Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA AGREGAT

MENANTIKELAHIRAN ANAK PERTAMA

Disusun untuk memenuhi teugas mata kuliah

KEPERAWATAN KELUARGA

Yang dibina oleh Ns. Cahya Tribagus Hidayat, S. Kep.,M.Kes

Disusun Oleh:

Irfa Hidayanti (1711011012)

PRODI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2020

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Jl. Karimata No. 49 Telp.(0331) 336728 Fax. 337957 Kotak Pos 104 Jember 68121
Website : http://www.unmuhjember.ac.id, E-mail : Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. IDENTITAS UMUM KELUARGA


1. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Tn. A Pendidikan : SMA
Umur : 48 th Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Situbondo
Suku : Jawa
Nomor Telp : -

2. Komposisi Keluarga:
No Nama JK Status dikeluarga Pendidikan Umur
1. Tn. A L Kepala keluarga SMA 48 Th
2. Ny. E P Ibu SMP 46 Th
3. Nn. I P Anak Perguruan tinggi 20 Th
4. An. A L Anak SMP 12 Th
5 An. A L Anak SMP 12 Th

3. Genogram
Laki-laki

Perempuan

Meninggal

serumah
4. Type Keluarga :
a. Type Keluarga : Muclir Family
b. Masalah yang terjadi dengan type tersebut :
- Tn. A sebagai kepala keluarga mempunyai riwayat penyakit hipertensi
- Ny. E Jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan
- Nn. I jarang sakit tetapi saat ini Ny. I sedang flu dan batuk
- An. A saat ini sedang sakit demam dan diare muntah-muntah
- An. A jarang sakit dan tidak mempunyai masalah kesehatan
5. Latar Belakang Kebudayaan (Etnik) : Semua keluarga berasal dari suku jawa.
6. Religius : Semua keluarga beragama islam
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari hasil
kerja Tn. A dan Ny. E sebagai penjual sembako di tokonya.
8. Aktivitas Rekriasi Keluarga : Rekriasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu
dengan jalan-jalan atau kumpul keluarga dirumah saja.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
Lauching Family Tahap perkembangan keluarga merupakan tahap keluarga dewasa,
Anak pertama dari Tn. A yang masih menempuh di perguruan tinggi dan anak yang
kedua masih duduk di pendidikan SMP.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya:
Tahap perkembangan pada keluarga Tn. A adalan Tn. A dan Nn. I ingin anak
pertamnya cepat lulus menjadi sarjana dan cepat mndapat pekerjaan.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti:
a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
(Th) Kesehatan (BCG/Polio/ Kesehatan yang telah
DPT/HB/Ca dilakukan
mpak)
1. Tn. A 48Th 69kg Kurang sehat Hipertensi Menghindari
makanan
yang
berlemak
2. Ny. E 46Th 70 Kg Sehat Sehat -
3. Nn. I 21 Th 45 Kg Kurang sehat Flu dan Mencoba
batuk. istirahat
dengan
cukup,meng
hidari
makanan
yang
berminyak
dan minum-
minuman es.
.
4. An. A 12 Th 48 Kg Sakit Demam Menghindari
dan diare makanan
yang pedas,
dan jajan
sembarangan
.
An. A 12 Th 35 Kg Sehat Sehat Sehat -
5.

b. Sumber Pelayanan Kesehatan yang dimanfaatkan :


Jika ada salah satu keluarga yang sakit maka keluarga segera membawa ke
tenaga kesehatan atau ke puskesmas terdekat.
c. Riwayat Kesehatan Sebelumnya :
Tn. A menderita Hipertensi sebelumnya memang ada dari Ibu Tn. A yang
mempunyai riwayat hipertensi.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah : Luas rumah 24x10 meter persegi, terdiri dari 4 kamar satu
kamar mandi ,ruang tamu ,dan dapur.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW : Tetangga bergotong royong dan saling
membantu sesame.
3. Mobilitas Geografis Keluarga : Sebagai penduduk kota Situbondo, keluarga tidak
pernah transmigrasi ataupn imigrasi.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat: Hubungan keluarga dengan
masyarakat sangat baik, anggota sering berinteraksi dengan masyarakat, dan Tn. A
sering mengikuti rapat di Balai Desa.
5. Sistem Pendukung : Tn. A dan Ny. E sangant menyayangi ke 3 anaknya apapun yang
dilakukan ank-anknya Tn. A dan Ny. E selalu mendukung selagi itu menguntungkan.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola/cara Komunikasi Keluarga: Ketika didalam keluarga ada masalah keluarga
memilih untuk bermusyawaro bersama dalam menyelesaikan masalah.
2. Struktur Kekuatan Keluarga: Kekuatan keluarga berada pada kepala keluarga yaitu
Tn. A atau ayah Nn. I dan anak keduanya kembar Tn. A dan Ny. E lah yang
mengasuh ank-anaknya dan saling mendukung satu sama lain.
3. Struktur Peran(Peran Masing-masing Anggota Keluarga):
a. Peran formal
- Tn. A sebagai kepala keluarga
- Ny. A ibu rumahtangga
- Nn .I sebagai anak pertama
- An. A sebagai anak pertama
- An. A sebagai anak pertama
b. Peran informal:
- . Menurut Ny. E Tn. A adalah kepala keluarga yg baik yang bisa mendidik
anak-anaknya.
- Ny. E adalah ibu yang baik yang selalu memberikan kasih sayang kepada
ank-anaknya
c. Analisis model peran :
Tn. A sebagai kepala keluarga memberikan contoh yang baik sebagai pemimpin
keluarga dalam segi agama, perilaku, serta pendidikan yang baik. Dalam keluarga.
d. Variabel yang mempengaruhi struktur peran:
Keluarga Tn. A sudah menjalani perannya masing-masing dengan baik.
4. Nilai dan Norma Keluarga :
Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga tidak ada bertentangan dengan kesehatan,
jika terdapat anggota keluarga yang sakit segera dibawa ke rumah sakit
terdekat,puskesmas.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Didalam keluarga ini saling menyayangi satu sama lain, saling mendukung dan apa
bila ada yang sakit keluarga langsung membeawanya kerumah sakit.
2. Fungsi Sosialisasi
Srtiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mencari norma baik.
3. Fungsi Keperawatan Kesehatan
a. Pengetahuan dan presesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya: Terkadang keluarga kurang memperhatikan tentang kesehatan yang
dialaminya tetapi keluarga juga mencari tau seputar tentang kesehatan.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
keluarga hendak mengambil keputusan menegnai tindakan kesehatan dan selalu
bermusyawarah ketika ada yang sakit.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit: keluarga member
perhatian yang lebih dan merawat ketika ada salah satu keluarga yang sakit.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat: Anggota
keluarga selalu menjaga kebersihan lingkungannya agar tetap bersih dan jauh dari
penyakit.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat: keluarga
memanfaatkan fasilitas yang ada seperti ketika sakit pergi ke mentri kesehatan,
4. Fungsi reproduksi : Ny. Y mempunyai tiga anak .
5. Fungsi ekonomi : Keluarga dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari dengan makan
yang cukup dan biaya untuk berobat sangat cukup.
F. STRES DAN KOPING KELUARGA

6. Fungsi Afektif
Didalam keluarga ini saling menyayangi satu sama lain. Terutama suami Ny. U
sangat menyayangi istrinya yang sedang hamil dan menanti kehadiran anak
pertamanya suami selalu mengantar istrinya ketika istrinya hendak periksa ke bidan
terdekat.

7. Fungsi Sosialisasi
Hubungan keluarga sedikit harmonis, terkadang didalam keluarga juga ada sedikit
masalah tetapi keluarga bisa menyelesaikan dengan bermusyawarah.interaksi dengan
masyarakat baik tidak ada masalah.

8. Fungsi Keperawatan Kesehatan


f. Pengetahuan dan presesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya: Terkadang keluarga kurang memperhatikan tentang kesehatan yang
dialaminya tetapi keluarga juga mencari tau seputar tentang kesehatan.
g. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
keluarga hendak mengambil keputusan menegnai tindakan kesehatan dan selalu
bermusyawarah ketika ada yang sakit.
h. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit: keluarga member
perhatian yang lebih dan merawat ketika ada salah satu keluarga yang sakit.
i. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat: Anggota
keluarga selalu menjaga kebersihan lingkungannya agar tetap bersih dan jauh dari
penyakit.
j. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat: keluarga
memanfaatkan fasilitas yang ada seperti ketika sakit pergi ke mentri kesehatan,
dan untuk Ny.U yang sedang hamil selalu memeriksakan kandunganya ke bidan
terdekat.
9. Fungsi reproduksi : Ny. Y mempunyai tiga anak dan anak pertama yaitu Ny. U yang
sedang hamil anak pertama.

10. Fungsi ekonomi : Penghasilan suami Ny.U tidak menentu, tetapi status ekonomi saat
ini tercukupi.
G. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek:
Tn. Sering mengeluh pusing dan An. A yang sedang sakit sering mengeluh sakit perut
dan mual-mual
2. Stressor jangka panjang:
Tn. A hawati akan sakit yang dirasakan anaknya .
3. Respon keluarga terhadap stressor:
Keluarga saling menyemangatkan satu sama lain dan berdoa kepada tuhan.
4. Strategi koping:
Keluarga berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah yang ada dalam
keluarga.
5. Adaptasi keluarga:
Seluruh anggota keluarga selalu mendukung disetiap tindakan yang dilakukan sesuai
tanggung jawab masing-masing.
6. Strategi adaptasi disfungsional:
Keluarga selalu menggunakan pendekatan adaptif dan edukatif dalam keluarga.
H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. A ingin keluarganya lebih harmonis lagi Tn. Selalu mengharapkan yang
terbaik untuk keluarganya.

I. PEMERIKSAAN FISIK

Tekanan Darah : 110/80 mmHg

Nadi : 80x/mnt

Suhu : 37,3 C

Respirasi : 18x/mnt

BB : 45 Kg

Kepala : Simetris, rambut bersih,berwarna hitam, tidak ada ketombe.

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar Tyroid

Mata :Konjungtiva anemis, sclera putih.

Hidung : Lubang hidung normal simetris, terdapat rambut halus.

Bibir : Mukosa bibir tampak kering.

Dada :Simetris, Intercostae vocal feminus dada kanan dan kiri sama,
terdengar suara sonor dibagian paru.

Perut : Perut simetris, dan terlihat cembunga, tidak ada benjolan.

Extremitas : 456
ANALISA DATA

No HARI/TANGGAL DATA MASALAH ETIOLOGI


1. Minggu 12/07/2020 Ds : An. A mengatakan mual Ketidak Ketidak mampuan
dan muntah sebanyak 5 kali , seimbangan nutrisi untuk mencerna
pusing dan lemas. kurang dari makanan.
kebutuhan tubuh
DO : -pasien tampak lemas
,wajah pucat.
-pasien tampak memegang perut
-bising usung 16x/menit
-TTV;
T. 110/80 mmHg
N: 80x/mnt
S: 37,3◦C
RR: 18x/mnt

DS : An. Mengatakan BAB Defisit Volume Kehilangan GI


Minggu 12/07/2020 sebanyak 5x dalam sehari, BAB cairan
2. cair .

DO : -mata pasien tampak


cekung
-mukosa bibir kering
-Turgor kulit lambat
SCORING/PRIORITAS
DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARG
Diagnosis Keperawatan : Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

N Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran


O

1 Sifat masalah 3/3x1= 1 Masalah


actual karena
- Sejahtera/wellness 2
perlu
- Aktual
3 tindakan
- Risiko
1 segera.
- Potensial 2
Nutrisi harus
1 terpenuhi
dengan
segera.

2 Kemungkinan masalah dapat 2/2x2=2 Keluarga


diubah mampu
merawat
- Mudah
2 2 keluarganya
- Sebagian
yang sakit
- Tidak dapat 1

3 Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1=1 Keluarga


mempunyai
- Tinggi 3
cara untuk
- Cukup 1
2 mrngrtahui
- Rendah
masalah
1
keluarga.

4 Menonjolnya masalah 1 3/3x1=1 Masalah


dapat
- Masalah dirasakan dan harus 3
ditangani
segera ditangani
segera
- Masalah dirasakan tapi tidak
karena akan
perlu ditindak lanjuti dengan 3 berdampak
segera kepada
1
- Masalah dirasakan tidak ada nutrisi yang
0 akan terus
menerus
berkurang.

Jumlah 5

Diagnosis Keperawatan: Defisit Volume cairan

NO Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat masalah 3/3x1= 1 Masalah


actual karena
- Sejahtera/wellness 3
pengaruh dari
- Aktual
2 deficit volume
- Risiko 1 akan berdapat
- Potensial 1
terhadap
1 penurunan
berat badan
pasien.

2 Kemungkinan masalah dapat diubah 1 Keluarga


dapat
- Mudah
mengubah
- Sebagian
1 1 pola hidup
- Tidak dapat dengan
3
bertahap
0

3 Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1= 1 Keluarga


dapat
- Tinggi 3
mengetahui
- Cukup
2 1 masalah
- Rendah
yang akan
1
dicegah pada
keluarganya.
4 Menonjolnya masalah 2/1x1=2 Masalah dapat
ditangani
- Masalah dirasakan dan harus 2
secara
segera ditangani
bertahap.
- Masalah dirasakan tapi tidak 1
perlu ditindak lanjuti dengan
segera
2
- Masalah dirasakan tidak ada
0

Jumlah

Diagnosa keperawatan prioritas :


1. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. deficit volume cairan

RENCANA TINDAKAN

No Tanggal Diagnosis Tujuan Kriteria hasil Rencana tindakan Rasional


keperawatan
1 12/07/2020 Ketidak Kebutuhan 1. memperlihatkan 1. timbang BB pasien 1. Untuk
seimbangan nutrisi nutrisi terpenuhi asupan maknan yang 2. Identifikasi faktor memantau
kurang dari dalam waktu adekuat. pencetus mual dan perubahan atau
kebutuhan tubuh 2x24 jam 2. pasien mampu muntah penurunan BB.
menghabiskan diit satu 3. Berikan antiemetic 2. Untuk member
porsi. atau analgetik sebelum tindakan
3. tidak mual dan muntah makan sesuai program keperawatan
4.Tidak memegang perut 4. Beri makan sedikit mengatasi mual
5. pasien terlihat tidak tapi sering dan muntah.
lemas lagi 5. Kolaborasi dengan 3. mengatasi atau
dokter menghilangkan
mual dan muntah
pasien
4. Untuk
memenuhi asupan
kebutuhan tubuh
pasien
5. Pemberian
analgetik
1. Untuk rehidrasi
dan penggantian
1. Berikan larutan kehilangan cairan
1. BAB berkurang rehidrasi oral (LRO). melalui fases
Defisit Volume Defiti Volume 2. BAB tidak cair dan 2. Timbng berat badan 2. Untuk
2. 12/07/2020 cairan cairan teratasi berbentuk dengan timbangan yang mengetahui
dalam wakyu 3.Mukosa bibir lembab sama. peningktan berat
2x24 jam 4. Turgor kulit elastic 3. Kaji penyebab diare. badan.
5. BB kembali 4. Beri makan sedikit 3. untuk
meningkat tapi sering mengetahui
5. penyebab diare.
4. Penegembalian
berat badan/
nutrisi yang
adekuat.

IMPLEMENTASI

NO HARI/ TANGGAL DIAGNOSIS IMPLEMETASI LAMPIRAN


KEPERAWATAN

1. 12 juli 2020 1. Observasi ttv Lampirkan


dokumen
T : 110/80 mmhg pendukung
kegiatan
S.: 36,5 c implementasi

N : 80x/mnt

2. kontrol lingkungan
yang menyebabkan
terjadinya diare.

3.Anjurkan pasien tidak


makan makanan
sembarangan

4. Jelaskan penyebab
terjadinya diare

5. Pantau perkembangan
BB pasien

Anda mungkin juga menyukai