Anda di halaman 1dari 4

MATERI ASI EKSLUSIF

1. Pengertian ASI (Air Susu Ibu)


ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan alamiah berupa cairan Dengan kandungan gizi yang cukup
dan sesuai untuk kebutuhan bayi sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Air susu
ibu pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi
karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit.

2. Pengertian ASI eksklusif


ASI ekslusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain
pada bayi berumur 0-6 bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini.

3. Keunggulan ASI eksklusif


o Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta
kecerdasan
o mengandung zat kekebalan
o melindungi bayi dari alergi
o Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam
keadaan segar.
o tidak akan pernah basi , mempunyai suhu yang tepat dan dapat di berikan kapan saja
dan dimana saja.
o Membantu memperbaiki reflex menghisap , menelan, dan pernapasan bayi

4. Kapan dan bagaimana ASI diberikan


o Sebelum menyusui ibu harus yakin mampu menyusui bayinya dan mendapat dukungan dari
keluarga
o Bayi segera diteteki/disusui segera mungkin paling lambat 30 menit setelah melahirkan untuk
merangsang agar ASI cepat keluar dan menghentikan pendarahan. Melakukan IMD
o Teteki atau susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah itu berikan ASI sesuai
kebutuhan bayi, waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi
o ASI dari kedua payudara secara bergantian berikan hanya ASI saja hingga bayi berusia 6
bulan
o Setelah bayi berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula makanan pendamping ASI (MP-
ASI) dalam bentuk makanan lumat dan jumlah yang sesuai dengan perkembangan umur bayi
o Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun

5. Cara menyusui yang benar


o Sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu ibu mencuci kedua tangannya dengan
menggunakan air bersih dan sabun sampai bersih
o Lalu bersihkan kedua puting susu dengan kapas yang telah direndam terlebih dahulu dengan
air hangat
o Waktu menyusui bayi, sebaiknya ibu duduk atau berbaring dengan santai, pikiran ibu harus
dalam keadaan tenang (tidak tegang)
o Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.
o Upayakan badan bayi menghadap kepada badan ibu, rapatkan dada bayi dengan dada ibu
atau bagian bawah payudara ibu
o Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu
o Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu
bagian dalam.
o Bayi disusui secara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu kes ebelah kanan sampai bayi
merasa kenyang
o Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi di bersihkan dengan kapas yang
telah direndam air hangat.
o Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawakan duu supaya udara yang terhisap bisa keluar
dengan cara meletakan bayi tegak lurus pada ibu dan perlahan-lahan diusap belakangnya
sampai bersendawa. Udara akan keluar dengan sendirinya.

6. Manfaat ibu memberikan ASI untuk bayi dan keluarga


Bagi Ibu :
o Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi
o Mengurangi pendarahan setelah persalinan
o Mempercepat pemulihan kesehatan ibu
o Mengurangi resiko terkena kanker payudara
o Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada setiap bayi membutuhkan
Bagi bayi:
o Bayi lebih sehat, lincah, dan tidak cengeng
o Bayi tidak sering sakit
Bagi keluarga
o Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu
formula dan perlengkapannya
o Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula, missal nya merebus
air dan pencucian peralatan

7. Cara menjaga mutu dan jumlah produksi ASI


o mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak makan sayuran dan buah-buahan.
o makan lebih banyak dari biasanya
o banyak minum air putih, paling sering sedikit 8 gelas sehari.
o cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan
pikiran
o susui bayi sesering mungkin dari kedua payudara kiri dan kanan secara bergantian hingga
bayi tenang dan puas.

8. Apa yang perlu diperhatikan untuk membantu keberhasilan asi ekslusif


Dukungan suami, orang tua, ibu mertua, dan keluarga lainnya sangat diperlukan agar upaya
pemberian asi esklusif selama 6 bulan bisa berhasil
9. Apakah ibu yang sedang bekerja bisa memberikan asi eksklusif
Ibu yang bekerja tetap bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi, caranya :
Berikan ASI sebelum berangkat kerja. Selama bekerja bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara
memerah ASI sebelum berangkat dan di tampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk
diberikan pada bayi dirumah. Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa

10. Cara menyimpan ASI dirumah


o ASI yang disimpan dirumah ditempat yang sejuk akan tahan selama 6-8 jam
o ASI yang disimpan didalam termos berisi es batu akan tahan 24 jam
o ASI yang disimpan didalam lemari es akan tahan 3x24 jam.
o ASI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2 minggu

11. Cara memberikan ASI yang disimpan


o Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih. apabila asi diletakan diruangan sejuk
segera berikan sebelum masa simpan berakhir (8 jam)
o apabila asi disimpan dalam thermos atau lemari es, asi yang disimpan dalam gelas bersih tertutup
dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat, Kemudian tunggu sampai
asi terasa hangat atau tidak dingin
o Asi diberikan dengan sendok yang bersih, jangan memakai botol atau dot, karena botol atau dot
lebih sulit dibersihkan dang menghindari bingung puting susu pada bayi

12. Tujuan perawatan payudara dan cara melakukan perawatan payudara


Perawatan payudara sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan mempertahankan
kelancaran ASI
Tujuan :
o Memelihara kebersihan payudara
o Melancarkan keluarnya ASI
o Mencegah bendungan pada payudara/mencegah bengkak pada payudara.
o Perawatannya dilakukan 2 hari setelah melahirkan,dan dilakukan 2X sehari pada Tuangkan
minyak baby oil secukupnya

13. Cara melakukan perawatan payudara


1. Friction
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri dan payudara kanan dengan tangan kanan, 2 atau 3 jari
dari tangan yang berlawanan membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara
dan berakhir pada putting susu,setiap payudara dilakukan dengan 2x gerakan pagi dan siang hari
2. Massage
Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.Urutlah payudara dari tengah ke atas
sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan kedua payudara perlahan-lahan.
Gerakan ini dilakukan sebanyak 30x
3. Sokong payudara dengan satu tangan,sedangkan tangan lain mengurut payudara dengan sisi
kelingking dari arah tepi ke arah putting susu. Gerakan ini dilakukan sebanyak 30x
4. Kompres kedua payudara denagn washlap hangat selama 2 menit,kemudian ganti dengan washlap
kompres dingin selama 1menit. Pengompresan dilakukan sebanyak 3x berturut-turut
14. Peran kader untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif
o Mendata jumlah seluruh ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi baru lahir yang ada diwilayah
kerjanya.
o Memberikan penyuluhan pada ibu hamil dan menyusui di posyandu tentang pentingnya
pemberian Asi eksklusif
o Melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas yang tidak datang ke posyandu dan
menganjurkan agar rutin memeriksakan kesehatan bayinya serta mempersiapkan diri untuk
memberikan asi ekslusif.

CARA MEMERAH ASI

Cara memerah ASI dengan tangan;

1. Cuci tangan sebelum memerah ASI


2. Siapkan wadah ASIP. Jika belum mahir, gunakan wadah yang lebar seperti mangkuk
3. Duduk dengan posisi badan sedikit maju ke depan (sedikit membungkuk) agar gaya gravitasi
membantu ASI menjadi lebih mudah mengalir
4. Carilah titik terbaik pada payudara di mana ASI mengalir paling deras ketika payudara diperah
(ditekan). Bentuk jempol dan keempat jari sisanya dengan posisi C Hold. Letakkan jari-tangan
kira-kira 4 cm dari dasar puting
5. Tekan payudara dengan cukup kuat, tapi tidak menyakitkan, ke arah dalam payudara menuju
dinding dada. ASI bisa saja tak langsung keluar walau sudah diperah beberapa kali. Memang
perlu waktu untuk itu.
6. Pastikan menekan payudara ke dalam dinding dada, bukan ke arah puting. Hindari menggesek
jari di payudara karena dapat menyebabkan payudara terluka. Pastikan memerah pada titik yang
sama, bukan dengan menggesek payudara
7. Temukan ritme yang nyaman dengan siklus: press-compress-relax/release, meniru cara bayi
mengisap payudara
8. Kamu bisa melakukan rotasi posisi jari-tangan. Rasakan bagian payudara yang lebih keras atau
terdapat gumpalan. Proses memerah dapat dilakukan selama 20 menit atau hingga ASI tidak
ada yang keluar lagi. Teruslah memerah sekitar 2-5 menit paska tetesan ASI yang terakhir

Jika ingin menggunakan alat bantu untuk memerah ASI, kamu dihadapkan pada dua pilihan yaitu alat
pompa ASI manual atau elektrik. Kerja alat pompa ASI manual adalah menggerakkan tuas secara
manual dengan tangan sampai air susu keluar. Tentu ini cukup melelahkan karena tangan harus
bergerak terus sampai proses perah selesai. Sedangkan untuk alat pompa ASI elektrik, kamu cukup
menekan tombol power dan alat akan bekerja dengan sendirinya. Selain itu, kecepatan proses memerah
juga bisa diatur dan bisa dilakukan pada dua payudara sekaligus

Anda mungkin juga menyukai