Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA TERAPI BERMAIN

Pada Pasien Anak Di Ruang Asyifa RSI BANJARNEGARA

Tugas Kelompok Mata Kuliah : Keperawatan Anak

Disusun Oleh :

1. Indah Triwahyuni

2. Ika Nurafina

3. Dera Amellenia Mentari

4. faizal azka

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNSIQ
WONOSOBO
2020
SATUAN ACARA TERAPI BERMAIN

I. Pokok Bahasan : Terapi Bermain Pada Anak Di Rumah Sakit


II. Sub Pokok Bahasan: Terapi Bermain Anak Usia 3-5 tahun dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan motoric halus
III. Tujuan : Mengoptimalkan tingkat perkembangan anak pada aspek motoric
halus
IV.Tempat : Ruang asyifa
V. Waktu : Hari /Tannggal senin 28 mei 2020 Jam 09:00
VI. Sasaran :1. Klien”nanda” umur 5 tahun dan keluarga
VII. Metode : 1. Ceramah
2. Bermain bersama
3. mewarnai
VIII. Media : 1.buku gambar
2.pensil warna
3. pensil
4.penghapus

IX. Pembagian tugas kelompok :


a. Pemandu / Leader : indah triwahyuni
b. Notulis : ika nur afina
c. Fasilitator : dera amellenia
d. Observer : faisal azka
X. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan terapi bermain selama 30 menit anak & keluarga diharapkan
bisa merasa tenang selama perawatan dirumah sakit dan tidak takut lagi terhadap perawat
sehingga anak bisa merasa nyaman selama dirawat dirumah sakit

XI. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan terapi bermain satu (1) kali diharapkan anak mampu :
1. Merasa tenang setelah diajarkan mewarnai
2.
3.
XII. RENCANA PELAKSANAAN :
No Kegiatan Terapis Waktu Respon Sasaran
1 Persiapan 10 menit Ruangan,alat,anak dan keluarga
a. Menyiapkan ruangan. Siap
b. Menyiapkan alat-alat.
c. Menyiapkan anak dan keluarga
2 Proses :
a. Membuka proses terapi bermain
dengan mengucap kan salam,
memperkenalkan diri. 2 menit Menjawab salam,
b. Menjelaskan pada anak dan Memperkenalkan diri,
keluarga tentang tujuan dan 5 menit Memperhatikan
manfaat bermain, menjelaskan
cara permainan.
c. Mengajak anak bermain .
d. Mengevaluasi respon anak dan 10 menit Bermain bersama dengan antusias
keluarga. 3 menit dan mengungkapkan perasaannya

3 Penutup (1 menit). 5 menit Memperhatikan dan menawab


Menyimpulkan, mengucapkan Salam
salam
MANFAAT DAN TUJUAN BERMAIN PADA ANAK

1. Menstimulasi perkembangan dan pertumbuhan otak Psikolog Edward Fisher dalam penelitiannya
menyatakan 33-67% anak yang aktif bermain mampu menurunkan masalah sosial dan emosionalnya.
Sementara psikolog Donald Hebb dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa bermain layaknya latihan bagi
otak.
 2. Memperbaiki kecerdasan, pemahaman dan daya ingat Dalam penelitian menyebutkan, peningkatan
kapasitas otak berdampak pada peningkatan kemampuan belajar dan daya ingat.. Bermain juga meningkatkan
perkembangan kognitif.  
3 .Memicu berpikir kreatif Banyak studi menemukan secara signifikan hubungan antara bermain dan cara
berpikir yang berbeda. Yaitu cara berpikir kreatif yang memberikan beragam solusi.  
4. Meningkatkan kemampuan bahasa Bermain menghubungkan antara kemampuan berkomunikasi, kosakata,
bahasa dan visual.  
5. Meningkatkan kosakata dan pemahaman Bermain bagi anak prasekolah meningkatkan pemahaman
terhadap kosakata dan membuat mereka bisa menggunakan kata yang tepat untuk menggambarkan
ekspresinya.  
6. Meningkatkan kemampuan mengelola emosi Kemampuan mengontrol diri, utamanya emosi sangat penting
untuk kesiapan bersekolah. Sebuah studi di Cleveland menunjukkan adanya hubungan antara bermain dengan
kemampuan mengelola emosi. Kemampuan ini penting dalam bersosialisasi.  
7. Populer dan bahagia Bermain membuat anak-anak belajar tentang interaksi sosial. Bermain juga membuat
anak-anak belajar kerjasama, mengikuti aturan, belajar mengontrol diri, dan menjalin hubungan jangka
panjang dengan orang lain. Psikolog menemukan ada keterkaitan erat antara bermain dengan social skill,
popularitas, kepatuhan terhadap aturan dan keterlibatan seseorang pada kegiatan sosial. Anak-anak yang suka
bermain lebih bahagia, mudah menyesuaikan diri dan bekerjasama.
  8. Menyehatkan Bermain meningkatkan kegembiraan dan kesehatan mental anak-anak di masa mendatang.
Bermain juga memberikan keuntungan kesehatan fisik, kekuatan, dan ketahanan tubuh.  
9. Mengajarkan pelajaran hidup Bermain membantu mengembangkan kemampuan motorik dan kognitif.
Bermain juga membantu anak-anak yakin dengan pilihan hidupnya.   Bermain adalah sarana bonding yang
sempurna bagi orangtua dan anak. Interaksi ini memberikan pengalaman hidup yang positif yang membantu
perkembangan otak anak. Momen bermain yang membahagiakan adalah anugerah yang luar biasa berharga
yang dapat kita berikan kepada anak-anak. untuk itu jangan lupa ajak dan beri kesempatan anak-anak
bermain. (Indah Kristiana-Ibu rumah tangga tinggal di Depok).
Penatalaksaan Mewarnai
1. Menjelaskan tata cara pelaksanaan terapi bermain mewarnai kepada anak
2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya jika belum jelas
3. Membagikan kertas bergambar dan crayon
4. Fasilitator mendampingi anak dan memberikan motivasi kepada anak
5. Menanyakan kepada anak apakah telah selesai mewarnai gambar
6. Memberitahu anak bahwa waktu yang diberikan telah selesa
7. Memberikan pujian terhadap anak yang mampu mewarnai gambar sampai selesai.

Anda mungkin juga menyukai