Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Minyak dan gas bumi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang
sangat penting. Hal ini dikarenakan kebutuhan manusia yang semakin hari
semakin ingin instan yang berimbas kepada kebutuhan minyak yang semakin
tinggi. Proses pembuatan barang-barang kebutuhan manusia juga dilakukan
serba instan menggunakan mesin-mesin, bahkan tanpa campuran tangan
Sumber Daya Manusia membuat komsumsi energi yang dibutuhkan sangat
banyak.
Kebutuhan manusia akan minyak dan gas bumi memacu manusia
untuk mengembangkan teknologi-teknologi yang semakin modern untuk
memperoleh informasi tentang keberadaan cekungan-cekungan minyak dan
gas bumi. Dalam mengantisipasi hal tersebut, perusahaan-perusahaan migas
semakin gencar dalam meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi untuk
menemukan lapangan-lapangan minyak baru yang potensial.
Logging adalah metode atau teknik untuk mengkarakterisasi formasi
di bawah permukaan dengan pengukuran parameter – parameter fisis batuan
dalam lubang bor, sedangkan log adalah hasil rekaman dalam fungsi
kedalaman terhadap proses logging (Serra, 1984).
Tujuan dilakukannya logging adalah untuk mengetahui karakter
fisik batuan di dalam lubang sumur secara in-situ sehingga dapat mengetahui
kondisi bawah permukaan seperti litologi, porositas, saturasi air,
permeabilitas, dan kandungan serpih yang ada dalam formasi. Data – data ini
yang kemudian dapat diaplikasikan untuk tujuan – tujuan tertentu seperti
karakterisasi reservoar, struktur, dan perhitungan volumetrik hidrokarbon.

1
1.2 Identifikasi Masalah
a) Dimana letak zona prospek berdasarkan data yang telah di
berikan?
b) Berapa besaran nilai Vshale, ф , Sw , pada zon tersebut?
c) Dimana letak zona Perforasi?
d) Dimana letak casing?

1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui letak zona Prospek berdasarkan data yang
diberikan.
b) Mengetahui nilai Vshale, ф, Sw, pada zona tersebut.
c) Mengetahui letak perforasi
d) Mengetahui letak casing.

Anda mungkin juga menyukai