NIM : 201741007
KELAS : AKP 01
Jika saudara berada di level management dalam sebuah perusahaan, inovasi apa
yang saudara ingin kembangkan terkait dengan manajemen kas dan surat-surat
berharga?
CONTOH KASUS :
MANAJEMEN KAS YANG KREATIF DAN INOVATIF PADA SUB BAGIAN KEUANGAN
BALITBANG PROVINSI JAWA TIMUR
Pada suatu entitas, termasuk didalamnya adalah instansi pemerintah,
khususnya di Balitbang Prov.Jatim,
pengelolaan kas harus dilakukan dengan memperhatikan sistem pengendalian
interen yang sangat ketat. Hal ini mengingat bahwa kas merupakan bentuk as
et lancar yang sangat sensitif terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan.
Namun demikian, hal ini tidak berarti mengabaikan sistem pengendalian interen bagi
aset-aset lainnya. Hanya saja, kas harus mendapat perhatian ekstra dibandingkan
aset-aset lain tersebut dalam pengelolaannya. Laporan keuangan yang dijadikan
penentu kinerja dan posisi keuangan tetap berperan penting bagi kelangsungan
hidup instansi pemerintah tersebut. Meski demikian, tidak jarang instansi/ badan
belum memiliki sistem perencanaan penyusunan laporan keuangan yang sesuai
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Kas merupakan aktiva yanga paling lancar, dalam arti sering berubah . hampir pada
setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas. Selain itu kas bersifat
mudah dipindahtangankan sehingga kas merupakan aktiva yang rawan, karena
mudah digelapkan dan dimanipulasi. Keadaan ini akan mendorong perusahaan
untuk melakukan penataan pada sistem akuntansi penerimaan kas yang meliputi
beberapa aspek yang saling berkaitan. Penyimpangan yang dilakukan biasanya
berasal dari hasil penjualan tunai, pelunasan piutang dari pelanggandan sebgainya .
karena jenis lemen-elemen kas dapat berupa uang tunai (uang kertas dan logam)
cek, pos wesel dan simpanan di bank serta hal-hal lain yang dapat disamakan
dengan uang dalam suatu perusahaan mislasnya surat-surat berharga seperti
saham dan obligasi.
Degan adanya manajemen kas yang baik dalam suatu organisasi dapat menyedikan
berbagai sumber daya lainya tepat pada waktunya ketika dibutuhkan.
Permasalahan
Kesalahan pengelolaan keuangan menimbulkan persoalan besar. Kasus-
kasus besar korupsi dan kebangkuratan usaha sangat berkaitan dengan
pengelolaan keuangan, walaupun lebih sering bukan karena kesalahan kebijakan
bendahara tetapi justru kesalahan kebijakan pihak yang berkuasa.
Perlu dibedakan penentu keputusan dalam pengelolaan akuntansi dan
tanggung jawab pemanfaatan harta benda (uang). Keputusan pengelolaan akuntansi
menjadi tanggung-jawab bendahara tetapi tanggung jawab pemanfaatan harta
benda menjadi tanggung-jawab pimpinan atau pengelola. Maka, persoalan-
persoalan keuangan titik berat tanggung-jawabnya lebih pada pimpinan atau
pengelola. Kasus-kasus keuangan dapat diminimalisir jika dilakukan kerjasama yang
baik antar seluruh karyawan yang terlibat di dalam organisasi atau unit kerja.
5. Informasi Penting
Keuangan (akuntansi) yang dikelola dengan baik tentu menghasilkan data
atau informasi yang berguna bagi organisasi atau unit kerjanya. Informasi yang
ditunjukkan oleh keuangan