerintah Indonesia berdasarkan Keputusan

Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan

Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah menyatakan COVID-

19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang wajib dilakukan upaya

penanggulangan.

World Health Organization (WHO) memberi nama virus baru tersebut

Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan nama

penyakitnya sebagai penyeakitnya disebut Coronavirus Disease (COVID-

19)(WHO, 2020). Pada mulanya transmisi virus ini belum dapat ditentukan

1
2

apakah dapat melalui antara manusia-manusia. Jumlah kasus terus bertambah

seiring dengan berjalannya waktu. Akhirnya dikonfirmasi bahwa transmisi

pneumonia ini dapat menular dari manusia ke manusia (Relman, 2020). Sampai

saat ini virus ini dengan cepat menyebar masih misterius dan berbagai penelitian

masih berlanjut.

Rilis Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Republik

Indonesia menyatakan bahwa per tanggal 15 Juni 2020 total kasus positif sudah

mencapai lebih dari 39.294 kasus di seluruh Indonesia. Berbagai tindakan dan

kebijakan diambil oleh pemerintah untuk dapat memutus rantai penyebaran virus

ini. Mulai dari upaya sosialisasi, penerapan sosial distancing sampai penetapan

undang-undang sebagai dasar hokum penindakan. Masih banyak masyarakat

yang dibingungkan dengan munculnya pandemic virus corona ini. Hal inilah

yang melatarbelakangi disusunnya makalah ini dengan judul “Pandemi Corona

virus Disease 2019 (COVID-19)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan latar belakang

sebagai berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan corona virus?

2. Apa gejala yang timbul pada orang yang terinfeksi virus corona?

3. Bagaimana perkembangan virus corona di Indonesia?

4. Bagaimana dampak positif dan dampak negatif dari virus corona?

5. Bagaimana cara mencegah virus corona?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui tentang apa itu corona virus


3

2. Untuk mengetahui gejala yang ditimbulkan oleh orang yang terinfeksi virus

corona

3. Untuk mengetahui akibat pada aspek ekonomi, sosial, budaya, agama, dan

politik

4. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif virus corona

5. Untuk mengetahui cara pencegahan agar tidak tertular virus corona

D. Manfaat

Adapun manfaat makalah ini adalah.

1. Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk memperbaiki pembelajaran

khusunya di masa pandemi ini

3. Mengembangkan wawasan, meningkatkan kemampuan menganalisis suatu

masalah

4. Sebagai sarana belajar bagi penulis untuk mengintegrasikan pengetahuan dan

keterampilan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Corona Virus

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-

CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi

virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada

sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute

respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan

nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.

Walaupun lebih banyak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang

siapa saja, mulai dari bayi,anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu

hamil dan ibu menyusui.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)

dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.

Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir

semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk

memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di

Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar

(PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem

pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan

ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan

berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus SARS-CoV-2 atau

virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus

penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus

penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh

virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki

4
5

beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal

kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

B. Gejala Virus Corona

Seperti penyakit pernapasan lainnya, COVID-19 dapat menyebabkan

gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Sekitar 80%

kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang

mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti disertai pneumonia atau

kesulitan bernafas, yang biasanya muncul secara bertahap. Walaupun angka

kematian penyakit ini masih rendah (sekitar 3%), namun bagi orang yang berusia

lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya

(seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung), mereka biasanya

lebih rentan untuk menjadi sakit parah. Melihat perkembangan hingga saat ini,

lebih dari 50% kasus konfirmasi telah dinyatakan membaik, dan angka

kesembuhan akan terus meningkat.

Gejala umum dari Covid-19 ini berupa demam ≥380C, batuk kering, dan

sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut

pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak

erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan

pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.Ada

beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona meskipun

lebih jarang, yaitu: diare, sakit kepala, konjungtivitis, hilangnya kemampuan

mengecap rasa atau mencium bau, dan ruam di kulit. Gejala-gejala COVID-19

ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita

bgterpapar virus Corona.

Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat

menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk

atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian

jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet
6

tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga

wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID19. Atau bisa juga seseorang

terinfeksi bCOVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita.

Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih

satu meter dari orang yang sakit. Sampai saat ini, para ahli masih terus

melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, dan cara

penularannya.

C. Perkembangan Covid-19

Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-

19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 15 Juni 2020

adalah 38.227 orang dengan jumlah kematian 3.134 orang. Dari kedua angka ini

dapat disimpulkan bahwa case fatality rate atau tingkat kematian yang

disebabkan oleh COVID-19 di Indonesia adalah sekitar 5,9%. Case fatality

rate adalah presentase jumlah kematian dari seluruh jumlah kasus positif

COVID-19 yang sudah terkonfirmasi dan dilaporkan.

Merujuk pada data tersebut, tingkat kematian (case fatality rate)

berdasarkan kelompok usia adalah sebagai berikut:

0–5 tahun: 2,3%

6–17 tahun: 0,6%

18–30 tahun: 0,8%

31–45 tahun: 2,4%

46–59 tahun: 8,7%

>60 tahun: 17,7%

Dari seluruh penderita COVID-19 yang meninggal dunia, 0,9% berusia

0–5 tahun, 0,6% berusia 6–17 tahun, 3% berusia 18–30 tahun, 12% berusia 31–

45 tahun, 39,9% berusia 46–59 tahun, dan 43,6% berusia 60 tahun ke atas.

Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, 62,2% penderita yang meninggal

akibat COVID-19 adalah laki-laki dan 37,8% sisanya adalah perempuan.


7

D. Dampak Virus Corona

Adapun dampak dari covid-19 ini terdiri dari dampak positif dan negatif

beberapa diantaranya yaitu.

1. Dampak Positif

a. Masyarakat lebih rajin mencuci tangan

b. Masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan

c. Banyak yang mengubah pola makan sehat

d. Lebih rajin olahraga

e. Lebih rajin berdoa

f. Meningkatnya keuangan digital Seperti yang sudah kita ketahui bahwa

virus corona dapat menempel pada benda, uang adalah salah

satunya. Ini adalah alasan mengapa uang digital akan meningkat karena

uang digital tidak bisa dipegang atau disentuh sehingga tidak akan

menyebabkan terjadinya penularan virus, beda halnya dengan uang

fisik (kertas dan logam) yang bisa dipegang dan tentu ini akan

menyebabkan terjadinya penyebaran virus.

g. Polusi udara berkurang karena phisical distancing

h. Meningkatnya daya beli produk lokal dikarenakan pemerintah sudah

melarang barang import selama wabah ini masih berlangsung.

2. Dampak Negatif

a. Sampai 11 April lebih dari 1,5 juta karyawan putus kerja atau

pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan. Di mana 1,2 juta

pekerja itu berasal dari sektor formal, 265.000 dari sektor informal.

b. Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia di bawah level 50 yakni

hanya 45,3 pada Maret 2020. Ketiga, lebih dari 12.703 penerbangan di

15 bandara dibatalkan sepanjang Januari-Februari, dengan rincian

11.680 penerbangan domestik dan 1.023 penerbangan internasional.


8

c. Bahkan sejak bulan Mei beberapa bandara menonaktifkan seluruh

penerbangan sampai waktu yang tidak terbatas.

d. sekitar Rp 207 miliar kehilangan pendapatan di sektor pelayanan udara,

dengan sekitar Rp 48 miliar kehilangan disumbangkan oleh

penerbangan dari China. Kelima, angka turis menurun hingga 6.800 per

hari, khususnya turis dari China.

e. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia memperkirakan penurunan

tingkat okupansi di sekitar 6.000 hotel di Indonesia dapat mencapai

50%. Ini bisa mempengaruhi turunnya devisa pariwisata lebih dari

setengah tahun lalu.

f. impor Indonesia sepanjang Januari-Maret 2020 turun 3,7% year to date

(ytd).

g. inflasi pada bulan Maret 2020 tercatat sebesar 2,96% year on year (yoy)

disumbang oleh kenaikan harga emas perhiasan serta beberapa harga

pangan yang melonjak. Meski, terjadi deflasi pada komoditas aneka

cabai dan tarif angkutan udara.

h. Timbulnya rasa curiga, hilangnya kepercayaan terhadap orang sekitanya

sebagai contoh biasanya orang tidak akan sungkan berjabat tangan tapi

sekarang setiap orang menghindari berjabat tangan dan harus menjaga

jarak

i. Masyarakat mengabaikan tradisi persahabatan mereka demi

kesehatan.seperti cipika-cipiki, berjabat tangan dan masih banyak lain

j. Penurunan kebebasan sipil Lanskap politik Indonesia terkini yang

ketiga adalah semakin melemahnya peran masyarakat sipil dan

menurunnya apresiasi terhadap hak-hak politik dan kebebasan sipil di

Indonesia.
9

E. Cara Mencegah Penularan Covid-19

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tertularnya virus ini

adalah:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem

imunitas / kekebalan tubuh meningkat. Mencuci tangan secara teratur

menggunakan air dan sabun atau handrub berbasis alkohol. Mencuci tangan

sampai bersih selain dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita,

tindakan ini juga me rupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah.

Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga

kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.

2. Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan

atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

3. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan

menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh

mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat

dengan mudah masuk ke tubuh kita.

5. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada

di tempat umum.

6. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar,

lalu cucilah tangan Anda.

7. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,

termasuk kebersihan rumah.

8. Menunda perjalanan ke daerah/ negara dimana virus ini ditemukan.

9. Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, terutama jika

Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. Segera hubungi petugas

kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas

jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke


10

10. negara terjangkit, atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala

yang sama. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.

11. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan

akurat. Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan

setempat. Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi

dari Anda dari penularan dan penyebaran penyakit ini


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah

1. Coronavirus atau corona virus disease-19 (COVID-19) adalah

kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak

kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti

flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat,

seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

2. COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit

tenggorokan, batuk, dan demam. Gejala umum dari Covid-19 ini berupa

demam ≥380C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang

dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan

perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat

dengan penderita COVID-19. Bisa pula diare, sakit kepala,

konjungtivitis, hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau,

dan ruam di kulit

3. Dari hari ke hari khusunya di Indonesia penderita Covid-19 semakin

meningkat

4. Dampak yang ditimbulkan dari virus ini pada beberapa hal berupa

dampak positif dan dampak negatif

5. Mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 harus dimulai dari diri

sendiri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan

oleh WHO misalnya dengan phisical distancing, rajin cuci tangan

dengan sabun, menghindari daerah wabah, dan masih banyak lagi

11
12

B. Saran

Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan penulis selalu

mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan. Selain itu di masa pandemi

ini semoga kita masyarakat semakin sadar akan pentingnya kebersihan diri

dan lingkungan sebagai upaya pencegahan Covid-19.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.infeksiemerging.kemkes.go.id. Diakses di Wiwirano tanggal 16 Juni


2020.

https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-perkembangan-
hingga-isu-terkini. Diakses di Wiwirano tanggal 16 Juni 2020.

https://www.alodokter.com/virus-corona. Diakses di Wiwirano tanggal 16 Juni 2020.

https://sukabumiupdate.com/detail/bale-warga/opini/68505-Dampak-Covid-19-
Terhadap-Perekonomian-dan-Kebijakan-Pemerintah-Indonesia. Diakses di
Wiwirano tanggal 16 Juni 2020.

https://health.grid.id/read/352047422/virus-corona-bawa-5-dampak-positif-bagi-
kesehatan-di-tengah-kepanikan-masyarakat-indonesia?page=5. Diakses di
Wiwirano tanggal 16 Juni 2020.

https://nasional.kontan.co.id/news/ini-delapan-dampak-negatif-bagi-perekonomian-
indonesia-akibat-wabah-virus-corona. Diakses di Wiwirano tanggal 16 Juni
2020.

https://koinworks.com/blog.Diakses di Wiwirano tanggal 16 Juni 2020.

https://suara.com. Diakses di Wiwirano tanggal 16 Juni 2020

https://www.bbc.com. Diakses di Wiwirano tanggal 16 Juni 2020.

https://Andaranews.com. Diakses di Wiwirano tanggal 16 Juni 2020.

https://Ccn.com. Diakses di Wiwirano tanggal 17 Juni 2020.

https://wikepedia.com. Diakses di Wiwirano tanggal 17 Juni 2020.

https://kompas.com. Diakses di Wiwirano tanggal 17 Juni 2020.

13

Anda mungkin juga menyukai