Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

4.1 instalasi dan pengoperasian Alat

Berikut ini adalah tahapan perancangan

1. Langkah pertama dalam pengeporasian alat simulasi kunci otomatis


berbasis RFID adalah merangkai semua komponen yang dibutuhkan
seperti ; Arduino Uno, Layar LCD, PCF 8574, Modul Buzzer, dan RFID
Reader dengan menghubungkan beberapa komponen tersebut
menggunakan kabel jumper.
2. Langkah kedua yaitu mengupload program yang telah dibuat.
3. Langkah ketiga yaitu menguji alat dengan memberikan daya sebesar +12v
melalui apdaptor atau melalui usb port pada Arduino, kemudian pengujian
pada RFID reader dilakukan dengan cara menempelkan kartu RFID tag
dan RFID Keychain, setelah ditempelkan maka layar pada lcd akan
menampilkan hasil dari pengujian tersebut berupa teks apakah “akses
ditolak” jika kartu RFID salah dan “akses diterima” jika kartu RFID benar
lalu buzzer akan berbunyi sebanyak dua kali dan jika akses ditolak lebih
dari tiga kali maka buzzer akan berbunyi Panjang dan LCD akan
menampilkan teks “system terkunci” sehingga akan kembali pada proses
pemindaian yang pertama.
4. Langkah terkhir yaitu melihat pada layer LCD untuk dapat melihat
hasilnya.

51
52

Gambar 4.1 Tata Letak Komponen

Rangkaian Alat ini mempunyai konfigurasi pin yang akan dihubungkan Dengan
kabel jumper. Konfigurasinya adalah seperti berikut :

1. Ground (-) pada RFID reader terhubung dengan port GND power.
2. VCC (+) pada RFID reader terhubung dengan port 3,3V digital.
3. Pin Slave Select (SDA) pada RFID reader terhubung dengan port 10
digital.
4. Pin Serial Clock (SCK) pada RFID reader terhubung dengan port 13
digital.
5. Pin serial Master In Slave Out (MOSI) pada RFID reader terhubung
dengan port 11 digital.
6. Pin serial Master Out Slave In (MISO) pada RFID reader terhubung pada
port digital 12.
7. Pin Reset ( RST) pada RFID reader terhubung pada port 9.
8. Ground (-) pada modul LCD pcf 8574 terhubung dengan port GND
power.
9. VCC (+) pada modul LCD pcf 8574 terhubung dengan port 5V power.
10. Pin Serial Clock (SCL) pada modul LCD pcf 8574 terhubung dengan port
A5 digital.
11. Pin Slave Select (SDA) pada modul LCD pcf 8574 terhubung dengan port
A4 digital.
12. Ground (-) pada modul buzzer terhubung dengan port GND power.
13. VCC (+) pada modul buzzer terhubung dengan port 5V power.
14. Pin Data Operated pada modul buzzer terhubung dengan port 3 digital.

Komponen yang digunakan pada perancangan simulasi kunci berbasis


RFID ini yang telah dibuat sedemikian rupa dalam menunjang proyek alat ini.
Komponen pada alat ini berupa module maupun yang telah berbentuk shield. Jika
semua komponen sudah terpasang sesuai dengan konfigurasi pin – pin nya, maka
53

dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu pemrograman mikrokontroller. Dapat


dilihat sebagai berikut merupakan instalasi fisik alat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Instalasi Fisik Alat

4.2 Skenario Uji


Pada bagian ini penulis melakukan pengujian pada alat yang telah penulis buat.
Untuk mengetahui hasil dari proses pemindaian dari kartu RFID maka penulis
melakukan penhujian pada layer lcd agar dapat bekerja sesuai dengan output yang
diinginkan maka penulis mengamati hasil yang terdapat pada layer lcd dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Hubungkan layer lcd dengan modulnya dan hubungkan juga dengan
Arduino uno dan modul buzzer.
2. Lalu letakan lcd pada posisi yang dinginkan.
3. Lalu lakukan proses pemindaian kartu RFID ke RFID tag dan amati
hasilnya pada layer LCD.

Berikut ini data tabel pengamatan dari suara yang dihasilkan pada buzzer yang
dilakukan diatas.
54

Tabel 4.1 Tabel data pengamatan suara pada buzzer

Waktu percobaan Hasil pengamatan pada Hasil pada Buzzer


lcd
Percobaan 1 Akses dijinkan dan Buzzer tidak berbunyi
kunci terbuka
Percobaan 2 Akses ditolak kartu Buzzer akan berbunyi
dan RFID salah dan
jika lebih >3x scan
system akan terkunci

Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa jika kartu RFID salah maka
pada layar lcd akan muncul tampilan akses ditolak kartu RFID salah dan apabila
lebih dari 3 kali kesalahan dalam pemindaian maka akan mucul tampilan pada
layar lcd akes di tolak dan system terkunci serta buzzer akan berbunyi Panjang
dan apabila kartu RFID benar maka akan muncul tampilan akses berhasil dan
kunci terbuka.

4.3 Cara Pengoperasian alat


Berikut ini merupakan tahapan-tahapan tata cara pengoperasian alat.
1. Menghubungkan RFID reader, LCD, Modul buzzer ke Arduino Uno
menggunakan kabel jumper.
2. Merancang komponen sesuai skematik yang telah dibuat.
3. Memberikan tegangan sebesar 9-12 volt pada Arduino Uno dapat melalui
adaptor, baterai, maupun tegangan dari usb pada laptop yang telah
terhubung.
4. Upload program yang telah dibuat.
5. Pada program Arduino terlebih dahulu mencari alamat modul Lcd
sebelum di masukan ke kodingan dari program ini
6. Hasil pemindaian dari RFID akan ditampilkan berupa serial number dari
55

masing-masing kartu RFID dalam serial monitor.


7. Hasil proses pemindaian kartu RFID akan ditampilkan pada layar LCD.

Alat ini bekerja bedasarkan hasil pembacaaan data pada RFID reader
berdasarkan data yang terdapat pada kartu RFID Tag dan RFID Keychain. Hasil
dari pembacaan data tersebut kemudian diteruskan melaui Arduino UNO berupa
bilangan decimal kemudian Arduino akan merubah bilangan tersebut kedalam
karakter berupa text dan berupa suara yang akan ditampilkan pada LCD dan
Buzzer.

4.4 Uji coba RFID secara keseluruhan

Setelah membuat program RFID , tahapan selanjutnya adalah melakukan uji


coba terhadap kartu RFID. Untuk melakukan uji coba RFID, Penulis melakukan
beberapa langkah di antaranya membuat skenario dan konfigurasi uji coba
terhadap beberapa kartu RFID seperti RFID tag dan RFID Keychain.

4.4.1 Uji coba Arduino IDE

Untuk melakukan pengujian terhadap sistem yang Penulis buat, maka penulis
terlebih dahulu menyiapkan alat Arduino IDE yang telah terpasang pada laptop.
Pertama-tama terlebih dahulu Penulis membuka perangkat lunak Arduino IDE.
Seperti pada gambar 4.3 berikut.
56

Gambar 4.3 Membuka Arduino IDE

Setelah itu masukkan program yang telah dibuat, yaitu “Program1.ino” yang
tersimpan pada lokasi penyimpanan awal saat membuat program seperti pada
gambar 4.4 berikut.

Gambar 4.4 Membuka program Arduino IDE

Kemudian pastikan USB Port telah terhubung dengan cara melihat pada Tools
lalu pilih port dan port Arduino sudah terhubung, yakni COM6 seperti pada
gambar 4.5 berikut.
57

Gambar 4.5 Mengecek USB port pada Arduino IDE

Setelah itu penulis lakukan verifikasi program dengan memilih button cheklist
yang terdapat pada bagian kiri atas dari perangkat lunak Arduino IDE seperti yang
ditunjukan pada gambar 4.6 berikut.

Gambar 4.6 Verifikasi program

Jika terdapat pemberitahuan “done compiling “ maka verifikasi program


telah berhasil seperti pada gambar 4.7 berikut.
58

Gambar 4.7 Hasil dari verifikasi program

Selanjutnya pada gambar 4.8 berikut penulis memasukan program kedalam board
Arduino Ide agar sistem dapat dijalankan

Gambar 4.8 Memasukan program

Jika sudah berhasil maka terdapat tulisan “done uploading “ yang berarti
pemasukkan program telah sukses dan dapat dilakukan tahap pemindaian data
yang akan muncul pada serial monitor di Arduino IDE seperti pada gambar 4.9
berikut.
59

Gambar 4.9 hasil dari memasukan program

Pada gambar 5.0 berikut ini adalah tahap pemindaian kartu RFID Tag dan RFID
Keychain ke dalam serial monitor Arduino IDE dan akan memunculkan ID atau
serial number yang terdapat di dalam kedua kartu tersebut.

Gambar 5.0 Tampilan serial number dari kartu RFID Tag dan RFID keychain

Jika ID_TAG dari kartu RFID tag dan RFID Keychain muncul pada serial
monitor maka uji coba di perangkat lunak Arduino IDE 100% berhasil, berikutnya
adalah melihat hasil dari proses pemindaian kartu RFID pada layar lcd.
60

4.4.2 Hasil pemindaian kartu RFID pada layar LCD

Alat ini pada dasarnya bekerja bedasarkan hasil pembacaan data pada
kartu RFID Tag dan RFID Keychain oleh RFID reader lalu diteruskan kepada
Arduino Uno untuk diproses dan kemudian ditampilkan berupa text oleh LCD.
Hasil pemindaian data pada kartu RFID akan ditampilkan pada gambar berikut :

Pada gambar 5.1 berikut ini pada saat lcd dinyalakan maka akan mucul pada layar
lcd text “ Untuk starter scan keychain RFID” seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.1 Tampilan Awal LCD

Lalu pada gambar 5.2 berikut yaitu pada proses pemindaian kartu RFID dan
apabila kartu RFID dinyatakan benar maka pada layar lcd akan Muncul Tampilan
sebagai berikut
61

Gambar 5.2 Tampilan saat proses scan benar pada layar LCD

Pada Gambar 5.3 berikut yaitu apabila proses pemindaian kartu RFID gagal dan
kartu RFID dinyatakan salah maka akan muncul pada layar LCD tampilan seperti
berikut.

Gambar 5.3 Tampilan saat proses scan salah pada layar LCD

Dan yang terakhir yaitu pada gambar 5.4 seperti berikut apabila kesalahan dalam
pemindaian data pada kartu RFID lebih dari 3 kali maka LCD akan menampilkan
62

tulisan Akses ditolak dan Kartu RFID salah dan tulisan sistem terkunci sehingga
untuk melakukan proses pemindaian data kembali maka harus menunggu selama
1,6 menit hingga layar lcd kembali pada tampilan awal seperti pada gambar 5.2
berikut.

Gambar 5.4 Tampilan Sistem Terkunci pada RFID

Anda mungkin juga menyukai