kesalahan di antaranya :
1.Benar pasien
2. Benar obat
Selum memberikan obat kepada pasien, label pada botol atau kemasan harus di periksa
minimal 3 kali.
3. Benar dosis
Sebelum memberikan obat perawat harus memeriksa dosis obat dengan hati-hati dan teliti,
jika ragu perawat harus berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum di lanjutkan ke
pasien.
4. Benar cara/rute
Ada banyak rute/cara dalam memberikan obat, perawat harus teliti dan berhati-hati agar tidak
terjadi kesalahan pemberian obat.
5. Benar waktu
Ketepatan waktu sangat pentingkhususnya bagi obat yang efektivitas tergantung untuk
mencapai atau mempertahankan darah yang memadai, ada beberapa obat yang diminum
sesudah atau sebelum makan, juga dalam pemberian antibiotik tidak oleh di berikan
bersamaan dengan susu, karna susu dapat mengikat sebagian besar obat itu,sebelum dapat di
serap tubuh.
6. Benar dokumentasi
Setelah obat itu di berikan kita harus mendokumentasikan dosis, rute, waktu dan oleh siapa
obat itu di berikan, dan jika pasien menolak pemberian obat maka harus di dokumentasikan
juga alasan pasien menolak pemberian obat.
Memberikan obat sesuai dengan prosedur agar mendapatkan efek obat yang di inginkan dan
bisa memberikan efek penyembuhan terhadap suatu penyakit ataupun keluhan yang di
rasakan oleh seseorang.
Tugas perkembangan keluarga pada fase ini intinya itu
melonggarkan ikatan keluarga untuk memberikan kebebasan dan
latiha tanggung jawab kepada anak pertama yang akan segera
meninggalkan rumah. Dimana remaja identik dengan pencarian jati
diri yang justru masa-masa pencarian jati diri ini pengaruh yang
paling kuat itu justru datang dari peer group/teman sebaya.
Makanya salah satu isu yang perlu diperhatikan pada fase ini
diantaranya adalah kenakalan remaja, sementara dua isu lainnya
adalah pendidikan dan peran gender yang sesuai.
A. Ayah:
B. Ibu:
1. Kontrol vs kebebasan.
2. berbagi tanggung jawab vs ditanggung sendiri.
3. Kesuksesan akademik vs kehidupan sosial.
4. Mobilitas vs stabilitas keluarga dan remaja.
5. Komunikasi terbuka disertai kritik vs menghargai dengan
diam.
6. Hidup penuh dedikasi vs tidak tentu.